Anda di halaman 1dari 1

Golongan kation pertama: timbal (II), merkurium (I), dan perak (I)

Pereaksi golongan: asam klorida encer (2M).


Reaksi golongan: endapan putih timbal klorida, PbCl2, merkurium (I) klorida
HgCl2, dan perak klorida AgCl.
Kation golongan pertama, membentuk klorida-klorida yang tak larut. Namun,
timbal klorida sedikit larut dalam air, dan karena itu timbal tak pernah mengendap
dengan sempurna bila ditambahkan asam klorida encer kepada suatu cuplikan; ion
timbal yang tersisa itu, diendapkan secara kuantitatif dengan hidrogen sulfida dalam
suasana asam bersama-sama kation golongan kedua.
Nitrat dari kation-kation ini sangat mudah larut. Diantara sulfat-sulfat, timbal
sulfat praktis tidak larut, sedang perak sulfat larut jauh lebih banyak. Kelarutan
merkurium (I) sulfat terletak diantara kedua zat di atas. Bromida dan iodida juga tidak
larut, sedangkan pengendapan timbal halida tidak sempurna, dan endapan itu mudah
sekali melarut dalam air panas. Sulfida tidak larut. Asetat-asetat lebih mudah larut,
meskipun perak asetat bisa mengendap dari larutan yang agak pekat. Hidroksida dan
karbonat akan diendapkan dengan reagensia yang jumlahnya ekuivalen, tetapi kalau
reagensia berlebihan, ia dapat bertindak dengan bermacam-macam cara. Juga ada
perbedaan dalam sifat zat-zat ini terhadap amonia.
Golongan kation ketiga: besi (II) dan (III), aluminium, kromium (III) dan (VI),
nikel, kobalt, mangan (II) dan (VII), dan zink.
Reagensia golongan: hidrogen sulfida (gas atau larutan air jenuh) dengan adanya
amonia dan amonium klorida, atau larutan amonium sulfida.
Reaksi golongan: endapan-endapan dengan berbagai warna: besi(II) sulfida
(hitam), aluminium hidroksida (putih), kromium(III) hidroksida (hijau), nikel sulfida
(hitam), kobalt sulfida (hitam), mangan(II) sulfida (merah jambu), dan zink sulfida
(putih).
Logam-logam golongan ini tidak diendapkan oleh reagensia golongan untuk
golongan I dan II, tetapi semuanya diendapkan, dengan adanya amonium klorida, oleh
hidrogen sulfida dari larutan yang telah dijadikan basa dengan larutan amonia. Logam-
logam ini diendapkan sebagai sulfida, kecuali aluminium dan kromium, yang
diendapkan sebagai hidroksida, karena hidrolisis yang sempurna dari sulfida dalam
larutan air. Besi, aluminium, dan kromium (sering disertai sedikit mangan) juga
diendapkan sebagai hidroksida oleh larutan amonia dengan adanya amonium klorida,
sedang logam-logam lain dari golongan ini tetap berada dalam larutan dan dapat
diendapkan sebagai sulfida oleh hidrogen sulfida. Maka golongan ini biasa dibagi
menjadi golongan besi (besi, aluminium, dan kromium) atau golongan IIIA, dan
golongan zink (nikel, kobalt, mangan, dan zink) atau golongan IIIB.

Anda mungkin juga menyukai