) EFFERVESCENT
Oleb
DIAR NURHARINI
F 30.0085
1997
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
BOGOR
DIAH NURHARINI. F 30.0085. Pembuatan Teh (Camellia sinensis, L)
Effervescent Sebagai Altematif Diversifikasi Produk Teh. Di bawah bimbingan M.
Zein Nasution dan Sugiarto.
RINGKASAN
Teh merupakan salah satu bahan mmuman penyegar, berasal dari PllCllk
tanaman teh (Camellia sinensis, L) melalui proses pengolahan tertentu. Selama ini
teh konsumsi lokal disajikan dalam bentuk teh kering kemasan, air teh dalam
kemasan dan teh instan. Teh effervescent merupakan pengembangan produk bani
yang diduga mampu memenuhi keinginan konsumen untuk menyajikan teh secara
praktis, mudah dan cepat, karena untuk menyajikannya cukup melarutkan dalam air
baik dingin maupun panas tanpa harus mengaduknya, tidak perlu ditambah gula dan
tidak menghasilkan limbah.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari proses pembuatan teh effervescent,
mempelajari pengaruh jenis mutu teh serta pengaruh konsentrasi asam sitrat dan Na-
bikarbonat terhadap beberapa sifat fisik dan kimia teh effervescent yang dihasilkan.
Bahan baku yang digunakan adalah teh hitam mutu tinggi (BP-l) dan teh mutu
rendah (Cyclone ducting), bahan pengisi (gum arab), asam sitrat, asam askorbat, Na-
bikarbonat, Na-karbonat serta gula sebagai bahan pengikat. Dari penelitian
pendahuluan diperoleh hasil bahwa dalam pembuatan teh instan, perlakuan yang
dilakukan adalah lama ekstraksi tiga menit dengan perbandingan bubuk teh dan air
panas (g : ml) adalah 0,125, serta penambahan gum arab 300 ppm. Teh dikeringkan
dengan pengering semprot pada suhu 165 - 170 'c. Jenis gula yang digunakan adalah
aspartam sebanyak 3 g per penyajian (200 ml) dengan jumlah teh instan per penyajian
0,4 g. Diperoleh tiga komposisi bahan terbaik yang diduga dapat diterima oleh
konsumen.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
Faktorial dua kali ulangan dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis mutu teh
(A) yang terdiri dari dua taraf yaitu teh BP-l (AI) dan teh Cyclone ducting (A2).
Faktor kedua adalah konsentrasi asam sitrat dan Na-bikarbonat (B) dengan tiga taraf
konsentrasi yaitu 40 persen bobot teh instan (BI), 60 persen bobot teh instan (B2) dan
80 persen bobot teh instan (B3).
Pengamatan yang dilakukan terhadap produk meliputi kadar air, waktu larut,
pH, kadar tanin, nilai VRS (Volatile Reducing Substance), kejemihan serta uji
organoleptik terhadap aroma, rasa dan warna seduhan, serta bentuk dan wama tablet.
Faktor jenis mutu teh berpengaruh nyata terhadap kadar air, waktu larut, kadar
tanin, kejemihan serta uji organoleptik terhadap wama seduhan dan wama tablet.
Faktor konsentrasi asam sitrat dan Na-bikarbonat berpengaruh nyata terhadap kadar
air, waktu larut dan kadar tanin sedangkan interaksi antara kedua faktor hanya
berpengaruh nyata terhadap waktu larut dan kadar tanin.
Panelis memberikan penilaian netral sampai agak s',lka untuk aroma dan rasa
seduhan, agak suka sampai suka uutuk warna seduhan dan agak suka untuk wama dan
bentuk tablet. Penilaian panelis terhadap aroma, rasa, warna seduhan teh effervescent.
lebih baik dibandingkan dengan seduhan teh kontrol (bahan baku).
Berdasarkan hasil analisis mutu produk dan uji organoleptik, teh effervescent
terbaik diperoleh pada perlakuan A2B 1 (teh Cyclone dueting dengan konsentrasi
asam sitrat dan Na-bikarbonat 40 persen bobot teh instan) dengan nilai kadar air yang
rendah (2,195 persen), nilai pH dalam kisaran normal (6,86), kadar tanin tidak terlalu
tinggi (21,79), nilai VRS tertinggi (16,52), serta skor kesukaan agak suka llntllk
semua uji hedonik.
PEMBUATAN TEH (Camellia sinensis L.) EFFERVESCENT
SKRIPSI
OIeh
DIAH NURHARINI
F 30.0085
1997
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
PEMBUAT AN TEH (Camellia sinensis L.) EFFERVESCENT
SEBAGAI ALTERNATIF DIVERSIFlKASI PROD UK TEH
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DIAH NURHARINI
F 30.0085
~
Ir. M. Zein Nasution, MAppSc.
Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing I
KATAPENGANTAR
BismillahilTohmanirrohim,
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Banyak pihak yang telah membantu sehingga skripsi lUI dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis rnengucapkan telima kasih kepada :
1. Bapak Ir. M. Zein Nasution, MAppSc. dan Bapak Ir. Sugialio, selaku dosen
pembimbing yang telah rnernberikan birnbingan dan pengarahan yang sangat
berharga bagi penulis sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.
2. Bapak Dr. Ir. Djumali Mangunwidjaja, DEA, selaku dosen penguji yang telah
banyak rnernberikan saran dan bimbingan dalarn penyusunan skripsi ini.
3. Pimpinan PTP Nusantara VIII - Gunung Mas, Bogor atas bantuan bahan baku teh.
4. Kedua orang tUa, kakak dan adik penulis serta Adithia VJ atas dukungan moril
dan rnaterilnya.
5. Teman-ternan selama penelitian, Maharlika dan TIN 14 atas segala dukungan
seman gat dan kebersamaannya.
6. Seluruh laboran laboratoria jurusan Teknologi Industrj Pertanian, FA TET A-IPB
atas segala bantuannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat rnembangun. Semoga skripsi ini akan
memberi manfaat bagi yang rnembacanya dan bagi penulis sendiri. Amien.
Penulis
DAFTARISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... .
A. LATARBELAKANG ........................................................................... .
D. PEMBUATANTEHINSTAN ............................................................... 7
A. BAHAN ................................................................................................... 19
ii
1. Bahan Baku ................................................................... ..... ....... ..... .... 19
B. ALAT ...................................................................................................... 19
iii
b. Waktu larut .................................................................................. 39
c. pH ................................................................................................. 42
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 57
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2. Perbedaan Umum Teh Hitam Ortodoks dan CTC ................. ...... ........... .... 6
Tabel3. Komposisi Kimia Teh Hitam BP-I dan Cyclone Ducting ...................... 25
Tabel4. Padatan Total Filtrat Teh dengan Waktu Ekstrasi Berbeda .................... 26