Anda di halaman 1dari 2

Januariska Dwi Yanottama A.

J510155034

TATA CARA BERSUCI DAN SHOLAT BAGI ORANG YANG SAKIT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji hanya bagi Allah SWT, kita memuji-Nya, meminta pertolongan-Nya,
meminta petunjuk-Nya, meminta ampunan-Nya dan meminta perlindungan-Nya dari
kejelekan-kejelekan jiwa kita dan keburukan amalan kita. Barangsiapa diberi petunjuk_nya
maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barang siapa yang sesat niscaya tidak akan
mendapat hidayah-Nya.
Syahadat dan sholawat.
Ini adalah risalah singkat tentang kewajiban bersuci dan shalat bagi orang-orang yang
sakit. Syariat islam begitu memperhatikan hal ini karena Allah mengutus Muhammad SAW
dengan aturan yang lurus dan lapang yang dibangun atas dasar kemudahan.
Allah SWT berfirman.
Artinya: Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan (QS. Al Hajj: 78)
Artinya: Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu (QS. Al Baqarah: 185)
Artinya: Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan
dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu (QS At Taghabun:
16)
Berdasarkan kaidah ini maka ada keringanan bagi orang yang mempunyai udzur dalam
masalah ibadah mereka sesuai dengan tingkat udzur yang mereka alami, agar mereka dapat
beribadah kepada Allah tanpa kesulitan dan segala puji bagi Allah SWT.

TATA CARA BERSUCI BAGI ORANG YANG SAKIT


1. Orang yang sakit wajib bersuci dengan air.
2. Jika tidak bisa bersuci dengan air karena ada halangan, atau takut sakitnya bertambah,
atau khawatir memperlama kesembuhannya, maka boleh bertayamum.
3. Bila tidak mampu bersuci sendiri maka ia bisa diwudhukan atau ditayamumkan orang
lain.
4. Jika pada sebagian anggota badan yang harus disucikan ada luka, maka tetap dibasuh
dengan air. Jika hal itu membehayakan, maka hanya diusap dengan air. Jika mengusap
dengan air juga membahayakan, maka bisa bertayamum.
5. Jika pada tubuhnya terdapat luka yang dibalut atau digips, maka mengusap balutan
tersebut dengan air sebagai ganti dari membasuhnya.

TATA CARA SHALAT ORANG SAKIT


1. Orang yang sakit harus melakukan shalat wajib dengan berdiri meskipun tidak tegak,
atau bersandar pada dinding, atau bertumpu pada tongkat.
2. Bila sudah tidak bisa berdiri maka hendaknya shalat dengan duduk.
3. Bila sudah tidak mampu duduk, maka hendaknya shalat dengan berbaring miring
menghadap kiblat dan sisi kanan lebih utama sebagai tumpuan. Bila tidak
memungkinkan menghadap kiblat maka ia boleh shalat menghadap ke mana saja.
4. Bila tidak bisa miring, maka shalat terlentang dengan kaki menuju arah kiblat.

Anda mungkin juga menyukai