Anda di halaman 1dari 4

CHEMS 8 KESETIMBANGAN KIMIA I

A. Defenisi Kesetimbangan Kimia CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)


C(s) + O2(g) CO2(g)
Kesetimbangan kimia adalah suatu
keadaan setimbang pada reaksi Pergeseran Letak Kesetimbangan (PLK)
reversibel. Persamaan umum reaksi Azas lecathelier:
reversibel (dapat balik), adalah : Bila suatu sistem kesetimbangan diberi
suatu aksi (pengaruh) maka sistem
tersebut akan berusaha
V1 memperkecil/meniadakan pengaruh aksi
aA + bB + cC + dD tersebut agar diperoleh kesetimbangan
V2
yang baru.
PLK adalah suatu reaksi kompensasi
V1 = kecepatan reaksi ke kanan dari reaksi setimbang, karena terganggu
V2 = kecepatan reaksi ke kiri suatu faktor guna memperoleh keadaan
setimbang yang baru.
V1
B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Notasi :V2 menyatakan prosesnya
Kesetimbangan
reversibel

Faktor-faktor yang mempengaruhi


(dapat balik) bila V1 = V2 sehingga
kesetimbangan
- Perubahan jumlah mol
dikatakan reaksi dalam keadaan
- Perubahan temperatur
setimbang.
- Perubahan tekanan (P)
Bila ditinjau dari wujud zat-zat dalam
- Perubahan (V)
reaksi maka kesetimbangan dibagi Catatan : Penambahan katalis dapat
menjadi dua yaitu kesetimbangan mempercepat berlangsungnya
homogen dan kesetimbangan heterogen. reaksi kesetimbangan tetapi tidak
akan mempengaruhi pergeseran
1. Kesetimbangan Homogen letak kesetimbangan.
Kesetimbangan homogen adalah keadaan
setimbang pada reaksi homogen. 1. Perubahan Jumlah Mol
Ketentuan :
Contoh : - Penambahan mol reaktan (konsentrasi
1. Reaksi homogen gas reaktan) menyebabkan PLK ke pihak
produk, demikian sebaliknya.
H2(g) + I2(g) 2HI(g) - Pengurangan mol reaktan (konsentrasi
N2(g) + O2(g) 2NO(g) reaktan) menyebabkan PLK ke pihak
reaktan, dan bila dikurangi mol produk
2. Reaksi homogen larutan (konsentrasi produk) maka PLK ke
pihak produk.
HCOO3(s) HCOO(aq) + H+(aq)
NH4OH(aq) NH4+(aq) + OH(aq) Contoh :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
2. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah Bila pada kesetimbangan diatas
keadaan setimbang pada reaksi terjadi :
heterogen. - Penambahan mol SO 2, maka PLK ke
Contoh : reaksi heterogen kanan
KLS XI SMA Semester - I
- Penambahan mol O2, maka PLK ke Bila volume diperbesar, maka PLK ke
kanan pihak jumlah mol yang terbesar dan
- Penambahan mol SO 3, maka PLK ke
demikian pula sebaliknya.
kiri
- Penambahan mol SO 3, maka PLK ke
kanan Contoh :
Reaksi Setimbang.
SbCl5(g) SbCl 3(g) + Cl2(g)
2. Perubahan Suhu
Bila pada reaksi setimbang diatas
Ketentuan :
terjadi proses :
Bila suhu diperbesar, maka PLK kepihak
- Volume diperbesar,maka PLK kepihak
endotherm dan bila suhu diturunkan,
jumlah mol terbesar(kekanan)
maka PLK ke pihak eksoterm. Hal ini
- Volume diperkecil,maka PLK ke pihak
berlaku untuk reaksi-reaksi setimbang
jumlah mol terkecil (kekiri)
thermokimia.

Catatan :
Contoh :
Reaksi Setimbang
a. Bila pada perubahan P dan V tidak
2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) + a kkal
ditentukan jumlah mol yang

Bila pada reaksi setimbang di atas sebenarnya, maka diambil inisiatif

terjadi proses : bahwa jumlah mol sama dengan


- Suhu dinaikkan, maka PLK ke pihak jumlah koefisien.
endothem (ke kiri) b. Bila jumlah mol kiri sama dengan
- Suhu diturunkan, maka PLK ke pihak jumlah mol kanan, maka PLK tidak
eksoterm (ke kanan) dipengaruhi oleh perubahan Volume
(V) dan tekanan (P).
3. Perubahan Tekanan
Ketentuan :
Arti pengeseran letak kesetimbangan
Bila tekanan diperbesar, maka PLK ke
pihak dimana jumlah molnya lebih kecil, (PLK)

dan demikian pula sebaliknya. Pada reaksi setimbang

V1
Contoh : A + 3B 2C + D
Reaksi setimbang : V2
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)

Bila pada reaksi setimbang diatas terjadi


1. Bila reaksi dalam keadaan setimbang
proses :
maka V1= V2
- Tekanan diperbesar,maka PLK ke pihak
kanan (NO2)
- Tekanan diperkecil, maka PLK ke pihak 2. Bila terjadi pergeseran letak
kiri kesetimbangan (PLK), maka selama
PLK berlangsung reaksi tidak berada
4. Perubahan Volume dalam keadaan setimbang.
Ketentuan :
Halaman : 20 BT/BS BIMA 3 SMU - IPA
a. PLK kekanan, berarti V1 bertambah (D) jumlah gas belerang dioksida dan gas
besar maka C dan D bertambah oksigen bertambah
(E) tidak terjadi perubahan jumlah zat
besar
b. PLK kekiri, berarti V2 bertambah 4. Reaksi setimbang :
besar, maka A dan B bertambah
besar. 2HCl(g) H2(g) + Cl2(g)

Bila sistem ini dimampatkan, maka yang


Contoh :
terjadi adalah :
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
(A) jumlah mol HCl bertambah
2Hl (g) H2(g) + I2(g)
(B) jumlah mol HCl berkurang
N2O4(g) 2NO2(g) dan lain-lain (C) jumlah mol H2 bertambah
(D) jumlah mol Cl2 bertambah
SOAL SOAL LATIHAN (E) tidak terjadi perubahan

1. Suatu reaksi disebut setimbang jika 5. Pada reaksi kesetimbangan :


A(g) + B(g) C(g) + D(g)
(A) berat zat-zat yang beraksi sama
Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai
dengan berat zat-zat yang dihasilkan
(B) jumlah mol reaktan sama dengan jika :
jumlah mol produk
(C) jumlah volume reaktan sama dengan (A) zat A ditambah
jumlah volume produk
(B) tekanan diperbesar
(D) kecepatan reaksi kekiri = kecepatan
(C) volume diperbesar
reaksi ke kanan
(E) reaksi berhenti (D) digunakan katalis yang tepat
(E) suhu dinaikkan
2. Berdasarkan azas Le Chatelier, proses
pembuatan amoniak dikerjakan pada : 6. Etilena dapat dihasilkan dari pemanasan
etana dengan penambahan katalis sesuai
(A) temperatur tinggi
(B) tekanan rendah dengan reaksi:C2H6 (g) C2H4 (g) + H2 (g)
(C) temperatur tinggi dan tekanan rendah H =+138 kj
(D) temperatur rendah dan tekanan tinggi Proporsi etana yang diubah menjadi
(E) temperatur tinggi dan tekanan tinggi
etilena pada keadaan setimbang akan

3. Suatu campuran gas-gas belerang berkurang jika ....


trioksida belerang dioksida dan oksigen
berada dalam sistem kesetimbangan. Bila (A) suhu dinaikkan
sistem kesetimbangan tersebut di (B) H2 ditambah
mampatkan pada suhu tetap, maka
(C) C2H6 ditambah
akibatnya
(D) Volume diperbesar
(A) jumlah gas belerang trioksida (E) Tekanan diperkeci
bertambah
(B) jumlah gas belerang dioksida 7. 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) H = - 45kkal.
bertambah
Konsentrasi SO 3 akan bertambah jika ....
(C) jumlah gas oksigen bertambah

KLS XI SMA Semester - I


(A) ditambahkan katalis
(B) tekanan diperbesar
(C) SO2 dikurangi
(D) Suhu dinaikkan
(E) Campuran dimampatkan

8. Manakah reaksi yang bergeser ke kanan


jika tekanan diperbesar ....

(A) 2HI (g) H2 (g) + I2 (g)


(B) N2O4 (g) 2NO2 (g)
(C) CaCO3 (s) CaO(s) + CO2 (g)
(D) 2NO (g) + O2 (g) 2 NO2 (g)
(E) S (s) + O2 (g) SO2 (g)

Halaman : 22 BT/BS BIMA 3 SMU - IPA

Anda mungkin juga menyukai