Matematika
Fase A - Fase F
Untuk SD/MI/Program Paket A, SMP/MTs/Program Paket
B, dan SMA/MA/Program Paket C
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Memahami
Merumuskan Menyusun alur Merancang
Capaian
tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran
Pembelajaran
pembelajaran dari tujuan dan asesmen
pembelajaran
3
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Untuk dapat memahami CP, pendidik perlu membaca dokumen CP secara utuh mulai dari rasio
CP untuk fase-fase sebelumnya (Fase A sampai C di SD) dan juga CP untuk fase-fase berikutnya
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar,
dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir
berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap
materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi,
masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses
mental tersebut dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna
dan manfaat matematika dan belajar matematika serta nilai- nilai moral dalam
belajar Mata Pelajaran Matematika, meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran,
keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan,
ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas.
Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar Pancasila, Mata Pelajaran
Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar
4
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada Mata
Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang kajian
Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, Analisis Data dan Peluang, dan Kalkulus
(sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII).
5
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Setelah membaca tujuan mata pelajaran di atas, dapatkah Anda mulai membayangkan bagaim
dengan pengembangan kompetensi pada profil pelajar Pancasila?
Sejauh mana Anda sebagai pengampu mata pelajaran ini, mendukung pengembangan kompet
Elemen Deskripsi
6
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Elemen Deskripsi
7
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Elemen Deskripsi
8
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Kompetensi dan/atau materi esensial apa yang terus menerus dipelajari dan dikembangkan pe
Sejauh mana Anda sudah mengajarkan seluruh elemen-elemen mata pelajaran ini?
Capaian Pembelajaran disampaikan dalam dua bentuk, yaitu (1) rangkuman keseluruhan elemen
Saat membaca CP, gunakan beberapa pertanyaan berikut untuk memahami CP:
Kompetensi apa saja yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase?
Bagaimana kompetensi tersebut dapat dicapai?
Adakah ide-ide pembelajaran dan asesmen yang dapat dilakukan
untuk mencapai dan memantau ketercapaian kompetensi tersebut?
9
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta
dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi
benda terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan
baku, dan dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan
satuan baku berupa bilangan cacah.
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat
menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan
satu cara atau lebih jika memungkinkan.
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun
datar dan gabungannya. Mereka dapat mengonstruksi dan mengurai beberapa
bangun ruang dan gabungannya, dan mengenali visualisasi spasial. Mereka dapat
membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun ruang. Mereka
dapat menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem berpetak.
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka dapat menyajikan
dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan
sistem persamaan linier dengan dua variabel dengan beberapa cara, memahami
dan menyajikan relasi dan fungsi. Mereka dapat menentukan luas permukaan
dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) untuk
menyelesaikan masalah yang terkait, menjelaskan pengaruh perubahan secara
proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, luas,
dan/atau volume. Mereka dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma,
tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-
jaringnya. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat hubungan sudut terkait dengan
garis transversal, sifat kongruen dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat.
Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya.
Mereka dapat melakukan transformasi geometri tunggal di bidang koordinat
Kartesius. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi diagram batang dan
diagram lingkaran. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi,
menggunakan mean, median, modus, range untuk menyelesaikan masalah; dan
menginvestigasi dampak perubahan data terhadap pengukuran pusat. Mereka
dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang, frekuensi relatif dan
frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program Paket C
Setelah membaca CP di atas, menurut Anda, apakah capaian pada fase tersebut dapat dicapai ap
tidak siap untuk belajar di Fase yang lebih tinggi?
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan Pada akhir fase C, peserta didik dapat
pemahaman dan memiliki intuisi bilangan pemahaman dan intuisi bilangan (number menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 100, sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. (number sense) pada bilangan cacah sampai
mereka dapat membaca, menulis, menentukan Mereka dapat membaca, menulis, menentukan 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis,
nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menentukan nilai tempat, membandingkan,
serta melakukan komposisi (menyusun) dan menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi mengurutkan, melakukan komposisi dan
dekomposisi (mengurai) bilangan. dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga
juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
Peserta didik dapat melakukan operasi dengan uang menggunakan ribuan sebagai dengan uang.
penjumlahan dan pengurangan menggunakan satuan.peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan,
benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan
Peserta didik menunjukkan pemahaman perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui 100 menggunakan benda-benda konkret, menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
konteks membagi sebuah benda atau kumpulan gambar dan simbol matematika. Mereka juga
KPK dan FPB.
benda dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan
kelipatan dan faktor.
sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah Peserta didik dapat membandingkan dan
setengah dan seperempat. mengurutkan berbagai pecahan termasuk
Peserta didik dapat membandingkan dan pecahan campuran, melakukan operasi
mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta
1 1 1
satu (misalnya, , , ) dan antar-pecahan melakukan operasi perkalian dan pembagian
234 pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat
2 4
dengan penyebut yang sama (misalnya, , , mengubah pecahan menjadi desimal, serta
8 8
7 membandingkan dan mengurutkan bilangan
). Mereka dapat mengenali pecahan senilai
8 desimal (satu angka di belakang koma)
menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan
pecahan desimal persepuluhan dan
perseratusan, serta
menghubungkan pecahan desimal perseratusan
dengan konsep persen.
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi
menunjukan pemahaman makna simbol nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat
matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan matematika yang berkaitan dengan penjumlahan,
matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai pengurangan, perkalian, dan pembagian pada
dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10) bilangan cacah sampai 1000 (contoh : 10 x … =
menggunakan gambar. Contoh: 900, dan 900 : … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru,
dan mengembangkan pola gambar atau obyek Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru,
sederhana dan pola bilangan membesar dan dan mengembangkan pola bilangan membesar
mengecil yang melibatkan penjumlahan dan dan mengecil yang melibatkan perkalian dan
pembagian. Mereka dapat bernalar secara
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
proporsional untuk menyelesaikan masalah
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan
melanjutkan pola bukan bilangan sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat
(misalnya, gambar, warna, suara) menggunakan operasi perkalian dan pembagian
dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang
terkait dengan proporsi.
Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur Pada akhir fase C, peserta didik dapat
membandingkan panjang dan berat benda secara panjang dan berat benda menggunakan satuan menentukan keliling dan luas berbagai bentuk
langsung, dan membandingkan durasi waktu. baku. Mereka dapat menentukan hubungan bangun datar (segitiga, segiempat, dan
Mereka dapat mengukur dan mengestimasi antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat segibanyak) serta gabungannya. Mereka dapat
panjang benda menggunakan satuan tidak baku. mengukur dan mengestimasi luas dan volume menghitung durasi waktu dan mengukur besar
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku sudut.
berupa bilangan cacah.
Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal Pada akhir Fase B, peserta didik dapat Pada akhir fase C, peserta didik dapat
berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun mengonstruksi dan mengurai bangun ruang
segibanyak, lingkaran) dan bangun ruang datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka (kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali
(balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan
dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan samping). Mereka dapat membandingkan
(dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, lebih dari satu cara jika memungkinkan. karakteristik antar bangun datar dan antar bangun
segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga ruang. Mereka dapat menentukan lokasi pada
dapat menentukan posisi benda terhadap benda peta yang menggunakan sistem berpetak.
lain (kanan, kiri, depan belakang).
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
Analisis Data dan Peluang Pada akhir fase A, peserta didik dapat Pada akhir fase B, peserta didik dapat Pada akhir fase C, peserta didik dapat
mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, mengurutkan, membandingkan, menyajikan, mengurutkan, membandingkan, menyajikan,
membandingkan, dan menyajikan data dari menganalisis dan menginterpretasi data dalam dan menganalisis data banyak benda dan
banyak benda dengan menggunakan turus dan bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar,
piktogram paling banyak 4 kategori. diagram batang (skala satu satuan). piktogram, diagram batang, dan tabel frekuensi
untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat
menentukan kejadian dengan kemungkinan
yang lebih besar dalam suatu percobaan acak.
Bilangan Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, Di akhir fase E, peserta didik dapat Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan
menulis, dan membandingkan bilangan bulat, menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk
bilangan rasional dan irasional, bilangan (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik
desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika atau grafis) pengaruh masing-masing parameter
bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat dan geometri, termasuk masalah yang terkait (suku bunga, periode pembayaran) dalam model
menerapkan operasi aritmetika pada bilangan tersebut.
bunga tunggal dan bunga majemuk.
real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam
menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan
dengan literasi finansial).
Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi
prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan
laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan
memprediksi dan menggeneralisasi pola masalah yang berkaitan dengan sistem data dalam bentuk matriks. Mereka dapat
dalam bentuk susunan benda dan bilangan. persamaan linear tiga variabel dan sistem menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan
Mereka pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat transformasi fungsi untuk memodelkan situasi
dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai
aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar (linear, kuadrat, eksponensial).
operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. sama) dan fungsi eksponensial.
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan Di akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang perbandingan trigonometri dan aplikasinya. panjang busur dan luas juring lingkaran untuk
tersebut dari jaring-jaringnya. menyelesaikan masalah (termasuk menentukan
lokasi posisi pada permukaan Bumi dan jarak
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antara dua tempat di Bumi).
antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis
yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar
yang dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan
jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui
pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan
sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
(termasuk jarak antara dua titik pada bidang
koordinat Kartesius).
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
Analisa Data dan Peluang Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan Di akhir fase E, peserta didik dapat Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan
pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan merepresentasikan dan menginterpretasi data proses penyelidikan statistika untuk data bivariat.
menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. dengan cara menentukan jangkauan kuartil Mereka dapat mengidentifikasi dan menjelaskan
Mereka dapat menggunakan diagram batang dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan asosiasi antara dua variabel kategorikal dan
dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi box plot (box-and-whisker plot) antara dua variabel numerikal. Mereka dapat
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil dan menggunakannya untuk membandingkan memperkirakan model linear terbaik (best fit)
sampel yang mewakili suatu populasi untuk himpunan data. Mereka dapat menggunakan pada data numerikal. Mereka dapat membedakan
mendapatkan data yang terkait dengan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai hubungan asosiasi dan sebab-akibat.
mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki Peserta didik memahami konsep peluang
median, modus, dan jangkauan (range) dari dan menjelaskan hubungan antara dua variabel bersyarat dan kejadian yang saling bebas
data tersebut untuk menyelesaikan masalah numerik (termasuk salah satunya variabel bebas
(termasuk membandingkan suatu data terhadap berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi menggunakan konsep permutasi dan kombinasi.
kelompoknya, membandingkan dua kelompok laporan statistika di media berdasarkan tampilan,
data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka statistika dan representasi data.
dapat menginvestigasi kemungkinan adanya
perubahan pengukuran pusat tersebut akibat Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan
perubahan data. menentukan frekuensi harapan dari kejadian
majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari
Peserta didik dapat menjelaskan dan kejadian saling bebas dan saling lepas, dan
menggunakan pengertian peluang dan frekuensi menentukan peluangnya.
relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu
kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua
hasil percobaan dapat muncul secara merata).
Kalkulus - - -
1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
Refleksi Pendidik
Memahami CP adalah langkah yang sangat penting dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan asesmen. Setiap pendidik perlu
memahami apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri
ataupun tidak.
Beberapa contoh pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru
dalam memahami CP, antara lain:
2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk SD/MI/Program
Paket A,
1. Pelajari CP bersama pendidik lain dalam suatu komunitas belajar. Melalui proses
diskusi, bertukar pikiran, mengecek pemahaman, serta berbagai ide, pendidik
dapat belajar dan mengembangkan kompetensinya lebih efektif, termasuk
dalam upaya memahami CP.
2. Dalam lampiran Ketetapan Menteri mengenai Kurikulum Merdeka dinyatakan
bahwa pendidik tidak wajib membuat alur tujuan pembelajaran, salah
satunya adalah karena penyusunan alur tersebut membutuhkan pemahaman
yang mendalam tentang CP dan perkembangan peserta didik. Oleh karena
itu, pendidik dapat berangsur-angsur meningkatkan kapasitasnya untuk
terus
belajar memahami CP hingga kelak dapat merancang alur tujuan pembelajaran
mereka sendiri.