0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
342 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Mikrobiologi mempelajari mikroba dan merupakan cabang biologi;
(2) Sejarah mikrobiologi dimulai dengan penemuan mikroskop dan penelitian Louis Pasteur;
(3) Perkembangan mikrobiologi pada abad ke-19 membuktikan peran mikroba dalam fermentasi dan penyakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Mikrobiologi mempelajari mikroba dan merupakan cabang biologi;
(2) Sejarah mikrobiologi dimulai dengan penemuan mikroskop dan penelitian Louis Pasteur;
(3) Perkembangan mikrobiologi pada abad ke-19 membuktikan peran mikroba dalam fermentasi dan penyakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Mikrobiologi mempelajari mikroba dan merupakan cabang biologi;
(2) Sejarah mikrobiologi dimulai dengan penemuan mikroskop dan penelitian Louis Pasteur;
(3) Perkembangan mikrobiologi pada abad ke-19 membuktikan peran mikroba dalam fermentasi dan penyakit.
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroba. Mikrobiologi
merupakan salah satu cabang ilmu dari biologi, dan memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan biokimia (Madigan, 1995). Jasad hidup yang ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba atau mikroorganisme atau jasad renik. Jasad renik disebut sebagai mikroba bukan hanya karena ukurannya yang kecil, sehingga sukar dilihat dengan mata biasa, tetapi juga pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad tingkat tinggi. Mata biasa tidak dapat melihat jasad yang ukurannya kurang dari 0,1 mm. Ukuran mikroba biasanya dinyatakan dalam mikron (), 1 mikron adalah 0,001 mm (Sumarsih, 2003). Sel mikroba umumnya hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau mikroskop, walaupun demikian ada mikroba yang berukuran besar sehingga dapat dilihat tanpa alat pembesar. Dalam mikrobiologi dasar diberikan pengertian dasar tentang sejarah penemuan mikroba, macam-macam mikroba di alam, struktur sel mikroba dan fungsinya, metabolisme mikroba secara umum, pertumbuhan mikroba dan faktor lingkungan, mikrobiologi terapan di bidang lingkungan dan pertanian. Mikrobiologi lanjut telah berkembang menjadi bermacam-macam ilmu yaitu virologi, bakteriologi, mikologi, mikrobiologi pangan, mikrobiologi tanah, mikrobiologi industri, dan sebagainya yang mempelajari mikroba spesifik secara lebih rinci atau menurut kemanfaatannya.
Dalam sejarah kehidupan, mikroorganisme telah banyak sekali
memberikan peran sebagai bukti keberadaannya. Mulai dari pembentukan minyak bumi di dasar-dasar samudra sampai proses pembuatan tempe, semuanya merupakan pekerjaan mikroorganisme. Mikroorganisme kini telah digunakan dalam pembuatan antibiotika, berbagai bahan makanan, sampai pada teknik rekayasa genetika modern. Begitu banyak dan dominannya peranan mikroorganisme dalam kehidupan ini menjadi salah satu unsur dalam cakupan mikrobiologi (Pelczar, 1986).
Sel mikroorganisme, terutama kelompok prokariotik seperti bakteri dan
ganggang biru dapat dibedakan dari sel tumbuhan dan hewan, salah satunya adalah dilihat dari struktur selnya yang tidak memiliki membrane inti. Umumnya dapat hidup bebas di berbagai habitat secara cosmopolitan, dan dapat hidup sebagai bagian dari organism multiseluler (sebagai parasit). Sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan untuk melangsungkan aktivitas kehidupan antara lain dapat mengalami pertumbuhan, menghasilkan energy dan bereproduksi dengan sendirinya (Kusnadi, 2003).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, berikut ini dipaparkan rumusan masalah dalam makalah. (1) Bagaimana periode sejarah mikrobiologi ? (2) Bagaimana periode rintisan sejarah mikrobiologi ? (3) Bagaimana periode modern sejarah mikrobiologi ? (4) Bagaimana periode keemasan sejarah mikrobiologi ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, berikut ini
dipaparkan tujuan penulisan makalah.
(1) Untuk memaparkan periode sejarah mikrobiologi.
(2) Untuk memaparkan periode rintisan sejarah mikrobiologi. (3) Untuk memaparkan periode modern sejarah mikrobiologi. (4) Untuk memaparkan periode keemasan sejarah mikrobiologi.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Periode Sejarah Mikrobiologi
Secara garis besar mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi sejak Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang mikrobiologi dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain, yaitu: biokimia. Awal perkembangan ilmu mikrobiologi pada pertengahan abad 19 oleh beberapa ilmuwan dan telah membuktikan bahwa mikroorganisme berasal dari mikroorganisme sebelumnya bukan dari tanaman ataupun hewan yang membusuk. Selanjutnya ilmuwan membuktikan bahwa mikroorganisme bukan berasal dari proses fermentasi tetapi merupakan penyebab proses fermentasi, misalnya buah anggur menjadi minuman yang mengandung alkohol. Ilmuwan juga menemukan bahwa mikroba tertentu menyebabkan penyakit tertentu. Pengetahuan ini merupakan awal pengenalan dan pemahaman akan pentingnya mikroorganisme bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Awal abad 20 ahli mikrobiologi telah meneliti bahwa mikroorganisme mampu menyebabkan berbagai macam perubahan kimia baik melalui penguraian maupun sintesis senyawa organik yang baru. Hal inilah yang disebut dengan biohemial divesity atau keaneka ragaman biokimia yang menjadi ciri khas mikroorganisme. Disamping itu, yang penting lainnya adalah mekanisme perubahan kimia oleh mikroorganisme sangat mirip dengan unity in biochemistry yang artinya bahwa proses biokimia pada mikroorganisme adalah sama dengan proses biokimia pada semua makhluk hidup termasuk manusia. Bukti yang lebih baru menunjukkan bahwa informasi genetik pada semua organisme dari mikroba hingga manusia adalah DNA.
Daftar pustaka Madigan et al., 1995. Biology of microorganisms. New Jersey : Prentice Hall. Kusnadi, dkk. 2003. Mikrobiologi. Malang: JICA.