Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Arifin M Z, Risdianto A (2013). Teori dan penanganan cedera kepala. Jakarta: Sagung
Seto.

Ayu I M (2010). Karakteristik penderita trauma kapitis rawat inap di Rumah Sakit
Haji Medan tahun 2009. Skripsi. FKM USU, Medan.

Balitbang (2008). Laporan hasil riset kesehatan dasar 2007.


https://www.k4health.org/sites/default/files/laporanNasional%20Riskesdas
%202007.pdf Diakses September 2014.

Dawodu S (2013). Traumatic brain injury (TBI) definition, epidemiology,


pathophysiology. http://emedicine.medscape.com/article/326510-
overview#showall - Diakses September 2014.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (2008). Profil Kesehatan Kota Medan,


Jakarta.

Glauser J (2004). Head injury: which patients need imaging? Which test is best?.
http://med-logic.us/wp-content/uploads/2013/05/Head-injury-Which-patients-
need-imaging.pdf - Diakses Oktober 2014.

Ginsberg L (2007). Lecture notes: neurologi. Edisi ke 8. Jakarta: Erlangga.

Ghufron A A (2013). Hubungan gambaran hasil CT-Scan dengan nilai glasgow coma
scale pada pasien cedera kepala. Skripsi. FK UMY, Yogyakarta.

Guyton C, Hall J E (2007). Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi ke 11. Jakarta: EGC.

Japardi I (2004). Cedera kepala. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer kelompok


Gramedia.
36
37

Langlois JA, Rutland-Brown W, Thomas K E (2004). Traumatic brain injury in the


United States: emergency department visits, hospitalization, and deaths.
http://www.cdc.gov/ncipc/pub-res/TBI_in_US_04/TBI-USA_Book-Oct1.pdf -
Diakses Oktober 2014.

Mallinaidu K V (2010). Gambaran penderita trauma kepala di Unit Gawat Darurat


Rumah Sakit Haji Adam Malik tahun 2009. Skripsi. FK USU, Medan.

Mardjono M, Sidharta P (2009). Neurologi klinis dasar. Jakarta: Dian Rakyat.

Pearce E C (2011). Anatomi dan fisiologis untuk paramedis. Jakarta: PT Gramedia


Pustaka Utama.

Praptasuganda S, Hermansyur K (1986). An analisis of traffic accident deaths in a


hospital in Jakarta.
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/149/211 -
Diakses September 2014.

Price S A, Wilson, Lorraine M (2006). Patofisiologi konsep klinis proses-proses


penyakit. Edisi ke 6. Jakarta: EGC.

Putz R, Pabst R (2007). Sobotta: atlas anatomi manusia. Edisi 22. Jakarta: EGC.

Renaldi J (2013). Gambaran kadar gula darah dan skala koma glasgow pada cedera
kepala di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2012. Skripsi. FK UMI.

Riskesdas (2007). Laporan nasional riskesdas 2007.


http://www.litbang.depkes.go.id/bl_riskesdas2007 - Diakses September 2014.

Romauli F M S (2011). Karakteristik penderita trauma kapitis yang dilakukan


craniotomy di RS Umum Materna Medan tahun 2008-2009. Skripsi. FKM
USU, Medan.
38

Sastrodiningrat A G (2007). Pemahaman indikator-indikator dini dalam menentukan


prognosa cedera kepala berat.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/753/1/08E00125.pdf - Diakses
Oktober 2014.

Satyanegara (2010). Ilmu bedah saraf. Edisi ke 4. Jakarta: PT Gramedia Pustaka


Utama.

Sherwood L (2011). Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi ke 6. Jakarta: EGC.

Siswento et al (2014). Metodologi penelitian kesehatan dan kedokteran. Yogyakarta:


Bursa Ilmu

Sjamsuhidajat R, Jong W de (2004). Buku ajar ilmu bedah. Edisi ke 2. Jakarta: EGC.

Snell R S (2006). Anatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Edisi ke 6. Jakarta:


EGC.

Soertidewi L (2012). Penatalaksanaan kedaruratan cedera kranioserebral.


http://www.kalbemed.com/Portals/6/05_193Penatalaksanaan
%20Kedaruratan.pdf - Diakses Oktober 2014.

Trimaningsih (2012). Gambaran skor GCS pada penderita cedera kepala sedang di
ruang bedah saraf Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Skripsi. FIKKES
UNIMUS, Semarang.

Zamzami N M (2014). Angka kejadian dan outcome cedera kepala RSUP Hasan
Sadikin Bandung tahun 2008 - 2010. http://grey.litbang.depkes.go.id/gdl.php?
mod=browse&op=read&id=jkpkbppk--nyiemasmoy-4133 - Diakses September
2014.

Anda mungkin juga menyukai