Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JEFRY SIHOMBING

NIM : 13A1020
DOSEN : Ir.JATMIKO EDI SISWANTO.MT

1. Radiasi

Perambatan kalor dengan pancaran berupa gelombang-


gelombang elektromagnetik.

Pancaran kalor secara radiasi mengikuti Hukum Stefan


Boltzmann:

W = e . s . T4

W = intensitas/energi radiasi yang dipancarkan per satuan luas


per satuan waktu
s = konstanta Boltzman =5,672 x 10-8 watt/cm2.K4
e = emisivitas (o < e < 1) T = suhu mutlak (K)

Benda hitam merupakan penyerap radiasi yang baik sekaligus


pemancar radiasi yang buruk sedangkan benda putih
mengkilap merupakan pemancar radiasi yang baik. Benda
dikatakan hitam sempurna bila seluruh radiasi yang datangi
kepadanya terserap semuanya tanpa sedikitpun yang
terpancar kembali.Kemampuan suatu bahan untuk menyerap
radiasi dinamakan sebagai emisivitas (). Benda hitam
mempunyai emisivitas = 1 sedangkan benda mengkilap
mempunyai emisivitas = 0.

besarnya intensitas radiasi yang dipancarkan benda


bergantung pada sifat bahan (emisivitas) dan suhunya. Secara
matematis ditulis :

R = . . T4

R = Intensitas radiasi

= Emisivitas bahan
Rumus - Rumus Minimal

Daya Radiasi (Laju energi rata-rata)


P = e T 4A
Keterangan :
P = daya radiasi (watt = joule/s)
e = emisivitas benda
e = 1 benda hitam sempurna
A = luas permukaan benda (m2)
T = suhu (Kelvin)
= Konstanta Stefan-Boltzman = 5,67 x 108 W/mK4

Hukum Pergeseran Wien


maks T = C
Keterangan :
maks = panjang gelombang radiasi maksimum (m)
C = Konstanta Wien = 2,898 x 103 m.K
T = suhu mutlak benda (Kelvin)

C, L = 0,05 m, dan k = 1,5

SOAL . 1 RADIASI.
Permukaan benda pada suhu 37 oC meradiasikan gelombang
elektromagnetik. Bila nilai konstanta Wien = 2,898 x 10 -3 m.K,
maka panjang gelombang maksimum radiasi permukaaan
adalah....

Anda mungkin juga menyukai