Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI PROGRAM DAN REKOMENDASI

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN
RSIA Putri telah membentuk panitia Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit pada awal tahun 2016.Panitia ini dibentuk dari integritas
komponen penting dalam peningkatan mutu yakni dari panitia PPI, tim KPRS dengan
tujuan mampu melakukan peningkatan mutu segala aspek terutama mengenai
keselamatan pasien.
Panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien telah terbentuk selama 10
bulan.dalam 10 bulan masa pembentukannya ada beberapa hal yang dicapai .Dalam
dokumen ini akan dipaparkan evaluasi kegiatan yang diprogramkandan telah
dijalankan oleh panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
II. EVALUASI PROGRAM
A. Pembentukan Panitia mutu
Panitia mutu telah terbentuk pada tanggal 4 Januari 2016 dengan susunan Ketua
panitia,wakil ketua,sekretaris,dan anggota
Masing masing bagian telah diisi oleh orang orang dari berbagai bidang
sehingga sanggup menjadi perwakilan dari masing- masing unit, dan menjadi
penggerak peningkatan mutu di rumah sakit
B. Penyusunan kebijakan terkait peningkatan mutu
Telah disusun kebijakan kebijakan terkait peningkatan mutu rumah sakit
diantaranya :
1. Kebijakan program peningkatan mutu
2. Kebijakan pelatihan peningkatan mutu manajemen
3. Kebijakan Area prioritas peningkatan mutu di RSIA Putri
4. Kebijakan pelaksanaan Clinical Pathway
5. Kebijakan penentuan indicator kunci peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
6. Kebijakan penerapan sasaran keselamatan pasien
7. Kebijakan kejadian sentinel
8. Kebijakan analisis KNC
C. Penyusunan program kerja dan pedoman peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
Panitia mutu telah menyususn program kerja dan pedoman peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang bertujuan untuk mengarahkan dan memudahkan panitia
mutu untuk mencapai sasaran peningkatan mutu.

D. Pengiriman Staf untuk pelatihan


Pada bulan April 2016 panitia mutu mengirimkan 1 orang anggotanya untuk
mengikuti seminar Mutu yang diselenggarakan PERSI Jatim dari pelatihan ini
peserta dilatih mengenai program Keselamatan Pasien dan manajemen resiko
E. Pelatihan Internal Rumah Sakit
Masih belum dilaksanakan
F. Penentuan indicator yang dipilih untuk mencapai sasran peningkatan mutu
Panitia mutu bersama direksi telah menyusun indicator yang dipilih untuk
peningkatan mutu. Indikator ini dipilih berdasarkan kamus JCI Library dimana
area yang ditekankan adalah area klinis, area manajemen dan area sasaran
keselamatan pasien
G. Pembuatan kamus indicator
Panitia mutu telah menyusun kamus indicator dari indicator yang dipilih untuk
peningkatan mutu . Kamus indicator ini memudahkan panitia mutu untuk
melakukan pengambilan data,validasi dan analisis data.
H. Soaialisasi Program Peningkatan Mutu kepada unit dan instalasi terkait
Sosialisasi mengenai program panitia mutu belum dilaksanakan
I. Penyusunan Clinical Pathway
Panitia mutu direksi telah menunjuk penasehat penyusunan clinical pathway yang
terdiri atas pelaku dilapangan yakni DPJP,perawat dan bagian keuangan.Clinical
pathway merupakan tolok ukur peningkatan mutu dalam pelayanan. Kasus yang
dipilih untuk menyusun clinical pathway adalah kasus yang paling sering terjadi
dengan resiko yang tinggi.
J. Penyusunan Program manajemen resiko
Panitia mutu sedang menyusun program manajemen risiko dengan melakukan
sosialisasi kepada masing - masing unit atau instalasi mengenai kecenderungan
risiko yang terjadi pada unit/instalasi masing masing untuk segera disusun
FMEA
K. Pelaporan insiden
Panitia mutu bersama tim KPRS terus menerus membangun kesadran staf dan
karyawan untuk melaporkas setiap kejadian yang terkait keselamatan pasien
sesuai alur yang disosialisasikan.
L. Pengumpulan data dilapangan
Panitia mutu telah melakukan monitoring dipelayanan sehari hari terutama
terkait 6 sasaran keselamatan pasien. Yang dimonitor adalah ketepatan
identifikasi pasien,kepatuhan melaksanakan komunikasi efektif,kepatuhan
manajemen obat high alllert,kepatuhan penandaan lokasi operasi, kepatuhan
mencuci tangan, dan kepatuhan penanganan pengurangan resiko jatuh pada
pasien.

M. Validasi dan analisa data


Belum dilakukan validasi dan analisa data
III. REKOMENDASI
Berikut adalah rekomendasi dari kami panitia peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit kepada direksi RSIA Putri
1. Memaksimalkan program pencatatan dan pelaporan serta memberdayakan patient
safety pada proses pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit
2. Mendukung panitia mutu dalam mensosialisasikan program mutu yang sudah
disusun kepada jajaran staf baik manajemen, medis, dan paramedic untuk
mensukseskan
3. Memberikan dukungan dalam pelatihan peningkatan mutu yang diikuti panitia
mutu
4. Mengadakan system pengolahan data yang memadai
5. Mendorong DPJP dan perawat untuk melaksanakan pelayanan sesuai clinical
pathway
6. Menindaklanjuti segera mengenai kejadian insiden di rumah sakit
IV. PENUTUP
Demikian adalah hasil evaluasi program panitia mutu dan keselamatan pasien dan
rekomendasi yang kami ajukan kepada direksi.Rekomendasi ini bertujuan untuk
memberi masukan bagi manajemen khususnya direksi dalam hal dukungan kepada
panitia mutu untuk mensukseskan program peningkatan mutu rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai