Penuntun
arah
Kerangka
Pengembangan
Pembelajaran pada
Pembelajaran
Paradigma Baru
KERANGKA KURIKULUM MERDEKA
S
Profil Pelajar Pancasila A Kurikulum
T Operasional Satuan
U Pendidikan
P A
E N
Struktur Kurikulum M Perangkat Ajar
E P
E
R
N
I D Bahan Ajar
Capaian Pembelajaran T I
A D
Modul Ajar
H I
K
Prinsip Pembelajaran A
dan Asesmen Projek Profil
N
Pelajar Pancasila
a. akhlak beragama;
b. akhlak pribadi;
c. akhlak kepada manusia;
d. akhlak kepada alam; dan
e. akhlak bernegara.
PPPPP
Intrakurikuler
Budaya Sekolah
Alur Keterkaitan
Pengembangan
perangkat ajar
dapat merujuk
pada KOSP dan
CP ATP.
KEPUTUSAN
KEPALA BSKAP
NOMOR 033/H/KR/2022
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PAUD, DIKDASMEN
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, M
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving-
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
Komponen CP 1
Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Capaian setiap fase menurut elemen 3
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam dipetakan menurut perkembangan siswa
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
4
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Berpikir dan Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri Siswa mulai terbiasa secara mandiri Siswa secara mandiri menggunakan berbagai
Bekerja Artistik dengan berbagai prosedur dasar sederhana menggunakan berbagai prosedur dasar prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa
tersedia di sekitar. Siswa mengetahui dan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui, memahami dan konsisten
2
memahami keutamaan faktor keselamatan dalam mengetahui, memahami dan mulai konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja.
bekerja mengutamakan faktor keselamatan dalam
bekerja
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
dan menuangkan pengalaman kesehariannya dan menuangkan pengalaman kesehariannya menuangkan pengalaman kesehariannya secara
secara visual dengan menggunakan bentuk- secara visual dengan menggunakan garis pijak visual dengan menggunakan konsep ruang, garis
bentuk dasar geometris. Siswa mengeksplorasi dan proporsi walaupun masih berdasarkan horison, pemahaman warna, keseimbangan 3
alat dan bahan dasar dalam berkarya. Siswa juga penglihatan sendiri. Siswa dapat menggunakan (balance) dan irama/ritme (rhythm). Siswa dapat
mengenali prosedur dasar dalam berkarya alat, bahan dan prosedur dasar dalam berkarya. menggunakan dan menggabungkan alat, bahan dan
prosedur dasar dalam berkarya
Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan Siswa mampu menciptakan karya dengan Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni mengeksplorasi, menggunakan dan
rupa berupa garis, bentuk dan warna rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan menggabungkan elemen seni rupa yang 4 telah
warna. dipelajari. Siswa mulai menggunakan garis horizon.
Selain itu, siswa mulai menunjukkan pemahaman
warna, keseimbangan dan irama/ritme dalam karya
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan Siswa mampu mengenali dan menceritakan Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau fokus dari karya yang diciptakan atau fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dilihatnya (dari teman sekelas karya seni 2
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain) serta pengalaman dan dari orang lain atau era atau budaya dari orang lain atau era atau budaya
perasaannya mengenai karya tersebut. tertentu) serta pengalaman dan tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut perasaannya mengenai karya tersebut
3
Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri Siswa mampu menciptakan karya sendiri Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan atau yang sesuai dengan perasaan,minat atau yang sesuai dengan perasaan,minat atau
minatnya konteks lingkungannya konteks lingkungannya
4
Pengertian Kompetensi dalam Capaian
Pembelajaran
M
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), W
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
F
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
M
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
Explanation mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
T
Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
Interpretation perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang W
Application nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)
Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
Perspective sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik. T
Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau
Empathy memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Sumber: OECD
(2018)
Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses F
Mur
Bagaimana
prinsip kerja
baut dan mur?
KESESUAIAN
Tujuan Pembelajaran
dan Alur Tujuan
Pembelajaran
2
Tujuan kegiatan analisis capaian pembelajaran untuk:
Untuk menyusun rencana ● mendapatkan peta kompetensi yang akan menjadi rujukan
pembelajaran, jabaran kompetensi
pada Capaian Pembelajaran perlu untuk pelaksanaan pembelajaran; dan
dipetakan ke dalam tujuan ● menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan Pembelajaran.
pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Peta kompetensi
tersebut kemudian digunakan sebagai Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan
acuan untuk mengembangkan
perangkat ajar. berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan
alur tujuan. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur
tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria
berikut ini:
● Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari
beberapa komponen
● Kriteria alur tujuan Pembelajaran
Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari beberapa komponen
sebagai berikut:
● Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik
yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran.
● Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami di akhir satu unit pembelajaran.
● Variasi yaitu pendekatan yang berbeda sesuai karakteristik peserta
didik berkebutuhan khusus *)
Fase B
Matematika Fase B:Kelas 3 dan 4 Kelas 3 Kelas 4
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menggeneralisasi pemahaman
3.1. Menyajikan bilangan dan 4.1. Memperumum pemahaman
dan melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 menggeneralisasi pemahaman dan mengenai urutan dan nilai tempat
(atau maksimum enam angka), serta memahami hubungan antara membandingkan urutan dan nilai tempat sampai 999.999
sampai 999.999
operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) 4.2. Mengidentifikasi kelipatan, faktor,
3.2. Memperkirakan dan membulatkan
termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil bilangan ke nilai tempat terdekat sampai pola perkalian dan pembagian dengan
999.999 tabel kelipatan
perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan
3.3. Mengukur panjang dengan satuan 4.3. Menentukan hubungan antar satuan
cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis
baku (mm, cm, dan m) serta mengukur baku panjang (mm, cm, dan m)
bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat keliling bidang datar dengan
menyelesaikan persamaan sederhana, memahami hubungan antara menambahkan semua rusuknya. 4.4. Menyelesaikan permasalahan
3.4. Mengukur luas dengan menghitung
operasi perkalian dan pembagian, menemukan pola gambar, objek berkaitan dengan keliling berbagai
jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2
sederhana, dan pola bilangan melibatkan operasi hitung (penjumlahan, yang menutup bidang datar bangun datar (segitiga, segiempat, segi
pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat dan 3.5. Menemukan hubungan antara banyak)
operasi penjumlahan dan pengurangan. 4.5. Menyelesaikan permasalahan
mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan
3.6. Menyelesaikan kalimat bilangan berkaitan dengan luas dan keliling
satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan dengan satu variabel berupa simbol berbagai bentuk bangun datar
dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri- gambar yang belum diketahui nilainya
melibatkan penjumlahan dan
ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok).
pengurangan bilangan dst ...
Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana 3.7. Mengobservasi, menentukan dan
menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel, diagram menggambar sisi sejajar dan sisi
berpotongan pada sebuah bidang datar.
gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta
menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian. dst ….
26
Tujuan pengembangan modul ajar:
Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan
pembelajaran
27
Kriteria yang harus dimiliki oleh modul ajar adalah:
1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui
pengalaman belajar dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk
belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu
mudah untuk tahap usianya.
3. Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di
waktu dan tempat peserta didik berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan fase belajar peserta didik.
28