10/01/2014
ANGKA ROMAWI
Angka Dasar
Angka Romawi Angka Desimal
I
1
V
5
X
10
L
50
C
100
D
500
M
1000
X
10.000
L
50.000
C
100.000
D
500.000
M
1.000.000
2
4. Penulisan angka pada ketentuan (2) menyatakan penambah angka dasar yang lebih besar, jika letaknya di kanan angka dasar yang lebih besar itu.
10/01/2014 3
PENJELASAN KETENTUAN :
1. Penulisan angka dasar secara berturut-turut hanya berlaku untuk bilangan-bilangan satuan, sepuluhan, seratusan, seribuan, dst.
Contoh : Benar : II = 2, XX = 20, CCC = 300, DDD = 1.500, MMM = 3.000,
2. Penulisan angka secara berturut-turut pada ketentuan (1) hanya dibolehkan paling banyak tiga kali.
Contoh : Benar : III = 3, Salah : IIII = 4,
10/01/2014
3. Sebuah angka dasar pada ketentuan (1) menyatakan pengurang angka yang lebih besar, jika letaknya di kiri angka yang lebih besar itu. Pengurangan adalah angka-angka pada ketentuan (1) dan letaknya paling jauh 2 tingkat dari angka yang dikurangi.
Contoh :
Benar : IX = 10 1 = 9, Salah : IL = 50 1 = 49, XL = 50 10 = 40 VL = 50 - 5 = 45
4. Penulisan angka pada ketentuan (2) menyatakan penambah angka dasar yang lebih besar, jika letaknya di kanan angka dasar yang lebih besar itu.
Contoh : Benar : VII = 5+1+1 = 7 CX = 100 + 10 = 110
4.CONTOH PENGGUNAAN/PEMAKAIAN :
Contoh 1: Tulis dalam bentuk desimal CLXII Jawab : CLXII = 100 + 50 + 10 + 1 + 1 = 162
= 100 + 100 + 50 + 10 + 10 + 10 + 9
= 100 + 100 + 50 + 10 + 10 + 10 + (10 1) = CCLXXXIX
10/01/2014