Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN PENULISAN JURNAL YANG

BAIK DAN BENAR 01 Jun

Asslamu'alaikum, selamat siang para pemaca, apa kabar Anda


hari ini, semoga dalam keadaan baik-baik saja, amien.
mungkin bagi para senior yang sudah sering membuat jurnal
panduan ini kurang begitu penting, namun bagi para pemula
seperti saya panduan ini sangat bermanfa'at. sebenarnya saya
juga bingung sebelumnya, yaitu bagaimana cara membuat
jurnal yang baik dan benar. Namun untung lah Dosen saya
memberikan panduan ini, yang saya ketik ulang, dan saya
share disini, ya dengan harapan para sobat pembaca tidak
mengalami kebingungan seperti yang saya alami sebelumnya.
baiklah mungkin cukup pembukaannya. kita langsung ke
materinya. berikut panduannya. selamat menyimak.

JUDUL
Setipa jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan
membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti
jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut.
Misalnya, judul Laporan Lab Informatika. Dengan judul
seperti itu, maka tidak pembaca yang mau membacanya
karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang
jelas, misalnya Jenis Data Pada Pentium Dan Power Pc .
Judul ini sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.

ABSTRAK
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam
jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi
jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas
tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang
merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan
gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak
harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya
ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah
mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal.
Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyususn
deskripsi singkat tengtang jurnal yang telah kita buat.

PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang kita selidiki,
yang memeberikan informasi kepada pembaca untuk
memahami tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis
yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi
tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap
penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah
percobaan akan mambantu untuk menjelaskan atau
memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua
informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain
harus menjadi kutipan.
Catatan : jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja
bahwa kita menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki
pengetahuan yang sama dengan kita.

BAHAN dan METODE


Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan.
Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode
pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan
dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah
penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang
dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini
harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca
memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa
dipublikasikan.

HASIL
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan
menggunakn teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil
yang disajikan, tidak semua interpretasi data atau kesimpulan
dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam
tabel/gambar harus lengkap teks naratif dan disajikan dalam
bentuk yang mudah dipahami. Jangan ulangi secara panjang
lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.

PEMBAHASAN
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang
diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang
penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihar jelas.
Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari
hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap
percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa
setiap percobaan tidak selalu harus merujuk pada perbedaan
besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang
negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu
yang penting untuk di ubah dalam penelitian kita.

KESIMPULAN
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir
mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali
pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan
mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang
pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini,
meski pun hanya rincian spedifik.

DAFTAR PUSTAKA
Semua informsi (KUTIPAN) yang didapat peneliti harus
ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna
untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Perhatikan
bahwa referensi yang dikutif benar-benar disebutkan pada
jurnal yang kita buat.

demikian lah yang bisa saya sampaikan, semoga bisa


bermanfa'at dan bisa membantu sobat pembaca untuk
membuat junal yang baik. khususnya untuk para pemula.

Sumber Referensi : Dari Dosen Organisasi dan Arsitektur


Komputer

KOMPAS.com
- Ada banyak panduan yang bisa membantu Anda dalam menulis sebuah jurnal
ilmiah. Panduan yang satu ini, mungkin bisa dijadikan referensi.

Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:


1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil;
6. Pembahasan;
7. Kesimpulan;
8. Daftar pustaka.

1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan
memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan
dari jurnal tersebut. Misalnya, judul "Laporan Lab Biologi". Dengan judul seperti ini,
maka tidak ada pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi
jurnal. Contoh judul yang jelas, misalnya "Pengaruh Cahaya dan Suhu terhadap
Pertumbuhan Populasi Bakteri Escherichia Coli". Judul ini sudah sedikit banyak
melaporkan isi dari jurnal.

2. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi
untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi
penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode,
hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada
abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis
terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling
penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun
sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.

3. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang Anda diselidiki, yang memberikan
informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka
teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar
belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan
bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas
pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang
dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.

Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda menulis
jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.

4. Bahan dan Metode


Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan
desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian.
Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian,
lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu
diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga
pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan.

5. Hasil
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks
naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi
data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam
tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah
dimengerti. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam
tabel dan gambar.

6. Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap
hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel
dapat dilihat jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari
hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait
dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus
menunjukkan perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil
yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting
untuk diubah dalam penelitian Anda.

7. Kesimpulan
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang
disajikan berhubungan kembali pada pertanyaan yang dinyatakan dalam
pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang
pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian
spesifik.

8. Daftar Pustaka
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada
bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur
asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal
Anda.

Selamat menulis!

Anda mungkin juga menyukai