Anda di halaman 1dari 3

1.

Perbedaan anuria dan retensi urine

Pada anuria
Urine belum masuk ke buli-buli
Segera setelah terjadi sumbatan (obstruksi) total, ginjal akan
mengalami kerusakan (Acute Renal Failure) sehingga tidak
didapatkan urine dalam ginjal. Secara klinis ditandai dengan
volume urine <200cc/24 jam.
Terjadi bila terjadi sumbatan (obstruksi) terjadi reflux urine
mendesak ginjal mendesak parenchyme parenchyme
terjepit iskemia Acute Tubular Nekrosis / ATN Acute
Renal Failure / ARF.
Pada retensi urine
Urine sudah masuk buli-buli tapi tidak dapat keluar
Pabrik (ginjal/ren) bekerja dengan baik untuk memperoduksi
urine, tetapi ketika sampai di buli-buli urine tidak dapat keluar
karena ada obstruksi
Terjadi bila terdapat sumbatan di infra vesika, yaitu :
o Batu di bladder neck
o Batu di urethra

2. Differential diagnosis retensi urine :


Pada anak-anak :
o Phimosis
o Infeksi : balanitis (infeksi pada gland penis), postitis (infeksi
pada preputium).
o Batu urethra
o Tumor ganas : uretra, buli-buli

Pada laki-laki dewasa muda :

o Stricture uretra
o Batu uretra
o Batu buli-buli
o Kontraktur leher vesika

Pada wanita :

o Caruncula uretra
o Tumor ganas urogenital

Pada laki-laki tua :

o Benign prostate hyperplasia


o Batu buli-buli
o Batu uretra
o Batu buli-buli
o Ca prostate
o Ca buli

Lain-lain :

o Persalinan pervaginam
o Infeksi otak atau jaringan saraf tulang belakang
o Diabetes
o Stroke
o Multiple sclerosis
o Cedera pelvis atau trauma

3. Perbedaan LUTS dengan retensi urine :


Pada saat pertama / awal : akibat prostat yang membesar terjadi
obstruksi pada urethra sehingga terjadi gangguan fungsi expulsi buli-
buli sehingga buli-buli harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan
urine. Buli-buli berkompensasi dengan cara berkontraksi lebih kuat
dengan dilatasi dan hypertrophy m. Detrussor (tampak sebagai
gambaran trabekulasi / mukosa ireguler). Semakin lama prostat
semakin membesar, obstruksi semakin memberat buli semakin
kelelahan fungsi pengeluaran menjadi tidak sempurna timbul
residual urine ( tahap ini merupakan tahap dimana buli masih dapat
mengkompensasi sehingga timbul gejala LUTS) namun apabila
prostat semakin membesar timbul obstruksi totalbuli makin
melemah masuk tahap final yaitu tahap dekompensasi buli-buli
(klinis retensi urine).

Anda mungkin juga menyukai