CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, bukan
sebuah perlombaan balap. Hal yang terpenting
dalam sebuah perjalanan adalah tujuannya. Tanpa
tujuan, kita pastilah hanya buang-buang waktu
dan biaya saja. Jika sebuah tujuan jelas dan
penting bagi hidup kita, pastilah kita akan mencari
dan menggunakan berbagai cara untuk
mencapainya, seberapapun lamanya atau
seberapapun menantangnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap Dalam mencapai CP, kita perlu
membangun kompetensi untuk
pengemudi memiliki kebebasan untuk
melakukan perjalanan tersebut agar tiba
memilih jalur, cara, dan alat untuk
di tujuan pada waktu yang ditentukan.
menempuh perjalanan tersebut, yang
Setiap satuan pendidikan dipersilakan
disesuaikan dengan titik keberangkatan,
mengatur strategi efektif untuk
kondisi, kemampuan, dan kecepatan
mencapai CP, sesuai dengan kemampuan
masing-masing. dan potensinya.
Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai garis
finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape
yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk
membedakannya dengan kelas karena peserta didik di
satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase
pembelajaran yang berbeda.
Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan siswa untuk
menyesuaikan rancangan pembelajaran dengan tahapan
perkembangan, kemampuan, minat, konteks, dan kecepatan belajar
siswa (Teaching at The Right Level).
Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat memiliki waktu
lebih panjang untuk memahami dan mendalami konsep-konsep dan
keterampilan untuk mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP.
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun
CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada
ketuntasan materI
Jenjang PAUD Jenjang SMP
Fase Fondasi (TK B) Fase D (Kelas 7-9 SMP)
Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah model atau kerangka pembelajaran
yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan
pembelajaran.
Modelnya pun beragam, mulai dari model pembelajaran tatap
muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning
KOMPONEN MODUL AJAR
KOMPENEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan
harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk
pemahaman.
Selain itu, tujuan pembelajaran akan menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang
digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang
digunakan.
Tujuan pembelajaran pun bisa berbagai bentuk, mulai dari pengetahuan (fakta dan
informasi), prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran
keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
KOMPONEN MODUL AJAR
Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan didapatkan
peserta didik setelah proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat
diterapkan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna: Manusia berorganisasi untuk memecahkan
masalah dan mencapai suatu tujuan
KOMPONEN MODUL AJAR
Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik bertujuan untuk memandu siswa mendapatkan pemahaman
bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pertanyaan ini dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan
berpikir kritis dalam diri peserta didik.
Misalnya, pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mengajukan pertanyaan
pemantik sebagai berikut:
Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu
usulkan?
KOMPONEN MODUL AJAR
Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah konkret, yang
disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu
yang direncanakan, dalam tiga tahap, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup berbasis
metode pembelajaran aktif
KOMPONEN MODUL AJAR
Asesmen
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan.
Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ditetapkan.
Ada 3 jenis asesmen:
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) -entuk asesmen yang bisa
dilakukan:
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman
sebaya, dan anekdotal.
Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
KOMPONEN MODUL AJAR
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik, termasuk peserta
didik nonreguler.
Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik
Glosarium
Daftar Pustaka
Prinsip Dasar
KOMPONEN MODUL AJAR
Glosarium
Glosarium adalah kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal lengkap
dengan definisi dan artinya. Biasanya glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang
memerlukan penjelasan lebih mendalam.
KOMPONEN MODUL AJAR
Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan
modul ajar.
Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi,
majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
KOMPONEN MODUL AJAR