Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu keadaan terjadinya


kerusakan ginjal atau laju filtrasi glomerulus (LFG) <60 mL/ menit dalam
waktu 3 bulan atau lebih.(Kidney Foundation 2012) Penyakit ginjal kronik
adalah penyakit ginjal yang tidak dapat pulih yang ditandai dengan penurunan
fungsi ginjal yang progresif, mengarah pada penyakit ginjal tahap akhir dan
kematian (Padila,2012). Penyakit ginjal kronik disebabkan karena berbagai
hal seperi diabetes mellitus, hipertensi, maupun penyakit sistemik lainnya.
Penyakit ginjal kronis sering ditemui dimasyarakat, dengan tanda dan gejala
hipertensi, edema periobital, pembesaran vena leher, crekels, nafas dangkal,
sputum kental dan lait, anoreksia, muskuloskeltal, kehilangan kekuatan otot,
warna kulit abu-abu mengkilat, ekimosis, kuku tipis dan rapuh (Wijaya, 2013)
Saat ini jumlah CKD sudah bertambah banyak dari tahun ke tahun.
Menurut (WHO, 2002) dan burden of Disease, penyakit ginjal dan saluran
kemih telah menyebabkan kematian sebesar 850.000 orang setiap tahunnya.
Hal ini menunjukan bahwa penyakit ini menunjukkan peringkat ke 12
tertinggi angka kematian. Jumlah kejadian CKD di didunia tahun 2009
menurut USRDS terutama rata-rata prevalensinya 10-13 % atau sekitar 50
juta orang terkena PGK. Sedangkan di Indonesia tahun 2009 prevalensinya
12, 5 % atau 18 juta orang dewasa yang terkena PGK (Thata, Mohani,
Widodo, 2009).
Pada CKD terjadi penurunan fungsi ginjal yang memerlukan terapi
pengganti yang membutuhkan biaya yang mahal. Penyakit ini biasanya
disertai dengan berbagai komplikasi seperti penyakit kardiovaskuler, penyakit
saluran nafas, penyakit saluran cerna, kelainan di tulang dan oto serta anemia.
Bukti ilmia menunjukkan bahwa komplikasi yang terjadi pada CKD ini tidak
tergantung pada etiologi, dapat dicegah atau dihambat jika dilakukan
penanganan sedini mungkin. CKD dapat menyerang siapa saja dan kapan saja
terutama pada lansia atau orang dewasa yang sudah memiliki riwayat
hipertensi atau diabetes mellitus, maka diperlukan upaya yang efektif serta
diagnosis yang sesuai untuk menghindari berbagai faktor resiko yang
mungkin terjadi.

DAFTAR PUSTAKA
Thata, M, Mohani & Widodo, 2009, Abstrak Penelitian Penyakit Ginjal Kronik,
retrived Maret 19, 2011 fromhttp://library.itd.unair.ac.id/files/disk1/4/itdunair--
mochammadt-160-1-abstrak-2.pdf

Padila, 2012. Buku ajar keperawatan medical bedah, Nuha medika, Yogyakarta

Wijaya, Andra Safery. Yessie Mariza Putri, 2013. Keperawatan medical bedah I,
Nuha medika, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai