Anda di halaman 1dari 41

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH


(SMP/MTs)

MATA PELAJARAN
MATEMATIKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
12
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
13
A. Kelas VII 13
B. Kelas VIII 19
C. Kelas IX 24

2
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan
Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif,
dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Secara umum, pembelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kecakapan atau
kemahiran matematika. Kecakapan atau kemahiran matematika merupakan bagian dari
kecakapan hidup yang harus dimiliki peserta didik terutama dalam pengembangan penalaran,
komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving) yang dihadapi dalam kehidupan peserta
didik sehari-hari. Matematika selalu digunakan dalam segala segi kehidupan.
Semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai, merupakan sarana
komunikasi yang logis, singkat dan jelas, dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam
berbagai cara, meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan,
memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang,
mengembangkan kreativitas, dan sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembelajaran matematika di SMP/MTs diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu
dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih
peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir mekanistis serta mampu bekerja
sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap
sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (Indirect Teaching).
Silabus mata pelajaran Matematika SMP/MTs disusun dengan format dan
penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak
halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata
urutan ( sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (
teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya
(measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan
dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-
keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar,
materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam
silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut
merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru
diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan
metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta
tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

3
Pendidikan matematika di sekolah diharapkan memberikan kontribusi dalam mendukung
pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah melalui pengalaman
belajar, agar mampu:
1. memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari,
2. membuat generalisasi berdasarkan pola, fakta, fenomena, atau data yang ada,
3. melakukan operasi matematika untuk penyederhanaan, dan analisis komponen yang ada,
4. melakukan penalaran matematis yang meliputi membuat dugaan dan memverifikasinya
5. memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah,
6. menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.

Kompetensi matematika pendidikan dasar dan pendidikan menengah digambarkan sebagai


berikut.

Gambar 1.1. Kompetensi matematika

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah


Tsanawiyah
Kompetensi matematika untuk SMP/MTs sebagai berikut.

Aspek Kompetensi Matematika SMP/MTs

Bilangan Menggunakan bilangan bulat, bilangan pecahan, pangkat dan akar, pola bilangan,
barisan dan deret dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
Aljabar Menggunakanhimpunan, ekspresi aljabar, relasi dan fungsi, perbandingan,
aritmetika sosial, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, sistem
persamaan linear dua variabel, persamaan garis lurus, persamaan dan fungsi
kuadrat dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari

Geometri dan Pengukuran Menggunakan garis dan sudut, bangun datar (segiempat dan segitiga), bangun
ruang sisi datar, bangun datar sisi lengkung, lingkaran, kesebangunan dan
kekongruenan,dan teorema Pythagoras, transformasidalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari

Statistika dan Peluang Mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, dan menggunakan peluang
(empirik dan teoretik) dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Menengah Pertama/Madrasah


Tsanawiyah

Pengembangan kurikulum matematika ke depan diarahkan untuk meningkatkan kecakapan hidup


(life skill), terutama dalam membangun kreatifitas, kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi atau
bekerjasama dan keterampilan berkomunikasi. Selain itu, pengembangan kurikulum matematika
juga menekankan kemahiran atau keterampilan menggunakan perangkat teknologi untuk
melakukan perhitungan teknis (komputasi) dan penyajian dalam bentuk gambar dan grafik
(visualisasi), yang penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang bersifat keterampilan
lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat nonkognitif serta pengembangan nilai, norma
dan etika (soft skill).

Kompetensi Inti pada kelas VII sampai dengan kelas IX SMP/MTs sebagai berikut.

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX


KI 1: Menghargai dan menghayati KI 1: Menghargai dan menghayati KI 1: Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang ajaran agama yang ajaran agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, KI 2: Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleran, gotong peduli (toleran, gotong peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya royong), santun, percaya royong), santun, percaya
diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam lingkungan sosial dan alam lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan dalam jangkauan dalam jangkauan
pergaulan dan pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya. keberadaannya. keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan KI 3: Memahami dan menerapkan KI 3: Memahami dan menerapkan
(faktual, konseptual, dan pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
prosedural) berdasarkan konseptual, dan prosedural) konseptual, dan prosedural)
rasa ingin tahunya tentang berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
ilmu pengetahuan, teknologi, tahunya tentang ilmu tahunya tentang ilmu
seni, budaya terkait pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi,
fenomena dan kejadian seni, budaya terkait seni, budaya terkait
tampak mata. fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian
tampak mata. tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar
dan
menyaji dalam ranah dalam ranah konkret dalam ranah konkret
konkret (menggunakan, (menggunakan, mengurai, (menggunakan, mengurai,
mengurai, merangkai, merangkai, memodifikasi, merangkai, memodifikasi,
memodifikasi, dan dan dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah yang dipelajari di sekolah yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dan sumber lain yang sama dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori. dalam sudut pandang/teori. dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Sikap
Spiritual dan Sikap
Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak
langsung (indirect
teaching), yaitu
keteladanan,
pembiasaan, dan
budaya sekolah,
dengan memperhatikan
karakteristik mata
pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan
pengembangan
kompetensi sikap
dilakukan sepanjang
proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai
pertimbangan guru
dalam mengembangkan
karakter peserta didik
lebih lanjut.
R
u
a
n
g

L
i
n
g
k
u
p

M
a
t
e
m
a
t
i
k
a

S
M r e
P a l
/ n a
M ,
s
T 4
. VI
s I
VI
S II
m IX
e t Bilangan P Bilang
n a Bilangan an
c t Bulat dan Berpan
a i Pecahan gkat
k s dan
u t Bentuk
i Mem Akar
p
k bandi
:
a ngka
1
n
.
bilang
d
B a an
i n Pola
l bilang
a p an
n e bu Pola
p konfigurasi
g l
a u objek
n a
berpang
po Pemec
, n
2 g ahan
. Masala
.
h yang
A melibat
kan
l Peta materi
pola
j pada mata
bilanga
a pelajaran n
b Matematika
a Sekolah
r Menengah
, Pertama/Madr
3 asah
. Tsanawiyah
sebagai berikut
G ini.
e
o
m R
e u
t a bu
r p
n
i
g
d
a L
n i
n
p
e g
n k
g
u
u p
k
u K
Bilangan p Persama rsama kuadrat k t
berpangkat e n an P an Akar u k
bilangan r e Kuadrat e kuadr persamaan a a
bulat p g at kuadrat d n
( a Dia r
a
b n Penyelesai a p
t P
i g an t e
i e
l k persamaan r
a f n
a Peme s
t y a
n Pemfaktor caha
a d el m
g an n
a n a e a
persamaan s masa
n n lah a
b l ahan ai n
i yang y
b i n a
n meli a
e l o e n k
a batk n
r a p u
l an g
p n r er a
(bilanga pers
a g s d
n ama m
n a
berpang d a e
r
n u an a
g kat m l
a linea
k bulat a t
b r dua i
a n v a b
t e varia Fungsi
e a n a
r r bel Kuadrat
g i
b p a
u a pad a
t
l n
i hi b
g e
a f l
t k
, K
a
hi
p t M
b
o ) od
i Bentu
s l A
el
i B a da
t i n n
i l g sis
f a a te
, n n m
g pe
s a b rsa
i e m
n
f r aa
a p
b n
t a
e lin
- n
s r ea
g
i p r
k
f a a du
a n t a
t g v
n a
k
o r
a o
p i
t l
e a
Bentuk b
r
b akar e
a
u Merasio l
s
i l nalkan
a bentuk P
bilangan
akar e
berpangkat t
, sifat r
m
Aljabar an h Persamaa a
Himpunan n Linear s
Dua a
Menyata Variabel l
Menjelaskan Koefesien, Fungsi kuadrat
Variabel, Konstanta, dan dengan tabel, grafik,
Suku pada Bentuk dan persamaan
Aljabar Sifat-sifat fungsi kuadrat
Penjumlahan dan Nilai maksimum
Pengurangan Bentuk Nilai minimum
Aljabar
Pemecahan masalah
Perkalian dan
melibatkan sifat-sifat
Pembagian fungsi kuadrat
Bentuk Aljabar
Penyederhanaan Bentuk G G R Transf
Aljabar e ormasi
o
m
Persamaan dan
e
Pertidaksamaan Linear t
satu Variabel r
Pernyataan i
Kalimat terbuka
d
Penyelesaian
a
persamaan linear satu n
variabel dan
pertidaksamaan linear
satu variabel

Perbandingan
Pengertian dan jenis-
jenis perbandingan
Membandingan
dua besaran
Perbandingan senilai
dan berbalik nilai
Pemecahan
masalah yang
melibatkan
perbandingan

Aritmetika Sosial
Nilai suatu barang
Harga penjualan
dan pembelian
Persentase untung
dan rugi
Diskon, pajak, bruto,
tara, dan netto
Bunga tunggal
Pajak
Pengukuran Garis Pengertia
Kedudukan garis Pengertia
Membagi garis pemetaan
Perbandingan ruas aris Ciri-ciri rel
g fungsi
Kesebanguna

n dan
Je Grafik
Kekongruena
ni fungsi
n
-

je
ni Persama K
su an Garis e
du Lurus s
t e
Kemiring b
H an a
ub n
un Persama g
ga an garis u
n lurus n
ant Titik a
ar potong n
su garis d
du u
t a
b
M a
el n
uk g
s u
su n
du d
t at
a
r
Ba
Segitiga-
ng
un segitiga
Da s
ta e
(S b
eg a
i n
E g
m u
pa n
t Segitiga-
da segitiga
n
Se
gi
ga
)

Pe
ng
er
ia
n
se
gi
e
m
pa
t
dan segitiga Kedudukan dua garis kongruen
Jenis-jenis dan sifat- Pemecahan
sifat bangun datar masalah yang
Keliling dan luas Teorema Pythagoras melibatkan
segi Hubungan antar kesebangunan dan
empat dan segitiga panjang sisi pada kekongruenan
Menaksir luas bangun segitiga siku-siku yang melibatkan
Bangun
teorema
Ruang Sisi
datar yang tak Pemecahan masalah
Lengkung
beraturan
Pythagora
s Tabung

Kerucut
L

Bola


L
u
a

s

P
e
r
persekut
m
liu
k
a
Bangu
a
n
Kub:
li
t
Kuba
lib
u
n
g
,
prisma, dan
limas k
e
r
u
c
u
t
,

d
a
n

b
o
l
a

Vol
um
e:
tab
un
g, kerucut dan bola k a Peluang
a empirik
n Peluang
St Pen Statistika: teoretik
ati yaji a
sti an R n H
ka Dat a
da a u
a: t
n l b
a
P i u
Jeni -
el s n
s r
u i g
dat a
a s a
a t
n n
g a d
Tab , a
a
el n
t
m t
a
Dia e a
gra d r
m P a
i
gari e
a
s l p
n
u e
,
Dia a l
gra n u
m d
g a
bat a
n
ang n g
T
Diag m e
i
ram o t m
lingk d i p
aran u k i
s r
Mengambil s i
keputusan a k
berdasarkan analisis m
data p d
e e
M l n
e g
m a
b R n
u u
a a p
t n e
g l
u
p
s a
r
a n
e g
m
d
p
i e t
k l e
s o

i r
e
K
b e t
e j i
r k
d
a
s
a
r
Ruang lingkup dan peta materi matematika SMP/MTs digambarkan sebagai berikut.

9
Gambar 1.2. Ruang lingkup dan peta materi matematika SMP/MTs

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang dapat diperkuat


dengan model-model pembelajaran, antara lain: Model Pembelajaran Kooperatif;
Pembelajaran Kontekstual; Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Project
Based Learning; dan Problem Based Learning.

Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun
kelompok yang mengacu pada silabus.

Pada proses pembelajaran langsung, pendekatan saintifik disesuaikan dengan materi yang
ada pada mata pelajaran matematika dimana peserta didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir, dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan
sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan
belajar mengamati kejadian, peristwa, situasi, pola, fenomena yang terkait dengan
matematika dan mulai dikenalkan pemodelan matematika dalam berbagai bentuk
; menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana fenomena bisa terjadi;
mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba, percobaan, mengkaji,
mendiskusikan untuk mendalami konsep yang terkait dengan fenomena tersebut; serta
melakukan asosiasi atau menganalisis secara kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma yang sesuai,
menyusun penalaran dan generalisasi, dan mengkomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis.

Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan


langsung atau yang disebut dengan instructional effect. Pada pembelajaran tidak
langsung yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang
dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan
nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan
dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap
sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran
dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.
Dalam pembelajaran matematika hal yang perlu ditekankan.
a. Aktivitas belajar di bawah bimbingan guru maupun mandiri dengan menggunakan
konsep dan prosedur secara benar dan sistematis dengan mementingkan
pemahaman daripada hanya mengingat prosedur.
b. Melatih kemampuan berpikir untuk membuat generalisasi dari fakta, data, fenomena
yang ada.

15
c. Melatih keterampilan melakukan manipulasi matematika untuk menyelesaikan
masalah.
d. Melatih keterampilan penalaran matematika.
e. Pembelajaran berbasis pemecahan masalah.

2. Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh informasi atau data


mengenai proses dan hasil belajar peserta didik. Strategi penilaian disiapkan untuk
memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik , dan instrumen penilaian
hasil belajar dengan pendekatan penilaian otentik yang memungkinkan para pendidik
menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan
program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Penilaian dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan data hasil
pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan
pembelajaran berbasis aktivitas yang bertujuan memfasilitasi peserta didik memperoleh
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan
karakteristik peserta didik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses
penilaian, yaitu: (1) mengukur tingkat berpikir peserta didik mulai dari rendah sampai
tinggi, (2) menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam (bukan
sekedar hafalan), (3) mengukur proses kerjasama, bukan hanya hasil kerja, (4)
menggunakan portofolio pembelajaran peserta didik.
Dengan demikian kompetensi peserta didik yang dinilai pada tiap ranah kompetensi
disesuaikan dengan aktivitas yang ditempuh peserta didik dalam proses
pembelajaran. Terkait hal itu perlu diingat, dalam Standar Proses dinyatakan bahwa
sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Sikap diperoleh melalui
aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Aktivitas-aktivitas pada tiap ranah
kompetensi tersebut bergradasi.

Penilaian otentik dalam pembelajaran matematika menekankan pada:


a. Beorientasi pada proses maupun hasil dalam menyelesaikan
masalah.
b. Aspek penalaran untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan berpikir
logis, kritis, analitis, dan kreatif.

Pendidik diharapkan menggunakan berbagai metode dan teknik penilaian. Pembuatan


instrumen penilaian dalam mata pelajaran Matematika SMP/MTs perlu mempertimbangkan
aspek-aspek penalaran matematika dan pemecahan masalah yang meliputi empat aspek
sebagai berikut:
1. Penilaian pemahaman
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan peserta didik dalam mendeskripsikan
konsep, menentukan hasil operasi matematika (menggunakan algoritma standar),
dan mengidentifikasi sifat-sifat operasi dalam matematika.
2. Penilaian penyajian dan penafsiran
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan peserta didik dalam membaca dan
menafsirkan berbagai bentuk penyajian (seperti tabel dan grafik), menyajikan data
dan informasi dalam berbagai bentuk tabel dan grafik, melukiskan bangun-bangun
geometri, menyajikan/menafsirkan berbagai representasi konsep dan prosedur, dan
menyusun model matematika suatu situasi/keadaan.
3. Penilaian penalaran dan pembuktian
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi
contoh dan bukan contoh, menduga dan memeriksa kebenaran suatu pernyataan,
mendapatkan atau memeriksa kebenaran dengan penalaran induksi, menyusun
algoritma proses pengerjaan/pemecahan masalah matematika, dan menurunkan
atau membuktikan rumus dengan penalaran deduksi.
4. Penilaian pemecahan masalah
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan peserta didik menggunakan
matematika dalam penyelesaian masalah matematika maupun dalam konteks
kehidupan nyata, ilmu, dan teknologi.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik


Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat diperkaya sesuai dengan sumber daya yang ada di
daerah/sekolah dan peserta didik. Didalam proses belajar mengajar, peserta didik haruslah
mempunyai peran terpenting. Selain dituntut dapat menguasai pelajaran dengan baik, peserta
didik juga harus menikmati proses pembelajaran. Upaya untuk menciptakan pembelajaran yang
optimal, tentulah harus dimulai dari guru, oleh karena itu perlu dituntut kreativitas seorang guru
dan menuntut guru untuk terus belajar dan belajar. Dalam pelajaran matematika alangkah baiknya
peserta didik diajak untuk mengobservasi lingkungan sekitar yang berhubungan dengan pelajaran
yang akan dibahas. Hal ini selain untuk melatih cara berpikir peserta didik, juga berfungsi untuk
membuat peserta didik lebih berminat terhadap pelajaran yang diikuti. Peserta didik juga akan
tidak bosan mengikuti pelajaran karena akan melibatkan akti vitas fisik, bukan hanya
mendengarkan dan memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru. Tempat dan alat yang paling
mudah dan dekat untuk dijadikan bahan media pembelajaran ialah yang ada di lingkungan
sekitar, tergantung bagaimana kita jeli memanfaatkan dan mengaitkan tempat dan alat tersebut
sebagai media pembelajaran. Untuk mengajarkan materi Tiga Dimensi (Geometri) misalnya kita
dapat mempergunakan meja, batu, air, tembok, penghapus, komputer, kursi, rak, pulpen, tong
sampah, bola, dan lainnya. Untuk mengajarkan penerapan Logaritma kita dapat menggunakan
tanaman atau tumbuhan serta berita tentang gempa yang ada di koran. Untuk mengajarkan
materi Persamaan Kuadrat bisa memperhatikan orang yang sedang bermain bola. Materi Sistem
Persamaan Linear bisa disimulasikan dengan drama jual beli atau mewawancarai orang-orang
yang ada di lingkunagn sekolah tentang apa yang mereka beli dan membuat modelnya untuk
menerka harganya. Materi Phytagoras dan Trigonometri bisa menggunakan media tiang bendera,
tembok, lapangan, layang-layang. Materi Statistika dapat mengukur ketinggian, warna baju, berat
badan, kendaran yang lewat, merek sepatu, jenis kelamin, daerah asal, jenis kendaraan, orang-
orang yang ada dilingkungan sekolah. Materi Kesimetrian bisa menggunakan bangunan, motif
pakaian atau batik. Materi Kombinasi bisa meminta peserta didik membawa dadu atau koin mata
uang. Materi Bilangan dan Deret bisa menggunakan korek api atau pun peserta didik. Aritmatika
bisa mewawancari pola belanja dan pengeluaran peserta didik maupun guru. Dan materi lain pun
bisa coba kita gali sebagai media pembelajaran. Yang paling penting ialah bagaimana seorang
guru jeli mengaitkan benda dan alat yang ada disekitar sebagai media pembelajaran sehingga
peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

Pembelajaran harus sesuai dengan perkembangan teknologi, maka dalam pembelajaran


seyogianya juga dapat menggunakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
sarana, sumber belajar, maupun alat pembelajaran.

Pemanfaatan buku teks pelajaran tetap diperlukan untuk merangsang minat baca dan
meningkatkan kreativitas peserta didik. Lembar kerja (LKS) sedapat mungkin disusun oleh guru
dengan memberi peluang kreativitas peserta didik terlibat dalam merancang prosedur kegiatan.

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas VII
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menjelaskan dan Bilangan Bulat dan Pecahan Mencermati permasalahan sehari-hari yang
menentukan
urutan pada bilangan bulat berkaitan dengan penggunaan bilangan
(positif dan negatif) dan Membandingkanbilangan bulat, Misal: zona pembagian waktu
pecahan (biasa, bulat dan berdasarkan GMT (Greenwich Meredian
campuran, desimal, pecahan Time), hasil pengukuran suhu dengan
persen) termometer, kedalaman di bawah
Mengurutkan
bilangan bulat dan permukaan laut, ketinggian gedung,
3.2 Menjelaskan dan melakukan pohon atau daratan
operasi hitung bilangan pecahan
bulat Operasi dan sifat-sifat
dan pecahan dengan operasi hitung
bilangan
bulat dan
pecahan
memanfaatkan berbagai sifat Mengubah Mencermati urutan bilangan, sifat-sifat
bentuk
operasi hitung bilangan bulat, kelipatan
operasi bilangan pecahan
persekutuan dan faktor persekutuan
Menyatakan bilangan serta penerapannya
3.3 Menjelaskan dan dalam bentuk
menentukan representasi Mencermati permasalahan sehari-hari
bilangan berpangkat
bilangan bulat besar yang berkaitan dengan penggunaan
bulat positif
sebagai bilangan pecahan.
Kelipatan Misal: pembagian potongan kue, potongan
berpangkat bulat positif
persekutuan terkecil buah, potongan gambar, potongan
4.1 Menyelesaikan masalah (KPK) selembar kain/kertas, pembagian air
yang berkaitan dengan Faktor dalam gelas, dan
urutan beberapa bilangan persekutuan sebagainya
bulat dan pecahan (biasa, terbesar (FPB) Mengumpulkan informasi tentang KPK
campuran, desimal, dan FPB serta dua teknik
persen) menemukannya (pohon faktor dan
pembagian bersusun)
4.2 Menyelesaikan masalah Mengumpulkan informasi tentang
yang berkaitan dengan
bagaimana menyatakan bilangan
operasi hitung bilangan
dalam
bulat dan pecahan
bentuk pangkat bulat
4.3 Menyelesaikan masalah yang Mengumpulkan informasi tentang sifat-
berkaitan dengan bilangan sifat penjumlahan dan pengurangan
bulat besar sebagai bilangan bilangan bulat, perkalian dan pembagian
berpangkat bulat positif pada bilangan bulat dan pecahan
Menyajikan secara tertulis atau lisan
hasil pembelajaran tentang
perbandingan
bilangan bulat, penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat, perkalian
dan pembagian bilanga masalah yang berkaitan dengan
bilangan bulat, n perbandingan bilangan bulat,
kelipatan dan rasiona penjumlahan dan pengurangan bilangan
faktor bilangan bulat, l bulat, perkalian dan pembagian
perbandingan bilangan bilangan bulat, kelipatan dan faktor
pecahan, pengali Mem bilangan bulat,
dan pembagi ecahk perbandingan bilangan pecahan, pengali dan
bilangan an pembagi bilangan pecahan, dan bilangan
pecahan, dan
rasional
Himpunan
3.4 Menjelaskan dan himpunan, Mengamati
menyatakan himpunan penggunaan
himpunan dalam
bagian,
Menyatakan
himpunan
himpu ko plemen
nan nte himpunan
semes kst
ta, ual 4.5
h 4.4 Menyelesai
i M kan
m en masalah
p yel kontekstual
u es yang
n aik berkaitan
a an dengan
n m operasi
k as biner pada
o ala himpunan
s h 3.6
o ko Menjelaska
n nt n bentuk
g ek aljabar dan
, stu unsur-
k al unsurnya
o ya
menggunak
m ng
an masalah
p be
l rk
e ait
m an
e de
n ng
h an
i hi
m m
p pu
na
u
n,
n
hi
a
m
n
pu
, na
mengg n
unaka ba
n gia
masal n,
ah hi
kontek m
stual pu
na
3.5 n
Menjel se
askan m
dan est
melaku a,
kan hi
operasi m
biner pu
pada na
himpun n
an ko
mengg so
unakan ng,
masala ko
h m
kehid i da da masalah
H upan r s m n n yang
Bentu sehar i e e
i sifat sif terkait
k i-hari. s l n
m distributif at- dengan
Aljaba Misal a i g
p pada sif himpunan
r : n s
u himpunan at
e dan sifat-
kump i op
n Me ulan a h n Me er
sifatnya
a njel hewa n , a nya asi
n ask n, t i
b jika hi
an tumb a d
a n mp Menc
ko uhan, r a s
g has un ermati
efe buah- n i
i il an masal
sie buah h f
a pe ah
n, an, i s a
n mb M sehari
var kend m i t
, araan p f elaj e - hari
iab
k berm u a ara m yang
el, i
o otor, n t n e berkai
ko
s nst alat a - d ten c tan
o ant tulis, n s e tan a
denga
n suku- , i n g h
n
a,
g suku f t him pengg
da k
, yang g a i pu unaan
n a
s ada a t t na konse
di b n p
e a n
m Indon u o s bentuk aljabar
esia. n p , konte suku pada bentuk aljabar
e kstual
s g e Mencermati bentuk
Menc a r aljabar dari berbagai
t s
erma n a n Operasi hitung
a
ti s i 3.7 ma bentuk
a i f Menjel aljabar
perm sal
H n a askan ah
asala
ub han t h t dan ya Penyederhanaan
un a i melak ng
yang bentuk aljabar
ga r mk ukan
berk ber
p o operas
n aitan kai
h u m i pada
an deng tan
i n u bentuk
tar an de
m a t aljabar
hi himp ng
p n (penju
m unan a mlaha an
bagia u op
pu
n, n Mt n,
era
na a e i pengu
himp ranga si
n unan n n f pa
n,
seme , , da
g perkali
Operasi sta, an, ben
pada himp k u s tuk
dan
himpunan unan o mi alja
pemb
koso m p f agian) bar
p u a
ng,
Komplem l l t
angg 4.6
en e k
ota Menyel
himpunan m a
himp esaika
unan e n a n
n s
, masala
o
himp i h yang
unan h s
n berkait
kuasa i i an
, m f a dengan
kesa p o t bentuk
maan u r i aljabar
dua n mf
himp a a , 4.7
unan n s Menyel
, , i esaika
m n an a b n Mencermati sehari-hari yang
o , te i a y permasalahan
d nt t r e pertid Pertidak berkaitan
e c an d aksa samaan
a , dengan
l a g e maan Linear
n r persamaan
b r be linear satu
o h satu linear satu
e a nt Variabel
d p a varia variabel.
n uk Misal: panas
t m e e n bel Pernyat
alj benda
u e n r a danp
ab a aan dengan
k n g a enyel
ar, n ukuran
, y a s esaia
op panjang,
p e n i nnya
er b kecepatan dan
e d asi jarak tempuh
e
n e hit b b n 4.8
j r Menyelesaik
un e e t an masalah Mengumpulkan
yang
u h g n n u informasi
m a Kalimat
alj t t k terbuka penyelesaian
l n berkaitan
ab u u dengan
a a persamaan
ar, a dan
h k k k
l Penyelesa n
da a perti ian Perbandingan
a a j
n
a a daks persamaa senilai
n n a n
pe a amaa
ny
l b n linea Perbandingan
d b se
ed j a r berbalik
rt linear
a e a r satu
er pe satu
n n varia
ha 3 d varia
t bel
na . a bel
p u dan
an 8 n
e k perti
n be
M daks
g a nt
e ama
u l uk
n an
r j alj
j linea
a a ab
e r
n b ar
l 3.9 satu
g a varia
M a Menj
a r ble
s elas
n e
k kan
M m
a rasio
b e e n dua
e n c besar
n y a p an
t a Perbandin
h e (satu
u j gan
k r anny
k i a s a
k n a sam M
a a m a e
l n a dan m
j m
a berb b
a a
h n eda) a
b s
a
a a n
s d 3.10
r l di
i a Men
y a n
l n gana
a g
h lisis
n a
p P perb
g n
e y e andin
m r gan d
d a
b s senil u
i n
e a ai a
s g
l m dan b
a e
a a berb
j b
j a alik s
i e
a n nilai ar
k r
r a
a k
pers
ama a b i m
an l
dan li e o i
perti i
dak n r ata n
sam n u u
aan e k
linea g p m
r a a
satu b a
v r i
s nd n
a e s t ng ,
r d a a a
i e t n M d
a r u s a
b h d : n
e a v e pet
l n a n a k
a ri g de o
m na m
a a h p
e M
l b n ma o
e e
a ke s
n l, p , i
l
u y b e f s
i a e n o i
j n g k o
m i t g m b
a k u u o a
n a k n s t
i n setara ba p
a
p persamaan ha a
u a
h linear satu n d
l n ma a
a variabel,
a dan ka
s s k
konsep na r
i i o n e
pertidaksa
l n pa s
maan
a s d e

l p e res p
j Me
e p ep
a meca
m ca o
b hkan mp b
b r
a mas ur a
e a
r alah n t
l tenta s
a ng
u
n j pers
t a ama
u r an
k a dan
n perti
m daks
e t ama
n e an
e n linea
n
t r
t
a satu
u
n varia
k
a g ble
n
p Menc
b e ermat
e r i
n s perm
t a asala
u han
m
k sehar
a
a i-hari
p
n yang
dengan menggunakan nilai Mengumpulkan informasi tentang model
tabel data, grafik, dan matematika dari konsep perbandingan
persamaan sebagai hubungan fungsional antara suatu
besaran dengan besaran lain berbentuk
4.9 Menyelesaikan masalah perbandingan senilai, perbandingan
yang berkaitan dengan rasio berbalik nilai
dua besaran (satuannya Mengumpulkan informasi mengenai
sama
strategi menyelesaikan masalah nyata
dan berbeda)
yang
melibatkan konsep perbandingan
4.10 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan Menyajikan hasil pembelajaran
perbandingan senilai dan perbandingan senilai dan berbalik
berbalik nilai nilai
Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan senilai den
berbalik
nilai
3.11 Menganalisis Aritmetika Mencermati kegiatan-
aritmetika Sosial kegiatan sehari-hari
sosial Harga berkaitan dengan
(penjualan, penjualan transaksi jual beli,
pembelian, dan kondisi untung, rugi,
potongan, dan impas
pembelian
keuntungan,
kerugian, bunga Keuntungan, Mencermati cara
tunggal, kerugian, menentukan diskon
persentase, dan impas dan pajak dari suatu
bruto, neto, Persentase barang
tara) untung dan Mengamati konteks
rugi dalam kehidupan di
4.11 Menyelesaikan sekitar yang terkait
masalah dengan bruto, neto, dan
berkaitan
dengan
aritmetika
sosial (penjualan, tara
pembelian,
Diskon
potongan, Pajak Mengumpulkan informasi
keuntungan, tentang cara
kerugian, Bruto, tara,
melakukan manipulasi
dan netto
bunga aljabar terhadap
tunggal,
persentase, bruto, neto, permasalahan sehari-hari
yang berkaitan
tara) dengan artimetika sosial
Bunga tunggal
Menyajikan hasil
pembelajaran
tentang aritmetika
sosial
Memecahkan
3.12 Menjelaskan sudut, jenis
masalah yang
sudut,Garis dan Sudut
berkaitan dengan
artimetika sosial
Mencermati model
gambar atau objek yang
hubungan Garis
antar sudut, 3.13 Kedudukan garis
cara Menganalisis
melukis hubungan antar Membagi garis
sudut, Perbandingan ruas garis
membagi
sudut, dan
membagi
garis
meny r n Jenis-jenis sudut sudut, mbagi sudut
atakan m sehar Hubungan antar hubungan menggunakan
titik, a i-hari sudut antar sudut
jangka
garis, ti yang Melukis dan sudut Menyajikan hasil
bidan p berka Mencer
pembelajaran tentang
g, e itan mati
sudut- garis dan sudut
atau r deng
sudut m an sudut Memecahkan
a pener yang masalah yang
M s apan terbentu berkaitan dengan
e a konse k dari garis dan sudut
n l p dua
c a garis garis
e h dan yang Mencermati benda
a sudut Bangun Datar dipoton
di lingkungan
sudut (Segiempat dan g oleh
sekitar berkaitan
Mencermati segitiga) garis
sebaga dengan bentuk
kedudukan Pengertian segi transver
i akibat dua garis, segitiga dan
empat dan sal
dari jenis-jenis segiempat
segitiga
dua Mengumpulkan
Penger Jenis-jenis dan Me
informasi tentang
tian sifat-sifat nce
unsur- unsur pada
sudut bangun rma
segiempat dan
datar ti
g
4.12 transve segitiga
Keliling dan luas car
a Meny rsal Mengumpulkan
segi empat dan a
ri elesa 3.14 informasi tentang jenis,
segitiga mel
s ikan Mangan sifat dan karakteristik
s Menaksir luas uki
masa alisis segitiga dan segiempat
e lah bangun s
berbaga berdasarkan ukuran dan
j yang i bangun dan hubungan antar
a berka datar me sudut dan sisi-sisi
j itan segiemp
a deng at
r an (persegi
y sudut ,
a dan persegi
n garis panjang
g ,
d
4.13 belahket
i Meny upat,
p elesa jajargenj
o ikan ang,
t masa trapesiu
o lah m, dan
n yang layang-
g berka layang)
o itan dan
l deng segitiga
e an berdasar
h hubu kan sisi,
g ngan sudut,
a antar dan
ri sudut hubunga
s seba n antar
t gai sisi dan
r akiba antar
a t dari sudut
n dua
s garis
v sejaj
e ar
r yang
s dipot
a ong
l oleh
garis
3.15 Menurunkan rumus untuk datar yang tak beraturan
menentukan keliling dan luas
segiempat (persegi,
persegipanjang,
belahketupat, jajargenjang, Mengumpulkan informasi tentang
trapesium, dan layang- rumus keliling dan luas segiempat dan
layang) dan segitiga segitiga melalui pengamatan atau
eksperimen
4.14 Menyelesaikan masalah Mengumpulkan informasi tentang cara
yang berkaitan dengan menaksir luas bangun datar tidak
bangun datar segiempat beraturan
(persegi, persegipanjang, menggunakan pendekatan luas segitiga dan
belahketupat, jajargenjang,
segiempat
trapesium, dan layang-
layang) dan segitiga Menyajikan hasil pembelajaran
tentang segiempat dan segitiga
4.15 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan segiempat dan
dengan luas dan keliling segitiga
segiempat (persegi, 3.16 Menganalisis Mencermati
persegipanjang, hubungan antara penyajian data
belahketupat, jajargenjang, Penyajian Data:
trapesium, dan layang- tentang
d informasi di sekitar
layang) dan segitiga a yang disajikan
t dengan
a
d
e
n
g
a
n
c
a
r
a
penyaji tabel, ataupun
annya diagram dari
(tabel, berbagai sumber
diagram

Tabel
garis, a Diagram garis
diagra n
m Diagram batang
g
batang, , Diagram lingkaran
dan
d
diagra
a
m
n
lingkar
an)
d
4.16
i
Menyaji
a
kan dan
g
menafsi
r
rkan a
data m
dalam
bentuk l
tabel, i
diagra n
m g
garis, k
diagra
a
m
r
b
a
a
n
t
medi g for a r l dan i yang
a. r ma r i a lingkaran k berkaitan
Misal a si a s j a dengan
: m ten , a M n penyajia
koran tan m r e n data
, g e d n m dalam
g a
majal a n i y a bentuk
ah, jen n
r a a e s tabel,
dan is f g
i l a diagram
televi s dat s r t l batang,
e
si , a i a e a garis,
s
yan r m n a h dan
M d g k t lingkaran
e i se a b a
n a su n a n
c g ai t g B. Kelas VIII
e r unt d a
r a uk a n p
t g
A
m m dis e
a , l
a ajik n o
t b an y
i a y d k
dal a a a a
t
am n n j s
c a
n be g i i
a
r g ntu d a
a , k d i n w
bentuk i a a
p d tabel, s g d k
a diagram a r a
e t
garis, j a
n n t u
diagram i m
y batang, a :
a d k
dan a l
j i diagram d 5
i a n i
lingkaran n a
a g
d g l j
n r
M a k a a
a
e l a m m
d m
n a r
a
g m a b p
t l
u n e e
a i
n
m b n l
p e M t
d g
n
a
u e u
a k j
l t n
l a k a
k u
a r y r
a k
m a a t a
n
n j a n
i t
b n a i b /
e M f b k e m
n e o e a l
t
i
n r l n , n
u g m ,
k g
u a h d g
m s d a i
t u
p i i s a
a t a
b u i g Kompetensi Sikap Spiritual dan
e g
e l l r Kompetensi Sikap Sosial dicapai
n r
l k a melalui pembelajaran tidak langsung
t a
, a a m p m (indirect teaching) pada pembelajaran
n n e bata Kompetensi Pengetahuan dan
d g g m ng, Kompetensi Keterampilan melalui
i i c a b gari
s, keteladanan, pembiasaan, dan budaya
a n e
sekolah dengan
memperhatikan
karakteristik mata
pelajaran, serta
kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan
pengembangan
kompetensi sikap
dilakukan sepanjang
proses pembelajaran
berlangsung, dan
dapat digunakan
sebagai pertimbangan
guru dalam
mengembangkan
karakter peserta didik
lebih lanjut.
Pembelajaran untuk
Kompetensi
Pengetahuan dan
Kompetensi
Keterampilan
sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menentukan pola pada barisan Pola Bilangan Mencermati konteks yang terkait pola
bilangan dan barisan Pola bilangan bilangan. Misal: penataan nomor alamat
konfigurasi
Pola konfigurasi objek rumah, penataan nomor ruangan,
objek
penataan nomor kursi, dan lain-lain.
4.1 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan pola
Mencermati konfigurasi objek yang
pada barisan bilangan dan berkaitan dengan pola bilangan. Misal:
barisan konfigurasi objek konfigurasi lingkaran atau batang korek
api berbentuk pola segitiga atau segi
empat.
Mencermati keterkaitan antar suku-suku
pola bilangan atau bentuk-bentuk pada
konfigurasi
objek
Melakukan eksperimen untuk
menggeneralisasi pola bilangan
atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang
pola bilangan
3.2 Menjelaskan kedudukan Bidang
Kartesius Memecahkan masalah yang berkaitan
titik dengan pola bilangan
Mencermati letak suatu tempat atau benda
dalam bidang koordinat Kartesius Bidang pada denah. Misal: denah sekolah, denah
Kartesius
yang dihubungkan dengan Koordinat suatu titik rumah sakit, denah kota
masalah kontekstual Mengumpulkan informasi tentang
pada koordinat
Kartesius kedudukan titik terhadap titik asal (0, 0) dan
4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kedudukan Posisi titik terhadap selain titik asal pada bidang koordinat
titik lain pada Kartesius
titik dalam bidang koordinat
Kartesius koordinat Menyajikan hasil pembelajaran tentang
Kartesius koordinat
Kartesius
Menyelesaikan masalah tentang
3.3 Mendeskripsikan dan bidang koordinat Kartesius
manyatakan relasi dan fungsi Relasi dan Fungsi Mencermati peragaan atau kegiatas
dengan menggunakan Relasi sehari- hari yang berkaitan dengan relasi
berbagai representasi (kata- Fungsi atau pemetaan dan fungsi.
kata, tabel, grafik, diagram,
dan persamaan) Ciri-ciri relasi dan fungsi Mencermati beberapa relasi yang
Rumus fungsi terjadi diantara dua himpunan
4.3 Menyelesaikan masalah Grafik fungsi Mencermati macam-macam
yang berkaitan dengan fungsi berdasarkan ciri-cirinya
relasi dan fungsi Mengumpulkan informasi tentang nilai
denganmenggunakan fungsi dan grafik fungsi pada koordinat
berbagai representasi
Kartesius
Menyajikan hasil pembelajaran relasi
dan fungsi

3.4 Menganalisis fungsi linear Persamaan Garis Lurus Mencermati permasalahan di sekitar
(sebagai persamaan garis Kemiringan yang berkaitan dengan kemiringan,
lurus) dan menginterpretasikan Persamaan garis persamaan garis lurus, dan kedudukan
grafiknya yang dihubungkan
lurus garis
dengan masalah kontekstual
Titik potong garis Mencermati cara menentukan
4.4 Menyelesaikan masalah Kedudukan dua garis kemiringan garis
kontekstual yang berkaitan Mencermati cara menentukan persamaan
dengan fungsi linear garis yang diketahui satu titik dan
sebagai persamaan garis kemiringan,
lurus atau dua titik
Mencermati hubungan antar garis yang
saling berpotongan dan sejajar serta cara
menentukan persamaannya
Mencermati cara menentukan titik potong
garis dengan garis, termasuk dalam koordinat Menyajikan hasil pembelajaran
terhadap sumbu x, atau sumbu y Kartesius persamaan garis lurus
Menyelesaikan masalah yang terkait
Persamaan Linear dengan persamaan garis lurus
3.5 Menjelaskan sistem Dua Mencermati permasalahan sehari-hari
persamaan linear dua variabel Variabel yang berkaitan dengan persamaan linear
dan dua
penyeles variabel
aiannya
yang
dihubung
kan
Penyeles
aian
den pers
gan ama
mas Mengumpulka
an
alah n informasi
line
kont tentang hal-
ekst ar
hal yang
ual dua
vari berkaitan
abel dengan
4.5 hubungan
Me
antara
nye
persamaan
les Mod
linear dua
aik el variabel dan
an dan persamaan
ma sist garis lurus
sal em Mencermati
ah pers cara membuat
yan ama model
g an matematika
ber
line dari
kait
ar permasalaha
an
den dua n sehari-hari
gan vari yang
sist abe berkaitan
l dengan
em
per sistem
sa persamaan
ma linear dua
an variabel dan
line cara
ar menyelesaika
dua nnya
vari
abe Mengumpul
l kan
informasi
tentang ciri-
ciri sistem
persamaan
Teo linear dua
re variabel
ma yang
Pyt memiliki satu
hag penyelesaian,
ora banyak
s penyelesaian,
atau tidak
memiliki
penyelesaian
Menyajikan
3.6 hasil
Memeriksa pembelajara
kebenaran n tentang
teorema persamaan
persam ye kaitan an s menara. Pytha ermati
aan le dengan ny eUnsur- goras masalah atau
linear sa persam a gunsur Melakuk bentuk benda-
dua ik aan i lingkara an Me beda di
variabe a linear 3. tn percobaa nce sekitar yang
l, dan 9 i
n dua n untuk rma berkaitan
sistem Me g
m variabel membuk ti dengan
persam nje a
as dan Hu tikan per lingkaran
aan las
al sistem bu kebenara aga
persam ka s Melakukan
a persamaan n ng n an
aan i percobaan
h linear dua ga an teorema atau
linear k untuk
variabel ris su Pythagor pe
dua ya u menemukan
sin du as dan mo
variabe n - rumus
Mencermati gg s t tripel del
l g keliling
permasalah un i pu Pythago an
b g ras yan lingkaran,
an sehari- k sa
Men er
hari yang u t Menyajikan g panjang
Pythagoras dan de hasil ber busur, luas
berkaitan juring, dan garis
tripel Pythagoras ng pembelajaran kait
dengan singgung
Hubungan an teorema an
teorema Pe persekutuan
antar su ling
Pythagoras. m Pythagoras (dalam
panjang sisi pada du kar
Misal: ec dan tripel dan luar) antara
t an
bentuk ah Pythagoras dua lingkaran
rangka atap, kel sert
an a
tangga, tali ilin
penguat m Menyelesai uns Mencerm
as g kan
tiang ur- ati cara
4.6 ru an masalah
al uns melukis
Menyeles nk m Panjang yang
ah ur garis
aikan an as busur berkaitan
masalah ya ling singgung
ru al dengan
yang ng kar lingkaran
m ah Luas penerapan an
be m dan garis
us ko juring terorema
rk eli singgung
ait
un nt Pythagoras
tu ek ba Menc persekutu
an tripel
k st tk an
de Gar
m ua an perse a daerah
ng is
en l t kutu it lingkar
an sin
en e an a an
te o ggu
tu 3.8 luar n
or r ng
ka Men dan d 4.8
e e per
n jelas pers e Me
m m sek
ke kan ekut n nyel
a a utu g esai
lili sudu uan
Pyt P an a kan
ng t dala
hag y dal m n ma
da pusa am
ora t dua k sala
n t, h du
s lingk e h
lu sudu a
dan a aran lil yan
as t g
trip ling dan i g
da kelili o
el kar cara n ber
er ng, r
Pyt an mel g kait
ah panj a
ha ukis li an
lin ang sGaris
gor nya n den
gk busu
as singgun g gan
ar r,
an dan g 4.7 k sud
ya luas Men a ut
ng jurin yele r pus
di g saik a at,
hu lingk Ling an n
bu aran kar mas d
ng , an alah a
3.7 kont n
M ka sert
n a Ling ekst l
e ual u
n de hub kara
ng ung n yang a
u berk s
persekutuan a n penggaris
luar dua n
lingkaran t
Me
a
r nyaj
a ikan
hasi
d l
u pe
a mb
elaj
l ara
i n
n
g tent
k ang
a ling
r kar
a an
n dan
gari
m s
e sing
n
gun
g
g g
u ling
n kar
a an
k
a Menyelesa
n
ikan
j masalah
a yang
n berkaitan
g dengan
k lingkaran
a dan garis
d
singgung
a
lingkaran
sudut keliling, panjang busur,
dan luas juring lingkaran, serta
hubungannya

4.9 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan garis singgung
persekutuan luar dan
persekutuan dalam dua
lingkaran
Bangun Ruang Sisi Mencermati model atau benda di sekitar
Datar yang
3.10 Menurunkan rumus untuk
menentukan luas permukaan dan Kubus, balok, prisma, merepresentasikan bangun ruang sisi datar
dan
volume bangun ruang sisi limas
datar Melakukan percobaan untuk menemukan jari-
(kubus, balok, prisma, dan limas) Jaring-jaring:
jari bangun ruang sisi datar
Kubus, balok, prisma,
dan
3.11 Menjelaskan hubungan limas Melakukan percobaan untuk menemukan
antara
diagonal ruang, diagonal bidang, rumus luas permukaan dan volume bangun
Luas permukaan:
kubus,
dan bidang diagonal balok, prisma, dan ruang sisi datar
dalam bangun ruang sisi limas Menyajikan hasil pembelajaran
datar Volume: kubus, tentang bangun ruang sisi datar
balok, prisma, dan Menyelesaikan masalah yang
4.10 Menyelesaikan masalah yang limas berkaitan dengan bangun ruang sisi
berkaitan dengan luas Menaksir volume datar
permukaan dan volume bangun
bangun ruang sisi datar ruang tak beraturan
(kubus, balok, prima dan
limas), serta gabungannya

4.11 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan bangun
ruang sisi datar menggunakan
hubungan diagonal ruang,
diagonal bidang, dan bidang
diagonal Mencermati penyajian data dari berbagai
3.12 Menganalisis data berdasarkan
Statistika:
distribusi data, nilai rata-rata, Rata-rata, median, dan sumber media koran, majalah, atau televisi
median, modus, dan modus Mencermati cara menentukan rata-
sebaran data untuk Mengambil keputusan rata, median, modus, dan sebaran
mengambil berdasarkan analisis
kesimpulan, membuat data
data Menganalisis data berdasarkan
keputusan, dan Membuat prediksi
membuat prediksi ukuran pemusatan dan penyebaran
berdasarkan analisis data
data
4.12 Menyajikan dan Mencermati cara mengambil keputusan dan
menyelesaikan masalah yang membuat prediksi bersarkan analisis dan
berkaitan dengan distribusi data
data, nilai rata-rata, median, Menyajikan hasil pembelajaran tentang
modus, dan sebaran data
ukuran pemusatan dan penyebaran data
untuk mengambil kesimpulan,
serta cara
membuat keputusan, dan
mengambil keputusan dan membuat prediksi
membuat
prediksi Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan ukuran pemusatan dan
3.13 Menjelaskan peluang Peluang penyebaran data serta cara mengambil
empirik keputusan dan membuat prediksi
Mencermati permasalahan sehari-hari yang
dan teoretik suatu kejadian dari Titik berkaitan dengan peluang empirik dan
sampel
suatu percobaan yang dengan peluang empirik dan
berkaitan teoretik suatu kejadian dari suatu
4.13 Menyelesaikan masalah
percobaan Ruang sampel peluang teoretik
Kejadian Mencermati ruang sampel dari peluang
teoretik dan titik sampel dari suatu
Peluang empirik
kejadian pada suatu ruang sampel
Peluang teoretik Melakukan percobaan untuk
Hubungan antara menemukan hubungan antara peluang
peluang empirik empirik dengan
dengan peluang peluang teoretik
teoretik Menyajikan hasil pembelajaran
peluang empirik dan peluang teoretik
C. Kelas IX

Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menjelaskan dan melakukan Bilangan Berpangkat dan Mengamati penggunaan bilangan tentang
operasi bilangan berpangkat at Bentuk Akar bilangan yang disajikan dalam bentuk
bul nya Bilangan berpangkat berpangkat bulat, bentuk akar dan
dan bentuk akar, serta sifat-
bilangan bulat pecahan,
pangkat operasi aljabar yang melibatkan
4.1 Menyelesaikan masalah yang (bilangan berpangkat bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
berkaitan dengan sifat-sifat asi bulat
positif, sifat-sifat operasi dalam kehidupan sehari-hari
oper
bilangan berpangkat bulat dan bilangan berpangkat, sifat Mencermati sifat-sifat operasi yang
bentuk akar perpangkatan melibatkan bilangan berpangkat bulat
bilangan berpangkat) atau pecahan
Bilangan berpangkat Menyajikan hasil pembelajaran
bulat negatif dan nol bilangan berpangkat bulat dan bentuk
(bilangan berpangkat akar, serta sifat-sifatnya
bulat
Menyelesaikan masalah yang
negatif,
berkaitan dengan bilangan
bilangan
berpangkat nol berpangkat bulat dan
bentuk akar, serta sifat-sifatnya
3.2 Menjelaskan persamaan Bentuk akar
kuadrat dan karakteristiknya Merasionalkan bentuk Mencermati permasalahan sehari-hari
berdasarkan akar
yang berkaitan dengan persamaan
Persamaan Kuadrat
kuadrat
Persamaan kuadrat
akar-akarnya serta cara Pemfaktoran persamaan Mencermati faktor-faktor bentuk aljabar
penyelesaiannya kuadrat dalam persamaan kuadrat, penyelesaian
Akar persamaan (akar-akar) dari persamaan kuadrat, cara
4.2 Menyelesaikan masalah kuadrat menentukan akar-akar persamaan
yang berkaitan dengan
Penyelesaian kuadrat
persamaan kuadrat
persamaan Mencermati karakteristik persamaan
kuadrat kuadrat berdasarkan akar-akarnya. Misal:
Pemecahan masalah dua akar berbeda, satu akar tunggal, tidak
yang melibatkan memiliki akar real
persamaan Mengumpulkan informasi tentang hasil
kuadrat jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan
kuadrat
Menyajikan hasil pembelajaran
persamaan kuadrat
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan kuadrat
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat denganFungsi Mengamati model atau permasalahan
Kuadrat
menggunakan tabel, fungsi Fungsi kuadrat dengan
persamaan, kuadrat tabel, grafik, dan persamaan
dan grafik dengan Sifat-sifat fungsi kuadrat
grafiknya Nilai maksimum
3.4 Menjelaskan hubungan antara Nilai minimum
koefisien dan diskriminan Pemecahan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan dan persamaan grafik fungsi kuadrat, bentuk grafik fungsi
fungsi kuadrat Mencermati cara dikaitkan
Mencermati fungsi kuadrat yang menggambar sketsa dengan konstanta suku-sukunya (membuka
disajikan dalam bentuk tabel, grafik,
4.3 Menyajikan fungsi kuadrat melibatkan sifat- ke atas, ke bawah, ke kanan, atau ke kiri)
menggunakan tabel, sifat fungsi kuadrat Menganalisis keterkaitan antara
persamaan, dan grafik fungsi kuadrat, grafik fungsi kuadrat,
dan persamaan kuadrat
4.4 Menyajikan dan Menganalisis bentuk grafik fungsi
menyelesaikan masalah
dikaitkan dengan diskriminannya
kontekstual dengan
menggunakan sifat-sifat fungsi (memotong sumbu
kuadrat koordinat Kartesius di dua titik berbeda,
menyinggung sumbu koordinat Kartesius,
tidak memotong sumbu koordinat
Kartesius)
Mencermati cara menentukan nilai
minimum atau maksimum dari suatu
fungsi kuadrat
Menganalisis bentuk grafik fungsi
dikaitkan dengan konstanta suku-sukunya
(membuka
ke atas, ke bawah, ke kanan, atau ke kiri)
Menyajikan hasil pembelajaran
tentang fungsi kuadrat
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan fungsi kuadrat

3.5
Menjelaskan Mengamati
transformasi
demontrasi
geometri
Transformasi tentang
refleksi,
(r translasi,
ef rotasi, dan
le dilatasi
ks
i,
tr
a
n
sl
a
si,
ro
ta
si,
d
a
n
dilat
asi)
yang Mencermati
dihu
bung masalah di
kan
deng
an sekitar yang

Refl
eksi
mas
alah
kont
ekst
ual
d i
4.5 e geo
Meny n metr
elesa g i
ikan a (refl
masa n eksi
lah tr ,
konte a tran
kstua ns slasi
l fo ,
yang r rota
berka m si,
itan as dan
dilat n Rotasi me
liba g ata rotasi, y engan
(Perputaran) tka a
asi) a n si) dan a kesebangu
Dilatasi tra n
n nsf dilatasi) n nan dan
or
ma
si t
M g kekongrue
(ref e Menyel nan
lek i
si, n esaikan b bangun
tra t
nsl y masala e datar
asi i
, a h yang r
3.6 rot k ji berkaita k Mencermat
Me asi k n a i ukuran
njel , h a dengan sisi dan
i
ask da a transfor sudut pada
Kesebanguna n t
an n s masi bangun
n dan h
dan dila i a
Kekongruena Mencermati datar yang
me tas l a n
ne n s benda di sebangun
i)
ntu t il sekitar d atau
kongruen
kan Kesebangu r p
M a dan
kes nan dua e
el n kek M
eba bangun m e
a s ongr n
ngu datar uen c
k f b e
nan Segitiga- an r
u o e anta m
dan segitiga a
k r l r t
kek se i
ba a m a ban p
ong ng gun e
un n a j r
rue
p s b
na a a
er i n
n r d
c i
ant a n
ar o ( g
n a
ban b r n
aa e t
gun s
n f e i
dat s
u l n i
ar d
nt e t a
n
4.6 u k a s
k s n u
M d
e m i g u
t
ny e , tr Segitiga-segitiga
kongruen
el n a d antara
es e t bangun datar
n sebangun
ai nt r
s atau
ka u a
k n f konguren
n
a s o
m
n l r Menganali
as
al h a m sis
a u s a hubungan
h b i s antara luas
ya u , i bangun
n n (r dengan
g g r e panjang
b a o fl sisi antara
er n t e bangun
ka a a yang
k
ita nt s sebangun
s
n ar i atau
a , i, kongruen
de
n s tr
ga u d a Menya
n at a n jikan
ke u n s hasil
se titi l pembe
b k d a lajaran
a d i s
ng e l tentan
i, g
u n
k M 3. Bangun dengan bangun r
7 Ruang vol lengkung
M Sisi um
en Lengku e
ur ng ba
un ng
Mencer
ka un
mati rua
n
ru model ng
mu atau sisi
s benda len
unt di gk
uk sekitar un

men y g
ntuka Ke
n ruc
per ut
kaa (tabu Bola Mencermati
da ng, unsur-unsur
keru Luas
cut, bangun
Permuk
dan ruang sisi
aan:
bola) tabung, lengkung
(tabung,
kerucut kerucut, dan
4.7
Meny , dan bola)
elesa bola melalui
ikan gambar,
masa Volume: video atau
lah tabung, benda nyata
konte kerucut
kstua dan
l bola Mencerm
yang ati bentuk
berka
dan
itan
deng ukuran
an sisi jaring-
luas jaring
perm tabung,
ukaa kerucut,
n dan dan bola
volu
me
bang
un
ruang
sisi
lengk
ung
(tab Pemecahan masalah
ung, yang
keru Melakukan
cut,
dan percobaan untuk
bola menemukan
),
sert
a
gabungan beberapa bangun melibatkan bangun rumus luas permukaan dan rumus
ruang sisi lengkung ruang sisi lengkung volumen bangun ruang sisi lengkung
(tabung, kerucut, dan bola)
Menyajikan hasil pembelajaran
tentang bangun ruang sisi lengkung
(tabung, kerucut, dan bola), serta
gabungan beberapa bangun ruang
sisi lengkung
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bangun ruang sisi lengkung
(tabung,
kerucut, dan bola)

Anda mungkin juga menyukai