TERNAK
Kasama Weki
1. PEMBACAAN AYAT SUCI ALQURAN
Disusun oleh :
Kelompok Tani Ternak Kasama Weki
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Kepala Desa Nowa Kepala UPTD Peternakan
Kec.Woja
Muchtar AR,SH
DRh. Agus Mulyadi,
NIP. 198408 132 01 001 1 025
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Penyusunan proposal ini sebagai salah satu persyaratan untuk meminta Bantuan
Dengan selesainya penyusunan proposal ini kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan proposal ini.
Akhirnya kami berharap semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
SURAT PERMOHONAN
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT REKOMENDASI
SURAT PERNYATAAN
I. PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
.
B MAKSUD DAN TUJUAN
.
C SASARAN
.
D PERMASALAHAN
.
II. POTENSI YANG DIMILIKI KELOMPOK TANI
A POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK
.
B POTENSI SUMBER DAYA ALAM
.
C JUMLAH DAN JENIS TERNAK YANG DIMILIKI SAAT INI
.
D DAYA DUKUNG LAINNYA
.
III. RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN
1 RENCANA USAHA KEGIATAN KELOMPOK (RUKK)
.
2 RENCANA ALOKASI BIAYA (RAB)
.
3 RENCANA PENGEMBANGAN KELOMPOK
.
IV. PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
K A B . D O M P U
PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU
DINAS PETERNAKAN
Jalan Bhayangkara No. 07 Tlp. (0373) 21026 Dompu.
SURAT REKOMENDASI
No : 524.1/ /BD/DISNAK/ 2013
dan sesuai hasil survey lokasi bahwa kelompok tersebut layak untuk
Provinsi NTB melalui dan Aspirasi yang merupakan .Demikian rekomendasi ini
M. Budiman Idris
A. Latar Belakang
luas dan potensial untuk pengembangan ternak sapi yang ada di wilayah Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Dari sejumlah ternak sapi yang dikembangkan oleh masyarakat di
Potensi peternakan rakyat khususnya ternak sapi ras bali menjadi andalan
dengan total populasi ternak sapi dalam 5 tahun terakhir makin meningkat hingga
74.399 ekor, dan permintaan pasar domestik semakin tinggi mencapai > 10 ribu ekor
pertahun. Hal itu membuktikan bahwa usaha peternakan sapi khususnya ras bali
pemberdayaan sumberdaya lokal dengan tujuan agar sesegera mungkin dapat tercapai
populasi optimal sesuai dengan daya dukung wilayah (curring capacity) sehingga
memenuhi permintaan bibit sapi bagi daerah-daerah lain, dan memenuhi kebutuhan
kelompok tani ternak, yang Profesional sehingga apa yang harapkan dapat dicapai.,
2. Memanfaatkan potensi yang ada yaitu lahan dan Hijauan Makanan Ternak
Peternak.
A. Latar Belakang
Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan tingkat pendapatan PAD nya paling rendah di
banding Kabupaten lainnya yang ada di NTB, dengan jumlah penduduk 168.867 jiwa
masih relative rendah jika dibandingkan dengan luas wilayah 2.324,55 km, dengan
lahan 70% berupa lahan kering, tegalan dan ladang sementara sisanya 30% berupa
lahan sawah.
Dari hamparan lahan kering dan tegalan 70% dari luas wilayah, maka sangat
padang rumput yang luas dan hijauan makanan ternak cukup tersedia dalam jumlah
yang memadai. Disamping itu harga jual ternak potong maupun harga daging di pasar
local maupun luar daerah cenderung meningkat. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan
peternakan sapi.
memiliki padang penggembalaan yang luas dan potensial untuk pengembangan ternak
sapi yang ada diwilayah kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari
masih dirasakan sangat minim populasinya dibandingkan dengan luas wilayah dan
potensi yang dimiliki. Perkembangan ekonomi masyarakat cukup signifikan setiap
tahunnya, hal ini disebabkan oleh letaknya yang cukup strategis untuk memasarkan
Potensi peternakan rakyat khususnya ternak sapi ras bali menjadi andalan
dengan total populasi ternak sapi dalam 5 tahun terakhir makin meningkat hingga
74.399 ekor, dan permintaan pasar domestic semakin tinggi mencapai > 10 ribu ekor
pertahun. Hal itu membuktikan bahwa usaha peternakan sapi khususnya ras bali
pemberdayaan sumberdaya lokal dengan tujuan agar sesegera mungkin dapat tercapai
populasi optimal sesuai dengan daya dukung wilayah (curring capacity) sehingga
memenuhi permintaan bibit sapi bagi daerah-daerah lain, dan memenuhi kebutuhan
konsumsi daging dalam daerah. Dengan demikian, secara tidak langsung peternakan
sapi diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak atau pengungkit sektor ekonomi
kesejahteraan masyarakat.
berbagai kegiatan yang produktif guna pencapaian produktifitas kelompok yang lebih
dinamis. Kelompok ini menitik beratkan kegiatan uusahanya pada kegiatan perbibitan
ternak Sapi dengan maksud meningkatkan produktifitas ternak melalui kelahiran dan
generating melalui usaha yang dimaksud akan memberikan gambaran yang sangat
manfaat langsung dari usaha ini dapat diasumsikan sebanyak 69 orang terdiri dari istri
dan anak. Dengan demikian melalui upaya pemberdayaan masyarakat melalui usaha
pembibitan dan penggemukan sapi dengan kapasitas usaha 3 ekor perkeluarga akan
7. Memanfaatkan potensi yang ada yaitu lahan dan Hijauan Makanan Ternak
Peternak.
Peternakan yang tangguh dan mandiri sehingga kegiatan Agribisnis itu sendiri
11. Meningkatkan jumlah populasi sapi baik secara kualitas maupun kuantitas
D. Permasalahan
peternakan yang moderen dan berhasil guna sesuai dengan peluang dan
3. Masih terbatasnya akses komunikasi donatur dan sumber dana untuk usaha
peternak sebanyak 23 orang yang selama ini sudah melakukan kegiatan usaha
peternakan sapi Secara umum sebagian besar masyarakat di Desa Nowa adalah
usaha keluarga dan masih dilakukan dengan cara tradisional. Upaya Pendampingan
dari Dinas Peternakan serta input inovasi yang telah berkembang saat ini memberi
nilai positif dalam membangun minat masyarakat kearah lebih profesional sehingga
menjadi usaha keluarga dan kelompok yang lebih produktif dan intensif. Usaha ternak
sapi adalah aspek yang sangat bagus untuk meningkatkan pendapatan khususnya
Berdasarkan potensi Sumber daya alam dan letak geografis Desa Nowa
Kecamatan Woja sangat tepat sebagai lahan perbibitan ternak Sapi, hal ini disebabkan
karena tersedianya lahan yang telah ditanami lamtoro, turi, rumput sebagai aset
kelompok yang terletak disekitar kandang kelompok. Hal ini disebabkan karena :
1. Tersedianya lahan rumput yang telah ditanami secara intensif, seperti daun turi,
rumput gajah, lamtoro dan gamal sebagai aset kelompok seluas 1 ha yang terletak
disekitar kandang kelompok KASA WEKI Desa Nowa Kecamatan Woja
3. Luas areal pertanian lahan kering penyuplai rumput alam dan jerami dari produk
4. Fasilitas sumber air untuk pakan ternak dan pemeliharaan menggunakan sarana
sumur air bersih, dan aliran sungai yang berada di dekat lokasi kelompok.
Kondisi Fisik dan Vegetasi Tanah Sebagai Lokasi Penggemukan Ternak Sapi
Kelompok KASA WEKI
a.Produktifitas Tanah
Jenis penggunaan tanah lahan untuk program penggemukan ternak sapi /perbibitan
adalah lahan marginal dan dilakukan hanya 1 (satu) kali tanam pertahun.
Masyarakat petani ternak yang tergabung dalam kelompok ternak KASAMA WEKI
selama ini sudah aktif melakukan kegiatan usaha peternakan yang sampai saat ini sudah
Selain potensi daya dukung tersebut diatas, juga terdapat daya dukung lain, yaitu :
bekatul yang dapat diperoleh dari Huller Rice (penggilingan padi) yang ada dalam
jangkauan kelompok.
Kecamatan Woja terdapat pos kesehatan hewan (poskeswan) dengan tenaga medis
kesehatan hewan.
BAB. III
RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN
Sapi bakalan yang akan dibeli adalah sapi bakalan yang akan dipelihara oleh anggota
untuk menambah bobot badan dan lemak sebagai penyuplai daging hingga disebut
Bibit Sapi yang akan dibeli adalah bibit Sapi Bali yang akan dipelihara oleh anggota
a. Sapi Betina siap bunting , umur 2,5 tahun dengan tinggi gumba 105 cm
c. Warna bulu merah bata hingga kecoklatan, mengkilap normal, lutut bawah dan
bagian pantat berwarna putih,garis belut punggung dan ujung ekor hitam jelas.
Pengadaan dilakukan oleh kelompok secara kolektif atas dasar keputusan bersama
Obat - obatan ternak menjadi bagian penting yang harus dialokasikan dana dan wajib
untuk diupayakan pemenuhannya karena kebutuhan akan obat obatan ternak menjadi
penting artinya sebagai bagian pemacu produktifitas usaha kelompok. Alokasi untuk
Obat obatan yang dibutuhkan antara lain : Antibiotik dan Stimulant. Biaya
operasional lain seperti terkait hal tekhnis yang menyangkut penanganan ternak dan
Kandang dibangun diatas tanah aset kelompok dengan konstruksi kandang yang layak
kandang secara bersama dengan aturan yang jelas yang ditetapkan secara musyawarah.
secara bersama-sama.
sehingga diperlukan alokasi khusus dana untuk magang atau pelatihan tekhnis maupun
5. Tatalaksana Pemeliharaan
yang ada disekitar desa dengan pengontrolan yang intensif sedangkan pemeliharaan
ternak sapi dengan sistim pemeliharaan ternak yang diorientasikan kepada upaya
penimbunan daging dan lemak dengan langkah pemeliharaan dan pemenuhan
pakan yang cukup, kandang yang nyaman dan ketersediaan sumber pakan cadangan
Ternak sapi ditempatkan dalam kandang dengan ukuran individu seluas 1 x 1,4 m
dilakukan oleh petugas yang ditunjuk. Untuk beberapa ekor betina yang pantas perlu
6. Aturan Kelompok
anggota sejumlah 3 (tiga) ekor dengan control managemen dan pengelolaan oleh
Pengurus kelompok adalah orang-orang yang telah dipilih dan dipercayakan oleh
Besarnya Biaya yang diperlukan dalam kegiatan usaha perbibitan dan penggemukan
ternak Sapi oleh kelompok Tani Ternak KASAMA WEKI Rp. 360.500.000,-(Tiga
Ratus Enam Puluh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Rincian Biaya Terlampir .
317.000.000
A. Pengadaan Bibit
- Jantan (Bakalan) Ekor 30 5.100.000 153.000.000
- Betina Ekor 30 5.000.000 150.000.000
- Pejantan Ekor 2 7.000.000 14.000.000
B. Pembuatan Kandang Paket 1 15.000.000
C. Pembelian Obat-obatan Paket 1 4.000.000
(Kesehatan Ternak)
D. Dana Pelatihan dan Kegiatan 2 2.000.000 4.000.000
Pembinaan Kelompok
E. Lain-lain 2.500.000
TOTAL 342.500.000
Maka total biaya yang diperlukan adalah Rp. 342.500.000 (Tiga Ratus Empat Puluh
Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Pada biaya operasional tidak dimasukan biaya
tenaga kerja karena peternak yang menjadi pemelihara ternak sapi langsung menjadi
tenaga kerja.
1. Analisa Pengeluaran
Analisa Keuntungan adalah analisa besarnya keuntungan yang diterima dari hasil
penjualan ternak sapi penggemukan dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk
memelihara sapi sebanyak 30 ekor ( karena dalam hal ini kita hanya akan menjual sapi
Modal Investasi
Rp. 160.500.000
Modal Operasional
@ Rp. 25.000
Rp. 6.510.000
= Rp. 167.010.000
2. Analisa Pendapatan
Dasar Analisa
Jalur Analisa
Berat badan sapi 310 kg x harga berat hidup Rp. 20.000/kg Rp. 6.200.000
Jadi pendapatan bersih penggemukan selama 120 hari ( 4 bulan) dari 30 ekor sapi
A. Biaya Pokok
= Rp.157.000.000
B. Biaya Operasional
- Kesehatan ternak
Rp. 8.200.000
Analisa Populasi
Dasar Analisa
- 30 ekor induk sapi siap bunting dengan umur rata rata 2,5 tahun
- Motalitas 10 %
Jalur Analisa
- Pemeliharaan 1 tahun pertama populasi sapi menjadi 60 ekor terdiri dari :
- 30 ekor induk umur 3,5 tahun
- 30 ekor pedet
- 30 ekor pedet
- Masuk tahun ke III pemeliharaan populasi menjadi 120 ekor terdiri dari :
- 30 ekor pedet
- Pemeliharaan dalam waktu 3 tahun populasi 120 ekor dengan variasi umur dan
100
= 120 x5%
100
= 6 ekor
Pendapatan bersih selama pemeliharaan 3 tahun = 120 ekor dengan umur dan
1. Perencanaan Pengembangan
Semua bentuk kerjasama antara keanggotaan dilakukan dengan ikatan kerja yang jelas
dalam bentuk kontrak dan sama-sama bertanggung jawab kepada penyandang dana
(donatur)
minimal untuk 10 orang atau 30 ekor ternak sapi bakalan untuk pembagian 3
ekor perorang.
2. Calon kelompok baru adalah kumpulan orang orang atau keluarga yang
melalui usaha peternakan, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki lahan yang
3. Semua anggota baru dalam sub kelompok baru harus bertanggungjawab untuk
memajukan kelompok.
2. Pemasaran
Pemasaran hasil dari usaha penggemukan sapi dilakukan dengan koordinasi pengurus
2. Tabungan keluarga
KASAMA WEKI . Secara teknis seperti topografi lahan, ketersediaan pakan dan air
pendapatan peternak.
anggotanya dalam mendukung NTB BUMI SEJUTA SAPI di Provinsi Nusa Tenggara
proposal untuk mendapatkan dukungan dana dari Aspirasi Anggota Dewan Propinsi
NTB sebesar Rp. 342.500.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Dua Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah).
Demikian proposal ini dibuat dan atas pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.
IDRIS M. BUDIMAN
STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK TANI TERNAK
KASAMA WEKI
ALAMAT : DESA NOWA KECAMATAN WOJA KAB. DOMPU
Pelindung /Penasehat
1.Kepala Disnak Kab.Dompu
2. Kepala UPTD Disnak Kec. Woja
3. Camat Woja
4. Kepala Desa Nowa
KETUA
IDRIS
BENDAHARA SEKRETARIS
M. BUDIMAN
IDRIS NURDIN
Berdasarkan hasil verifikasi awal kelompok tani ternak calon penerima bantuan ternak pada lingkup
Dinas Peternakan Kabupaten Dompu Tahun Anggaran 2012, bahwa kelompok tani ternak diatas telah
memenuhi persyaratan kelompok sesuai dengan Poin B1 dalam Panduan Pengajuan Proposal 2012 yaitu :
- Warga Negara Indonesia
- Berumur 17 tahun keatas atau sudah menikah
- Memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang usaha peternakan
- Berdomisili di lokasi tempat kelompok yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
- Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Jumlah anggota terdiri dari 15 s/d 20 orang anggota
- Belum pernah mendapat bantuan paket ternak dari program manapun selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Suherman,S.Pt
NIP. 19620813 199303 1 007
-,
KAB. DOM PU PEMERINTAH KABUPATEN
DOMPU UPTD PETERNAKAN KECAMATAN
PEKAT
Berdasarkan hasil verifikasi awal kelompok tani ternak calon penerima bantuan ternak pada lingkup
Dinas Peternakan Kabupaten Dompu Tahun Anggaran 2012, bahwa kelompok tani ternak diatas telah
memenuhi persyaratan kelompok sesuai dengan Poin B1 dalam Panduan Pengajuan Proposal 2012 yaitu :
- Warga Negara Indonesia
- Berumur 17 tahun keatas atau sudah menikah
- Memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang usaha peternakan
- Berdomisili di lokasi tempat kelompok yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
- Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Jumlah anggota terdiri dari 15 s/d 20 orang anggota
- Belum pernah mendapat bantuan paket ternak dari program manapun selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Imran, S.Pt
NIP. 19670329 199403 2 004
Lampiran 2. Pas Photo Pengurus dan Anggota Kelompok KASI ADE
Ketua Sekretaris Bendahara Anggota
Dengan ini menyatakan bersedia untuk melaksanakan tugas dan kegiatan minimal 3
TANDA
NO NAMA JABATAN
TANGAN
1 Nurhasanah Ketua
2 Syamsudin Sekretaris
3 Siti Asmawati Bendahara
4 Murtala Anggota
5 Anwar Ismail Anggota
6 A. Azis Anggota
7 Hasnun Anggota
8 Saprudin Hasan Anggota
9 Umar Anggota
10 Setiawan Anggota
11 Nasarudin Anggota
12 Syafrudin Jamaludin Anggota
13 Safrudin Anggota
14 Ahmad A Salam Anggota
15 Tomiri Anggota
16 Muhamad Saad Anggota
Nurhasanah Syamsudin
Menyetujui,
Kepala Desa Matua Kepala UPTD Peternakan
Kec.Woja
Camat Woja
Pada hari ini Minggu tanggal Satu bulan Mei Tahun Dua Ribu Duabelas bertempat di
sekretriat kelompok KASA WEKI di Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu,
telah dilakukan Rapat Anggota Kelompok yang dihadiri oleh semua anggota kelompok
kepada pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Peternakan Kabupaten Dompu agar
mengajukan kepada Bupati Dompu melelui Bapak Kepala Dinas Peternakan Kabupaten
Dompu dan Menyesuaikan jumlah Dana yang di usulkan dengan Plafon Dana Program
M. BUDIMAN IDRIS
Mengetahu :
Wakil dari Anggota
TAMRIN
KELOMPOK USAHA PETERNAKAN
KASAMA WEKI
Alamat : Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu
BERITA ACARA
Nomor: 01 / KLP KW / 2016
Tentang
Pembentukan Kelompok Tani
Pada Hari ini Minggu Tanggal Satu bulan Mei Dua Ribu Enam Belas, bertempat di Desa
Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu telah dibentuk Kelompok Tani Ternak :
KASAMA WEKI
Dengan alamat Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara
barat mempunyai anggota 23 orang dengan usaha tani meliputi pertanian, perkebunan,
perikanan dan peternakan.
Pada Hari ini Sabtu Tanggal Lima Belas bulan Januari Dua Ribu Sebelas , bertempat di Desa
Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu telah dibentuk Kelompok Tani Ternak :
KASI ADE
Dengan alamat Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara
barat mempunyai anggota 16 orang dengan usaha tani meliputi pertanian, perkebunan,
perikanan dan peternakan.