Anda di halaman 1dari 1

PENENTUAN MATI DAN

PENGHENTIAN RESUSITASI DARURAT SERTA


PENGHENTIAN/PENUNDAAN BANTUAN HIDUP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
.................... ........................ ............................
BLUD- RSUD
SAWAHLUNTO
Tanggal Terbit Ditetapkan

................................ Direktur RSUD Sawahlunto


STANDAR
PROSEDUR
dr. H. AL ANSARI
OPERASIONAL Nip. 197504242006041014

Pengertian Penentuan mati dan penghentian resusitasi darurat serta


penghentian/penundaan bantuan hidup adalah tindakan yang diambil oleh
tenaga medis dalam rangka penghentian terapi medis.

Tujuan 1. Memberikan petunjuk pelaksanaan dalam menentukan kematian


seseorang, penghentian resusitasi darurat serta penghentian/penundaan
bantuan hidup.

2. Memberikan perlindungan hukum bagi keluarga pasien dan tenaga


kesehatan yang terkait dalam penentuan mati dan
penghentian/penundaan bantuan hidup.

Kebijakan Keputusan Direktur No ........Pedoman Penolakan Resusitasi / Penghentian


Bantuan Hidup Dasar

Prosedur 1. DPJP atau dokter yang ditunjuk melakukan penilaian awal pasien
sebelum dilakukan penentuan mati atau penghentian resusitasi darurat
atau penghentian/penundaan bantuan hidup

2. DPJP atau dokter yang ditunjuk dan perawat yang bertugas


memberikan kepada keluarga pasien terkait penilaian dan prosedur
yang akan dilakukan.

3. keluarga dapat menerima infomasi tentang kematian/ penghentian


resusitasi/ penghentian bantuan hidup dasar ditandai dengan
pembubuhan tanda tangan

4. Petugas/ perawat memberikan label pada bed pasien Do Not


Resuscitation

5. Dokumentasikan seluruh kegiatan dalam rekam medik pasien

Unit Terkait 1. Rawat Jalan /


2. Rawat Inap/HCU
3. IGD

Anda mungkin juga menyukai