3. Jembatan Barelang
Bailey Bridge dibangun di atas Sungai Meurthe, Perancis , yang Dirancang untuk
penggunaan militer. Elemen prefabrikasi dan rangka batang standar dapat dengan mudah
dikombinasikan dalam berbagai konfigurasi untuk beradaptasi dengan kebutuhan di
lokasi. Jembatan ini menggunakan konstruksi jembatan Quagranular Warren Truss.
TUGAS II
Kegagalan pada Konstruksi Jembatan
1. Jembatan Tacoma Narrow
Jembatan Tacoma (the Tacoma Narrows Bridge) dibuka pada bulan Juli 1940.
Jembatan ini termasuk jenis jembatan gantung. Dengan gelegar utama sepanjang 2800
feet sama dengan 854 meter. Jembatan Tacoma adalah jembatan terpanjang ketiga di
dunia. Kontraktor yang membuat Jembatan Tacoma saat itu memutuskan untuk
meminimalkan pengeluaran dengan membuat jembatan selebar 39 meter untuk
mendukung dua jalur lalu lintas. Jembatan Tacoma dirancang untuk menahan angin 120
mph.
Pada tanggal, 7 November 1940, kira-kira pukul. 07.00 pagi, gelegar utamanya
mengalami suatu getaran diarah vertikal yang berlangsung selama 3 jam. Ketika itu angin
bertiup dengan kecepatan 35 sampai 42 miles per jam. Hal ini mengakibatkan ditutupnya
jembatan untuk lalu lintas.
Pada pukul. 10.00 ketika truk terakhir telah meninggalkan jembatan, gerakan
jembatan berubah. Gerakan turun naik yang teratur berubah menjadi gerakan puntiran /
torsi dengan dua gelombang. Gelagar utama bergelombang dalam dua bagian titik
simpulnya di tengah-tengah. Pada suatu ketika satu tepi jalannya terangkat setinggi 28
feet. Kemudian di waktu berikutnya, tepi itu berada 28 feet di bawah posisi statisnya.
Gerakan puntiran mengakibatkan perputaran sudut kira-kira 450 dan silih berganti.
Gelegar bergoyang dengan gelombang yang hebat, hingga rasa-rasanya sukar dipercaya
bahwa gelegar dibuat dari baja dan bukan dari karet.
Pada pukul. 10.30 terjadilah patahan pertama. Sebuah panel lantai di dekat
tengah-tengah gelegar terlepas dan jatuh ke dalam air yang berada 208 feet dibawahnya,
untuk satu saat, gerakan menjadi berkurang tetapi segera menghebat kembali.
Pada pukul. 11.00 patahan yang sesungguhnya terjadi. Sepanjang 600 feet dari
gelagar utama di dekat titik perempatan sebelah barat terlepas dari gantungannya dan
runtuh ke dalam air. Dengan runtuhnya bagian ini, diharapkan bahwa gerakan akan
menjadi tenang. Tetapi tidak, gerakan Jembatan Tacoma berjalan terus, bahkan sekarang
gelegar tepinya turut mengambil bagian.
Akhirnya pada pukul. 11.10, hampir semua sisa-sisa dari gelegar utama terlepas
dan runtuh. Akibat kehilangan keseimbangan dari gelegar utama, kabel di gelegar utama
terangkat ke atas, gelegar tepi yang panjangnya 1100 feet tiba-tiba melendut kira-kira 60
feet dan membentur tembok penahan tepi hingga terpental kembali untuk kemudian jatuh
lagi kira-kira 30 feet. Menaranya menjadi miring ke arah luar dan semua gerakan-gerakan
jembatan berhenti dengan cepat.
Kegagalan struktur Jembatan Tacoma Narrows disebabkan oleh getaran
aeroelastic. Getaran aeroelastik adalah getaran yang timbul akibat interaksi gaya
aerodinamik dengan gaya inersia, kekakuan dan redaman struktur. Untuk mengurangi
efek dari getaran aeoelastik adalah dengan usaha peredaman getaran struktur.
Hal ini tidak terdapat pada struktur Jembatan Tacoma Narrows. Sehingga, ketika
angin berhembus 40 mil per jam (64 km/jam), Jebatan Tacoma Narrows bergetar dimana
bagian sisi kiri jalan turun, sisi kanan akan naik, dan sebaliknya, dengan bagian tengah
yang tidak bergerak, secara berulang-ulang sampai Jembatan Tacoma Narrows runtuh.
Getaran ini dikenal dengan getaran torsional modus. Getaran ini berbeda dengan getaran
transversal maupun getaran longitudinal. Getaran torsional modus juga merupakan efek
dari getaran aeroelastik.
2. Jembatan Sungai Liong Bengkalis
itu berat sendiri jembatan, beban hidup seperti kendaraan lewat, beban angin
sampai dengan beban gempa menyesuaikan lokasi dimana jembatan tersebut
dibangun.
4.