Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sebagai negara maritim maka peranan sektor perhubungan


khususnya perhubungan laut sangat menunjang kelancaran arus
barang dari suatu daerah ke daerah lainnya. Dalam era pembangunan
yang sedang giat-giatnya kita laksanakan saat ini peran tersebut
sangat dibutuhkan, sehingga dengan demikian berarti tantangan akan
semakin meningkat.

Kapal sebagai alat transportasi laut merupakan jawaban yang


tepat dalam menunjang kelancaran arus pengangkutan barang, oleh
karena itu dituntut Perwira pelayaran niaga yang disiplin, terampil dan
gesit dalam melaksanakan tugasnya.

Kemajuan teknologi telah membawa dampak positif dalam


pengembangan pendidikan, tata hubungan sosial serta pengetahuan
masyarakat, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pola hidup
serta tingkah laku manusia di dalam memenuhi kebutuhan serta tugas
dan tanggungjawabnya. Akan tetapi kemajuan teknologi juga
membawa akibat sampingan yang merugikan bila tidak ditangani
dengan baik, yaitu dalam bentuk bahaya-bahaya baru yang muncul
seperti kecelakaan kerja,

Manajemen harus memperhatikan ketentuan yang diatur


dalam, Healt and Safety Work Act, 1974 untuk melindungi pelaut atau
pelayar dan mencegah resiko-resiko dalam melakukan suatu aktivitas
diatas kapal terutama menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja,
baik dalam keadaan normal maupun darurat.
Dari uraian kejadian diatas, maka penulis tertarik untuk
mengkaji permasalahan tersebut. dengan judul skripsi.:

PENGARUH DOMINAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI


KAPAL.

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang


penulis ambil adalah Apa penyebab dominan kecelakaan kerja yang
terjadi di atas kapal ?

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa


penyebab utama kecelakaan kerja di atas kapal setelah
mengetahui penyebabnya maka dibuat suatu upaya untuk
memecahkan masalah tersebut.

C. Manfaat Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang muncul, maka diharapkan


adanya beberapa manfaat yang dapat dicapai oleh berbagai pihak,
yaitu untuk menambah wawasan pengetahuan tentang peranan
peralatan keselamatan kerja pada saat kegiatan kerja berlangsung
diatas kapal.

D. Hipotesis

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas dan


telah kita ketahui bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara
yang diambil untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam
penelitian, sehingga penulis mengambil suatu hipotesisnya yaitu
diduga penyebab dominan terjadinya kecelakaan kerja diatas kapal
karena kurangnya perlengkapan peralatan keselamatan kerja yang
tersedia di kapal serta pemahaman ABK masih kurang dan kurangnya
pmahaman ABK dalam menggunakan alat-alat keselamatan kerja.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Meningkatnya penggunaan jasa angkutan laut dan efisiensi


waktu yang dibutuhkan, menuntut kapal laut sebagai alat pengangkutan
menyiapkan tenaga kerja yang cakap, terampil, bertanggung jawab dan
mempunyai motivasi kerja yang tinggi, sehingga dapat mendukung
pelaksanaan kegiatan-kegiatan dan pekerjaan diatas kapal. Pada
akhirnya tercipta produktivitas kerja yang baik dalam hal ini
dikhususkan pada produktivitas kerja anak buah kapal (ABK).

Pemikiran kearah peningkatan produktivitas kini semakin


diperlukan karena semakin disadari bahwa perbaikan produktivitas
dianggap suatu kondisi yang diperlukan untuk perbaikan ekonomi.
Produktivitas sangat peka terhadap daya saing ditingkat internasional,
tingkat inflasi dan standar kehidupan masyarakat. Dan oleh karena itu
produktivitas cenderung menjadi pusat perhatian tidak saja oleh para
ekonomi, tetapi juga oleh para manejer baik ditingkat pemerintah
maupun swasta.

Sesuai dengan ketentuan maka para pelaut sebagai sumber


daya manusia harus membuktikan dirinya bahwa keahlian serta
kecakapan yang dimiliki oleh mereka harus sesuai dengan standarisasi
yang telah ditetapkan. Untuk itu para pelalut Indonesia harus mengikuti
sistem yang berlaku melalui pendidikan dan pelatihan yang diorganisir
oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan dan
Badan Pendidikan dan Latihan Perhubungan. Dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya di atas kapal, awak kapal dituntut pula
keseriusan dan ketelitiannya serta manajemen dengan kualitas yang
baik. Kualitas anak buah kapal yang baik sangat menentukan apakah
suatu tugas dan tanggung jawab harus dilaksanakan dengan
baik,sehingga kecelakaan kerja di atas kapal dapat dicegah sedini
mungkin dari keselamatan dari kapal, muatan, dan awak kapal dapat
terjamin.

Dalam hal ini penulis akan menjelaskan tentang faktor


penyebab terjadinya penurunan produktivitas kerja anak buah kapal,
dan akan memcahkan masalah tentang menurunnya produktifitas anak
buah kapal.

Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengkaji


permasalahan tersebut,dengan judul skripsi: UPAYA PENINGKATAN
PRODUKTIFITAS KERJAANAK BUAH KAPAL

B. Rumusan Masalah

Berdasakan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan


permasalahan yaitu apa penyebab terjadinya penurunan produktifitas
kerja anak buah kapal (ABK).

Pada penulisan skripsi ini perlu adanya suatu batasan masalah


oleh karena itu penulis hanya membahas mengenai peningkatan
produktivitas kerja anak buah kapal (ABK).

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui


faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya produktivitas kerja
anak buah kapal dan setelah mengetahui penyebabnya maka
dibuat suatu upaya untuk memecahkan masalah tersebut.

2. Kegunaan penelitian

a. Sebagai bahan pemikiran kepada pihak perusahaan pelayaran


tentang pentingnya peningkatan produktivitas kerja diatas kapal.
b. Sebagai gambaran bagi pemimpin diatas kapal tentang
peningkatan produktivitas kerja anak buah kapal.

c. Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang ingin mengkaji


tentang penigkatan produktivitas kerja.

E. Hipotesis

Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penulis


membuat hipotesis yaitu diduga penurunan produktivitas kerja anak
buah kapal disebabkan oleh: Pemberian upah diluar gaji yang tidak
sesuai dengan kemampuanya dan kurangnya dukungan pemimpin
diatas kapal dalam peningkatan produktivitas kerja anak buah kapal
(ABK).
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada ilmu-ilmu kemasyarakatan masalah kepemimpinan


menjadi salah satu fokus pokok dari bidang study, tidak lain karena
menjadi anggapan umum bahwa kekuatan penggerak masyarakat
terdapat pada pemimpin. Dalam setiap masyarakat secara wajar
timbullah dua kelompok yang berbeda peranan sosialnya yaitu yang
memimpin sebagai golongan kecil dan kelompok yang di pimpin adalah
orang banyak.

Pemimpin merupakan faktor penentu dalam sukses atau


gagalnya suatu organisasi atau usaha. baik di dunia bisnis maupun di
dunia kesehatan, agama, sosial, politik, pemerintahan dan lain-lain.
Kualitas pemimpin sangat menentukan keberhasilan lembaga atau
organisasinya, sebab pemimpin yang sukses itu adalah orang yang
mampu mengelola organisasinya. Dia pasti mampu mengantisipasi
perubahan-perubahan yang tiba-tiba. Dapat mengoreksi kelemahan-
kelemahan dan sanggup membawa organisasinya kepada sasaran
dalam jangka waktu yang telah di tentukan, ringkasnya pemimpin
mempunyai kesempatan yang paling banyak untuk merubah Jerami
menjadi emas atau justru sebaliknya juga bisa merubah tumpukan
uang menjadi abu, dengan manajemen menjadi kunci pembuka bagi
suksesnya organisasi.

Nakhoda sebagai pemimpin di atas kapal merupakan faktor


dalam sukses atau gagalnya organisasi di atas kapal. Untuk mencapai
hal tersebut maka di perlukan kecakapan keahlian nakhoda dalam
mengatur bawahannya. Menurut KUH Dagang pasal 342 bahwa
Nakhoda diwajibkan bertindak dengan kecakapan dan kecermatan
serta kebijaksanaan yang sedemikian sebagaiman diperlukan untuk
melakukan tugasnya Oleh karena itu, mengingat betapa besarnya
tanggung jawab seorang nakhoda di atas kapal, maka diperlukan
kecakapan nakhoda yang handal dan berwibawa, yang memenuhi
standar dan panutan bagi para perwira dan crew, atau bijaksana
dalam setiap masalah baik antara crew atau yang di alami kapal itu
sendiri.

Hal itu dapat dilaksanakan apabila seorang nakhoda sebagai


pemimpin tertinggi di atas kapal mempunyai rasa tanggung jawab dan
rasa cinta kepada kapal yang di tempatinya, oleh karena itu Nahkoda
dituntut supaya betul-betul memahami system management
kepemimpinan yang baik khususnya mengenai hak dan kewajibannya
sebagai top level management di atas kapal tetapi kenyataannya

banyak sekali Nakhoda di atas kapal sesuai dengan questionnaier


yang penulis lakukan kepada senior/kanda yang sudah melaksanakan
praktek laut, belum memahami betul tentang system management
kepemimpinan yang baik dan hal inilah yang membuat penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dan dituangkan dalam bentuk skripsi
dengan judul PENGARUH KEPEMIMPINAN NAHKODA SEBAGAI
TOP LEVEL MANAGEMEN DI ATAS KAPAL

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun permasalahan yang akan di bahas dalam skripsi ini


adalah Bagaimana pemahaman Nakhoda tentang sistem manajemen
kepemimpinan yang baik khususnya hak dan kewajibannya di atas
kapal.
C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penulisan ini adalah selain untuk menambah


Buku Panduan Bahari juga agar para pembaca dapat memahami
tentang manajemen kepemimpinan yang baik di atas kapal,
terutama apabila nanti sudah menjadi Nakhoda di atas kapal.

D. MANFAAT PENELITIAN

Sebagai bahan masukan bagi para pembaca, khususnya


Taruna/taruni dan Perwira Siswa Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Jurusan Nautika tentang bagaimana cara memimpin dan agar supaya
pembaca mampu menerapkannya khususnya di atas kapal.

E. HIPOTESIS

Berdasarkan pada masalah pokok yang dikemukakan, yang


menjadi hipotesis dalam penulisan ini adalah:

Diduga Nakhoda masih kurangnya pemahaman tentang sistem


manajemen kepemimpinan yang baik khususnya hak dan
kewajibannya di atas kapal.
USULAN JUDUL PENELITIAN

PENGARUH DOMINAN TERJADINYA KECELAKAAN


KERJA DIKAPAL

SULTAN DARMA PRANATA

NIT. 12.31.158

NAUTIKA

PROGRAM DIPLOMA IV PELAYARAN

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR


2014

USULAN JUDUL PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA


ANAK BUAH KAPAL

SULTAN DARMA PRANATA

NIT. 12.31.158

NAUTIKA

PROGRAM DIPLOMA IV PELAYARAN

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR

2014
USULAN JUDUL PENELITIAN

ANALISI KEPEMIMPINAN NAHKODA SEBAGAI


TOP LEVEL MANAGEMEN DIKAPAL

SULTAN DARMA PRANATA

NIT. 12.31.158

NAUTIKA

PROGRAM DIPLOMA IV PELAYARAN

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR

2014

Anda mungkin juga menyukai