RS PKU MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
3977/PS.1.2/X/2015
4/4
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur Utama
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Ya Allah hidupkanlah dia jika hidup itu lebih baik baginya, dan
wafatkanlah dia bila wafat itu lebih baik baginya. ( H.R Jamaah
dari Anas )
Kalau memungkinkan, menghadapkan atau membaringkan pasien
yang sedang kritis ke arah kiblat. Di dalam hadist diterangkan
bahwa :
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
3977/PS.1.2/X/2015
4/4
Sesungguhnya Fatimah putri Rasulullah SAW pada waktu
(menjelang) wafatnya menghadap ke kiblat lalu berbantal tangan
kananya. ( Diriwayatkan oleh Ahmad dari Salman Ummu Abi
Raafi )
2. Apabila pasien yang kita sangka hampir menjelang ajalnya itu
ternyata bisa mengucapkan kalimah Laa ilaaha illallah sebagai katakatanya yang terakhir, maka kita biarkan dia terus menerus
mengucapkannya, Tapi kalau dia belum mengucapkannya, atau
sudah mengucapkannya tapi telah mengucapkan kata-kata lain
maka petugas Kerohanian dan keluarga pasien secara bergantian
menuntun pasien untuk mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah di
dekat telinganya supaya ditirukan mengucapkannya, atau paling
tidak ditirukannya di dalam hatinya. Rosulullah SAW memberikan
pertanda bagi seorang yang mati dalam keadaan memeluk Islam itu
adalah kalimat tauhid, yaitu Laa ilaaha Illallah (tiada Tuhan selain
Allah ), sabda Rasulullah SAW :
Bimbinglah orang yang akan mati dengan mengucapkan LAA
ILAHAA ILLALLAH. ( H.R Muslim, Abu Dawud dan At Tirmidzi
dari Said Al-Khudry ).
Kami hamba Allah dan kepada-Nya akan kembali, ya Allah berilah
pahala bagi kami dalam musibah ini, dan gantikan bagi kami yang
lebih baik dari padanya, melainkan pasti Allah akan memberi
pahala dalam musibah itu dan menggantikan baginya yang lebih
baik dari apa yang telah hilang. ( H.R Muslim )
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
3977/PS.1.2/X/2015
0
4/4
Hendaklah matanya dipejamkan kalau ia terbuka dan hendaklah
diucapkan doa. Begitulah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW
seperti antara lain diterangkan dalam Hadits berikut :
Rasulullah SAW datang kepada Abu Salamah dalam keadaan ia
terbuka matanya ( sesudah mati ) maka dipejamkannya oleh
Rasulullah, lalu beliau bersabda : Sesungguhnya roh apabila telah
dicabut ia diikuti oleh pandangan. Maka orang-orang dari keluarga
Abu Salamah berteriak, lalu beliau bersabda : Janganlah kamu
berdoa atas diri kamu sekalian dengan yang baik. Sesungguhnya
para malaikat mengamini doa yang kamu ucapkan. Lalu beliau
mengucapkan doa :
Ya Allah ampunilah Abu Salamah dan angkatlah derajatnya pada
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk, dan berilah ganti
dari keturunan di belakangnya, ampunilah kami dan dia Ya Rabbal
Alamin, dan lapangkanlah kuburnya dan baginya dan terangilah
untuknya dalam kubur. ( H.R. Muslim dari Ummu Salamah ).
4. Kemudian jenazah ditutupi dengan kain hibarah (kain yang bermotif
). Dalam hadits diterangkan :
Rasulullah SAW sewaktu telah wafat ditutupi dengan kain hibarah (
H.R. Bukhori dan Muslim dari Aisyah )
UNIT TEKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
3977/PS.1.2/X/2015
4/4
Muhammadiyah Yogyakarta.
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Bina Rohani Islam
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
3976/PS.1.2/IX/2015
1/2
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur Utama
TUJUAN
KEBIJAKAN
1.
2.
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
3976/PS.1.2/IX/2015
2/2
Rev 02.08-2015
RM. 80. b
RUMAH SAKIT
PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
No. RM
: __________________
Nama
: __________________
Tgl lahir
: __________________
Keadaan Pasien
Santunan Ruhani
Ruhaniwan
Rev 00.10-2015
RM. 33. n
RUMAH SAKIT
PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
No. RM
: __________________
Nama
: __________________
: .......................................................................................................................................
Alamat
: .......................................................................................................................................
Umur
: .......................................................................................................................................
Selaku diri sendiri / suami / istri / orang tua / anak / kakak / adik / teman / kerabat (..................................... )
Atas pasien dengan identitas sebagai berikut :
Nama
: .......................................................................................................................................
Umur
: .......................................................................................................................................
No. RM
: .......................................................................................................................................
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk diketahui dan digunakan sebagaimana
mestinya.
Yang Menyatakan
(....................................)
(........................................)
(......................................)
Rev 02.08-2015
RM. 80. a
RUMAH SAKIT
PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
No. RM
: ___________________
Nama
: ___________________
Tanggal _________________
Biaya
OBEDIENT
Score
Score
dan sakit?
sakit?
kesembuhan bapak.ibu.saudara?
Tidak menerima
Tidak tau
Marah
Motivasi keluarga
Sedih
Dokter
Menerima
depan?
1
Pesimis
Tidak ada
Diam
Tidak adil
TOTAL SCORE
ACCEPTANCE
OBEDIENT
Obedient positif
Acceptance negatif
SORROW
REVIVE
Acceptance positif
GUIDE
NIRVANA
Rekam Medis Kesehatan
DIAGNOSA UMUM
Ekspresi tidak ada harapan
Histeris
Stabil
ASSESMENT AWAL
Obedient positif
Obedient negatif
Acceptance negatif
SORROW
REVIVE
Acceptance positif
GUIDE
NIRVANA
INTERVENSI
Relaksasi
Bimbingan ibadah
Penguatan motivasi
Motivasi doa
Jenis Tindakan
Paraf
EVALUASI
Obedient negatif
Obedient positif
Acceptance negatif
SORROW
REVIVE
Acceptance positif
GUIDE
NIRVANA