MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 8
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 11
A. Kelas X 13
B. Kelas XI 16
C. Kelas XII 21
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan
peserta didik.
2
Kompetensi Matematika pendidikan dasar dan pendidikan menengah
digambarkan sebagai berikut.
Kompetensi
Matematika Memahami Konsep dan
Menerapkan Prosedur
Matematika
Membuat Generalisasi
Memahami
MenumbuhKonsep dan
kan Sikap Menerapka Melakukan operasi untuk
Positif; 1; n Prosedur penyederhanaan analisis
Memecahka
17% Matematika; komponen
n Masalah 1; 17%
dan Membuat
Mengkomu Generalisasi;Penalaran matematis
nikasikan Melakukan
1; 17%
Gagasan; 1; operasi
17% Penalaran untuk Memecahkan Masalah dan
matematis; penyederha
naan Mengkomunikasikan Gagasan
1; 17% analisis
komponen;
1; 17% Menumbuhkan Sikap Positif
3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan
4
Kelas X Kelas XI Kelas XII
kemanusiaan, wawasan humaniora dengan
kebangsaan, kemanusiaan, wawasan
kenegaraan, dan kebangsaan, kemanusiaan,
peradaban terkait kenegaraan, dan kebangsaan,
penyebab fenomena peradaban terkait kenegaraan, dan
dan kejadian, serta penyebab fenomena peradaban terkait
menerapkan dan kejadian, serta penyebab fenomena
pengetahuan menerapkan dan kejadian, serta
prosedural pada pengetahuan menerapkan
bidang kajian yang prosedural pada pengetahuan
spesifik sesuai bidang kajian yang prosedural pada
dengan bakat dan spesifik sesuai bidang kajian yang
minatnya untuk dengan bakat dan spesifik sesuai
memecahkan minatnya untuk dengan bakat dan
masalah memecahkan minatnya untuk
masalah memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak ranah abstrak ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak
pengembangan dari pengembangan dari terkait dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mandiri, bertindak sekolah secara
mampu secara efektif dan mandiri serta
menggunakan kreatif, serta bertindak secara
metoda sesuai mampu efektif dan kreatif,
kaidah keilmuan menggunakan dan mampu
metoda sesuai menggunakan
kaidah keilmuan metoda sesuai
kaidah keilmuan
5
Aspek Matematika Wajib Matematika Peminatan
pertidaksamaan linear nilai (linear-kuadrat dan kuadrat-
mutlak, sistem persamaan kuadrat), sistem
linear tiga variabel, fungsi pertidaksamaan dua variabel
(relasi dan fungsi, (linear-kuadrat dan kuadrat-
komposisi fungsi kuadrat) , fungsi eksponensial
polinomial dan fungsi dan logaritma, pertidaksamaan
rasional, fungsi invers), mutlak, pecahan, dan
logika matematika (dan irrasional,
pernyataan berkuantor, skalar, vektor, operasi vektor,
serta penalaran formal panjang vektor, sudut antar
penalaran induktif, vektor dalam ruang berdimensi
deduktif, dan penyangkal dua dan tiga, polinomial dan
untuk menguji validitas operasi pada polinomial
argument, induksi (penjumlahan, pengurangan,
matematika), dan perkalian), keterbagian,
pertidaksamaan linear dua dalil sisa dan faktorisasi
variabel, program linear, polinomial.
matriks (ordo, jenis,
operasi, transpos,
determinan, sifat
determinan, invers e untuk
matriks berordo 3×3), pola
bilangan, barisan dan
deret (aritmetika, geometri,
dan deret tak hingga)
Geometri dan Menggunakan geometri Menggunakan geometri yang
Pengukuran yang meliputi transformasi meliputi: irisan kerucut
geometri dengan matriks, (lingkaran, elips, parabola, dan
geometri bidang datar, hiperbola),
(kesebangunan dan hubungan antar lingkaran,
kekongruenan, garis garis singgung persekutuan,
istimewa), tranformasi dan luas daerah irisan dua
geometri, dan geometri lingkaran.
ruang tiga dimensi (jarak
dalam ruang)
Statistika dan Menggunakan statistika yang Menggunakan statistik
Peluang meliputi: statistika (ukuran inferensial yang meliputi
pemusatan dan penyebaran distribusi peluang binomial
data) yang disajikan dalam berkaitan dengan fungsi peluang
bentuk tabel distribusi binomial, karakteristik data
frekuensi dan histogram, berdistribusi normal yang
serta kaidah pencacahan berkaitan dengan data
(penjumlahan, perkalian, berdistribusi normal
permutasi,
kombinasi)peluang
Trigonometri Menggunakan trigonometri Menggunakan trigonometri yang
yang meliputi: pengukuran meliputi persamaan
sudut,perbandingan trigonometri, rumus jumlah dan
trigonometri sudut sudut, selisih sinus dan cosinus,
berelasi identitas perubahan rumus perkalian
trigonometri, aturan sinus menjadi jumlah dan selisih
dan cosinus serta fungsi
serta penerapannya
trigonometri
Kalkulus Menggunakan kalkulus Menggunakan kalkulus yang
yang meliputi: limit fungsi meliputi: jumlah Riemann
aljabar, turunan fungsi untuk menghampiri luas
aljabar (perkalian, daerah tertutup, teorema dasar
pembagian, aturan rantai kalkulus yang mengaitkan
6
Aspek Matematika Wajib Matematika Peminatan
(chain rule)) dan integral tentu dan integral,
integral tak tentu kaitan luas daerah yang
turunan fungsi trigonometri, dibatasi fungsi aljabar , asimtot
keberkaitan turunan (datar dan tegak) kurva fungsi
pertama fungsi dengan nilai aljabar dan fungsi trigonometri,
maksimum, nilai minimum, limit di ketakhinggaan untuk
dan selang kemonotonan fungsi aljabar dan trigonometri,
fungsi, serta kemiringan turunan pertama trigonometri,
garis singgung kurva fungsi diferensial lanjut trigonometri
trigonometri, keberkaitan (maksimum, minimum, garis
turunan kedua suatu fungsi singgung fungsi trigonometri)
dengan titik belok dan kemonotonan, titik belok,
selang kecekungan kurva selang kecekungan)
fungsi trigonometri
7
Peta materi mata pelajaran Matematika SMA/SMK/MA/MAK dapat
disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut.
1. Pembelajaran
Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang
dapat diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain:
Model Pembelajaran Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Project Based Learning; dan
Problem Based Learning.
2. Penilaian
9
rendah sampai tinggi, (2) menekankan pada pertanyaan yang
membutuhkan pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan), (3)
mengukur proses kerjasama, bukan hanya hasil kerja, (4)
menggunakan portofolio pembelajaran peserta didik.
10
mengkonstruksi argumen-argumen matematis, menurunkan
atau membuktikan kebenaran rumus dengan berbagai cara.
4. Penilaian pemecahan masalah
Memecahkan masalah dalam matematika merupakan proses
menerapkan pengetahuan matematika yang telah diperoleh
sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal, baik
dalam konteks matematika maupun di luar matematika.
Masalah dalam matematika dapat berupa masalah rutin dan
masalah non rutin. Masalah rutin dapat dipecahkan dengan
metode yang sudah ada dan sering disebut sebagai masalah
penerjemahan karena deskripsi situasi dapat langsung
diterjemahkan dari kata-kata menjadi kalimat-kalimat
matematika. Masalah nonrutin tidak dapat dipecahkan
dengan prosedur rutin sehingga peserta didik harus
menyusun sendiri strategi untuk memecahkan masalah
tersebut.
11
atau pun peserta didik. Aritmatika bisa mewawancari pola belanja dan
pengeluaran peserta didik maupun guru. Dan materi lain pun bisa coba
kita gali sebagai media pembelajaran. Yang paling penting ialah
bagaimana seorang guru jeli mengaitkan benda dan alat yang ada
disekitar sebagai media pembelajaran sehingga peserta didik dapat
mengikuti pelajaran dengan baik.
12
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas X
13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
tiga variabel dari Linear Tiga antaranya dalam masalah
masalah Variabel kontekstual dan merumuskan
kontekstual sistem persamaan linear tiga
- Pengertian
4.2 Menyelesaikan variabel yang sesuai.
Sistem
masalah Menggunakan ide-ide
Persamaan
kontekstual yang matematika untuk
Linear Tiga
berkaitan dengan menyelesaikan sistem
Variabel
sistem persamaan persamaan linear tiga variabel.
- Penerapan
linear tiga variabel Menafsirkan dan mengevaluasi
Sistem
Persamaan penyelesaian berdasarkan
Linear Tiga konteks mula-mula.
Variabel Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel
Mengomunikasikan proses dan
hasil pemecahan masalah yang
berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel
3.3 Menjelaskan dan Fungsi
menentukan fungsi Mengidentifikasi hubungan
- Relasi dan
(terutama fungsi antara daerah asal, daerah
Fungsi
linear, fungsi hasil suatu fungsi dan ekspresi
- Operasi
kuadrat, dan fungsi simbolik yang
Aritmetika
rasional) secara mendefinisikannya serta
- Komposisi
formal yang mendiskusikan hubungan
Fungsi
meliputi notasi, yang teridentifikasi dengan
- Fungsi Linear
daerah asal, daerah menggunakan berbagai
- Fungsi
hasil, dan ekspresi representasi bersama
Kuadrat
simbolik, serta temannya.
- Fungsi
sketsa grafiknya Mengumpulkan dan mengolah
Rasional
4.3 Menyelesaikan informasi untuk membuat
- Fungsi Invers
masalah kesimpulan, serta
kontekstual yang menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan menyelesaikan masalah
daerah asal dan kontektual yang dinyatakan
daerah hasil fungsi dengan fungsi linear, fungsi
3.4 Menjelaskan dan kuadrat, dan fungsi rasional
melakukan operasi Mengumpulkan dan mengolah
aritmetika informasi untuk membuat
(penjumlahan, kesimpulan, serta
pengurangan, menggunakan prosedur untuk
perkalian, dan melakukan operasi aritmetika
pembagian) dan pada fungsi (penjumlahan,
operasi komposisi pengurangan, perkalian, dan
pada fungsi pembagian) dan operasi
4.4 Menyelesaikan komposisi pada fungsi
masalah yang Mengamati dan
melibatkan operasi mengidentifikasi fakta pada
aritmetika dan fungsi invers yang akan
operasi komposisi digunakan untuk menentukan
fungsi eksistensinya
3.5 Menjelaskan fungsi Mengumpulkan dan mengolah
invers dan sifat- informasi untuk membuat
sifatnya serta kesimpulan, serta
menentukan menggunakan prosedur untuk
eksistensinya menyelesaikan masalah yang
4.5 Menyelesaikan berkaitan dengan fungsi invers
masalah yang suatu fungsi
berkaitan dengan
14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
fungsi invers suatu Menyajikan penyelesaian
fungsi masalah yang berkaitan
dengan fungsi
3.6 Menjelaskan Trigonometri Mangamati dan
hubungan antara - Pengukuran mengidentifikasi fakta pada
radian dan derajat Sudut radian dan derajat sebagai
sebagai satuan - Perbandingan satuan pengukuran sudut,
Trigonometri serta hubungannya
pengukuran sudut
pada Segitiga Mengumpulkan dan mengolah
4.6 Menyelesaikan informasi untuk membuat
masalah yang Siku-Siku
- Sudut-sudut kesimpulan, serta
berkaitan dengan menggunakan prosedur untuk
Berelasi
pengukuran sudut - Identitas menyelesaikan masalah yang
dalam satuan Trigonometri berkaitan dengan pengukuran
radian atau derajat - Aturan Sinus sudut dalam satuan radian
dan Cosinus atau derajat
3.7 Menjelaskan rasio
- Fungsi Mangamati dan
trigonometri (sinus, mengidentifikasi fakta pada
Trigonometri
cosinus, tangen, rasio trigonometri (sinus,
cosecan, secan, dan cosinus, tangen, cosecan,
cotangen) pada secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku segitiga siku-siku.
4.7 Menyelesaikan Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
masalah
kesimpulan, serta
kontekstual yang menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan menyelesaikan masalah
rasio trigonometri kontekstual yang berkaitan
(sinus, cosinus, denganrasio trigonometri pada
tangen, cosecan, segitiga siku-siku
secan, dan Mencermati dan
cotangen) pada mengidentifikasi fakta pada
rasio trigonometri untuk
segitiga siku-siku
sudut-sudut di berbagai
3.8 Menggeneralisasi kuadran dan sudut-sudut
rasio trigonometri berelasi kemudian membuat
untuk sudut-sudut generalisasinya
di berbagai kuadran Mengumpulkan dan mengolah
dan sudut-sudut informasi untuk membuat
berelasi kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menyelesaikan
4.8 Menyelesaikan
masalah kontekstual yang
masalah berkaitan dengan rasio
kontekstual yang trigonometri sudut-sudut di
berkaitan dengan berbagai kuadran dan sudut-
rasio trigonometri sudut berelasi
sudut-sudut di Mengamati dan mengidentifikasi
berbagai kuadran hubungan antara rasio
trigonometri yang membentuk
dan sudut-sudut
identitas dasar trigonometri.
berelasi Mengumpulkan dan mengolah
3.9 Menjelaskan informasi untuk membuat
identitas dasar kesimpulan, serta menggunakan
prosedur pembuktian identitas
trigonometri
trigonometri
sebagai hubungan Mengamati dan mengidentifikasi
antara rasio fakta pada aturan sinus dan
trigonometri dan cosinus serta masalah yang
15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perannya dalam terkait
membuktikan Mengumpulkan dan mengolah
identitas informasi untuk membuat
trigonometri kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menyelesaikan
lainnya.
masalah yang berkaitan dengan
4.9 Menggunakan aturan sinus dan kosinus.
identitas dasar Mencermati dan
trigonometri untuk mengidentifikasi fakta pada
membuktikan grafik fungsi yang dibuat dengan
identitas menggunakan lingkaran satuan
trigonometri Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
lainnya.
kesimpulan, serta
3.10 Menjelaskan menggunakan prosedur untuk
aturan sinus dan untuk membuat seksa grafik
cosinus fungsi trigonometri
4.10 Menyelesaikan Menyajikan penyelesaian
masalah yang masalah yang berkaitan
berkaitan dengan dengan trigonometri
aturan sinus dan
cosinus
3.11 Menjelaskan fungsi
trigonometri
dengan
menggunakan
lingkaran satuan.
4.11 Membuat sketsa
grafik fungsi
trigonometri
16
B. Kelas XI
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
3.5 Menjelaskan Matriks Mengamati dan
matriks dan mengidentifikasi fakta pada
- Pengertian
kesamaan matriks matriks, dan kesamaan
Matriks
dengan matriks dengan masalah
- Operasi Matriks
menggunakan kontekstual
- Determinan dan
masalah Mengumpulkan dan mengolah
invers matriks
kontekstual dan informasi untuk membuat
berordo 2×2 dan
melakukan operasi kesimpulan, serta
3×3
pada matriks yang menggunakan prosedur
- Pemakaian
meliputi untukmelakukan operasi pada
Matriks pada
penjumlahan, matriks.
Transformasi
pengurangan, Mengumpulkan dan mengolah
Geometri
perkalian skalar, informasi untuk membuat
dan perkalian, kesimpulan, serta
serta transpose menggunakan prosedur untuk
4.5 Menyelesaikan menyelesaikan masalah
masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang dengan matriks dan operasinya
berkaitan dengan Mengamati dan
matriks dan mengidentifikasi fakta pada
operasinya sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 2×2
3.6 Menganalisis sifat- dan 3×3
sifat determinan Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
dan invers matriks
kesimpulan, serta
berordo 2×2 dan menggunakan prosedur untuk
3×3. menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
4.6 Menyelesaikan dengan matriks determinan
masalah yang dan invers matriks berordo
berkaitan dengan 2×2 dan 3×3
Mengamati dan
determinan dan
mengidentifikasi fakta pada
invers matriks sifat-sifat transformasi
berordo 2×2 dan geometri dengan menggunakan
3×3 matriks
Mengumpulkan dan mengolah
3.7Menganalisis sifat- informasi untuk membuat
sifat transformasi kesimpulan, serta
geometri (translasi, menggunakan prosedur untuk
refleksi, dilatasi, menyelesaikan masalah yang
dan rotasi) dengan berkaitan dengan
menggunakan penggunaan matriks pada
matriks transformasi geometri
Menyajikan masalah yang
4.7 Menyelesaikan berkaitan dengan matriks
masalah yang
berkaitan dengan
matriks
transformasi
geometri (translasi,
19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
refleksi, dilatasi
dan rotasi).
3.8 Menganalisis Barisan dan Deret Mengamati dan
barisan - Pola Bilangan mengidentifikasi fakta pada
berdasarkan pola - Barisan dan Deret barisan berdasarkan pola
iteratif dan rekursif Aritmatika iteratif dan rekursif
- Barisan dan Deret Mengumpulkan dan mengolah
terutama yang
Geometri informasi untuk membuat
meliputi barisan kesimpulan, serta
aritmetika dan menggunakan prosedur untuk
geometri menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk
4.8 Menggunakan pola pertumbuhan, peluruhan,
barisan aritmetika bunga majemuk, dan anuitas)
dengan pola barisan aritmetika
atau geometri
atau geometri
untuk menyajikan Menyelesaikan masalah yang
dan menyelesaikan berkaitan dengan barisan dan
masalah deret aritmetika dan geometri
kontekstual Menyajikan penyelesaian
(termasuk masalah yang berkaitan dengan
pertumbuhan, barisan dan deret artimetika
dan geometri
peluruhan, bunga
majemuk, dan
anuitas)
3.9 Menjelaskan limit Limit Fungsi Mengamati dan
fungsi aljabar Aljabar mengidentifikasi faktapada
(fungsi polinom limit fungsi aljabar (fungsi
dan fungsi polinom dan fungsi rasional)
rasional) secara dan sifat-sifatnya
intuitif serta sifat- Mengumpulkan dan mengolah
sifatnya informasi untuk membuat
kesimpulan, serta
4.9 Menyelesaikan menggunakan prosedur untuk
masalah yang menyajikan dan
berkaitan dengan menyelesaikan masalah yang
limit fungsi aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.10 Menjelaskan Turunan Fungsi Mengamati dan
sifat-sifat Aljabar mengidentifikasi faktapada
turunan fungsi - Pengertian sifat-sifat turunan fungsi
aljabar dan Turunan aljabar.
menentukan - Sifat-Sifat Mengumpulkan dan mengolah
turunan fungsi Turunan Fungsi informasi untuk membuat
aljabar Aljabar kesimpulan, serta
menggunakan - Penerapan menggunakan prosedur untuk
definisi atau Turunan Fungsi menentukan turunan fungsi
sifat-sifat Aljabar aljabar menggunakan definisi
turunan fungsi - Nilai-Nilai atau sifat-sifat turunan fungsi
4.10 Menyelesaikan Stasioner Mengamati dan
masalah yang - Fungsi Naik dan mengidentifikasi faktapada
berkaitan dengan Fungsi Turun turunan pertama fungsi yang
turunan fungsi - Persamaan Garis terkait dengan nilai
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
aljabar Singgung dan maksimum, nilai minimum,
Garis Normal dan selang kemonotonan
3.11 Menganalisis
fungsi, serta kemiringan garis
keberkaitanan
singgung kurva
turunan pertama
fungsi dengan Mengumpulkan dan mengolah
nilai maksimum, informasi untuk membuat
nilai minimum, kesimpulan, serta
dan selang menggunakan prosedur untuk
kemonotonan menyelesaikan masalah
fungsi, serta kontekstual yang berkaitan
kemiringan garis dengan titik maksimum, titik
singgung kurva minimum, dan selang
kemonotonan fungsi, serta
4.11 Menggunakan kemiringan garis singgung
turunan pertama kurva, persamaan garis
fungsi untuk singgung, dan garis normal
menentukan titik kurva dengan memakai
maksimum, titik turunan pertama
minimum, dan Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
selang
dengan turunan fungsi aljabar
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva,
persamaan garis
singgung, dan
garis normal
kurva berkaitan
dengan masalah
kontekstual
3.12 Mendeskripsikan Integral Tak Tentu Mengamati dan
integral tak tentu Fungsi Aljabar mengidentifikasi faktapada
(anti turunan) - Pengertian integral tak tentufungsi aljabar
Integral Tak dan sifat-sifatnya
fungsi aljabar
Tentu Integral Mengumpulkan dan mengolah
dan menganalisis Tak Tentu Fungsi informasi untuk membuat
sifat-sifatnya Aljabar kesimpulan, serta
berdasarkan - Sifat-Sifat Integral menggunakan prosedur untuk
sifat-sifat Tak Tentu Fungsi menyelesaikan masalah dengan
turunan fungsi Aljabar integral tak tentu fungsi aljabar
4.12 Menyelesaikan - Penerapan Menyajikan penyelesaian
Integral Tak masalah yang berkaitan
masalah yang
Tentu Fungsi dengan integral tak tentu
berkaitan dengan Aljabar fungsi aljabar
integral tak tentu
(anti turunan)
fungsi aljabar
21
C. Kelas XII
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Mengamati dan
Geometri Bidang
hubungan Datar mengidentifikasi fakta pada
kesebangunan dan hubungan kesebangunan dan
- Kesebangunan kekongruenan antar bangun
kekongruenan
antar Bangun datar dengan menggunakan
antar bangun Datar aturan sinus dan cosinus
datar dengan serta sifat-sifat transformasi
- Kekongruenan
menggunakan geometri
antar Bangun
aturan sinus dan Datar Mengumpulkan dan mengolah
cosinus serta sifat- informasi untuk membuat
sifat transformasi kesimpulan, serta
geometri menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah yang
4.1 Menyelesaikan
berkaitan dengan hubungan
masalah yang kesebangunan dan
berkaitan dengan kekongruenan antar bangun
hubungan datar dengan menggunakan
kesebangunan dan aturan sinus dan cosinus
kekongruenan serta sifat-sifat transformasi
antar bangun geometri
Menyajikan penyelesaian
datar dengan
masalah yang berkaitan
menggunakan dengan kesebangunan dan
aturan sinus dan kekongruenan bangun datar
cosinus serta sifat-
sifat transformasi
geometri
22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
bidang) ruang (antartitik, titik ke
garis, dan titik ke bidang)
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan geometri
ruang
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan geometri ruang
3.3 Menentukan dan Mengamati dan
Statistika
menganalisis mengidentifikasi faktapada
ukuran pemusatan - Penyajian data ukuran pemusatan dan
dan penyebaran - Ukuran penyebaran data yang
Pemusatan data disajikan dalam bentuk tabel
data yang
distribusi frekuensi dan
disajikan dalam - Ukuran histogram
bentuk tabel Penyebaran Data Mengumpulkan dan mengolah
distribusi informasi untuk membuat
frekuensi dan kesimpulan, serta
histogram menggunakan prosedur untuk
4.3 Menyelesaikan menentukan ukuran
pemusatan dan penyebaran
masalah yang
data yang disajikan dalam
berkaitan dengan bentuk tabel distribusi
penyajian data frekuensi dan histogram
hasil pengukuran Mengumpulkan dan mengolah
dan pencacahan informasi untuk membuat
dalam tabel kesimpulan, serta
distribusi frekuensi menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah yang
dan histogram
berkaitan dengan penyajian
data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel
distribusi frekuensi dan
histogram
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan
dalam tabel distribusi
frekuensi dan histogram
3.4 Menganalisis Kaidah Mengamati dan
aturan pencacahan Pencacahan mengidentifikasi faktapada
(aturan - Aturan aturan pencacahan (aturan
penjumlahan, Penjumlahan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan
aturan perkalian, - Aturan Perkalian kombinasi) melalui masalah
permutasi, dan kontekstual
- Permutasi dan
kombinasi) melalui Mengumpulkan dan mengolah
Kombinasi
masalah informasi untuk membuat
kontekstual kesimpulan, serta
4.4 Menyelesaikan menggunakan prosedur untuk
masalah menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang
dengan kaidah pencacahan
berkaitan dengan (aturan penjumlahan, aturan
kaidah perkalian, permutasi, dan
pencacahan kombinasi)
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(aturan Menyajikan penyelesaian
penjumlahan, masalah yang berkaitan
aturan perkalian, dengan kaidah pencacahan
permutasi, dan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan
kombinasi)
kombinasi)
3.5 Mendeskripsikan Peluang Kejadian Mengamati dan
dan menentukan Majemuk mengidentifikasi faktapada
peluang kejadian - Kejadian saling peluang kejadian majemuk
majemuk (peluang bebas (peluang, kejadian-kejadian
saling bebas, saling lepas, dan
kejadian-kejadian - Kejadian saling kejadian bersyarat) dari suatu
saling bebas, saling lepas percobaan acak
lepas, dan kejadian Mengumpulkan dan mengolah
- Peluang kejadian
bersyarat) dari bersyarat informasi untuk membuat
suatu percobaan kesimpulan, serta
acak menggunakan prosedur untuk
4.5 Menyelesaikan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
masalah yang
kejadian majemuk (kejadian-
berkaitan dengan kejadian saling bebas, saling
peluang kejadian lepas, dan kejadian bersyarat)
majemuk (peluang, Menyajikan masalah yang
kejadian-kejadian berkaitan dengan peluang
saling bebas, saling kejadian majemuk (peluang,
lepas, dan kejadian kejadian-kejadian saling
bebas, saling lepas, dan
bersyarat)
kejadian bersyarat)
24