Anda di halaman 1dari 22

Oleh

A.A. Gde Agung Yana


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Tujuan estimasi detail adalah untuk pengadaan


pekerjaan/proyek dan sebagai dasar untuk
evaluasi dan pengendalian proyek
Tahapan pembangunan secara rinci
Melakukan perhitungan volume, menghitung
volume dari berbagai material yang akan
digunakan dalam pelaksanaan proyek
Proses pemberian nilai, estimator menghitung
estimasi biaya material, tenaga kerja, sub
kontraktor, peralatan dan lain-lain.
Tahap rekapitulasi, merupakan ringkasan estimasi
sesuai urutan pekerjaan. Tahapan ini merupakan
gambaran
04 Oktober 2016 umum dari hasil estimasi 2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

BIAYA Biaya yang langsung


LANGSUNG berhubungan dengan konstruksi/
(Direct Cost) bangunan

Biaya yang tidak langsung


BIAYA TAK
berhubungan dengan konstruksi/
LANGSUNG
bangunan, namun harus ada
(indirect Cost)
pada proyek tersebut

04 Oktober 2016 3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Komponen Biaya langsung pada proyek :


1. Bahan/material bangunan
2. Upah Tenaga Kerja
3. Peralatan/Equipment

04 Oktober 2016 4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

A. Pada komponen bahan/material bangunan


1. Sisa bahan / waste
2. Harga (dihitung setempat atau
diperhitungkan harga di proyek)
3. Sistim pembayaran (tunai, angsuran atau
sistim pembayaran mundur)
4. Bahan berkualitas baik dengan harga relatif
murah
04 Oktober 2016 5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

B. Pada komponen peralatan / equipment

1. Pembelian langsung atau sewa


2. Hal yang perlu diperhatikan bila peralatan
digunakan dengan cara menyewa:
Biaya operasional (mobilisasi,
perawatan,mekanik, driver, bahan bakar dsb)
Bungan investasi, jika menggunakan lembaga
keuangan
Faktor jaminan resiko/asuransi
04 Oktober 2016 6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

B. Pada komponen Upah Kerja :

1. Undang-undang perburuhan yang berlaku


pada masa itu
2. Cara pembayaran upah : harian, borongan,
per unit satuan volume atau borongan
keseluruhan
3. Keahlian, kemampuan dan kapasitas kerja
4. Cara memperoleh tenaga kerja (setempat
atau mendatangkan dari luar daerah)
04 Oktober 2016 7
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

A. Biaya Overhead
B. Biaya Tak Terduga (Contingencies
Cost)
C. Keuntungan (Profit)

04 Oktober 2016 8
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

1. Overhead Lapangan
n Perijinan : IMB dll
n Pengadaan fasilitas lapangan: direksikeet, gudang, tempat/los
kerja, pagar pengaman, penerangan, penyediaan air bersih dll.
n Biaya pengukuran (Uitzet)
n Pembuatan benda-benda uji maupun pengujian bahan/material
n Pengadaan peralatan yang bersifat habis pakai
n Rapat-rapat lapangan (site meeting)
n Pengadaan dokumentasi (0%, 25%,50% 75% dan 100%)

04 Oktober 2016 9
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

2. Overhead kantor
n Beban Kantor (sewa, pajak, penerangan, air
dsb)
n Honor / Gaji karyawan
n Ijin perusahaan
n Biaya prakualifikasi
n Referensi Bank
n Keanggotaan Asosiasi Profesi

04 Oktober 2016 10
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Membuat estimasi biaya tak terduga memang


tidak mudah
Diperkirakan 0,5 5 % dari biaya keseluruhan

Contoh :
Kurang lengkapnya gambar
Kealpaan dari kontraktor
Interpretasi yang berbeda antara pihak-pihak
Fluktuasi harga bahan dan upah
Pekerjaan di dalam tanah/pondasi
04 Oktober 2016 11
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Keuntungan : adalah penghargaan atas


jerih payah dan keahlian yang telah
diberikan kepada owner serta adanya
faktor resiko yang harus ditanggung
oleh kontraktor
Keuntungan tidak tercantum secara
eksplisit, tetapi nilainya sudah
dimasukkan dalam perhitungan secara
global.
04 Oktober 2016 12
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

DEVISI DESKRIPSI DEVISI DESKRIPSI


1 General Requirements 9 Finishes
2 Siteworks 10 Specialties
3 Concrate 11 Equipment
4 Masonry 12 Furnishing
5 Metals 13 Special construction
6 Wood and Plastics 14 Conveying system
7 Thermal and moisture 15 Mechanical
protection 16 Electrical
8 Doors and windows

04 Oktober 2016 13
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Kegiatan estimasi oleh pihak-pihak dalam proyek


konstruksi
Estimasi
Estimasi

Kontraktor Owner

Penawaran
Kontrak Owner
Kontraktor Estimasi

04 Oktober 2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Hal hal yang perlu diperhatikan pada waktu


menyusun Rencana Anggaran Biaya a.l. :
RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat)
Gambar Bestek
Lampiran-lampiran (berita Acara
Penjelasan Pekerjaan / Aanwijzing)
1. Membuat Daftar Harga Satuan Bahan dan Daftar Harga
Satuan Upah Kerja
2. Menyusun Harga Satuan Pekerjaan
3. Pengukuran dan Perhitungan Volume (BQ)
4. Rekapitulasi RAB
04 Oktober 2016 15
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Harga Satuan Bahan:


adalah harga bahan yang didapat dari pasaran,
dikumpulkan dalam suatu daftar yang dinamakan Daftar
harga satuan Bahan

Harga Satuan Upah Kerja:


adalah upah tenaga kerja yang didapatkan di lokasi
dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang
dinamakan Daftar harga satuan Upah
Harga Satuan Pekerjaan:
adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja
beserta peralatan berdasarkan Perhitungan analisis
untuk setiap item pekerjaan
04 Oktober 2016 16
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Tahap penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Melakukan pengumpulan data tentang jenis, harga serta
kemampuan pasar menyediakan bahan/material konstruksi
secara kontinyu.
Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja yang
berlaku di daerah lokasi proyek atau upah umumnya jika
pekerjaan didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
Melakukan perhitungan analisis bahan dan upah dengan
menggunakan analisa yang diyakini baik oleh si pembuat
anggaran. Misal BOW (Burgelijke Openbare Werken), BIC
(Building Information Center) dan sebagainya.
Melakukan perhitungan harga satuan pekerjaan dengan
memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar
kuantitas pekerjaan.
Membuat rekapitulasi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Tahap penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

04 Oktober 2016 18
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Langkah pertama yang dilakukan untuk


menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)
bangunan adalah mengidentifikasi setiap
item pekerjaan

Salah satu metoda yang dapat dipergunakan


untuk menggambarkan ruang lingkup
kegiatan proyek secara lebih rinci dan lebih
sistematis adalah dengan WBS (Work
Breakdown Structure)
04 Oktober 2016 19
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Break Down Pekerjaan Menjadi Aktivitas Pekerjaan


WBS adalah pemecahan suatu proyek atas unsur-
unsur kegiatannya ke dalam bentuk diagram
struktur kegiatan
WBS berfungsi membagi kegiatan proyek secara
bertingkat dari atas ke bawah, seperti hirarki silsilah
keluarga.
Level diatas merupakan induk dari level di
bawahnya.
Level terbawah merupakan unit manajemen terkecil
yang dikenal dengan Work Pakage (paket
pekerjaan)
04 Oktober 2016 20
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Bagaimana
Building Project
membuat WBS

1.Work Preparation 2. Structure 3. Mech / Elect. 4. Finishing

2.1. Upperr Structure 2.2. Lower Structure

2.2.1.Foundation 2.2.2. 1st Basement 2.2.3. 2nd Basement

2.2.1.1. Pile 2.2.1.2. Pilecap 2.2.1.3. Sloof

INFORMATION :

To make project Task, It is strongly 1. Name of Activities


recommended that you make a Work 2. Volume (unit)
Breakdown Structure (WBS) 3. Resource usage
4. Activity Cost
5. Activity Duration
04 Oktober 2016 21

Anda mungkin juga menyukai