Kegiatan Focus Group Discussion Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi (KSP)
Kawasan Solo-Selo-Borobudur (SSB) diselenggarakan di Ruang Sidang BAPPEDA Kabupaten
Boyolali pada tanggal 30 Juni 2015 pukul 09.00 WIB sampai selesai. Dihadiri tim teknis,
konsultan, dan undangan.
Kegiatan FGD Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Kawasan Solo-SeloBorobudur dilaksanakan dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Pembukaan oleh Bappeda Kabupaten Boyolali
2. Pembukaan oleh Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah
3. Pemaparan oleh konsultan CV.Duta
4. Diskusi (tanya jawab)
Arahan, Pertanyaan dan Masukan :
1. Pak Tris :
a. Dalam kajian ini dicari berbagai isu strategis dalam koridor SSB. Bukan titik2nya seperti
solo, selo, ataupun Borobudurnya.
b. Dalam koridor ini nanti perlu disepakati apakah mau pakai skala data kecamatan atau
kelurahan
bisa dirangkai
sejarah
Borobudur. Kalau bisa dirangkai sisi histori dan budayanya, akan bisa lebih menarik
dalam menyuguhkannya untuk wisatawan
b. Jika Jogja diakui sebagai pusat batik dunia, maka para perajin batik Solo ingin dikenal
sebagai Greeen Batiknya Dunia. Jadi batik yang ramah lingkungan sebab penggunaan
pewarna alami.
DI Magelang sedang dirintis kajian lingkungan hidup desa. Beberapa desa sudah mulai
melakukan kegiatan pembangunan yang konservatif.
sebaiknya
jalannya
bagus.
Tapi
disitu
banyak
daerah