Anda di halaman 1dari 9

DATA SEKOLAH

ALUR TUJUAN PEMB


ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE A

KELAS 2 SEMESTE
EDISI 2023

SCI Media Tinggal Klik Semua

Aplikasi ATP ini halal digunakan bagi pembeli perangkat MEDIA AJAR GURU INDONESIA d
dimudahkan dalam penyusunan administrasi. Info Center W

Terimakasih Telah Menggunakan produk SC


R TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA FASE A SD/MI

KELAS 2 SEMESTER 1
EDISI 2023

SCI Media Tinggal Klik Semua Jadi Mudah

www.scimedia.co.id
Email: sci.media17@gmail.com
CopyRight @SCI Media 2022

A AJAR GURU INDONESIA dari SCI Media, dengan adanya aplikasi ini guru akan
an administrasi. Info Center WA :085227216488.

ah Menggunakan produk SCI Media


DATA SEKOLAH DAN GURU KELAS

Nama Sekolah : SD NEGERI PELEMGEDE


MENU U
Kepala Sekolah : SUWANTA, S.Pd.SD
NIP : 196709101993121001
Nama Guru : SRI ANDAYANI, S.Pd
NIP : 196410081988042003
Kelas : 2 (DUA)
Semester : 1
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Tempat, Tanggal Penetapan : Gunungkidul, Juli 2023

Jika MI gantilah Sekolah menjadi Madrasah

NB:
Nama Sekolah bisa diganti Nama Madrasah

NIP:
MENU UTAMA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
FASE A JENJANG SD/MI
KELAS II SEMESTER 1
Nama Sekolah : SD NEGERI PELEMGEDE
Tahun Pelajaran : 2023/2024

FASE A: KELAS II

Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Matematika
dipandang sebagai materi pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar matematika dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi tersebut diperlukan agar pembelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, penuh
dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.
Rasional Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta,
konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat matematika dan belajar matematika serta nilai- nilai moral dalam belajar Mata Pelajaran
Matematika, meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar Pancasila, Mata
Pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri,
Analisis Data dan Peluang.

KOMPETENSI

Bilangan Aljabar Pengukuran Geometri Analisa Data dan Peluang

Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan,
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu panjang dan berat benda secara langsung, dan berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan menyajikan data dari banyak benda dengan
tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. menggunakan gambar. Peserta didik dapat mengenali, tidak baku. (dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, segiempat, kategori.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat menentukan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang gambar, warna, suara) posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan
Capaian Pembelajaran banyaknya sampai 20. belakang).
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian
dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan
adalah setengah dan seperempat.

Perkiraan jumlah jam pelajaran 90 JP

Bilangan dan berhitung, bilangan 1 sampai dengan 1000, bilangan Cara berhitung, penjumlahan, pengurangan, Pengukuran, waktu dan durasi, durasi sehari dalam jam, Tabel dan grafik
yang lebih besar dari 100 penjumlahan bersusun, pengurangan bersusun. membandingkan ukuran, panjang, banyaknya air, volume. ‒
Kata/frasa kunci

Bernalar Kritis, peserta didik menarik kesimpulan dari Bernalar Kritis, peserta didik bisa menggunakan
Bernalar Kritis, peserta didik bisa mengetahui Bernalar Kritis, peserta didik dapat membaca data
pengetahuan yang sudah didapat. Peserta didik menjelaskan kemampuannya untuk mengetahui operasi matematika
perbandingan dua atau lebih benda dari segi berat, pada tabel dan grafik. Peserta didik dapat
pemahaman mengenai konsep bilangan dan nilai tempat untuk memecahkan persoalan sangat sederhana atau
panjang dan tinggi. Mengetahui waktu dan perkiraan menjelaskan arti dari data pada tabel dan grafik
menggunakan kata-kata sendiri. Peserta didik memilih strategi membayangkan suatu cerita diterjemahkan dalam
waktu serta volume. tersebut dengan bahasanya. ­
kalkulasi untuk memecahkan persoalan. operasi matematika.

Kreatif, peserta didik mempu berpikir kreatif memecahkan


Mandiri, peserta didik menyelesaikan permasalahan- Kreatif, peserta didik mempu berpikir kreatif Berpikir kreatif, peserta didik dapat menuangkan
Profil Pelajar Pancasila persoalan matematika sederhana terkait perbandingan ‒
permasalahan dalam bentuk soal latihan secara mandiri terkait memecahkan persoalan matematika data dalam bentuk gambar yang diinginkan maupun
dua atau lebih benda dari segi berat, panjang, tinggi,
materi yang bersangkutan. sederhana dengan menggunakan caranya. dalam bentuk tabel dan grafik.
waktu dan volume.

Mandiri, peserta didik menyelesaikan


Bergotong royong, peserta didik mengerjakan proyek kegiatan Mandiri, peserta didik menyelesaikan permasalahan- Mandiri, peserta didik menyelesaikan permasalahan-
permasalahan-permasalahan dalam bentuk soal
dengan melakukan kegiatan diskusi bersama teman untuk melatih permasalahan dalam bentuk soal latihan secara mandiri permasalahan dalam bentuk soal latihan secara mandiri
latihan secara mandiri terkait materi yang
kerjasamanya terkait materi yang bersangkutan. terkait materi yang bersangkutan.
bersangkutan.

Lambang bilangan (simbol/ lambang yang digunakan untuk Penjumlahan (perbuatan menjumlahkan dua angka Desiliter (Satuan ukuran isi 0,1 liter (disingkat dalam dl)) Diagram (Gambaran (buram, sketsa) untuk
menuliskan nama bilangan dan biasanya dilambangkan melalui menjadi 1 angka) Durasi (lamanya sesuatu berlangsung; rentang waktu) memperlihatkan atau menerangkan sesuatu)
angka (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan sebagainya)) Penjumlahan yang hasilnya 10 (menjumlahkan dua Gelas ukur (Tabung gelas berbentuk silinder dengan Grafik (Lukisan pasang surut suatu keadaan dengan
Puluhan (bilangan kelipatan sepuluh) angka dengan hasil angka 10) skala menunjukkan jumlah tertentu isi cairan) garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil,
Ratusan (bilangan seratus) Pengurangan (perbuatan mengurangi dua angka yang Liter (Satuan dasar ukuran isi volume (disingkat l)) statistik, dan sebagainya))
Satuan (bilangan bulat positif terkecil dari bilangan seluruhnya menghasilkan 1 angka) Membandingkan (cara berhitung, penjumlahan, Tabel (Daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data
(bilangan satu) Hubungan penjumlahan dan pengurangan (Kaitan pengurangan, penjumlahan bersusun, pengurangan informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan
dari kegiatan menjumlahkan angka dan mengurangkan bersusun) yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah
angka) Mililiter (Satuan ukuran isi sama dengan 0,001 liter dalam lajur dan deret tertentu dengan garis
Glosarium (disingkat ml)) ‒ pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak)
Skala (cara berhitung, penjumlahan, pengurangan,
penjumlahan bersusun, pengurangan bersusun)
Waktu (seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan,
atau keadaan berada atau berlangsung)
Volume (isi atau besarnya benda dalam ruang)

2.1.1 Peserta didik mampu membilang dengan menggunakan benda konkret atau abstrak yang dapat dikelompokkan menjadi ratusan.

2.1.2 Peserta didik mampu mengetahui susunan bilangan 3 angka, cara membaca, cara menulis dan memahami makna dari nilai tempat ratusan.

2.1.3 Peserta didik mampu memahami cara membaca menulis ketika puluhan atau satuan atau keduanya adalah 0.

2.1.4 Peserta didik mampu memahami komposisi dan susunan bilangan 3 angka.

2.1.5 Peserta didik mampu memahami nilai dan komposisi bilangan 1000 (ribu).

2.1.6 Peserta didik mampu memahami komposisi penyusun bilangan 3 angka.

2.1.7 Peserta didik mampu memahami nilai bilangan 3 angka.

2.1.8 Peserta didik mampu menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan bentuk puluhan.

2.1.9 Peserta didik mampu menemukan urutan dan nilai tempat bilangan 3 angka dari lingkungan sekitar.

2.2.1 Peserta didik mampu menuliskan kalimat matematika dari penjumlahan dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara penghitungannya.

2.2.2 Peserta didik mampu menuliskan kalimat matematika dari pengurangan dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara penghitungannya.

2.3.1 Peserta didik mampu membaca waktu pada jam dinding dalam satuan menit.

2.3.2 Peserta didik mampu memahami bahwa waktu yang diperlukan jarum panjang untuk bergeser 1 skala adalah 1 menit, dan jika berputar 1 putaran memakan waktu 60 menit atau setara 1 jam, serta jika jarum detik bergerak 1 putaran maka akan memakan waktu 60 detik atau 1 menit.

2.3.3 Peserta didik mampu memahami selisih waktu awal dan akhir sebagai durasi atau lama waktu.
KESIMPULAN FASE A KELAS II
SEMESTER 1. Tujuan Pembelajaran 2.3.4 Peserta didik mampu menuliskan waktu melaksanakan aktivitas sehari-hari.
disusun secara berurutan
2.3.5 Peserta didik mampu menunjukkan waktu pagi dan sore hari.

2.3.6 Peserta didik mampu menyebutkan waktu dengan menggunakan durasi terhadap waktu yang lain.

2.3.7 Peserta didik mampu menggunakan waktu dan durasi dengan tepat.

2.3.8 Peserta didik mampu membuat jadwal kegiatan sehari-hari.

2.3.9 Peserta didik mampu membaca waktu dari berbagai situasi.

2.4.1 Peserta didik mampu menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.

2.4.2 Peserta didik mampu menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan bersusun.

2.4.3 Peserta didik mampu menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.

2.4.4 Peserta didik mampu mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan.

2.5.1 Peserta didik mampu melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.

2.5.2 Peserta didik mampu melakukan pengurangan dengan cara bersusun.

2.5.3 Peserta didik mampu melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.

2.5.4 Peserta didik mampu menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
2.5.5 Peserta didik mampu memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan serta mampu menjelaskannya dengan kalimat matematika.
2.6.1 Peserta didik mampu membandingkan panjang pita dan memahami bahwa pita tersebut dapat dibandingkan dengan menggunakan panjang satuan yang berbeda-beda.

2.6.2 Peserta didik mampu menjelaskan tentang cara membandingkan panjang.

2.6.3 Peserta didik mampu mengetahui cm sebagai satuan universal untuk mengukur panjang.

2.6.4 Peserta didik mampu memahami hubungan 1 cm = 10 mm dan panjang benda yang kurang dari 1 cm.

2.6.5 Peserta didik mampu mengukur panjang benda dengan menggunakan cm dan mm.

2.6.6 Peserta didik mampu mengetahui satuan panjang (m) dan memahami hubungan 1 m = 100 cm.
KESIMPULAN FASE A KELAS II
SEMESTER 1. Tujuan Pembelajaran 2.6.7 Peserta didik mampu mengukur panjang berbagai macam benda dengan menggunakan dan memilih alat ukur yang tepat.
disusun secara berurutan
2.6.8 Peserta didik mampu memahami penjumlahan dan pengurangan panjang serta dapat menghitung hasilnya dengan baik.

2.7.1 Peserta didik dapat mengurutkan dan menyajikan data dari lingkungan sekitarnya serta dapat mengambil informasi dari tabel atau grafik sederhana.

2.8.1 Peserta didik dapat memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat melakukan pengukuran volume.

2.9.1 Peserta didik dapat memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.

2.9.2 Peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan rumus.

2.9.3 Peserta didik dapat melingkari atau mengurung objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Mengetahui, Gunungkidul, Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Kelas

SUWANTA, S.Pd.SD SRI ANDAYANI, S.Pd

NIP : 196709101993121001 NIP : 196410081988042003

Anda mungkin juga menyukai