TRANSFORMASI PENDIDIKAN
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
Fase, CP, TP, ATP
Gresik, 21 Desember 2022
Tim PA dan FSP STKIP Al Hikmah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Capaian Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sumber:
Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merancang Pembelajaran
Menyusun TP dan ATP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PENINGKATAN Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak
CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh
peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase
Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis
menurut urutan dari awal hingga akhir fase.
SOSIALISASI Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya
pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, pendidik perlu
mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran.
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.
Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:
SOSIALISASI
Pendidik diharapkan untuk tidak
tujuan pembelajaran, diantaranya:
fokus pada satu teori saja,
melainkan dapat menggunakan
DIREKTORAT SEKOLAH
6 Level Taksonomi Marzano MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
(2000) ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran yang efektif?
Alur strategi yang dapat dilakukan,guna menyusun alur tujuan pembelajaran sebagai berikut:
SOSIALISASI
Perhatikan kompetensi serta materi yang hendak dicapai pada CP
1 tersebut.
● CP berlaku untuk 1
FASE.
● Lihat karakteristik
PENINGKATAN
2
Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan
kompetensi dan lingkup materinya. Pastikan kompetensi utama yang
termuat dalam CP tercapai.
masing-masing mata
pelajaran, karena
terdapat CP berbasis
MUTU PENDIDIKAN
konten (PP,
Matematika), sintaks
Pertimbangkan beban jam pelajaran yang digunakan untuk mencapai (Seni), bahkan terdapat
pula yang berbasis
3 tujuan pembelajaran, agar selaras dengan beban JP pada mata
kompetensi (Bahasa).
pelajaran. ● Kalimat dalam tujuan
pembelajaran dapat
Susun tujuan pembelajaran secara linear dari awal fase hingga akhir mengambil dari berbagai
fase. Dalam menyusun alur, perhatikan kesesuaian tujuan referensi, poin utamanya
4 pembelajaran terhadap kompleksitas dan perkembangan peserta adalah “operasional”
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
didik.
(kompetensinya terukur).
Pendidik yang merancang alur tujuan pembelajarannya sendiri, tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap
sebelumnya akan disusun sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis awal hingga akhir fase.
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini:
SOSIALISASI
Pengurutan dari yang Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : memulai
Konkret ke yang pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek
Abstrak geometris tersebut (abstrak).
PENINGKATAN
Pengurutan Deduktif
Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu
sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.
MUTU PENDIDIKAN
Pengurutan dari Mudah
ke yang lebih Sulit
Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek
dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum
Pengurutan Hierarki mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat
memahami konsep perkalian.
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk
Pengurutan Prosedural menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan
penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik.
Tujuan Pembelajaran:
SOSIALISASI Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
PENINGKATAN Lingkup
Materi
pembelajaran masing-masing elemen,
kemudian merumuskan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis dari
capaian pembelajaran.
Lingkup
Materi
SOSIALISASI Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
Lingkup
Materi
SOSIALISASI Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
Lingkup
Materi
SOSIALISASI Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
SOSIALISASI Keterangan:
● lingkup materi diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
SOSIALISASI Keterangan:
● Konten (materi) diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
SOSIALISASI Keterangan:
● Konten (materi) diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
Sesi Workshop 1
Sesi Workshop 2
Tambahan
Catatan Umum
• Kurikulum Merdeka untuk semua Sekolah dari Ujung Aceh
hingga Ujung Papua.
• Kurikulum yang ada merupakan Acuan Kompetensi Minimum
• Bagi Al Hikmah, Harus ada ruang untuk mencapai target yang
lebih tinggi.
• Peluang untuk pewarnaan di Platform Merdeka Mengajar
• Jangan terpaku pada buku (buku sebagai suplemen), buatlah
modul ajar sendiri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Jazakumullah
Maturnuwun
Selamat berproses memajukan pendidikan.