Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR

NO. 2160 / SK-DIR / PPI / RSHT / X / 2012

TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN STERILISASI
DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RS HERMINA TANGERANG

DIREKTUR RS HERMINA TANGERANG

Menimbang : a Bahwa Program Pencegahan Pengendalian Infeksi melakukan


pengawasan yang sesuai dengan ukuran rumah sakit, tingkat resiko,
kompleksitas kegiatan dan ruang lingkup program.
b Bahwa dalam pelaksanaan program pencegahan pengendalian infeksi
diawasi oleh petugas purna waktu yang bertangung jawab atas
pelaksanaan kegiatan program.
c Bahwa kegiatan pencegahan pengendalian infeksi menjangkau ke
dalam setiap bagian dari pelayanan rumah sakit dan melibatkan
individu diberbagai unit dan pelayanan.
d Bahwa informasi adalah sangat dibutuhkan untuk pemahaman dan
penerapan surveilans yang efektif.
e Bahwa Pimpinan rumah sakit menjamin ketersediaan fasilitas cuci
tangan sebagai salah satu program kegiatan pencegahan
pengendalian infeksi
f Bahwa program termasuk sistem untuk mengidentifikasi infeksi dan
menginvestigasi outbreak dari penyakit infeksi.
g Bahwa pendekatan berdasarkan risiko menggunakan surveilans
sebagai komponen penting untuk pengumpulan dan analisis data yang
mengarahkan asesmen risiko.
h Bahwa metode pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi menjadi standar
yang sama untuk dilaksanakan diseluruh area rumah sakit.
i Bahwa program pencegahan pengendalian infeksi mengatur tatacara
sistem pembuangan limbah rumah sakit (Limbah medis: medis padat/
medis cair, Non Medis dan benda tajam).
j Bahwa Rumah sakit menyediakan barrier precaution dan prosedur
isolasi yang melindungi pasien, pengunjung dan staf terhadap penyakit
menular dan melindungi dari infeksi pasien yang immunosuppresed,
sehingga rentan terhadap infeksi nosokomial
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
986/Menkes/Per/XI/1992 tentang persyaratan kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan Rumah Sakit.
9. Akta Notaris Nomor 15 tanggal 17 Desember 2007 tentang Pendirian
Perkumpulan Hermina Hospital Grup
10. Keputusan Badan Pengurus HHG Nomor 1447 A/SK-BP/HHG/XII/2007
tentang Perkumpulan HHG
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Hermina Tangerang Tentang


Pemberlakuan Panduan Sterilisasi dalam Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Rumah Sakit Hermina Tangerang
Kedua : Pemberlakuan Panduan Sterilisasi ini digunakan sebagai acuan bagi
Rumah Sakit Hermina Tangerang dalam membuat program dan
melakukan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, dalam rangka
meningkatkan mutu layanan rumah sakit.
Ketiga : Panduan ini akan dievaluasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali
dalam tiga tahun.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.
Kelima : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang,18 Oktober 2012


Direktur RS Hermina Tangerang

dr. Suharyoto,MM

Anda mungkin juga menyukai