Anda di halaman 1dari 1

TIM PENATALAKSANAAN

MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
.................... ........................ ............................

BLUD- RSUD
SAWAHLUNTO
Tanggal Terbit Ditetapkan

................................ Direktur RSUD Sawahlunto

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. AL ANSARI
Nip. 197504242006041014

Pengertian Tim yang dibentuk oleh RSUD Sawahlunto dalam melaksanakan


tatalaksana nyeri, yang terdiri atas dokter spesialis anestesiologi, DPJP
ruangan , dan dokter jaga IGD
Tujuan Sebagai alur koordinasi dalam tatalaksana nyeri di RSUD Sawahlunto

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Sawahlunto no..... tentang Tim Penatalaksanaan


Nyeri
Prosedur 1. Pada jam kerja 07.30 - 14.30 Dokter Penanggung jawab tatalaksana
nyeri, (Spesialis Anastesi) menunjuk dokter anggota tim tatalaksana
nyeri untuk melakukan tatalaksana nyeri pada pasien rawat inap
2. Tim tatalaksana nyeri diruang rawat inap konsultasi dengan DPJP dan
melaporkan kepada Dokter Penanggung jawab, Spesialis Anastesi
3. Pada jam kerja 07.30 - 14.30 Dokter Spesialis Anastesi melakukan
tatalaksana nyeri pasien peri operatif H-1 maupun post operatif H + 1.
4. Diluar jam kerja pada pukul 14.30 - 07.30 tim tata laksana nyeri akan
dilakukan oleh dokter jaga yang telah melakukan konsultasi dengan
dokter penanggung jawab tata laksana nyeri, dokter Sp. Anastesi
5. Setiap tata laksana nyeri akan disupervisi oleh dokter Penanggung
jawab dan dilakukan follow up terhadap pasien yang telah dicatat pada
rekam medis pasien.
Unit Terkait 1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai