Anda di halaman 1dari 5

1.

Gunung Rinjani, NTB

Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di
Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari
penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20C; terendah 12C.
Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin
masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan
kapan saja.

Gunung Rinjani - NTB

2. Pulau Komodo, NTT

Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa
pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo
(Varanus komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik,
terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).

Gunung Rinjani - NTB

3. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi
Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan
penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.

Kepulauan Raja Ampat - Papua Barat

4. Kawah Ijen, Jawa Timur

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen
merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing
karena keindahan alam dan bahari.

Kawah Ijen - Jawa Timur

5. Carstensz Pyramid, Papua

Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya.
Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua.
Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.
Cartensz Pyramid - Papua

6. Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau
Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana
yang, karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat
dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa

Gunung Anak Krakatau - Papua

7. Gunung Bromo, Jawa Timur

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai
obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik
karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Gunung Bromo - Jawa Timur

8. Gunung Kelimutu, NTT

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT,
Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende.
Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama
Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih.
Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan
waktu.

Gunung Kelimutu - NTT

9. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi
hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau
Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan
pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Taman Laut Bunaken - Sulawesi Utara

10. Danau Toba, Sumatra Utara

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar
30 kilometer (danau volkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau
vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata
penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik
maupun mancanegara.

Anda mungkin juga menyukai