Anda di halaman 1dari 15

CP,TP,ATP & PENILAIAN

Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran
Penilaian
Tim PSAS Dinas Pendidikan
Proses Perancangan Pembelajaran

Penilaian
Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian,
mari sejenak kita bahas Konsep Capaian
Pembelajaran,

Konsep Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi


pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada
setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD.
Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau
jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik
awal keberangkatan para peserta didik.
Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F
PAUD/RA SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SMP/Mts/Paket B SMA/MA/Paket C SMA/MA/Paket C
Pembagian Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12
Fase
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP)

Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara


sistematis dan logis
menurut urutan dari awal hingga akhir fase.
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam
pelajaran, hingga akhirnya pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk
CP dalam satu fase, pendidik perlu mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran.

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.
Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:
Menggambarkan urutan pengembangan
Kompetensi kompetensi yang harus dikuasai secara utuh
dalam satu fase.
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Tujuan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan Kriteria
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
Pembelajaran telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Alur Tujuan
(TP) Pembelajaran pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir
Lingkup materi fase.
terdiri atas: (ATP)
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
satu unit pembelajaran pembelajaran yang menggambarkan tahapan
perkembangan kompetensi dalam satu fase
Ilustrasi ATP
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran yang efektif?

Pendidik harus melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk kemudian


disusun menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (TP).
Merumuskan tujuan pembelajaran dari CP dapat dilakukan melalui beberapa
teknik:
Teknik 1

Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung dari


CP

Teknik 2
Merumuskan TP dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup Materi’ pada
CP.

Teknik 3

Merumuskan TP Lintas Elemen CP

Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen


Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi dan pendekatan
untuk menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).

Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi kriteria-kriteria ini.

Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:


1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik

2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama


Mari Berlatih
Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan
menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin
diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu membuat prediksi
mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan panduan, peserta didik
berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan.
Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di sekitarnya untuk mendapatkan
data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan
informasi, termasuk gambar dan tabel.
Peserta didik mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan
mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis
dalam format sederhana.
Mari
Berlatih
Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan
menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin
diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu membuat prediksi
mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan panduan, peserta didik
berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan.
Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di sekitarnya untuk mendapatkan
data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan
informasi, termasuk gambar dan tabel.
Peserta didik mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan
mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis
dalam format sederhana.
KOMPETENS
1. mengamati I
KONTEN 2. menyusun pertanyaan
3. menjawab pertanyaan
1. fenomena dan peristiwa
di lingkungan sekitar.
4. membuat prediksi
Contohnya? 5. melakukan penyelidikan
2. pancaindera. Apa yang 6. eksplorasi
spesifik dibahas? 7. melakukan pengukuran
3. Alat sederhana (dalam 8. mengorganisasi informasi
konteks pengukuran). 9. mendiskusikan hasil
contohnya?
amatan
10.membandingkan hasil
KONTEN: Fenomena dan
peristiwa di lingkungan sekitar
→ konsep waktu: siang dan
malam

KOMPETENSI
Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP):
1. mengamati
2. menyusun pertanyaan
Peserta didik memahami dan dapat 3. melakukan
mengidentifikasi perbedaan konsep penyelidikan
waktu: siang dan malam. 4. membuat prediksi
5. mengorganisasi
informasi
6. mendiskusikan
hasil amatan
7. mengomunikasikan
secara lisan dan
Tujuan Asesmen
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta
didik

Fungsi Asesmen
Fungsi formatif, digunakan untuk memberikan umpan balik kepada guru dan berfungsi
sebagai dasar untuk memperbaiki dan membenarkan proses pembelajaran dapat
menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja belajar seorang guru

Fungsi sumatif. Artinya digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa


RUANG LINGKUP PENILAIAN

 Observasi  Tes Tulis


 Keterampilan
Penilaian diri  Tes Lisan

Sikap
Pengetahuan
Penilaian antar
teman
 Penugasan

• Kinerja
• Proyek
• Portofolio
TEKNIK & BENTUK INSTRUMEN
Kompetensi
PENILAIAN
Teknik Bentuk Instrumen

Tes Tulis PG, Isian, Jawaban singkat,


menjodohkan, benar-salah,
uraian
Pengetahuan Tes Lisan Daftar pertanyaan

Penugasan Lembar penugasan (PR, kliping)


TERIMA
KASIH

MARI BERDISKUSI

Anda mungkin juga menyukai