Anda di halaman 1dari 4

Kalimat adalah rangkaian kata yang mengandung arti jelas dan lengkap.

Ada sedikitnya 20 macam


kalimat yang sering kita temui dalam tata Bahasa Indonesia. Berikut adalah 20 macam kalimat tersebut :
Kalimat Tunggal
1. Kalimat Berita
2. Kalimat Sempurna
3. Kalimat Tak Sempuarna
4. Kalimat Tanya
5. Kalimat Tanya Tak Bertanya
6. Kalimat Larangan
7. Kalimat Perintah
8. Kalimat Ajakan
9. Kalimat Permintaan
10. Kalimat Pengharapan
11. Kalimat Perjanjian
12. Kalimat Beralah
13. Kalimat Pengandaian
14. Kalimat Nominal
15. Kalimat Verbal
16. Kalimat Aktif
17. Kalimat Pasif
18. Kalimat Langsung
19. Kalimat Tak Langsung
Disini saya akan menjelaskan 20 kalimat di atas beserta pengertian dan contohnya, saya akan
menjelaskan kalimat tersebut satu demi satu.

20 Macam Kalimat, Pengertian beserta Contoh

1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal disebut juga kalimat bersahaja, yaitu kalimat yang terdiri atas subyek dan
predikat saja (satu pola kalimat).
Contoh :
Baju (subyek) baru (predikat)
- Kalimat ini predikatnya bukan kata kerja.
Ayah (subyek) kerja (predikat)
- Kalimat ini predikatnya kata kerja.
2. Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimatnya memberitakan/menceritakan sesuatu peristiwa.
Contoh :
Ibu pergi belanja ke Pasar Kramat Jati.
Para pahlawan dimakamkan di Kalibat, Jakarta.

3. Kalimat Sempurna
Kalimat sempurna ialah kalimat yang mempunyai subyek, predikat, dan obyek.
Contoh :
Ayah membaca koran.
Ibu menjahit pakaian.
Kakak bermain bola.

4. Kalimat Tak Sempurna


Kalimat tak sempurna adalah kalimat yang tidak memiliki subyek dan atau tak berprediket.
Contoh :
Enyahlah! = tak bersubjek
Pencopet = tak berpredikat
Di toko buku = tak bersubjek dan tak berpredikat

5. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat pertanyaan yang di kemuka-kan oleh orang yang menanyakan
kepada orang yang di ajak bicara dan mengharapkan jawaban,. Dalam kalimat tanya, selalu
mempergunakan kata - kata antara lain : siap, mengapa, bagaimana, di mana. dan
sebagainya. Selain itu juga menggunakan unsur kah dan tah.
Contoh :
Siapakah nama adikmu?
Di manakah tempat tinggalmu?
Berapa umurmu?

6. Kalimat Tanya Tak Bertanya


Kalimat tanya tak bertanya yaitu kalimat tanya tetapi tidak memerlukan jawaban karena
jawabannya telah di ketahui dan merupakan kalimat lengkap.
Contoh :
Siapa yang tidak jengkel melihat tingkahnya?
Aku sendiri heran, kenapa dia masih tetap begitu?

7. Kalimat Larangan
Kalimat larangan adalah kalimat yang menyatakan suatu cegahan atau larangan dan harus
dikerjakan oleh orang yang bersangkutan.
Contoh :
Jangan parkir ditempat ini!
Dilarang merokok di ruangan ini!

8. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang menyatakan perintah atau suruhan yang harus di
kenalkan oleh orang yang diajak bicara.
Contoh :
Ambilkan buku itu di rak buku!
Tutuplah pintu itu!
Bukalah jendela itu!

9. Kalimat Ajakan
Kalimat ajakan adalah kalimat yang manyata-kan ajakan seseorang kepada orang yang di
ajak bicara bersama-sama melakukan sesuatu.
Contoh :
Ayo kita berangkat, hari sudah siang.
Mari sama-sama minum kopi.

10. Kalimat Permintaan


kalimat permintaan adalah kalimat ajakan yang di perhalus. Kalimat ini juga disebut kalimat
permohonan.
Contoh :
Kami harap semua sabar.
Jika tidak keberatan, sudilah kiranya Anda ikut kami.

11. Kalimat Pengharapan


Kalimat pengharapan adalah kalimat yang menyatakan harapan dan berisi do'a-do'a yang
diinginkan oleh penuturnya untuk orang yang diajak bicara.
Contoh :

Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi.


Semoga Allah senantiasa menyertaimu.

12. Kalimat Perjanjian


Kalimat perjanjian adalah kalimat yang menyatakan persyaratan dan harus dipenuhi kalimat
perjanjian disebut juga kalimat persyaratan.
Contoh :
Kamu boleh tinggal di sini, asalkan mau membantu.
Bila kamu juara kelas, ayah akan belikan sepeda baru.

13. Kalimat Beralah


Kalimat beralah adalah kalimat yang berisi pernyataan yang bagiannya dipertentangkan
dengan bagian lain. Oleh sebab itukalimat beralah disebut juga kalimat perlawanan atau
pertenangan.
Contoh :
Walaupun dia anak tunggal, tetapi dia tidak manja.
Meskipun dia cantik, tetapi dia tidak sombong.

14. Kalimat Pengandaian


Kalimat pengandaian adalah kalimat yang menyatakan angan-angan atau berandai-andai
saja. Kalimat ini juga disebut kalimat khayalan.
Contoh :
Andai aku dulu tidak malas, tentu sekarang aku jadi orang berhasil.
Bila aku punya banyak uang, aku bisa membeli apa saja.
Seandainya cepat tertolong tentulah ia tidak meninggal.

15. Kalimat Nominal


Kalimat nominal adalah kalimat yang predikat-nya berupa keterangan, kata benda, atau
kalimat sifat. Jelasnya, predikatnya bukan kata kerja. Kalimat ini disebut juga kalimat isim.
Contoh :
Ayah seorang tentara.
Kakakku seorang polisi.

16. Kalimat Verbal


Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
Contoh :
Adik belajar membaca dan menulis.
Ayah membaca koran.

17. Kalimat Aktif


Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan pekerjaan (berbuat sesuatu).
Kalimat ini disebut juga kalimat tindak.
Contoh :
Ibu memasak di dapur.
Amri menulis surat.
Ada dua macam kalimat aktif, yaitu :
1. Kalimat Aktif Transitif
Kalimat Aktif Transitif adalah kalimat aktif yang kata kerjanya berobyek langsung.
Contoh :
- Astrid membeli buku tulis.
- Ilham menendang bola.
- Budi makan bubur ayam.
- Adik minum, susu.
- Ibu membuat kue.
2. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat Aktif Intransitif adalah kalimat aktif yang kata kerjanya tidak berobyek.
Contoh :
- Hero makan.
- Risma belajar.
- Anggi tidur.
18. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang bersubyek dikenai pekerjaan. Kalimat pasif disebut juga
kalimat tanggap.
Contoh :

Bola itu di tendang oleh Bagas.


Baju itu di jemur oleh ibu.

19. Kalimat Langsung


Kalimat langsung adalah kalimat yang langsung di ucapkan oleh pembicara. penulisan
kalimat langsung dengan menggunakan tanda petik (").
Contoh :
Paman berkata, "Besok aku akan ke Ancol".
"Jam berapa kamu datang besok?"tanya Regina.

20. Kalimat Tak Langsung


Kalimat tak langsung adalah kalimat yang ditirukan oleh orang lain dari ucapan seseorang.
Penulisannya tidak menggunakan tanda petik.
Contoh :
Ibuku berkata, bahwa aku harus rajin menabung.
Nina berkata, bahwa besok dia akan pergi ke Semarang.
Pak guru berkata, mulai besok kami libur seminggu.

Anda mungkin juga menyukai