Tanggal ……………………….
Oleh : ………………..
Cara Menggunakan
Capaian Pembelajaran
Jika dianalogikan dengan sebuah
M
perjalanan berkendara, CP memberikan
tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk
mencapainya (fase). T
F
Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai M
garis finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6
etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan T
siswa untuk menyesuaikan rancangan pembelajaran dengan
tahapan perkembangan, kemampuan, minat, konteks, dan
kecepatan belajar siswa (Teaching at The Right Level).
Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat W
sumber gambar: https://momobil.id/news/penjelasan-arti-indikator-huruf-di
memiliki waktu lebih panjang untuk memahami dan mendalami speedometer-mobil/
F
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah
menetapkan Kerangka Dasar Kurikulum yang terdiri
dari Struktur Kurikulum, Capaian
Pembelajaran, Prinsip Pembelajaran
dan Asesmen.
Pengertian Capaian Pembelajaran
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan
pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk
mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan
para peserta didik.
Komponen CP 1
Capaian setiap fase menurut elemen Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan 3
Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
dipetakan menurut perkembangan siswa peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
Permen pauddikbudristek No 008_2022 tentang CP berisi 1076 halaman 4
Identifikasi hasil yang diinginkan - CP, TP, dan ATP
Pada akhir fase A, peserta didik dapat memahami dan melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai dengan 999, mengenal garis bilangan dan menentukan posisi
bilangan cacah tersebut pada garis bilangan, serta memahami pecahan satuan sederhana. Peserta didik
dapat menyelesaikan persamaan sederhana dan menemukan pola gambar atau obyek sederhana dan pola
bilangan. peserta didik dapat mengukur panjang menggunakan satuan tidak baku serta mengenal dan
membandingkan satuan baku untuk panjang, berat, volume, dan waktu. Peserta didik dapat mengenal dan
membedakan berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang sederhana. Peserta didik juga dapat
menyajikan data banyaknya benda dalam bentuk gambar dan diagram batang
Contoh: Elemen CP mapel Matematika
4
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di kelas?
17
Perencanaan Pembelajaran
18
Bagaimana merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
dan asesmen?
intrakurikuler
20
Untuk menyusun rencana Tujuan kegiatan analisis capaian pembelajaran untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur
pembelajaran, jabaran kompetensi tujuan Pembelajaran : Mendapatkan peta kompetensi yang akan menjadi rujukan untuk pelaksanaan
pada Capaian Pembelajaran perlu pembelajaran
dipetakan ke dalam tujuan
pembelajaran dan alur tujuan Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan
pembelajaran. Peta kompetensi pembelajaran dan alur tujuan. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan
tersebut kemudian digunakan sebagai pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:
acuan untuk mengembangkan
perangkat ajar.
Tujuan pembelajaran yang ideal terdiri dari dari 2 komponen berikut
● Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan peserta didik telah berhasil
mencapai tujuan pembelajaran.
● Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit
pembelajaran.
● Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan jenjang
Fase A Kelas 1 dan 2
CP Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan
TUJUAN
PEMBELA
JARAN
Alur
Tujuan
Pembela
jaran
MODUL AJAR
Profil
pelajar
pancasila
Contoh Sederhana dalam pengembangan CP
CP CP Tiap Tujuan
Pembelajaran
Elemen (rincian CP
tiap elemen) Alur Tujuan
Pembelajaran
Contoh Elemen (ATP)
Eleman Bilangan Guru pada Fase A
Bidang kajian Bilangan membahas
tentang angka sebagai simbol
Matematika; Kelas 1 dan 2
bilangan, konsep bilangan, operasi Bilangan, aljabar, bertemu untuk Guru membuat langkah
hitung bilangan, dan relasi antara
berbagai operasi
Pengukuran, menganalisis CP yang pembelajaran dengan
hitung bilangan dalam subelemen geometri, analisis sesuai dengan menggunakan metode, strategi,
representasi visual,
sifat urutan, dll
data dan peluang kebutuhan siswa di teknik yang sesuai dengan
kelas 1 dan 2 kebutuhan siswa. Guru boleh
Guru menentukan memakai Contoh RPP di
Elemen Bilangan Pada akhir fase A, Platform merdeka Belajar
alokasi waktu yang
peserta didik menunjukkan
dibutuhkan dalam
pemahaman dan memiliki intuisi
mencapai CP
bilangan pada bilangan cacah sampai
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran Bilangan • Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan Pemahaman bilangan cacah
(rincian CP tiap pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sampai 100
elemen) sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka • Membaca bilangan 1-100
dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, • Menuliskan bilangan 1-100
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan • Menentukan nilai tempat 1-
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) 100
bilangan. • Membandingkan nilai tempat
Fase 1-100
A • Mengurutkan bilangan cacah
1-100
• Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan • Menyusun dan mengurai
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya
sampai 20.
bilangan cacah 1-100
• Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian (guru menentukan TP mana
dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau yang masuk kelas 1 dan TP
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah mana yang masuk kelas 2)
setengah dan seperempat.
Alur Tujuan
Fase
Pembelajaran
A
(ATP)
1. Tujuan pembelajaran
2. Pemahaman Bermakna
3. Pertanyaan pemantik
4. Persiapan Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran
6. Asessmen
7. Pengayaan dan remidial
Lampiran
1.Lembar kerja peserta didik
2.Bahan bacaan guru dan peserta didik
3.Glosarium
4.Daftar Pustaka
Bagaimana guru dapat merumuskan Alur
tujuan pembelajaran?
Guru dapat menyusun alur tujuan pembelajaran dengan berbagai cara, misalnya:
Saran:
• Merumuskan kalimat tujuan pembelajaran dapat 1.Melakukan analisis CP mata pelajaran pada fase yang akan dipetakan.
mengambil referensi dari berbagai sumber atau 2.Identifikasi kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada fase
memadukan tujuan pembelajaran dari berbagai tersebut.
kurikulum. 3.Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan
dicapai, konten yang akan dipelajari dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu
• Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang
dikuasai peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
mungkin terkait dengan kompetensi yang ingin
4.Identifikasi elemen dan atau sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan
dicapai.
Tujuan Pembelajaran yang dirumuskan.
5.Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
32
Contoh 2
1 Tim pendidik berkolaborasi menganalisis naskah Capaian Pembelajaran (CP) mata pelajaran yang menjadi fokus.
2 Menganalisis elemen CP untuk mengidentifikasi kompetensi pada akhir fase pada elemen tersebut
3 Merumuskan tujuan pembelajaran dan menyusunnya dalam alur pembelajaran untuk mencapai kompetensi pada fase tersebut.
33
2
Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik
34
Asesmen Diagnostik
35
Contoh Tahapan Asesmen Diagnostik
1 2 3
Menyusun instrumen
asesmen untuk mengukur Waktu Pelaksanaan:
Menganalisis kompetensi peserta didik.
Mengidentifikasi Kompetensi
laporan hasil instrumen asesmen yang
yang akan diajarkan Guru dapat melaksanakan asesmen diagnostik sesuai
belajar (rapor) dapat digunakan antara
peserta didik tahun kebutuhan, misalnya:
lain:
sebelumnya. - Tes tertulis/lisan dan/atau 1. Pada awal tahun pelajaran
- Keterampilan 2. Pada awal lingkup materi
(Produk,Praktik) 3. Sebelum menyusun modul ajar secara mandiri
-Observasi
Catatan:
4. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan
instrumen asesmen sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tujuan asesmen.
4 5 6 5. Contoh tahapan asesmen diagnostik ini dapat
digunakan untuk asesmen pada awal tahun
Bila diperlukan menggali Hasil diagnosis menjadi pelajaran dan sebelum menyusun modul
informasi peserta didik dalam Pelaksanaan Asesmen dan data/informasi untuk mandiri.
aspek: pengolahan hasil. merencanakan pembelajaran 6. Untuk asesmen pada awal lingkup materi,
Latar belakang keluarga, sesuai tahap capaian dan contoh tahapan ini dapat disederhanakan
motivasi, minat, sarana dan karakteristik peserta didik.
menjadi tahap 1, 2, 3, 5, dan 6. Tahapan 4
prasarana belajar, dan aspek
lain sesuai kebutuhan peserta dapat dilewatkan.
didik/sekolah.
36
3 Mengembangkan modul ajar
37
Tujuan pengembangan modul ajar: Catatan: pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai
Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik strategi untuk mengembangkan modul ajar selama modul ajar yang
melaksanakan pembelajaran dihasilkan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan aktivitas
pembelajaran dalam modul ajar sesuai dengan prinsip pembelajaran
dan asesmen.
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
● memilih atau memodifikasi modul ajar yang Modul ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria berikut ini:
sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan Kriteria yang harus dimiliki oleh modul ajar adalah:
modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau 1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui
● menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan pengalaman belajar dan lintas disiplin.
karakteristik peserta didik 2. Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk
belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses
belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga
tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
3. Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di
waktu dan tempat peserta didik berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan fase belajar peserta didik.
38
Komponen Modul Ajar
Seperti apa keleluasaan pendidik dalam Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses
pengembangan modul ajar?
pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan
kebutuhannya. Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang
dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk
mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan
kebutuhan belajar peserta didik.
39
Strategi Mengembangkan Modul Ajar (MA)
40
Strategi Mengembangkan Modul Ajar (MA)
CONTOH 2
Menyusun modul
pendidik dapat menentukan
ajar berdasarkan
Mengelaborasi kegiatan komponen-komponen yang
Evaluasi dan komponen -
Pengembangan Modul Modul siap pembelajaran sesuai esensial sesuai dengan
dengan komponen kebutuhan pembelajaran. komponen yang
digunakan ditentukan.
esensial.
41
MA untuk Kelas 4
Contoh Cuplikan Modul Ajar Matematika
25 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri Apa sajakah karakteristik bangun ruang?
Asesmen Sumatif Aktivitas 1: Asesmen diagnostik.
Tujuan pembelajaran
Mendesain bungkus estetik dan Aktivitas 2: Diskusi kelompok: apa sajakah karakteristik bangun ruang?
● Mengidentifikasi berbagai benda dan ramah lingkungan. (Kelompok berdasarkan hasil asesmen diagnostik: belum paham, sudah paham
mengenal ciri-ciri bangun ruang prisma. dan melampaui)
● Menggambar bangun ruang prisma
Indikator tugas: Aktivitas 3: Kegiatan kelompok observasi sekitar: latihan menggunakan nalar
dengan kertas isometrik. - Menjelaskan karakteristik kritis dengan menggambar dan mengelompokkan bangun ruang di sekitarmu.
● Menyelesaikan permasalahan dengan
Mengapa penting belajar tentang bangun ruang?
konsep bangun ruang prisma.
bentuk paket dengan tulisan Aktivitas 4: Permainan tebak bangun ruang (formatif)
● Mengidentifikasi, menduplikasi, dan dan gambar. Aktivitas 5: Latihan bernalar kritis: investigasi kubus dan prisma.
Aktivitas 6: Kegiatan berpasangan: mengukur keliling dan luas bidang datar
mengembangkan pola gambar dan pola
bilangan yang melibatkan operasi
- Menjelaskan spesifikasi yang ada di bangun ruang.(formatif)
barang dan bungkus dengan Aktivitas 7: Investigasi volume kubus dengan mengisi kubus.
perkalian dan pembagian.
Aktivitas 8: Bongkar pasang kardus bekas untuk membuat jaring.
perkalian dan pembagian. Aktivitas 9: Menggambar jaring kubus dan bangun ruang lain. (formatif)
Apa keterampilan yang perlu dimiliki untuk belajar bangun ruang?
Aktivitas 10: Mendesain bungkus paket.
Aktivitas 9: Presentasi desain.
Asesmen Diagnostik:
Menjawab delapan pertanyaan operasi
bilangan.
Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang berbeda, sehingga pembelajaran
Contoh penerapan penyesuaian sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik.
pembelajaran dan Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang membangun elemen bernalar
pengembangan PPP kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif.
42
MA untuk Kelas 4
Contoh Cuplikan Modul Ajar IPAS
35 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis Asesmen sumatif:
● Mandiri Menunjukkan pemahaman mengenai
pengaruh siklus air dalam presentasi
Tujuan Pembelajaran: dan pameran karya.
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air.
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan Indikator asesmen sumatif:
sehari-hari.
Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik.
Apa yang terjadi apabila tidak ada air? Apa sajakah fungsi air bagi makhluk Bagaimana proses terjadinya daur air? Bagaimana cara memperoleh air bersih? Apa masalah yang terjadi tentang air? Bagaimana menunjukan pemahaman tentang pengaruh
siklus air?
hidup di muka bumi?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi air Aktivitas 2: Curah pendapat Aktivitas 3: Eksperimen daur air. Aktivitas 4: Praktek penyaringan Aktivitas 5: Riset kelompok Aktivitas 6: Pameran dan
untuk manusia. tentang fungsi air. air bersih. tentang air bersih. Presentasi pemahaman.
Formatif asesmen Formatif asesmen Formatif asesmen
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah,
Contoh penerapan penyesuaian membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis.
pembelajaran dan Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik,
pengembangan PPP dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
43
Implementasi Pembelajaran Terdiferensiasi
•Menyesuaikan materi berdasarkan tingkat •Kegiatan-kegiatan bermakna yang dilakukan
kesiapan, minat, dan gaya belajar. peserta didik di kelas dibedakan berdasarkan
• Memberikan materi yang bervariasi. kesiapan, minat, dan gaya belajar peserta didik.
Menerapkan kontrak belajar. •Kegiatan yang dilakukan harus memenuhi
kriteria sebagai berikut.
• Menggunakan model pembelajaran
• Baik, yaitu kegiatan yang menggunakan
kelompok.
keterampilan informasi yang dimiliki peserta
• Menyajikan materi dengan berbagai model didik.
pembelajaran. • Berbeda dalam hal tingkat kesulitan dan cara
• Menyediakan berbagai sistem yang KONTEN PROSES pencapaiannya.
mendukung.
LINGKUNGA
N BELAJAR
PRODUK
•Penataan ruang kelas secara personal, •Menunjukkan pencapaian pengetahuan,
sosial, dan fisik disesuaikan dengan keterampilan, dan pemahaman peserta didik
kesiapan peserta didik dalam belajar, minat, setelah menyelesaikan satu unit pelajaran.
dan gaya belajar agar memiliki motivasi • Guru merancang produk yang akan
yang tinggi dalam belajar dikerjakan oleh peserta didik
• Guru menentukan kriteria penilaian dalam
bentuk rubrik
Implementasi Pembelajaran Terdiferensiasi
Terima kasih