Anda di halaman 1dari 9

Pertemuan ke-5: 22 September 2016.

MATERI: Picornavirus, Rhabdovirus


Kelompok 9 Tingkat 3A

Devy Arianti Lestari

Dede Agustiani
Kanthi Wulandari
Genus
Picornavir
us

Sifat Umum
Picornavirus adalah
kelompok virus yang
ukurannya paling
kecil. Pico artinya
kecil. Semua virus
yang termasuk dalam
famili picornaviridae
adalah virus yang
mempunyai kapsid
yang ikosahedral,
virionnya tidak
berselubung, sferis dan
berukuran antara 20
sampai 30 nm. Semua
virus mengandung
RNA positif dengan
berat molekul sekitar
dua sampai tiga juta
dalton. Tidak terdapat
antigen kelompok
yang umum dalam
famili virus ini.

Asam

Bentuk/Gam

nukleat
RNA

bar

Penyakit

Gejala

Penularan

Poliomyelitis

Respons

pertama Penyebaran

terhadap

infeksi utamanya

melalui

Masa

Sampel

Diagnosis

Inkubasi
Berkisar

uji
Pemeriksaan

Diagnosis

awal

3-35 hari.

sampel cairan

polio

dapat

poliovirus biasanya kontak

dengan

serebrospinal,

dilakukan dengan

bersifat

Pejamu

tinja,

menanyakan gejala

infeksi manusia.

asimptomatik,
yakni

(host)
tidak memang

menunjukkan
gejala
pun.

virus

hanya

manusia.

sakit

Di

luar

apa tubuh manusia, virus

Sekitar

4 ini

hanya

mampu

sampai 8 persen bertahan


infeksi

ini

hidup

poliovirus sebentar. Virus ini

lendir

atau

yang

dialami

pasien,

apakah

telah

diberikan

vaksin

polio

sebelumnya

atau

melakukan kontak
dengan

penderita

tidak menimbulkan disebarkan

melalui

polio, dan melalui

gejala

orofecal

pemeriksaan fisik.

serius. rute

Infeksi itu hanya (melalui


menimbulkan
penyakit

dan minuman) dan


minor melalui

(abortive

ludah.

poliomyelitis)

virus

berupa

makanan
percikan
Kemudian
berkembang

demam, biak di tenggorokan

lemah, mengantuk, dan

usus

dan

Pemeriksaan
sampel

cairan

serebrospinal,
tinja, atau lendir
akan

dilakukan

untuk memastikan
hasil diagnosis

sakit kepala, mual, kemudian menyebar


muntah,

sembelit ke

dan

kelenjar

getah

sakit bening, masuk ke

tenggorokan.

dalam darah, serta

Setelah itu, pasien menyebar ke seluruh


dapat

sembuh tubuh. Sasaran virus

dalam

beberapa polio

terutama

hari. Namun, bila adalah sistem saraf


poliovirus

yaitu

menginfeksi
yang

ke

otak,

sel sumsum

tulang

menjadi belakang

dan

sasaran utamanya, simpul-

simpul

yaitu susunan sel saraf. Dalam sistem


syaraf

pusat

otak,

di saraf

virus

polio

terjadilah menyerang

poliomyelitis
nonparalitik

merusak

dan
simpul-

(1 simpul

sampai 2 persen) sehingga


dan

saraf
tidak

poliomyelitis berfungsi. Biasanya

paralitik

(0,1 yang diserang saraf

sampai 1 persen). penggerak

otot

Respons

dan

terhadap

pertama tungkai/kaki
infeksi kadang-kadang

poliovirus biasanya tangan. Inilah yang


bersifat

infeksi kemudian

asimptomatik,
yakni

menyebabkan
tidak kelumpuhan dengan

menunjukkan
gejala
pun.

mengecilnya

sakit

apa tungkai,

Sekitar

sehingga

4 jalan menjadi tidak

sampai 8 persen sempurna.


infeksi

Namun,

poliovirus virus ini dapat pula

tidak menimbulkan menyerang saraf otot


gejala

serius. lengan dan tangan.

Infeksi itu hanya Ia


menimbulkan
penyakit

bahkan

menyerang

bagian

minor otak sehingga susah

(abortive

menelan

poliomyelitis)

makan,

berupa

demam, kesulitan

lemah, mengantuk, dan

waktu
mengalami
bernapas,
akhirnya

sakit kepala, mual, menimbulkan


muntah,

sembelit kematian.

dan

sakit

tenggorokan.
Setelah itu, pasien
dapat

sembuh

dalam

beberapa

hari. Namun, bila


poliovirus
menginfeksi
yang

bisa

sel

menjadi

sasaran utamanya,
yaitu susunan sel

syaraf

pusat

otak,

di

terjadilah

poliomyelitis
nonparalitik

(1

sampai 2 persen)
dan

poliomyelitis

paralitik

(0,1

sampai 1 persen).

Rhabdovirus

Virus

rabies

Rhabdovirus

RNA sebanyak
4%

Rabies

Gejala

biasanya Rabies ditularkan Masa

mulai

timbul kepada

merupakan salah satu

dalam waktu 30- melalui

virus

yang

50

mempunyai

sifat

terinfeksi.

morfologik

dan

klinik,

biokimiawi

yang

hari

setelah anjing

somatis

vesikuler

fase,

beberapa

prodonormal,

an

virus
tanaman,

yaitu

hewan,

eksitatif,

dan

paralitik.

serangga. Virus rabies

prodonormal

dan

ditandai

virus

dan rabies

pada

hypochampus manusia

rabies. samapi lebih otak

dan
dapat

kecil, dilakukan dengan

dapat dari 1 tahun. dan berbagai 4 metode yaitu;


melalui Masa

3 gigitan hewan liar, inkubasi


fas khususnya sigung, yang

biasa

rubah,

dan pada anjing

dan kelelawar.

berkisar

Fase

Diagnosa

pembawa dari 10 hari , mesenfalon, hewan

pada anjing dapat tertular


dalam

ludah,

gigitan bervariasi

penyakit Manusia

dibagi

sapid

manusia inkubasi

Secara virus

lazim sengan virus

Kelenjar

antar

macam

Histopatology,

ganglia

kultivasi

virus,

serologis

dan

deteksi

antigen

dari
3-8

virus.

Immuno

minggu.

fluororecent

(IF)

Tetapi dapat

Antibody

test

demam dan suatu

pendek

(AT).

dua komponen dasar,

perubahan

sampai

yaitu sebuah inti dari

tempramen

hari.

lainnya

jenis

virus

terdiri dari

oleh

10

asam nukleat yang

binatang

disebut genom dan

tiba-tiba, binatang

inkubasi

yang

yang

pada

mengelilingi

yang
tadinya

protein yang disebut

penurut

kapsid. Rhabdovirus

menjadi galak dan

bervariasi 2-

merupakan

mudah terangsang,

16

berbentuk batang atau

sedangakn

atau

peluru berdiameter 75

binatang

nm x panjang 180

agresif

nm.

menjadi penurut .

kasus hanya

fase

2-3 minggu.

partikel

Partikel

dikelilingi

oleh

selubung
dengan

selaput
duri

menonjol

dapat

Masa

yang
mungkin
eksitatif

berlangsung

3-7

yang

hari pada fase ini

yang

anjing

tersebut

panjangnya 10 nm,

menunjukan

dan

gejala-gejala

terdiri

dari

glikoprotein tunggal.

mudah

Genom

tersinggung, tidak

beruntai

tunggal,

RNA

negative-sense (12kb;
BM

4,6x106)

yang

tenang,

gelisah

dan

respon

berlebihan

berbentuk linear dan

terhadap

tidak

rangsangan

bersegmen.

Sebuah virus rabies

sinar

tiba-tiba dan suara.

manusia
minggu
lebih

tetapi dalam
banyak

yang lengkap di luar

Binatang tersebut

inang

mengalami

(virion)

mengandung
polymerase

kesulitan menelan,
RNA.

dan

menderita

Komposisi dari virus

serangan

ini

kejang. Pada fase

adalah

RNA

kejang-

sebanyak 4% , protein

paralitik

sebanyak 67%, lipid

yang

terserang

sebanyak 26%, dan

virus

rabies

karbohidrat sebanyak

mengalami

3%.

kelumpuhan pada

Rhabdovirus

melakukan

replikasi

hewan

seluruh

tubuh,

dalam sitoplasma dan

koma,

virion bertunas dari

kematian.

selaput

Gambaran

plasma.

klinik

Karakter

yang

menonjol

dari

dapat dibagi dalam

ini

4 fase prodormal

merupakan virus yang

yang pendek, fase

bersususn

sensoris,

Rhabdovirus

luas

pada

dan

manusia

fase

dengan rentang inang

perangsangan, dan

yang lebar. Virus ini

fase paralitik. Pada

merupakan jenis virus

fase

yang

yang berlangsung

mematikan.

prodormal

Kapsid

melindungi

2 hari, penderita

genom

dan

memperlihatkan

memberikan
pada virus.

juga
bentuk

gejala-gejala
seperti

kelesuan,

tidak nafsu makan,


sakit
muntah

kepala,
,

sakit

tenggorokan,

dan

demam. Pada fase


sensoris biasanya
penderita
mengalami
perasaan abnormal
disekitar

tempat

masuknya infeksi.
Pada

fase

perangsangan,
umumnya terlihat
aktivitas
simpatetik

yang

berlebihan
termasuk air mata,
dilapisi

pupil,

salvias

dan

prespirasi

yang

berlebihan.
Sedangakan pada
fase paralitik jika
penderita

ingin

menelan di dahului
timbulnya
kekejangan otot
otot

tenggorok.

Fase terakhir ini


diikuti

oleh

serangan
atau

kejang

koma

dan

kematian, biasanya
3-5

hari

setelah

timbulnya
penyakit.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2007, The Big Picture Book of Viruses: Rhabdoviridae, www.virology.net, Diakses tanggal 21 september 2016.
https://dwiutami847.wordpress.com/2014/03/13/picornaviridae/, Diakses tanggal 21 september 2016.
http://www.sitkes.com/penyakit-polio.html, Diakses tanggal 21 september 2016
http://www.academia.edu/7154367/POLIO_VIRUS, Diakses tanggal 21 setember 2016
fakhruddin Hutabarat. 2016.http://slideplayer.info/slide/3023973/ fakhruddin hutabarat. Diakses tanggal 21 september 2016

Anda mungkin juga menyukai