BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (PP 32 tahun 2013 pasal 1 point 16). Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun
oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian pogram pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan kurikulum mengacu pada peraturan pemerintah nomor 32
tahun 2013 sebagai pengganti PP nomor 19 tahun 2005 tentang BSNP, untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan
terdiri atas (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4)
standar tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar
pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu, penyusunan KTSP juga
harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU nomor 20
tahun 2013 dan PP nomor 32 tahun 2013. Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
dimaksudkan untuk menjamin pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional.
Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan mensyaratkan adanya pemenuhan
standar yang ditentukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
khususnya pada upaya pemenuhan 5 standar peningkatan mutu yaitu: (1)
Standar Isi; (2) Standar Kompetensi Lulusan; (3) Standar Proses; (4) Standar
Pengelolaan; dan (5) Standar Penilaian.
Penyusunan kurikulum tidak bisa lepas dari kebijakan pemerintah berupa
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 81A
tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, khususnya bagi sekolah yang telah
menyelenggarakan kurikulum 2013. Disebutkan bahwa implementasi kurikulum
pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK menggunakan pedoman
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2 Pekan Baru
1 Bola Voli Putra 2013 Juara 3 Provinsi Undiksha
3
1 Tenis Lapangan Ganda 2013 Juara 2 Regional Armada (Jatim,
4 Putri Pekan Baru, NTB)
1 Tenis Lapangan Ganda 2013 Juara 2 Regional Semen Gresik
5 Putri (Jatim-Pekan Baru)
1 Tenis Lapangan Ganda 2013 Juara 3 Nasional Pelti Pusat
6 Putri
1 Bela Diri Judo 73 kg 2014 Juara 3 Provinsi Disdikpora Provinsi
7 Putra Pekan Baru
1 Bela Diri Judo 66 kg 2014 Juara 2 Provinsi Disdikpora Provinsi
8 Putra Pekan Baru
1 Bela Diri Wushu 2014 Juara 2 Regional Universitas
9 Beregu Udayana
2 Bela Diri Wushu 2014 Juara 3 Nasional Persatuan Wushu
0 Beregu
2 Karate Inkai Putri 2014 Juara 1 Provinsi Undiksha
1
2 Tenis Meja 2014 Juara 3 Nasional PTMSI
2
2 Karate Perorangan 2014 Juara 3 Nasional Institut Karate-Do
3 Indo
2 Karate Beregu 2014 Juara 3 Nasional Institut Karate-Do
4 Indo
2 Lari 1500 meter 2014 Juara 3 Kabupat Porsenijar Kab
5 en Mericam
2 Bulu Tangkis Tunggal 2014 Juara 2 Kabupat Porsenijar Kab
6 Putri en Mericam
2 Tenis Lapangan Tunggal 2014 Juara 2 Kabupat Porsenijar Kab
7 Putri en Mericam
2 Catur Perorangan 2014 Juara 1 Kabupat Porsenijar Kab
8 en Mericam
2 Tenis Meja Tunggal 2014 Juara 2 Kabupat Porsenijar Kab
9 Putra en Mericam
3 Bela Diri Karate 2014 Juara 2 Kabupat Porsenijar Kab
0 en Mericam
3 Bela Diri Karate 2014 Juara 3 Kabupat Porsenijar Kab
1 en Mericam
3 Bela Diri Judo 2014 Juara 1 Kabupat Porsenijar Kab
2 Perorangan en Mericam
3 Bela Diri Judo 2014 Juara 3 Kabupat Porsenijar Kab
3 Perorangan en Mericam
3 Renang 100 m Gaya 2014 Juara 1 Kabupat Porsenijar Kab
4 Bebas en Mericam
3 Renang 50 m Gaya 2014 Juara 2 Kabupat Porsenijar Kab
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5 Bebas en Mericam
3 Pencak Silat 2014 Juara 1 Kabupat Porsenijar Kab
6 en Mericam
3 Kempo Randori Putri 2014 Juara 3 Kabupat Pemkab Mericam
7 47 kg en
3 Kempo Randori Putri 2014 Juara 1 Kabupat Pemkab Mericam
8 50 kg en
3 Kempo Randori Putra 2014 Juara 3 Kabupat Pemkab Mericam
9 50 kg en
4 Kempo Randori Putra 2014 Juara 2 Kabupat Pemkab Mericam
0 68 kg en
4 Kempo Randori Putra 2014 Juara 3 Kabupat Pemkab Mericam
1 47 kg en
2) Potensi Pendidik
Jumlah guru keseluruhan 70 orang. Seluruh guru telah memiliki
kualifikasi akademik dengan jenjang pendidikan minimal Strata 1 (S-1)
dan sebagian besar (85%) sudah lulus sertifikasi profesi guru. Dari
seluruh guru yang ada, kesemuanya (100%) telah mampu
mengoperasikan komputer dan sekitar 70% sudah memanfaatkan
komputer sebagai media pembelajaran.
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5) Potensi Pembiayaan
Dana untuk pembiayaan operasional sekolah mencukupi. Walaupun kondisi
ekonomi orangtua siswa yang dalam katagori menengah ke bawah (56%
menengah, 13% miskin), namun dengan adanya dana BOS (Bantuan
Operasional Sekolah), maka dana operasional sekolah bisa terpenuhi.
Mencermati potensi-potensi yang dimiliki SMA Negeri 32 Tobar, maka maka
dalam penyusunan kurikulum sekolah tahun pelajaran 2014/2015, dilakukan
beberapa konsep kegiatan pemberdayaan dan pengembangan potensi-potensi
yang dimiliki sekolah dan dikemas dalam 5 (lima) konsep kegiatan. Konsep-
konsep pemberdayaan dan pengembangan potensi tersebut meliputi.
1) Konsep 1: pengembangan pemahaman esensi kurikulum. Pendidik dalam
proses pembelajaran harus memahami bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Untuk itu diperlukan
peningkatan kemampuan SDM (dalam hal ini pendidik dan tenaga
kependidikan) serta kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai.
2) Konsep 2: pembelajaran sepenuhnya mengacu pada student center
oriented, sehingga bisa secara maksimal mengembangkan kompetensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk itu akan dilakukan kegiatan peningkatan profesi pendidik
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
madya amangun karso, dan tut wuri handayani menjadi tema dan
semangat kegiatan pembinaan karakter ini.
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
(14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses (pengganti Permendiknas nomor 41 tahun 2007)
(15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 66 tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Satuan Pendidikan (pengganti Permendiknas nomor 20
tahun 2007)
(16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 69 tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar Kurikulum
(17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 81A tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum.
(18) Peraturan Gubernur Pekan Baru Nomor 20 tahun 2013 tentang Bahasa,
Aksara, dan Sastra Daerah Pekan Baru pada Pendidikan Dasar dan
Menengah; dan
(19) Lampiran Peraturan Gubernur Pekan Baru tanggal 26 April 2013 nomor 20
Tahun 2013 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Daerah Pekan Baru pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kebutuhan Sekolah
Kebutuhan sekolah tercermin dari visi sekolah yaitu: mewujudkan
lulusan yang memiliki komitmen masuk di perguruan tinggi favorit,
berprilaku terpuji, dan peduli lingkungan.
Kebutuhan Daerah.
Kebutuhan daerah khususnya pemerintah daerah provinsi Pekan Baru
yang tercantum dalam surat edaran gubernur Pekan Baru tentang
muatan lokal (Mulok) pendidikan bahasa Pekan Baru dan budi pekerti.
Kebutuhan Pusat/Nasional.
Kebutuhan pusat tercermin dari Tujuan Pendidikan Nasional yaitu:
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab dan proses pembelajaran
bermaterikan Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa.
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
BAB II
TUJUAN SMA NEGERI 32 Tobar
Tujuan pendidikan SMA di Provinsi Pekan Baru secara khusus telah diatur
dalam Model KTSP SMA yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Provinsi Pekan Baru. Berikut ini tujuan pendidikan dimaksud.
1) Tercapainya ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2) Tercapainya efektivitas pelaksanaan belajar, MGMP sekolah dan layanan
belajar;
3) Terlaksananya bimbingan belajar, latihan pemantapan dan pembinaan
khusus kelompok mata pelajaran MIPA;
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
4) Terlatihnya peserta didik dalam bidang karya tulis ilmiah dalam mengikuti
lomba;
5) Terbinanya peserta didik yang inovatif dan kreatif dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi;
6) Terlatihnya peserta didik dalam kegiatan ekstra kurikuler;
7) Tercapainya prestasi peserta didik dalam bidang olah raga;
8) Terbentuknya tim pramuka (saka wanabhakti, saka bhayangkara, dan
saka usadabhakti);
9) Terlatihnya peserta didik dalam menggunakan komputer;
10)Terlatihnya peserta didik dalam berbahasa asing (bahasa Jepang dan
bahasa Inggris).
1) Visi Sekolah
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
(1) Visi masuk atau diterima di Perguruan Tinggi Favorit adalah lulusan
harus memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif (terkait teknik mengerjakan soal) dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Visi Indikator
Bidang Nilai NUNM di atas 6,5
Akademi Adanya peningkatan jumlah peserta didik yang
k lolos seleksi PT melalui jalur SNMPTN dan
SBMPTN.
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
(2) Visi berperilaku terpuji adalah peserta didik harus memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab.
Visi Indikator
Bersikap Adanya peningkatan disiplin tata tertib sekolah
spiritual yang Adanya peningkatan motivasi berprestasi
baik Adanya peningkatan rasa tanggung jawab
Adanya peningkatan rasa percaya diri
Bersikap Munculnya rasa kepedulian sosial
sosial yang Munculnya sikap jujur
baik Munculnya sikap bisa dipercaya
Munculnya sikap disiplin
Munculnya sikap hormat kepada orang tua dan
guru
Munculnya sikap suka menolong
Berakhlak Munculnya sikap sportif
Mulia Munculnya sikap bisa dipercaya
Munculnya sikap menyayangi sesama
Munculnya sikap suka menolong
Dan lain-lain
(3) Peduli lingkungan dalam visi bermakna bahwa peserta didik harus
memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap permasalahan
lingkungan sosial dan lingkungan biotik/abiotik. Kepedulian
lingkungan ini diwujudkan dalam bentuk abstrak dan konkrit.
Visi Indikator
Mewujudkan Mengadakan kunjungan dan sumbangan ke
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2) Misi Sekolah
3) Tujuan Sekolah
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. KERANGKA DASAR
1) Pendahuluan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua dimensi kurikulum
bila kita mengacu pengertian tersebut. Yang pertama adalah rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Perubahan model kurikulum dari Kurikulum tahun 2006 ke Kurikulum 2013
memunculkan konsekuensi pemberlakuan 2 (dua) model kurikulum
tersebut. Namun demikian implementasi kedua kurikulum tersebut harus
memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik berikut:
a) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
b) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
c) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
d) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
f) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
g) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
d) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di
atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
(2)Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan
standar (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar
menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara
yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan
bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,
sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
(3)Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b) Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
c) Undang-Undang nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
d) Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagai-mana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
B. STRUKTUR KURIKULUM
KTSP di SMA Negeri 32 Tobar menggunakan 2 (dua) struktur kurikulum
yaitu struktur kurikulum 2006 dan struktur kurikulum 2013. Struktur kurikulum
2006 diberlakukan untuk peserta didik kelas XII dan struktur kurikulum 2013
diberlakukan untuk peserta didik kelas X dan XI. Penyusunan struktur
kurikulum mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22
tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 69
tahun 2013 tentang struktur dan muatan kurikulum.
2
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Tabel 3.1
Struktur Kurikulum Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
di Kelas X MIA1 | X MIA2 | X MIA3 | X MIA4
Permen KTSP SMAN 2 Sgr
69/2013/SI
KOMPONEN
Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila &
2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga &
3 3 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
10 Muatan Lokal (Bahasa Pekan Baru) -- -- 2 2
Kelompok C (Peminatan)
11 Matematika 3 3 3 3
12 Biologi 3 3 4 4
13 Fisika 3 3 3 3
14 Kimia 3 3 4 4
Pilihan Lintas Minat
15 Ekonomi 3 3 3 3
16 Geografi 3 3 3 3
Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 42 42 46 46
Keterangan:
2*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Tabel 3.2
Struktur Kurikulum Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
di Kelas X IIS1 | X IIS2 | X IIS3
Permen 69/2013/SI KTSP SMAN 2 Sgr
KOMPONEN Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila & 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga & 3 3 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
10 Muatan Lokal (Bahasa Pekan Baru) -- -- 2 2
Kelompok C (Peminatan)
11 Geografi 3 3 3 3
12 Sejarah 3 3 3 3
13 Sosiologi 3 3 4 4
14 Ekonomi 3 3 4 4
Pilihan Lintas Minat
15 Biologi 3 3 3 3
16 Kimia 3 3 3 3
Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 42 42 46 46
Keterangan:
2*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Tabel 3.3
Struktur Kurikulum Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
di Kelas X IBB
Permen 69/2013/SI KTSP SMAN 2 Sgr
KOMPONEN Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila & 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga & 3 3 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
10 Muatan Lokal (Bahasa Pekan Baru) -- -- 2 2
Kelompok C (Peminatan)
11 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3 4 4
12 Bahasa dan Sastra Inggris 3 3 3 3
13 Bahasa dan Sastra Asing (Jepang) 3 3 4 4
14 Antropologi 3 3 3 3
Pilihan Lintas Minat 6 6 6 6
15 Sosiologi 3 3 3 3
16 Ekonomi 3 3 3 3
Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 42 42 46 46
Keterangan:
2*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Tabel 3.4
Struktur Kurikulum Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
di Kelas XI MIA1 | XI MIA2 | XI MIA3 | XI MIA4
Permen KTSP SMAN 2 Sgr
69/2013/SI
KOMPONEN
Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila & 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Tabel 3.5
Struktur Kurikulum Peminatan Ilmu Ilmu Sosial
di Kelas XI IIS1 | XI IIS2 | XI IIS3
Permen KTSP SMAN 2 Sgr
69/2013/SI
KOMPONEN
Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila & 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga & 3 3 3 3
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
10 Muatan Lokal (Bahasa Pekan Baru) -- -- 2 2
Kelompok C (Peminatan)
11 Geografi 4 4 4 4
12 Sejarah 4 4 4 4
13 Sosiologi 4 4 4 4
14 Ekonomi 4 4 4 4
Pilihan Lintas Minat
15 Biologi 4 4 4 4
Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 44 44 46 46
Keterangan:
2*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
Tabel 3.6
Struktur Kurikulum Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
di Kelas XI IBB1
Permen KTSP SMAN 2 Sgr
69/2013/SI
KOMPONEN
Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila & 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga & 3 3 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
10 Muatan Lokal (Bahasa Pekan Baru) -- -- 2 2
Kelompok C (Peminatan)
11 Bahasa dan Sastra Indonesia 4 4 4 4
12 Bahasa dan Sastra Inggris 4 4 4 4
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Tabel 3.7
Struktur Kurikulum untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam
di semua Kelas XII IPA
Permen KTSP SMAN 2
22/2006/SI Sgr
KOMPONEN
Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4 Bahasa Inggris 4 4 4 4
5 Matematika 4 4 5 5
6 Fisika 4 4 6 6
7 Biologi 4 4 5 5
8 Kimia 4 4 5 5
9 Sejarah 1 1 1 1
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
10 Seni Budaya 2 2 2 2
11 Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
2 2 3 3
Kesehatan
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
13 Ketrampilan Bahasa Asing (Jepang) 2 2 2 2
B. Muatan Lokal
14 Bahasa Daerah Pekan Baru 2 2 2 2
15 Budi Pekerti -- -- 1 1
Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 46 46
Keterangan:
2*) Diberikan dalam bentuk ekstra kurikuler
Tabel 3.8
Struktur Kurikulum untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
di semua Kelas XII IPS
Permen KTSP SMAN 2 Sgr
22/2006/SI
KOMPONEN
Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 5 5
4 Bahasa Inggris 4 4 4 4
5 Matematika 4 4 5 5
6 Sejarah 3 3 4 4
7 Geografi 3 3 3 3
8 Ekonomi 4 4 5 5
9 Sosiologi 3 3 4 4
10 Seni Budaya 2 2 2 2
11 Pendidikan Jasmani, Olah Raga
2 2 3 3
&Kesehatan
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
13 Ketrampilan Bahasa Asing (Jepang) 2 2 2 2
B. Muatan Lokal
14 Bahasa Daerah Pekan Baru 2 2 2 2
15 Budi Pekerti -- -- 1 1
Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
3
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Jumlah 39 39 46 46
Keterangan:
2*) Diberikan dalam bentuk ekstra kurikuler
Tabel 3.9
Struktur Kurikulum untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Bahasa
di semua Kelas XII IPB
Permen KTSP SMAN 2 Sgr
22/2006/SI
KOMPONEN
Alokasi Waktu Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 6 6
4 Bahasa Inggris 5 5 5 5
5 Matematika 3 3 4 4
6 Sastra Indonesia 4 4 4 4
7 Bahasa Asing (Jepang) 4 4 6 6
8 Antropologi 2 2 3 3
9 Sejarah 2 2 2 2
10 Seni Budaya 2 2 2 2
11 Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
2 2 3 3
Kesehatan
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
13 Ketrampilan Bahasa Asing (Jepang) 2 2 2 2
B. Muatan Lokal
14 Bahasa Daerah Pekan Baru 2 2 2 2
15 Budi Pekerti -- -- 1 1
Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 46 46
Keterangan:
2*) Diberikan dalam bentuk ekstra kurikuler
C. MUATAN KURIKULUM
1) Mata Pelajaran
Sekolah dengan persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan
keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan
pengelolaan kelas sebagai berikut ini.
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris.
2) Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
9. Prakarya dan Kewirausahaan.
3) Kelompok B (Peminatan)
10.Matematika,
11.Biologi,
12.Fisika,
13.Kimia.
4) Pilihan Lintas Minat
14.Ekonomi,
15.Geografi.
5) Pengembangan Diri
16.Ekstra Kurikuler (sesuai pilihan masing-masing peserta didik)
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5) Pengembangan Diri
16.Ekstra Kurikuler (sesuai pilihan masing-masing peserta didik)
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Memimpin rapat/diskusi, pesangkepan
pendapat, gagasan, atau pesamuan banjar/sekaa teruna
tanggapan dan perasaan 2.2 Menyampaikan pidato gagasan atau
dalam berbagai bentuk penyambutan (sambrama wacana)
wacana lisan non sastra dan 2.3 Bercakap-cakap tentang pengalaman
melakukan diskusi sebagai atau kegiatan (drama)
2.4 Mendiskusikan masalah yang diperoleh
masalah
dalam informasi surat kabar/media
elektronik, majalah
Membaca
3. Mamahami berbagai teks 3.1 Menemukan ide pokok berbagai
bacaan non sastra dengan wacana
berbagai teknik membaca 3.2 Memberikan tanggaan terhadap isi
(lancar, cepat, memadai) wacana
secara intensif dan 3.3 Menceritakan kemPekan Baru wacana
ekstensif, berhuruf latin dan yang dibaca intensif
3.4 Menjelaskan kata-kata sulit dalam
berhuruf Pekan Baru.
wacana
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menulis teks pidato, sambutan/artikel
gagasan dan perasaan 4.2 Menulis surat pribadi menggunakan
anggah-ungguhing basa
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Kelas X Semester 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mendengarkan
5. Memahami dan 5.1Mengidentifikasi sekar alit (pupuh)
menanggapi wacana lisan 5.2Menyimpulkan isi wacana dalam bentuk
sastra (sekar alit) 10 pupuh sekar alit
5.3Menjelaskan pesa moral yang
terkandung dalam pupuh
5.4Menjelaskan kata-kata sulit dalam
wacana
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Mengidentifikasi sastra
gagasan, dan perasaan tradisional/modern, puisi, dan prosa
dalam berbagai bentuk 6.2 Mengungkapkan pesa moral isi sastra
wacana lisan sastra melalui 6.3 Menyimpulkan isi dari sastra
membahas atau tradisional/modern, puisi, dan prosa
mendiskusikan isi ceritra,
gending atau geguritan,
prosa, puisi dan drama
Membaca
7. Mamahami berbagai teks 7.1 Melagukan pupuh/geguritan
bacaan sastra melalui 7.2 Menyimpulkan isi bacaan, pupuh,
membaca dan melagukan geguritan, ceritra, puisi, prosa, dan
pupuh, geguritan, ceritra drama
Pekan Baru klasik, puisi, 7.3 Menyebutkan padalingsa pada
prosa, dan drama pupuh/geguritan
7.4 Menyebutkan nilai-nilai etika yang
terkandung dalam pupuh, geguritan,
ceritra, puisi, prosa, dan drama
Menulis
8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis puisi dan cerpen
dan perasaan dalam 8.2 Menulis salah satu jenis sekar alit
berbagai bentuk sastra 8.3 Menyalis salah satu pupuh dari huruf
tulis, pupuh, puisi, dan latin ke aksara Pekan Baru
cerpen dalam berbagai latar
dan tema
Kelas XI Semester 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mendengarkan
1. Memahami dan 1.1Menemukan pokok-pokok isi sambutan
menanggapi berbagai (upacara perkawinan, HUT sekolah, dll)
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Berbicara
2. Mengungkapkan gagasan, 2.1 Membawakan pidato sambutan di
pikiran, pendapat, dan depan kelas
perasaan dalam berbagai 2.2 Memimpin rapat di desa pekraman
bentuk wacana lisan non 2.3 Mendiskusikan topik tertentu
sastra, melalui pidato, menggunakan sor singgih basa
2.4 Berbicara dengan orang tua, teman
diskusi, bercakap-cakap,
sebaya dan masyarakat nganutin sor
dialog, drama
singgih basa
Membaca
3. Mamahami ragam wacana 3.1 Menemukan ide-ide pokok yang
tulis dengan membaca tertuang dalam suatu wacana melalui
intensif dan membaca kegiatan membaca intensif
nyaring 3.2 Membaca berita dengan intonasi, lafal,
dan sikap membaca yang baik
3.3 Menyimpulkan isi wacana melalui
kegiatan membaca cepat, diam
3.4 Membaca naskah awig-awig beraksara
Pekan Baru
Menulis
4. Mengungkapkan informasi, 4.1 Menulis karangan tentang suatu
gagasan, pendapat, pikiran, kegiatan menggunakan anggah-
perasaan dalam berbagai ungguhing basa
bentuk komposisi non 4.2 Menulis surat remaja menggunakan sor
sastra singgih basa
4.3 Menulis wacana menggunakan aksara
Pekan Baru
Kelas XI Semester 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mendengarkan
5. Memahami dan 5.1Memahami isi wacana lisan (penggalan
menanggapi wacana lisan drama, puisi Pekan Baru anyar) yang
sastra melalui membaca diperdengarkan
cerpen, kutipan, novel, 5.2Menirukan geguritan, kekawin yang
puisi, penggalan drama, dilisankan
geguritan, kekawin, ceritra 5.3Menaggapi isi ceritra dan kutipan
klasil, serta disertai alasan yang tepat
mendiskusikannya
Berbicara
6. Mengungkapkan gagasan, 6.1 Mendiskusikan dan menanggapi
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Menulis
8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis puisi dan cerpen menggunakan
dan perasaan dalam sor singgih basa yang sesuai
berbagai bentuk sastra 8.2 Menulis pupuh/geguritan sesuai dengan
tulis, pupuh, puisi dan aturan padalingsa yang benar
cerpen dalam berbagai latar
dan tema
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Bahasa
Pekan Baru di kelas XII Sekolah Menengah Atas.
Kelas XII Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Mendengarkan
1. Memahami dan menanggapi 1.1Menanggapi berbagai laporan
berbagai ragam wacana lisan lisan, siaran radio dan televisi
non sastra melalui 1.2Menyimpulkan isi pidato (HUT
mendengarkan laporan, Sekaa Teruna, sambrama wacana)
informaqsi, pidato, sambutan,
ceramah
Berbicara
2. Mengungkapkan gagasan, 2.1 Menyampaikan gagasan dan
pendapat, pikiran dan perasaan tanggapan berbagai wacana
dalam berbagai wacana lisan lisan non sastra
non sastra melalui percakapan, 2.2 Menyampaikan berbagai jenis
menanggapi isi pidato, bacaan pidato (sambrama wacana)
dan informasi 2.3 Bercakap-cakap dengan anak-
anak, teman sebaya dan orang
tua menggunakan sor singgih
basa
Membaca
3. Memahami berbagai teks non 3.1 Menemukan ide pokok dan
sastra dengan berbagai teknik permasalahan dalam artikel
membaca (diam, cepat, lancar, melalui kegiatan membaca
4
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Membaca
4. Mengungkapkan gagaasan, 4.1 Menulis laporan hasil diskusi
pendapat, pikiran, dan perasaan 4.2 Menulis surat menggunakan
sesuai faktor penentu aksara Pekan Baru
komunikasi 4.3 Menulis pengumuman
menggunakan anggah-ungghing
basa
Berbicara
6. Mengungkapkan gagasan, 6.1 Membaca nyaring kidung,
pendapat, pikiran dan perasaan kekawin
dalam berbagai wacana lisan 6.2 Membaca dialog ceritra klasik,
sastra, puisi, geguritan, kidung, drama dengan ekspresi yang
kekawin, dan dialog/drama sesuai
6.3 Mendiskusikan jenis-jenis
peribasa dan basa basita
Membaca
7. Memahami serta menanggapi 7.1 Menemukan ide pokok suatu teks
bacaan sastra, cerpen, novel, dengan membaca cepat cerpen
puisi dialog drama, kidung dan dan novel
kekawin 7.2 Menanggapi berbagai bacaan
sastra melalui kegiatan
membaca intensif
7.3 Membaca dan melagukan kidung
Jawa tengahan dan wirama (puisi
Jawa Kuno)
Membaca
8. Mengungkapkan gagasan, 8.1 Menyalis teks berhuruf latin ke
pikiran dan perasaan, imajinasi, aksara Pekan Baru dan dari
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
menggali potensi diri peserta didik dan juga berperan penting dalam
menciptakan peserta didik yang mampu memaksimalkan potensi dirinya.
Kegiatan ekstra kurikuler merupakan salah satu wadah kreativitas dan
apresiasi peserta didik yang dituangkan dalam berbagai jenis ekstra kurikuler.
1) Strategi Pemilihan
Pemilihan jenis pengembangan diri dilakukan berdasarkan hasil analisis
konteks (terutama analisis potensi sekolah) dan kebutuhan peserta didik.
Hasil analisis memberikan gambaran mengenai potensi pendidik dan
tenaga kependidikan dan sarana prasarana yang dimiliki sekolah, serta
dukungan eksternal terkait dengan kegiatan-kegiatan dalam
pengembangan diri peserta didik.
Pemilihan jenis kegiatan ekstra kurikuler ditentukan dari pilihan peserta
didik dan hasil analisis kebutuhan sekolah.
2) Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri
Pelaksanaan pengembangan diri peserta didik dilakukan melalui 2 (dua)
bidang kegiatan yaitu:
a) Pengembangan Diri melalui Layanan Bimbingan Konseling
Tugas layanan pemberian Bimbingan Konseling kepada peserta didik
adalah memberikan bantuan dan dukungan perkembangan potensi, bakat
dan minat serta pengentasan masalah agar dapat berkembang secara
optimal dan tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang
berguna untuk dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. Misi dari kegiatan
Bimbingan Konseling adalah:
Misi Pendidikan, menfasilitasi pengembangan peserta didik melalui
pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan
masa depan.
Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan
kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat.
Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah
peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
Sedang fungsi dari kegiatan layanan Bimbingan Konseling adalah 5 (lima)
fungsi yaitu:
Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memahami diri dan lingkungannya.
Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu
mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang
dapat menghambat perkembangan dirinya.
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Penyusunan Program
Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta
didik (need analysis/need assessment) yang diperoleh melalui
aplikasi instrumentasi.
Substansi program pelayanan konseling meliputi ke-4 bidang, jenis
layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan,
dan volume/beban tugas konselor.
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
PENGEMBANGAN DIRI
b) Pengembangan
Terjadwal
Diri melalui Bidang Ekstra
Terjadwal/Tdk
Kurikuler
Terjadwal Tdk Terjadwal
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
B. Pilihan
1 Bola volley X X X X X X Disesuaik
an
5
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
N Jenis
Program Kegiatan Target/Sasaran
o Ekstra
kelas
- Latihan tim khusus seminggu
- Mengikuti
sekali
lomba-lomba
- Mengikuti
- Kegiatan rutin hari Minggu
Porseni
15 Sispala - Latihan tim khusus seminggu
- Mengikuti
sekali
lomba-lomba
- Pertemuan
- Kegiatan rutin hari Jumat
Yoga antar sek.
16 - Latihan tim khusus seminggu
Asana - Mengikuti
sekali
lomba-lomba
- Mengadakan
- Kegiatan rutin hari Rabu
Industri Rmh bazar
17 - Latihan tim khusus seminggu
Tangga - Mengikuti
sekali
lomba-lomba
- Mengikuti
- Kegiatan rutin seminggu sekali
Pencinta Jambore
18 - Latihan tim khusus seminggu
Alam - Mengikuti
sekali
lomba-lomba
- Lomba antar kelas
- Pelatihan awal tahun pelajaran - Lomba
- Kegiatan rutin hari Sabtu
19 KIR - Kegiatan penelitian tiap bulan Kab/Prov/Nas
- Min Juara 3 Tk
sekali
Prov
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
kepramukaan yang
diselenggarakan di wilayah
Kwarcab
4 Kegiatan lainnya
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Kegiatan
Rutin
Kegiatan Kegiatan
Keteladanan Spontan
Kegiatan
Terprogram
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
66
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Untuk peserta didik kelas XI dengan beban belajar yang diajukan oleh
pusat sebanyak 44 jam pelajaran. Penambahan jam belajar untuk semester 1
dan 2 sebanyak 2 jam pelajaran sehingga berjumlah 46 jam pelajaran.
Penambahan jam pelajaran diatur sebagai berikut:
Kelas X MIA
- Bahasa Pekan Baru 2 jam pelajaran
Jumlah 2 jam pelajaran
Kelas X IIS
- Bahasa Pekan Baru 2 jam pelajaran
Jumlah 2 jam pelajaran
Kelas X IBB
- Bahasa Pekan Baru 2 jam pelajaran
Jumlah 2 jam pelajaran
Untuk peserta didik kelas XII dengan beban belajar yang diajukan oleh
pusat sebanyak 39 jam pelajaran. Penambahan jam belajar untuk semester 1
dan 2 sebanyak 7 jam pelajaran. Penambahan diatur sebagai berikut:
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
khusus untuk peserta didik kelas XII (kurikulum 2006) yang akan
menghadapi ujian nasional dan persiapan masuk perguruan tinggi,
mengingat waktu belajar mereka (terutama di semester enam) sangat
terbatas, maka perlu dilakukan penambahan jam belajar.
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
(2)Pola Belajar
Pembelajaran dalam KTSP (Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013) meliputi
tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Tatap muka adalah pertemuan formal antara pendidik dan peserta didik dalam
pembelajaran di kelas. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi belajar
oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik, sedangkan waktu penyelesaian kegiatan mandiri tidak terstruktur
diatur sendiri oleh peserta didik. Sejalan dengan kegiatan tersebut, penilaian
dalam KTSP dirancang untuk dapat mengukur dan memberikan informasi
mengenai pencapaian kompetensi peserta didik yang diperoleh melalui
kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur. Untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur jumlah waktunya adalah sebesar 60% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka.
6
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Berikut ini disampaikan hal-hal terkait beban belajar peserta didik di SMA
Negeri 32 Tobar
Beban belajar kegiatan Tatap Muka (TM) per jam pembelajaran pada
SMA Negeri 32 Tobar ditetapkan berlangsung selama 45 menit.
Jumlah jam pelajaran Tatap Muka (TM) per minggu adalah 46 jam
pelajaran untuk kelas X, XI, dan XII.
Jumlah Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tak
Terstruktur (KMTT) dirancang maksimal 60% dari jumlah waktu tatap muka
di kelas.
Kegiatan PT dan KMTT ini berupa pendalaman materi pembelajaran
oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik.
Mengacu pada pengaturan pola belajar untuk kurikulum 2013, terdapat 14
prinsip pembelajaran yang dicantumkan dalam Lampiran Permendikbud 65
Tahun 2013 yang menyebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup untuk bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan disik serta
psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan
perencanaan pembelajran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian
proses pembelajran untuk meningkatkan efisiensi dan efektiviytas
ketercapaian kompetensi lulusan.
Selanjutnya dicantumkan bahwa sesuai dengan Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi, maka prinsip pembelajaran yang digunakan:
(1) dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
(2) dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber belajar;
(3) dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
(4) dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
(5) dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
(6) dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
(7) dari pembelajaran verPekan Barusme menuju keterampilan aplikatif;
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
berb
agai
sum
ber
yang
mem
iliki
pend
apat
yang
berb
eda
sam
pai
kepa
da
yang
berte
ntan
gan
Mengkomunikasika Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap jujur,
n pengamatan, kesimpulan teliti, toleransi, kemampuan
berdasarkan hasil analisis berpikir sistematis,
secara lisan, tertulis, atau mengungkapkan pendapat
media lainnya dengan singkat & jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa yang
baik dan benar.
5) Ketuntasan Belajar
Peserta didik dianggap tuntas belajarnya apabila memiliki nilai lebih besar
atau sama dengan kriteria ketuntasan yang ditetapkan sekolah atau KKM
(kriteria ketuntasan minimal) sekolah.
KKM disusun dan ditetapkan berdasarkan hasil analisis SK, KD, dan
Indikator Pembelajaran oleh MGMP sekolah dengan mempertimbangkan
kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dari hasil analisis
tersebut sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang
diberlakukan di SMA Negeri 32 Tobar untuk masing-masing mata pelajaran,
masing-masing tingkat, dan masing-masing jurusan/peminatan/lintas
minat/pendalaman minat.
Prosedur analisis dilakukan sebagai berikut:
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Nilai Kompetensi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4,00 4,00
SB
A- 3,66 3,66
B+ 3,33 3,33
B 3,00 3,00 B
B- 2,66 2,66
C+ 2,33 2,33
C 2,00 2,00 C
C- 1,66 1,66
D+ 1,33 1,33
K
D 1,00 1,00
Catatan: KKM kelas X dan XI ditentukan sebesar 3,00 atau predikat B dan
sikap B
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai 2.66 dari hasil tes formatif.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk
seluruh mata pelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan
satuan pendidikan yang bersangkutan.
Implikasi penentuan besaran KKM dilakukan upaya berupa strategi
pencapaian ketuntasan belajar. Bentuk kegiatan dalam upaya pencapaian
KKM tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang
dari 2.66;
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh
nilai 2.66 atau lebih dari 2.66; dan
c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang
dari 2.66.
d) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang
secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara
holistik (paling tidak oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan orang tua).
Penilaian dapat dilakukan melalui metode tes maupun nontes. Metode tes
dipilih bila respons yang dikumpulkan dapat dikategorikan benar atau salah
(KD-KD pada KI-3 dan KI-4). Bila respons yang dikumpulkan tidak dapat
dikategorikan benar atau salah digunakan metode nontes (KD-KD pada KI-1
dan KI-2).
Metode tes dapat berupa tes tulis atau tes kinerja.
a. Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban yang tersedia,
misalnya soal bentuk pilihan ganda, benar-salah, dan menjodohkan; ada
pula yang meminta peserta menuliskan sendiri responsnya, misalnya
soal berbentuk esai, baik esai isian singkat maupun esai bebas.
b. Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu prilaku terbatas, yang
meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugas-tugas
tertentu yang terstruktur secara ketat, misalnya peserta diminta
menulis paragraf dengan topik yang sudah ditentukan, atau
mengoperasikan suatu alat tertentu; dan prilaku meluas, yang
menghendaki peserta untuk menunjukkan kinerja lebih komprehensif
dan tidak dibatasi, misalnya peserta diminta merumuskan suatu
hipotesis, kemudian diminta membuat rancangan dan melaksanakan
eksperimen untuk menguji hipotesis tersebut.
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Tabel 3.2: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peserta Didik Kelas XII IPA
Tahun Pelajaran 2014/2015
NO MATA PELAJARAN Kelas XII IPA
Kog/Psi Afektif
1 Pendidikan Agama 80 B
2 Pendidikan Kewarganegaraan 76 B
3 Bahasa Indonesia 75 B
4 Bahasa Inggris 76 B
5 Matematika 78 B
6 Fisika 76 B
7 Kimia 76 B
8 Biologi 75 B
9 Sejarah 78 B
10 Seni Budaya 80 B
11 Penjas, Olahraga & Kesehatan 75 B
12 Teknologi Info-Komunikasi 80 B
13 Percakapan Bahasa Inggris 75 B
14 Bahasa Pekan Baru 80 B
15 Budi Pekerti 80 B
Tabel 3.3: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peserta Didik XII IPS
Tahun Pelajaran 2014/2015
NO MATA PELAJARAN Kelas XII IPS
Kog/Psi Afektif
1 Pendidikan Agama 80 B
2 Pendidikan Kewarganegaraan 76 B
3 Bahasa Indonesia 75 B
4 Bahasa Inggris 76 B
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
12 Teknologi Info-Komunikasi 80 B
13 Percakapan Bahasa Inggris 75 B
14 Bahasa Pekan Baru 80 B
15 Budi Pekerti 80 B
Tabel 3.4: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peserta Didik Kelas XII IPB
Agar peserta didik mampu mencapai atau memperoleh nilai sesuai besaran
KKM yang telah ditentukan, maka dilakukan langkah-langkah sebagai strategi
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
7
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
8
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Untuk mengolah nilai rapor dan nilai ujian nasional SMP/MTs, satuan
pendidikan dapat membentuk tim pengolah data. Nilai-nilai tersebut selajutnya
diurutkan sesuai kebutuhan, bisa diurutkan berdasarkan nilai keseluruhan atau
berdasarkan nilai setiap matapelajaran. Pengurutan berdasarkan nilai
matapelajaran sangat disarankan karena akan membantu pihak SMA
menempatkan peserta didik sesuai minat dan bakat serta didukung oleh data
nilai matapelajaran yang akan ditempuh di SMA. Sebagai contoh seorang
peserta didik yang memiliki minat mendalami kelompok matapelajaran
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, maka nilai matematika dan IPA di SMP/MTs
dapat dijadikan rujukan untuk menempatkan peserta didik bersangkutan
sesuai kriteria yang ditetapkan SMA. Demikian juga nilai bahasa Indonesia dan
bahasa inggris menjadi rujukan bagi peserta didik yang berminat mengambil
kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya.
Agar pelaksanaan peminatan dan lintas minat berjalan sesuai yang
dikehendaki maka perlu kerja sama antara panitia penerimaan peserta didik
baru (PPDB) dengan tim kurikulum di bawah koordinasi kepala sekolah. Unsur-
unsur yang terlibat dalam peminatan dan lintas minat, sebagai berikut.
1) Kepala sekolah sebagai penangungjawab seluruh kegiatan.
2) Wakil kepala sekolah bidang kurikulum sebagai pelaksana PPDB dan
koordinator peminatan lintas minat.
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
(1) Peserta didik yang memilih kelompok peminatan MIA dengan pilihan
lintas minat 2 mata pelajaran dari kelompok peminatan IIS atau IBB;
atau
(2) Peserta didik yang memilih kelompok peminatan MIA dengan pilihan
lintas minat 1 mata pelajaran dari kelompok peminatan IIS dan 1 mata
pelajaran dari kelompok peminatan IBB.
Lintas minat kelas X pada kelompok peminatan IBB (Ilmu Bahasa dan
Budaya) di SMA Negeri 32 Tobar ditentukan sebagai berikut.
1) Dua mata pelajaran dari kelompok peminatan yang sama di luar kelompok
peminatan pilihan; atau
2) Satu mata pelajaran di masing-masing kelompok peminatan di luar
kelompok peminatan pilihan; atau
3) Dua mata pelajaran dari kelompok peminatan yang sama dengan
kelompok peminatan pilihan; atau
4) Satu mata pelajaran dari kelompok peminatan yang sama dengan
kelompok peminatan pilihan dan satu mata pelajaran di luar kelompok
peminatan pilihan.
Contoh:
1) Peserta didik memilih kelompok peminatan IBB dengan pilihan lintas minat
2 (dua) mata pelajaran dari kelompok peminatan IIS atau MIA; atau
2) Peserta didik memilih kelompok peminatan IBB dengan pilihan lintas minat
1 (satu) mata pelajaran dari kelompok peminatan IIS dan 1 (satu) mata
pelajaran dari kelompok peminatan IIS; atau
3) Peserta didik memilih 2 (dua) mata pelajaran dari kelompok peminatan
yang sama dengan kelompok peminatan pilihan; atau
4) Peserta didik memilik 1 (satu) mata pelajaran dari kelompok peminatan
yang sama dengan kelompok peminatan pilihan dan 1 (satu) mata
pelajaran di luar kelompok peminatan pilihan.
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Semua mata pelajaran yang terdapat pada satu kelompok peminatan wajib
diikuti oleh peserta didik. Selain mengikuti seluruh mata pelajaran di kelompok
peminatan, setiap peserta didik harus mengikuti mata pelajaran tertentu untuk
lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran (2 mata
pelajaran) di kelas X dan 4 jam pelajaran (1 mata pelajaran) di kelas XI. Mata
pelajaran lintas minat yang dipilih di kelas X sebaiknya ditentukan 1 mata
pelajaran yang memang sesuai dengan potensi dirinya yang dipilih untuk
dijadikan lintas minat atau pendalaman minat di kelas X sampai kelas XII.
Catatan:
Form Pilihan Peminatan, Kemampuan Diri Peserta Didik, dan Penilaian Sekolah terhadap Pilihan
Peserta Didik terlampir.
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
5
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
6
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
7
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
8
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa
(Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2010 pada prioritas kedua).
Budaya merupakan keseluruhan sistem, gagasan dan rasa, tindakan, serta
karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang
dijadikan miliknya dengan cara belajar (pembinaan karakter bangsa untuk SMA
halaman 5).
Budaya bangsa adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil
karya yang dihasilkan dan menjadi karakteristik bangsa Indonesia (pembinaan
karakter bangsa untuk SMA halaman 7).
Pengembangan budaya bangsa merupakan suatu keharusan yang
diharapkan dapat memberi arah bagi perujudan identitas nasional sesuai
dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia (pembinaan karakter bangsa
untuk SMA halaman 8).
Pelestarian budaya bangsa perlu dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan budaya,
sehingga budaya bangsa tidak terlindas oleh derasnya arus gloPekan Barusasi
yang membawa berbagai macam pengaruh dan dampak negatif bagi
kehidupan masyarakat (pembinaan karakter bangsa untuk SMA halaman 9).
Pendidikan karakter bangsa di SMA Negeri 32 Tobar telah diintegrasikan
dalam kegiatan sekolah, kelas dan pembelajaran pada masing-masing mata
pelajaran. Sasaran nilai-nilai pendidikan karakter bangsa meliputi:
1) Religius :
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
2) Jujur :
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3) Toleransi :
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4) Disiplin :
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5) Kerja Keras :
9
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
9
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.
Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui
cara-cara sebagai berikut:
Pengembangan teknologi baru (developing new technology),
Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing
products or services),
Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa
yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding
different ways of providing more goods and services with fewer
resources).
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
pokok dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik tingkat SMA
yaitu sebanyak 17 (tujuh belas) nilai. Beberapa nilai kewirausahaan yang
diintegrasikan melalui pendidikan kewirausahaan adalah: (1) Mandiri; (2)
Kreatif; (3) Motivasi kuat untuk sukses; (4) Berani mengambil resiko; (5)
Berorientasi pada tindakan; (6) Kerja keras; (7) Kepemimpinan; (8)
Komunikatif; (9) Rasa ingin tahu; (10) Realistis; (11) Jujur; (12) Pantang
menyerah; (13) Komitmen; (14) Disiplin; (15) Tanggung jawab; (16) Kerjasama;
dan (17) Inovatif;
Dalam hal ini, program pendidikan kewirausahaan di sekolah dapat
diinternalisasikan melalui berbagai aspek.
1) Pendidikan Kewirausahaan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran
Yang dimaksud dengan pendidikan kewirausahaan terintegrasi di dalam
proses pembelajaran adalah penginternalisasian nilai-nilai kewirausahaan
ke dalam pembelajaran sehingga hasilnya diperolehnya kesadaran akan
pentingnya nilai-nilai, terbentuknya karakter wirausaha dan pembiasaan
nilai-nilai kewirausahaan ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari
melalui proses pembelajaran baik yang berlangsung di dalam maupun di
luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan
pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai
kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang dan dilakukan untuk
menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan
menginternalisasi nilai-nilai kewirausahaan dan menjadikannya perilaku.
Langkah ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai
kewirausahaan ke dalam pembelajaran di seluruh mata pelajaran yang ada
di sekolah. Langkah pengintegrasian ini bisa dilakukan pada saat
menyampaikan materi, melalui metode pembelajaran maupun melalui
sistem penilaian.
Dalam pengintegrasian nilai-nilai kewirausahaan ada banyak nilai yang
dapat ditanamkan pada peserta didik. Apabila semua nilai-nilai
kewirausahaan tersebut harus ditanamkan dengan intensitas yang sama
pada semua mata pelajaran, maka penanaman nilai tersebut menjadi
sangat berat. Oleh karena itu penanaman nilai nilai kewirausahaan
dilakukan secara bertahap dengan cara memilih sejumlah nilai pokok
sebagai pangkal tolak bagi penanaman nilai-nilai lainnya. Selanjutnya nilai-
nilai pokok tersebut diintegrasikan pada semua mata pelajaran. Dengan
demikian setiap mata pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai
pokok tertentu yang paling dekat dengan karakteristik mata pelajaran
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka
melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di
sekolah. Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi,
bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan
kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan
masyarakat. Misi ekstra kurikuler adalah (1) menyediakan sejumlah
kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat mereka; (2) menyelenggarakan kegiatan yang
memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan diri secara bebas
melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
3) Pendidikan Kewirausahaan melalui pengembangan diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan
pengembangan diri merupakan upaya pembentukan karakter termasuk
karakter wirausaha dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan
kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta
kegiatan ekstra kurikuler.
Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pengembangan
kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta
didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.
Pengembangan diri secara khusus bertujuan menunjang pendidikan
peserta didik dalam mengembangkan: bakat, minat, kreativitas,
kompetensi, dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan
keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan
perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian.
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram.
Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak
terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua peserta didik.
Dalam program pengembangan diri, perencanaan dan pelaksanaan
pendidikan kewirausahaan dapat dilakukan melalui pengintegrasian
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
BAB IV. Berisi tentang kalender pendidikan dan rencana kegiatan yang akan
KALENDER dilaksanakan, dan disusun berdasarkan kalender pendidikan yang
PENDIDIKA ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan
N kebutuhan dan karakteristik sekolah, serta kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender pendidikan
sebagaimana tercantum dalam Standar Isi. (Contoh kalender pendidikan
terlampir).
Lampiran a. Berupa silabus semua mata pelajaran dan silabus muatan lokal semua
tingkatan kelas dan semua jurusan dengan memperhatikan rambu-
rambu/panduan pengembangan silabus (Lihat juknis pengembangan
silabus) untuk pelaksana Kurikulum 2006.
b. Hasil anlisis keterkaitan kompetensi dengan materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan penilaian, serta contoh RPP untuk
pelaksana Kurikulum 2013 (lihat Model Pengembangan RPP, Model
Penilaian, dan Analisis Hasil Belajar Peserta Didik).
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
0
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain
21) Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Estetika
1) Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2) Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
3) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Pendidikan Kewarganegaraan
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Program Bahasa
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan pidato, ceramah/khotbah,
wawancara, diskusi, dialog, penyampaian berita, presentasi laporan
2) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, informasi, dan
pengalaman dalam kegiatan presentasi hasil penelitian, laporan
pembacaan buku, dan presentasi program, bercerita, wawancara, diskusi,
seminar, debat, dan pidato tanpa teks
3) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berbentuk esei, artikel, dan biografi
4) Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi dalam wacana tulis berbentuk teks
deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi dan argumentasi,
ringkasan/rangkuman, laporan, karya tulis ilmiah, makalah, serta surat
lamaran
5) Kebahasaan
Memahami dan menggunakan berbagai komponen kebahasaan, baik
fonologi, morfologi, maupun sintaksis dalam wacana lisan dan tulis
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Pendidikan Matematika
Program IPA
1) Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah
2) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat,
akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi
eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis
singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa,
program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan
komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
3) Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan
titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakan-nya
dalam pemecahan masalah
4) Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus
jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
5) Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik
dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan
integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya
dalam pemecahan masalah
6) Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan
ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang
kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
7) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam
kehidupan
8) Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama
Program IPS
1) Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan
nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
2) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Pendidikan Fisika
1) Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan
menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik
kesimpulan, serta mengkomuni-kasikan hasil percobaan secara lisan dan
tertulis
2) Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan peng-ukuran
besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti,
dan obyektif
3) Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
4) Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor
5) Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi
6) Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam
berbagai masalah dan produk teknologi
Pendidikan Biologi
1) Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan
variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai
peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan
teliti, mengumpulkan, meng-olah, menafsirkan dan menyajikan data secara
sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh,
serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2) Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestari-annya.
3) Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
4) Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi
organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ,
serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
5) Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan
implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
1
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Pendidikan Kimia
1) Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, meng-ajukan dan
menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik
kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan
tertulis
2) Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan
pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika,
kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
3) Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit non-elektrolit, termasuk cara pengukuran & kegunaannya
4) Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam,
dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5) Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi
benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Pendidikan Sejarah
Program IPA
1) Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi
masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia
2) Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan
Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang
3) Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia
4) Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi
Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin
5) Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerde-kaan (1945
1955), demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru
(1967 1998) sampai periode Reformasi (sejak 1998 s/d sekarang)
6) Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru
7) Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah
Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir
Program IPS
1) Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsa-
bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia
2) Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa negara
tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Pendidikan Geograf
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Pendidikan Ekonomi
1) Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia dan sistem ekonomi
2) Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, per-mintaan,
penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar
3) Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam
kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan
investasi, uang dan perbankan
4) Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya
dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
5) Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang
6) Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan
kewirausahaan.
Pendidikan Sosiologi
1) Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkungan
2) Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang
mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan
sosial
3) Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentuk-an
kepribadian
4) Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam
masyarakat
5) Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam
kaitannya dengan konflik sosial
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Pendidikan Keterampilan
Kerajinan
1) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan tenik tapestry dan teknik
pembentukan manual untuk fungsi ekspresi/hias
2) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik celup ikat dan
atau teknik batik untuk fungsi ekspresi/hias.
3) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan mengguna-kan
bahan keras alami dengan berbagai teknik untuk fungsi ekspresi/hias.
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Teknologi Pengolahan
1) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan
dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan hewani
2) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dan
bahan cair/kental dengan teknik fermentasi.
3) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan
dengan teknik daur ulang dan teknik pengolahan satu bahan menjadi
berbagai produk makanan.
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
3) Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf hiragana, katakana
dan kanji sederhana, berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
wisata, kesehatan, dan cita-cita
4) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf hiragana, katakana,
dan kanji sederhana, dalam wacana berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
Pendidikan Antropologi
Program Bahasa
1) Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, budaya asing, dan hubungan di
antara keduanya, serta dampak dari hubungan tersebut
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
2. Ketuntasan Belajar
Peserta didik dianggap tuntas belajarnya apabila memenuhi syarat Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran.
1) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Berdasarkan hasil analisis SK, KD, dan Indikator Pembelajaran oleh MGMP
sekolah dengan mempertimbangkan kompleksitas, daya dukung, dan intake
siswa, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada
masing-masing mata pelajaran.
Intake untuk kelas X diambil dari rata-rata nilai UN dan rapor SMP
kelas IX semester 2
Intake kelas XI diambil dari rata-rata nilai kelas X semester 2
Intake kelas XII diambil dari rata-rata nilai kelas XI semester 2
Kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis tingkat kesukaran
materi pembelajaran tiap mata pelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peserta Didik Kelas XI dan XII IPA
Tahun Pelajaran 2012/2013
NO MATA PELAJARAN Kelas XI Kelas XII
Kog/Psi Afektif Kog/Psi Afektif
1 Pendidikan Agama 80 B 80 B
2 Pendidikan Kewarganegaraan 76 B 76 B
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
12 Teknologi Info-Komunikasi 80 B 80 B
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peserta Didik Kelas XI dan XII IPS
Tahun Pelajaran 2012/2013
NO MATA PELAJARAN Kelas XI Kelas XII
Kog/Psi Afektif Kog/Psi Afektif
1 Pendidikan Agama 80 B 80 B
2 Pendidikan Kewarganegaraan 76 B 76 B
3 Bahasa Indonesia 75 B 75 B
4 Bahasa Inggris 76 B 77 B
5 Matematika 76 B 77 B
6 Sejarah 78 B 80 B
7 Geografi 75 B 75 B
8 Ekonomi 75 B 75 B
9 Sosiologi 76 B 76 B
10 Seni Budaya 80 B 80 B
12 Teknologi Info-Komunikasi 80 B 80 B
15 Budi Pekerti 80 B 80 B
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peserta Didik Kelas XI dan XII BAHASA
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
3. Strategi Pembelajaran
Analisis kondisi peserta didik di SMA Negeri 32 Tobar menunjukkan bahwa
peserta didik memiliki tingkat kemampuan akademis dan motivasi belajar yang
tergolong menengah ke bawah. Oleh karena itu diperlukan strategi
pembelajaran yang memungkinkan tujuan/target pencapaian sekolah seperti
tercapai KKM, lulus UN seratus persen, ikut berpartisipasi dalam kegiatan
lomba akademik baik di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi lebih-lebih
lagi kalau bisa di tingkat nasional, khususnya dalam bidang olimpiade sains
dan sebanyak mungkin peserta didik berhasil masuk ke perguruan tinggi yang
dikehendaki.
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
2
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
Ketentuan Kelulusan
Ketentuan kelulusan mengacu pada pasal 72 ayat 1 Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional dan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan yang selanjutnya ditetapkan oleh Rapat Dewab
Pendidik. Ketentuan kelulusan diatur sebagai berikut.
5) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
6) Memperoleh nilai minimal BAIK pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia meliputi:
Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian
Kelompok mata pelajaran Estetika
Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
7) Lulus Ujian Sekolah (US) untuk Kelompok Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi;
8) Lulus Ujian Nasional (UN)
Kriteria dinyatakan lulus mengacu pada ketentuan mengenai penilaian
akhir dan ujian sekolah yang diatur dengan peraturan Metmeri dan
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional yang berlaku dalam
tahun pelajaran bersangkutan.
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
7. Kriteria Penjurusan
Diatur dalam Kurikulum 2013.
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
3
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
berikut ini:
1) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2) Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal
penentuan hari libur umum nasional atau penetapan hari libur serentak
untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.
No KEGIATAN WAKTU
1 Libur Umum / Nasional
Hari Idul Fitri 8 dan 9 Agustus 2013
Hari Raya Saraswati 10 Agustus 2013
Hari Raya Pagerwesi 15 Agustus 2013
Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2013
Hari Raya Idul Adha 15 Oktober 2013
Hari Raya Galungan dan Kuningan 22 Okt s.d 2 Nov 2013
Tahun Baru 1435 Hijriah 5 November 2013
HUT SMAN 32 Tobar 20 November 2013
Hari Raya Natal 25 Desember 2013
2 Tahun Baru Masehi 1 Januari 2014
Maulid Nabi Muhammad SAW 14 Januari 2014
Hari Siwa Ratri 29 Januari 2014
Tahun Baru Imlek 31 Januari 2014
Wafatnya Isa Almasih 18 Maret 2014
Waisak 14 Mei 2014
Galungan dan Kuningan 20 s.d. 30 Mei 2014
Isra Miraj 25 Mei 2014
Kenaikan Isa Almasih (Yesus 29 Mei 2014
Kristus)
3 Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) 15 17 Juli 2013
Kegiatan Tengah Semester 1 23 28 September 2013
Pembagian Rapor Semester 1 14 Desember 2013
Kegiatan Tengah Semester 2 7 11 April 2014
Pembagian Rapor Semester 2 14 Juni 2014
4 Libur Sekolah
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
bersama
Libur
17 Libur Tahun Baru Masehi 1 Januari 2014
bersama
Libur
18 Libur Siwa Ratri 10 Januari 2014
bersama
Libur
19 Libur Saraswati 12 Januari 2014
bersama
Libur
20 Libur Pagerwesi 16 Januari 2014
bersama
Libur
21 Maulid Nabi Muhammad, SAW 24 Januari 2014
bersama
Libur
22 Libur Tahun Baru Imlek 10 Februari 2014
bersama
Libur
23 Libur Saraswati 12 Januari 2014
bersama
24 Ujian Praktik Siswa Kelas XII 1 9 Maret 2014
Libur
26 Libur Hari Raya Nyepi 12 Maret 2014
bersama
Libur
27 Libur Ngembak Geni 13 Maret 2014
bersama
Kegiatan
28 Kegiatan Tengah Semester 2 18 23 Maret 2014
sekolah
Libur
33 Hari Raya Wafat Isa Al-Masih 29 April 2014
bersama
Libur
34 Kenaikan Isa Al-Masih 9 Mei 2014
bersama
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4
Tim Pengembang Kurikulum SMAN 32 Tobar
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1) Kalender Pendidikan (2 semester)
2) Jadwal Pengajaran (1 semester)
3) SK Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
4) SK Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 32 Tobar Tahun 2013
1
KTSP SMA Negeri 32 Tobar 2014-2015
4