Anda di halaman 1dari 47

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Republik Indonesia

Capaian Pembelajaran
Sosialisasi Kepala Sekolah se Kab. Tabalong
Pada akhir sesi ini peserta dapat:

Pengertian 3
Pengertian
1
Capaian Pembelajaran. kompetensi dalam
Capaian Pembelajaran

Penggunaan capaian
2 pembelajaran untuk menyusun alur
tujuan pembelajaran dan modul
ajar
Cara Menggunakan
Capaian Pembelajaran
M

Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,


CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
T
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi
memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat
untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan
dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan W
kecepatan masing-masing.

Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi


Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving-
untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan lessons/advice/show-me-tell-me
T
pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan
dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai CP,
s es u
Su m b a i de n g
er : O E CD an( kemampuan
20 18 ) dan
potensinya. F
Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai M
garis finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6
etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Penggunaan istilah “fase” dilakukan
membedakannya
untuk dengan kelas karena peserta didik di
satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase T
pembelajaran yang berbeda.
Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru
siswa
dan untuk menyesuaikan rancangan pembelajaran
dengan tahapan perkembangan, kemampuan, minat, W
konteks, dan kecepatan belajar siswa (Teaching at The
Right Level). sumber gambar: https://momobil.id/news/penjelasan-arti-indikator-huruf-di-
speedometer-mobil/
Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat
memiliki waktu lebih panjang untuk memahami dan T
mendalami konsep-konsep dan keterampilan untuk
mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP.
Sumber: OECD (2018)

F
Untuk mencapai tujuan tersebut,
Pemerintah menetapkan
Kerangka Dasar Kurikulum
yang terdiri dari Struktur
Kurikulum, Capaian
Pembelajaran, dan Prinsip
Pembelajaran dan Asesmen
Pengertian Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran


yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari
Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan
menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)

Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
Komponen Capaian Pembelajaran

• Rasional
• Tujuan
• Karakteristik
• Capaian
Pembelajaran
Komponen Capaian Pembelajaran 1

Rasional Tujuan Karakteristik


● Alasan mempelajari mapel Kemampuan yang ● Deskripsi umum tentang apa
tersebut perlu dicapai pelajar yang dipelajari dalam mata
● keterkaitan antara Mapel setelah pelajaran 2
dengan salah satu (atau mempelajari mata ● Elemen-elemen (strands) atau
lebih) Profil Pelajar Pancasila pelajaran tersebut domain mata pelajaran serta
deskripsinya

Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Capaian setiap fase menurut elemen 3
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam dipetakan menurut perkembangan siswa
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
4
Klasifikasi Taksonomi Bloom

Apa yang dimaksud dengan memahami?


Capaian Pembelajaran

Taksonomi Bloom dianjurkan untuk digunakan ketika guru


merancang pembelajaran harian dan asesmen kelas sesuai
dengan tujuan pengembangan taksonomi

Taksonomi Bloom berguna untuk “menerjemahkan standar”


ke dalam istilah dan bahasa yang lebih konkrit dan
operasional untuk digunakan sehari-hari
M
Bentuk Pemahaman dalam CP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme
yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata T
dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist
learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat
fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.
W

Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP)


konstruktivisme
dalam adalah proses membangun pengetahuan
pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi
melalui
T
dan berubah secara konstan sepanjang siswa
berevolusi
mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang
memodifikasi pemahaman
Sum
sbeerb: OeEClDu(m201n8) ya. F
Identifikasi Hasil yang Diinginkan - CP, TP, dan ATP

Bagaimana penggunaan CP pada satuan pendidikan?


Capaian Pembelajaran

CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun


CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada
ketuntasan materi
Jenjang Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang
PAUD SMA/SMK
Fase • Fase A (Kelas 1-2 SD) Fase D (Kelas • Fase E (Kelas
Fondasi • Fase B (Kelas 3-4 SD) 7-9 SMP) 10 SMA)
Usia 5-6 • Fase C (Kelas 5-6 SD) • Fase F (Kelas
tahun) 11-
12 SMA)
KI/KD Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Capaian Pembelajaran Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Indonesia di Kurikulum 2013
Fase A
(Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman
sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan
pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi secara santun. pelajar
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik
yang beragam.

Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan dan
Menyimak informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi.

Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami
informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif,
Membaca & Memirsa dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan
yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

Capaian pembelajaran dalam bentuk KI Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan
intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan
KD sangat banyak dan terpisah- menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam
Berbicara &
pisah. Mempresentasikan
suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan bantuan gambar
dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar;
dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan
lingkungan.

Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar mampu
menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman diri,
Menulis menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.

CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan


mudah dipahami sebagai satu kesatuan.

27
KI/KD Kelas 3 dan 4 Mata Pelajaran Bahasa Capaian Pembelajaran Kelas 3 dan 4 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Indonesia di Kurikulum 2013
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Fase B
(Usia 8-10, umumnya kelas 3-4 SD)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
1.
2.
Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam semesta Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan orang
dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, 3.
1.
2.
Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan iklim, serta bumi dan alam semesta melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta permasalahan sosial di daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
gagasan dari teks informatif; serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan
pendapatnya secara lisan dan tertulis. Pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
teman, guru dan tatangganya daerah
4. Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
5. Memiliki kepedulian terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

berbahasa. dan bersastra dengan topik beragam. Pelajar mampu membaca secara fasih dan lancar.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 1. Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
mengamati [mendengar, melihat, perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
membaca] dan menanya berdasarkan 2. Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3. Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta permasalahan dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan guru dan
benda-benda yang dijumpainya di teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media
rumah dan di sekolah 4. Menggali informasi dari teks dongeng tentang kondisi alam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
5. Menggali informasi dari teks permainan/dolanan daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan
bahasa daerah untuk membantu pemahaman

Menyimak dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang
dibacakan atau dari media audio.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa 1. Mengamati dan mengolah isi teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
yang jelas, sistematis dan logis, dalam perubahannya, serta alam semesta secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
karya yang estetis, dalam gerakan yang 2. Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
mencerminkan anak sehat, dan dalam dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
tindakan yang mencerminkan perilaku 3. Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta permasalahan dan lingkungan sosial di daerah secara mandiri dalam
anak beriman dan berakhlak mulia bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
4. Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi alam dalam bentuk permainan peran secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian

Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi,
5. Mendemonstrasikan teks permainan/dolanan daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian

dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru
dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalnya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami
Membaca & Memirsa ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang
dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks
Capaian pembelajaran dalam bentuk yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
KI KD sangat banyak dan terpisah-pisah.

Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun,
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran 1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan
menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.Peserta didik mengajukan dan
menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi
agama yang dianutnya 2. Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan sosial

Berbicara & dengan aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
1.
2.
Memiliki
Memiliki
kepedulian terhadap gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap penggunaan alat teknologi modern dan tradisional, proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
Mempresentasikan dengan mematuhi tata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang
dalam berinteraksi dengan keluarga, 3. Memiliki perilaku santun dan jujur tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
teman, guru, dan tetangganya 4.
5.
Memiliki
Memiliki
kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
perilaku jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 1. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
mengamati dan menanya berdasarkan memilah kosakata baku
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk 2. Menguraikan teks instruksi tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan memilih dan memilah kosakata baku

Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks
benda-benda yang dijumpainya di 3. Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
rumah, di sekolah dan tempat bermain memilih dan memilah kosakata baku
4. Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata

5.
baku
Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik
Menulis yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa 1. Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata

CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan


yang jelas, sistematis dan logis, dalam baku
karya yang estetis, dalam gerakan yang 2. Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan


mencerminkan anak sehat, dan dalam dengan memilih dan memilah kosakata baku
tindakan yang mencerminkan perilaku 3. Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
anak beriman dan berakhlak mulia memilah kosakata baku
4. Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
5. Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku

mudah
mudahdipahami
dipahamisebagai
sebagaisatu
satukesatuan.
kesatuan.
28
CAPAIAN PEMBELAJARAN

REVISI 2022
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum,
dan Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek No 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka
Arti Elemen dalam
Capaian Pembelajaran
Elemen Dalam CP
M
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen
atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama
untuk semua fase pada mata pelajaran
tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per T
fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai
pemahaman yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama
W
atau
berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
• Dalam CP SD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi T
Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi,
Sumber: OECD (2018)
Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan
• Seni.
Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, F
Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan
Peluang.
Pengertian Kompetensi dalam
Capaian Pembelajaran
M
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk
mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka
pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus.
T
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet
Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi,
menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut
pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah
mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
T
6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal
untuk
menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur
Tujuan
Sumber: OECD (2018)
F
Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen,
dan instruksi yang
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis M

Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
Explanation mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
T
Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
Interpretation perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.

Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang
Application W
nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)

Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
Perspective sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik.
T

Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain
dan/atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu

Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses
F
Self-Knowledge
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP M

Matematika Fase A elemen Bilangan


Pada akhir fase A, peserta didik dapat
Penjelasan Mendeskripsikan makna dari bilangan 1.000 dengan
menyelesaikan persamaan sederhana T
Explanation kata-
menggunakan operasi penjumlahan kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, mengurutkan
dan pengurangan bilangan cacah dan membandingkan bilangan 1.000 dengan bilangan lain
sampai 999, serta dapat membaca,
meneruskan, mengungkapkan pola
Interpretasi Menerjemahkan makna 1.000 menggunakan gambar W
gambar atau obyek mengenal pola
Interpretation
bilangan menggunakan gambar, obyek
dan bilangan berulang dan pola Aplikasi Menggunakan pemahaman 1.000 untuk memecahkan masalah
bilangan membesar dan mengecil. Application dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin dengan uang
Rp.1.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual- beli) T

Perspektif Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan nilai


Perspective 1.000
F
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP M

Matematika Fase B elemen Bilangan


T

F
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Bahasa Indonesia Fase A elemen Menyimak
Interpretasi Memahami menyampaikan pesan,
Peserta didik mampu bersika Interpretation mengekspresikan
menjadi pembaca p perasaan dan gagasan
Aplikasi Membacakan/mendeklamasikan atau
yang
dan baik. Peserta didik mampu
pemirs Application berpartisipasi
memahami informasi dari bacaan
a dalam percakapan dan diskusi seacara santun

dan tayangan yang dipirsa tentang Perspektif Melakukan bedah puisi melalui diskusi
Perspective dari sudut pandang yang berbeda.
diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta Empati Menaruh diri di posisi penulis puisi dan
Empathy mencoba merasakan emosi yang
didik mampu menambah dirasakan penulis dan dituangkan
kosakata baru dari teks yang dalam media yang berbeda.

dibaca atau tayangan yang


dipirsa dengan bantuan
ilustrasi.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Bahasa Indonesia Fase B elemen Menyimak
Interpretasi Mendeskripsikan makna dari pesan lisan atau teks
Peserta didik mampu Interpretation narasi, informasi dari media audio
memahami ide pokok
(gagasan) suatu pesan lisan, Aplikasi Membacakan atau membuat pesan lisan atau teks
Application narasi, informasi dari media audio
informasi dari media audio, teks
aural (teks yang dibacakan Perspektif Melakukan bedah teks lisan atau narasi melalui diskusi
dan/atau didengar), dan instruksi Perspective dari sudut pandang yang berbeda.
lisan yang berkaitan dengan
Empati Menaruh diri di posisi penulis teks dan
tujuan berkomunikasi. Peserta didik Empathy mencoba merasakan emosi yang dirasakan
mampu memahami dan memaknai penulis dan dituangkan dalam media
teks narasi yang dibacakan atau yang berbeda.
dari media audio.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Seni Tari Fase A elemen Menciptakan
Pengenalan Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak tubuhnya
Diri dalam membawakan tarian tradisi. Memilih teknik, pola
Peserta didik mampu Self gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari
Knowledge
mengidentifikasi unsur kreasi pribadi.

utama tari (gerak, ruang,


Aplikasi Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu, makna atau
waktu dan tenaga), gerak Application simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi.
ditempat dan gerak Perspektif Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan
berpindah untuk membuat Perspective memahami perbedaan dan persamaan budaya dari dua
atau lebih daerah melalui tari tradisinya.
gerak yang memiliki
Empati Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam sebuah
kesatua gera yang Empathy karya tari tradisi yang menginspirasinya untuk kemudian

n indah. k mengekspresikannya emosi tersebut dengan gayanya


sendiri ke dalam tari kreasinya
Pengenalan Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak tubuhnya
Diri dalam membawakan tarian tradisi. Memilih teknik, pola
Self gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari
Knowledge kreasi pribadi.

Aplikasi Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu, makna atau


Application simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi.

Perspektif Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan


Perspective memahami perbedaan dan persamaan budaya dari dua
atau lebih daerah melalui tari tradisinya.

Empati Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam sebuah


Empathy karya tari tradisi yang menginspirasinya untuk kemudian
mengekspresikannya emosi tersebut dengan gayanya
sendiri ke dalam tari kreasinya
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Fase B elemen Nilai Agama
dan Budi Pekerti

Peserta didik mengenali


dan nilai
mempraktikkaajaran dan
kewajiban agamanya.
n
Anak nilai-nilai
mengamalkan
ajaran agamanya dalam
interaksi dengan sesama dan
lingkungan
(tumbuhan, lingkungan
hewan, mengena
hidup).
keberagamanAnak l
dan menunjukkan
sikap menghargai agama dan
kepercayaan orang lain.
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di kelas?

• CP diturunkan ke alur dan tujuan pembelajaran,


selanjutnya dikembangkan menjadi modul ajar.
• Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri,
memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia
sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan
peserta didik.
• Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang
dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan.
Cara menggunakan Capaian
Pembelajaran untuk
menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran dan Modul
Ajar
Untuk menyusun rencana
, pembelajaran:
Jabaran kompetensi Capaian Pembelajaran perl
padadipetakan ke (CP) Pembelajaran da u
Tujuan
dalam Alur Tujuan(TP)
Pembelajaran n
(ATP)

Peta kompetensi tersebut


kemudian digunakan sebagai
acuan untuk mengembangkan
perangkat ajar
Tujuan kegiatan analisis capaian pembelajaran untuk:
● mendapatkan peta kompetensi yang akan menjadi rujukan untuk pelaksanaan
pembelajaran
● menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan Pembelajaran.
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai strategi untuk menyusun tujuan
pembelajaran dan alur tujuan

Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan


pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria
berikut ini:
● Kriteria Tujuan Pembelajaran, yang idealnya
terdiri dari beberapa komponen, dan
● Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran
Contoh Hasil Pemetaan CP ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran
Menganalisis C a p a i a n M e m e t a k a n b a g i a n ATP p e r
M e r u m u s k a n Tujuan P e m b e l a j a r a n
Pembelajaran kelas sesuai d e n g a n
d a n A lur Tujuan P e m b e l a j a r a n
alokasi w a k t u

Fase B

Matematika Fase B:Kelas 3 dan 4 Kelas 3 Kelas 4


Pada akhir fase B, peserta didik dapat menggeneralisasi pemahaman 1.Menyajikan bilangan dan 1.Memperumum
dan melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan menggeneralisasi pemahaman pemahaman mengenai
dan membandingkan urutan dan urutan dan nilai tempat
1.000.000 (atau maksimum enam angka), serta memahami nilai tempat sampai 999.999
sampai 999.999
hubungan antara operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, 2.Memperkirakan dan
membulatkan bilangan ke nilai 2. Mengidentifikasi kelipatan,
perkalian, dan pembagian)
tempat terdekat sampai 999.999 faktor,
termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil 3.Mengukur panjang dengan pola perkalian dan pembagian
satuan baku (mm, cm, dan m) dengan tabel kelipatan
perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan
serta mengukur keliling bidang 3.Menentukan hubungan antar
cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis datar dengan menambahkan satuan baku panjang (mm, cm,
bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat semua rusuknya. dan m)
4.Mengukur luas dengan
menyelesaikan persamaan sederhana, memahami hubungan antara menghitung jumlah bujur
operasi perkalian dan pembagian, menemukan pola gambar, objek sangkar berukuran 1 cm2 yang 4.Menyelesaikan permasalahan
menutup bidang datar berkaitan dengan keliling
sederhana, dan pola bilangan melibatkan operasi hitung
5.Menemukan hubungan antara berbagai bangun datar
(penjumlahan, operasi penjumlahan dan (segitiga, segiempat, segi
pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat dan pengurangan. banyak)
6.Menyelesaikan kalimat
mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan 5.Menyelesaikan
bilangan dengan satu variabel
satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan berupa simbol gambar yang permasalahan berkaitan
belum diketahui nilainya dengan luas dan keliling
dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-
melibatkan penjumlahan dan berbagai bentuk bangun
ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan pengurangan bilangan datar
balok). Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data 7.Mengobservasi, menentukan
dan menggambar sisi sejajar dst ...
sederhana menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk dan sisi berpotongan pada sebuah
tabel, diagram bidang datar.
gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta
dst ….
menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa
kejadian.
MODUL
AJAR:
Tujuan pengembangan modul
ajar: Mengembangkan yan memand pendidi melaksanaka
perangkat ajar g u k n
pembelajaran
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
● memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah
disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar
dengan karakteristik peserta didik, atau
● menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik
peserta didik

5
2
Kriteria yang harus dimiliki oleh Modul Ajar
adalah:
1 2 4
3
Esensial: Menarik, bermakna, Relevan dan Berkesinambung
Pemahaman dan menantang: kontekstual: an: Keterkaitan
Menumbuhkan minat
konsep dari Berhubungan alur kegiatan
untuk belajar dan
setiap mata melibatkan peserta dengan pembelajaran
pelajaran melalui didik secara aktif pengetahuan dan sesuai dengan
pengalaman dalam proses belajar. pengalaman yang fase belajar
belajar dan lintas Berhubungan dengan dimiliki peserta didik.
disiplin. pengetahuan dan sebelumnya, dan
pengalaman yang sesuai dengan
dimiliki sebelumnya,
konteks di waktu
sehingga tidak terlalu
kompleks, namun dan tempat
juga tidak terlalu peserta didik
mudah untuk tahap berada.
Komponen Modul Ajar
Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul
ajar memiliki komponen sebagai berikut:
Informasi u mum Komponen inti Lampir an

● Identitas penulis modul ● Tujuan pembelajaran ● Lembar kerja peserta didik


● Kompetensi awal ● Asesmen ● Pengayaan dan remedial
● Profil Pelajar Pancasila ● Pemahaman bermakna ● Bahan bacaan pendidik
● Sarana dan prasarana ● Pertanyaan pemantik dan peserta didik
● Target peserta didik ● Kegiatan pembelajaran ● Glossarium
● Model pembelajaran ● Refleksi peserta didik dan ● Daftar pustaka
yang pendidik
digunakan

Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan
oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan
komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta
didik.
Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 1 Matematika
8 Pancasila:
Profil Pelajar JP
● Bernalar kritis Aktivitas 1 (Kinerja)
● Gotong Royong Peserta didik secara berkelompok melakukan
● Mandiri kegiatan Lima dikurangi dua

Tujuan pembelajaran Aktivitas 2 (Kinerja)


● Peserta didik dapat Menjumlahkan dua bilangan cacah sampai 20
praktek simulasi
menjumlahkan dan Asesmen Sumatif
mengurangkan dua bilangan Menyelesaikan soal cerita
cacah sampai 20 Aktivitas 3 (Tes )
mengenai penjumlahan dan
Menyelesaikan soal cerita mengenai penjumlahan dan pengurangan dua
pengurangan dua bilangan cacah
bilangan cacah sampai 20
sampai 20

Aktivitas 4 (Kinerja)
MODUL AJAR Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan penjumlahan dan
MATEMATIKA pengurangan dua bilangan cacah sampai 20

Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek)


Melakukan bermain peran dengan kegiatan jual beli yang berkaitan
dengan
penjumlahan dan pengurangan
Asesmen Diagnostik:
Tes :
● Menyebutkan urutan bilangan cacah
dengan tepat Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang
● Pemahaman tentang Contoh penerapan berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik.
Penjumlahan dan pengurangan penyesuaian pembelajaran dan Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang
pengembangan PPP membangun elemen bernalar kritis, mandiri dan gotong royong dengan melibatkan peserta didik
Untuk mengidentifikasi kemampuan dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif.
berhitung pengurangan dan penjumlahan
Contoh Cuplikan Modul Ajar MA untuk Kelas 3 Matematika
12 JP
Profil Pelajar Pancasila: Aktivitas 1 (Kinerja)
● Bernalar kritis Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek
● Mandiri yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran Aktivitas 2 (Tes)


Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan
● Mengukur panjang dengan
baku (mm, cm, dan m)
satuan baku (mm, cm, dan Asesmen Sumatif
m) serta mengukur keliling Menggambar denah rumah dengan
bidang datar dengan Aktivitas 3 (Kinerja)
menyertakan ukuran panjang
menambahkan semua Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat,
dengan satuan baku dan luas
rusuknya. segitiga, dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk
(dengan menghitung jumlah bujur
● Mengukur luas dengan bidang
sangkar) pada kertas isometrik.
menghitung jumlah bujur Aktivitas 4 (Kinerja)
sangkar berukuran 1 cm2 Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar
yang menutup bidang datar benda dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang
menutup bidang datar

Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek)


Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan
satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada
Asesmen Diagnostik: kertas isometrik.
Tes :
● Operasi hitung (Penjumlahan,
pengurangan, perkalian, Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang
pembagian) Contoh penerapan berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik.
● Konversi satuan (meter ke penyesuaian pembelajaran dan Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran yang
centimeter, cm ke milimeter) pengembangan PPP membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta didik dalam
diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif.
Untuk mengidentifikasi kemampuan
berhitung dan pemahaman hubungan
antar satuan panjang.
Contoh Cuplikan Modul MA untuk
Kelas 1
Ajar
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis Asesmen sumatif:
● Mandiri Menunjukkan pemahaman mengenai
pengaruh siklus air dalam presentasi dan
Tujuan Pembelajaran: pameran karya.
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air. Indikator asesmen
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari- sumatif:
hari. Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan Tautan MA IPAS
topik. Kelas 4 Siklus Air
Asesmen Diagnostik:
Presentasi berisi pesan yang jelas
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air.
dipahami
audiens.

Urutan
Kegiatan
Apa yang terjadi Apa sajakah fungsi air Bagaimana Bagaimana cara Apa masalah yang Bagaimana
apabila tidak ada bagi makhluk hidup proses memperoleh air terjadi tentang air? menunjukan
air? di muka bumi? terjadinya daur bersih? pemahaman
air? tentang pengaruh
siklus air?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi Aktivitas 2: Curah Aktivitas 3: Aktivitas 4: Praktek Aktivitas 5: Riset Aktivitas 6: Pameran dan
air pendapat Eksperimen daur air. penyaringan air bersih. kelompok Presentasi pemahaman.
untuk manusia. tentang fungsi air. tentang air bersih.
Formatif asesmen Formatif asesmen Formatif asesmen
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman
Contoh penerapan penyesuaian
sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai
pembelajaran dan pengembangan
dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
PPP
Contoh Cuplikan Modul MA untuk
Kelas 4
Ajar IPA
S 35
Profil Pelajar Pancasila:
JP
● Bernalar kritis Asesmen sumatif:
● Mandiri Menunjukkan pemahaman mengenai
pengaruh siklus air dalam presentasi dan
Tujuan Pembelajaran: pameran karya.
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air. Indikator asesmen
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari- sumatif:
hari. Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan Tautan MA IPAS
topik. Kelas 4 Siklus Air
Asesmen Diagnostik:
Presentasi berisi pesan yang jelas
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air.
dipahami audiens.

Urutan
Kegiatan
Apa yang terjadi Apa sajakah fungsi air Bagaimana Bagaimana cara Apa masalah yang Bagaimana
apabila tidak ada bagi makhluk hidup proses memperoleh air terjadi tentang air? menunjukan
air? di muka bumi? terjadinya daur bersih? pemahaman
air? tentang pengaruh
siklus air?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi Aktivitas 2: Curah Aktivitas 3: Aktivitas 4: Praktek Aktivitas 5: Riset Aktivitas 6: Pameran dan
air pendapat Eksperimen daur air. penyaringan air bersih. kelompok Presentasi pemahaman.
untuk manusia. tentang fungsi air. tentang air bersih.
Formatif asesmen Formatif asesmen Formatif asesmen
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman
Contoh penerapan penyesuaian
sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai
pembelajaran dan pengembangan
dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
PPP
Contoh Cuplikan Modul MA untuk
Kelas 4
Ajar IPA
S 35
Profil Pelajar Pancasila:
JP
● Bernalar kritis Asesmen sumatif:
● Mandiri Menunjukkan pemahaman mengenai
pengaruh siklus air dalam presentasi dan
Tujuan Pembelajaran: pameran karya.
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air. Indikator asesmen
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari- sumatif:
hari. Memberikan gambaran informasi detail dan
akurat, relevan, dan berhubungan dengan Tautan MA IPAS
topik. Kelas 4 Siklus Air
Asesmen Diagnostik:
Presentasi berisi pesan yang jelas
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air.
dipahami
audiens.

Urutan
Kegiatan
Apa yang terjadi Apa sajakah fungsi air Bagaimana Bagaimana cara Apa masalah yang Bagaimana
apabila tidak ada bagi makhluk hidup proses memperoleh air terjadi tentang air? menunjukan
air? di muka bumi? terjadinya daur bersih? pemahaman
air? tentang pengaruh
siklus air?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi Aktivitas 2: Curah Aktivitas 3: Aktivitas 4: Praktek Aktivitas 5: Riset Aktivitas 6: Pameran dan
air pendapat Eksperimen daur air. penyaringan air bersih. kelompok Presentasi pemahaman.
untuk manusia. tentang fungsi air. tentang air bersih.
Formatif asesmen Formatif asesmen Formatif asesmen
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman
Contoh penerapan penyesuaian
sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai
pembelajaran dan pengembangan
dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
PPP
Contoh CP, ATP, dan Modul
Ajar
Fase A
Contoh CP, ATP, dan Modul
Ajar
Fase B
Buah durian dimakan bersama
kekasih
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai