SKIZOFRENIA YTT
I DATA IDENTIFIKASI
Nama : TN, Abdul azis
Umur : 24 thn
Jenis kelamin : laki laki
Alamat :pangkajene
kab. bantaeng
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Belum Bekerja
Menjalani Perawatan : sudah pernah
No.Hp :085237096639
II RIWAYAT PSIKIATRI
Diperoleh dari : Ny. Rahmi.
Alloanamnesis, 27-11-2016
A Keluhan Utama
Mengamuk
B Riwayat Gangguan Sekarang
Keluhan dan gejala :
Seorang pasien laki laki usia 24 tahun di antar oleh keluarganya ke
RSKD DADI yang kedua kalinya dengan keluhan pasien sering
mengamuk, dan pasien sering berbicara sendiri.pasien sering
mengatakan suka berbicara dengan jin, ulama ulama dan pasien
mengaku sering berbicara dengan dajjal. Dia juga mengatakan bahwa
dirinya adalah tuhan. Oasien juga sering ingin membunuh bapaknya.
Pasien suka berjalan jalan sendiri keliling kampung terutama kemesjid.
Pasien mengaku bahwa jinnyalah yang menyuru dirinya membunuh
orang orang disekitarnya. pasien malas makan
1
suka buang air besar dan kencing sembarang tempat, pasien susah
tidur.
Hendaya/disfungsi:
2
Pertumbuhan dan perkembangan baik, sama seperti anak
seusianya.
3 Riwayat masa kanak akhir dan remaja
Hubungan pasien dengan keluarga serta teman baik
4 Riwayat Masa Dewasa
Hubungan pasien dengan teman-teman dan keluarganya baik.
a Riwayat Pekerjaan : Tidak bekerja
b Riwayat Pernikahan : belum menikah
c Riwayat pendidikan : Pendidikan terakhir SMP
d Riwayat Keagamaan : Pasien beragama islam
e Riwayat aktivitas sosial : Pasien adalah pribadi pendiam,
hubungan dengan tetanggabaik
f Situasi hidup sekarang : Pasien tinggal kedua orang tuanya,
anak dan adiknya.
g Riwayat hukum : tidak ada
h Riwayat psikoseksual : tidak ada
i Riwayat keluarga
- Merupakan anak ke 4 dari 7 orang bersaudara
- dua orang tua pasien masih hidup.
- Hubungan pasien dengan keluarga baik
- Riwayat penyakit yang sama ada, yaitu ibu dan saudara
pasien yang ke 6
j Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya: pasien merasa
sakit dan memerlukan pengobatan.
B Keadaan Afektif
1 Mood : eutimik
2 Afek : appropriate
3 Keserasian : Serasi
3
4 Empati : Tidak dapat dirabarasakan
C Verbalisasi
1. bicara : Bicara terbatah batah
2. Hendaya berbahasa : ada
E Gangguan persepsi
1 Halusinasi:
a Halusinasi auditorik ; Ditemukan (suara jin, dan ulama
yang sering berbisik di telinganya), keluhan dirasakan hampir
setiap waktu (pagi, siang, malam).
2 Halusinasi visual : pasien sering melihat bayangan yang
menyerupai jin dan selalu menyuruh pasien untuk mengamuk dan
membunuh orang orang disekitarnya
3 Ilusi : tidak ditemukan
4 Depersonalisasi : tidak ditemukan
5 Derealisasai : tidak ditemukan
F Pikiran
1 Arus pikiran : Relevant, koheren
2 Isi pikiran : waham kebesaran ( pasien meyakini bahwa ada jin
,ulama ulama dan dajjal yg selalu membisikinya)
G Pengendalian impuls : kurang Baik
H Daya nilai dan tilikan
1 Norma sosial : Terganggu
2 Uji daya nilai : Baik/ tidak terganggu
3 Penilaian relaitas: Baik
4
I Tilikan : Derajat 2 (agak menyadari bahwa dirinya sakit
dan butuh bantuan, tetapi dalam waktu yang sama juga menyangkali
penyakitnya.
J Taraf dapat dipercaya
Tidak Dapat dipercaya
Pemeriksaan Fisik
- Kepala : Normocephal
- Konjungtiva : Anemis (+)
- Thorax : Bunyi pernapasan vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
- Cor :Bunyi jantung I dan II regular, bising (-)
- Abdomen : Inspeksi normal, Organomegali (-), Nyeri tekan (-)
Peristaltik (+) kesan normal
Status Neurologis :
GCS E4M6V5(Compos mentis), pupil bulat isokor, Refleks Patologis (-) pada
keempat ekstremitas, sensorik dan motorik dalam batas normal.
Pasien juga sering ingin membunuh bapaknya, pasien suka berjalan jaln sendiri
keliling kampung terutama ke mesjid. Pasien mengaku bahwa jinnya yang selalu
menyuruhnya membunuh orang orang di sekitarnya. Pasien malas makan
Awal perubahan perilaku pada tahun 2004. Pasien juga mengeluh bahwa
matanya susah melihat dan sejak itu pasien mengalami perubahan perilaku seperti
sekarang ini. Pasien sudah pernah berobat sebelumnya dan di berikan obat
5
Haloperidol dan Chlorpomazin. Pasien suka buang air besar dan kencing
sembarang, pasien sussah tidur. Pertumbuhan dan perkembangan baik, pendidikan
terakhir SMP. Hubungan pasien dengan keluarga dan teman temannya baik.
Pasien merupakan anak ke 4 dari 7 bersaudara. Pasien tinggal bersama sama
dengan keluarganya, belum menikah, riwayat penyakit yang sama di dalam
keluarga ada, yaitu Ibu dan saudara pasien yang ke 6.
Pada pemeriksaan status mental, tampak seorang anak laki laki, memakai
baju hitam dan menggunakan sarung, berbadan kurus, perawatan diri kurang
wajah sesuai usia, berkulit sawo matang dengan kesadaran kualitas berubah,
kuantitas; GCS E5 E4 M6 V5.( compos mentis) perilaku dan psikomotor pasien
saat wawancara tampak kooperatif, namun kemampuan berbicara kurang jelas.
6
senggang sehingga dapat di simpulkan bahwa pasien mengalami
Gangguan Jiwa.
Adanya hendaya berat dalam menilai realita berupa halusinasi
auditorik dan waham sehingga digolongkan ke dalam Gangguan
Jiwa YTT
Pada pemeriksaan status internus dan neurologis tidak ditemukan
adanya kelainan, sehingga kemungkinan gangguan mental organik
dapat disingkirkan dan pasien digolongkan ke dalam Gangguan
Jiwa Psikotik Non Organik.
Dari alloanamnesis dan autoanamnesis didapatkan halusinasi
auditorik yaitu suara jin, ulama ulama dan dajjal yang selalu
membisikinya untuk mengamuk dan bahkan suara suara itu
menyuruhnya membunuh orang orang di sekitarnya. sehingga
pasien ini memenuhi kriteria dua gejala Skizofrenia (F20). Dan
memenuhi pedoman penggolongan diagnosis gangguan jiwa
(PPDGJ III),
diagnosis pasien diarahkan pada Skizofrenia YTT( F20.9) karena
terdapat halusinasi auditorik serta waham yang menetap.
b Aksis II
Tidak terdapat ganggguan kepribadian, ciri kepribadian : pribadi yang
tertutup, sering menyendiri, jarang keluar rumah sehingga jarang
berinteraksi dengan tetangga.
c Aksis III
Tidak ada
d Aksis IV
Tidak ada.
e Aksis V
GAF Scale 60-51 berupa gejala sedang (moderate), Disabilitas sedang
VII PROGNOSIS
Prognosis dari pasien ini adalah Dubia
Faktor Pendukung :
a Gejala positif
b Tidak ada kausa organik
c Dukungan keluarga yang cukup baik
Faktor Penghambat :
a Ketidakaturan minum obat
7
b Sosial ekonomi rendah
c Hubungan dengan keluarga baik namun ada riwayat keluarga
yang menderita penyakit yang sama
VIII RENCANA TERAPI
1 Psikofarmaka :
- R/ Haloperidone 5 mg ( 3 x 1)
- R/ Trihexyphenidyl 2 mg ( 3 x 1)
- R/Chlorpromazine 100 mg (3 x 1)
2 Psikoterapi
Supportif dengan dukungan keluarga agar lebih
memperhatikan dan memberikan dukungan kepada
pasien serta lebih memperhatikan keteraturan pasien
dalam meminum obat.
3 Sosioterapi
Memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-orang terdekat pasien
tentang gangguan yang dialami pasien, sehingga tercipta dukungan sosial
dalam lingkungan yang kondusif sehingga membantu proses
penyembuhan pasien serta melakukan kunjungan berkala.
1) Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya
dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas):
8
- Thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar
masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil
keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (Withdrawal) dan
C) Halusional Auditorik ;
-Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.
9
perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau kekuatan dan
kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan
cuaca atau berkomunikasi dengan mahluk asing atau dunia lain)
2) Atau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada
secara jelas:
a) Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai
baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk
tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide
berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau apabila terjadi
setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus
menerus.
d) Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons
emosional yang menumpul tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan
penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunya kinerja sosial,
tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh
depresi atau medikasi neureptika.
10
4) Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal
behavior), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan,
tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self absorbed attitute),
dan penarikan diri secara sosial.
2) Sebagai tambahan:
11
Pada pasien ini terdapat halusinasi dan waham yang menonjol, namun tidak
ada gejala yang khas untuk menggolongkan jenis skizofrenia tertentu
diagnosis pasien ini adalah Skizofrenia YTT(F20.9) menurut PPDGJ III.
X FOLLOW UP
DM: Perkenalkan saya sofyan dokter muda yang bertugas disni. Kalau boleh tahu
namanya siapa ibu?
P:azis
P:24 tahun
P: tidak
DM:apayang na bisikanki?
P: na suruhka mengamuk dok, baru nasuruhka juga jalan jalan dan membunuh
12
DM: itu yang bisik bisik dengan yang kita lihat bayangannya sama orangnya?
P: tidak dok
P:iye bisa.
Pasien sudah mulai malas menjawab pertanyaan dan kegiatan anamnesis tidak di
lanjutkan
DM: klo boleh tau kenapa azis bisa di bawa ke rumah sakit dadi?
KP: sering mengamuk dok, mau na bunuh orang orang di sekitarnya, katanya ada
yang sering bisiki dia
13
DM: siapa itu yg sering bisiki dia?
KP: katanya jin dok, biasa juga dia bilang ulama ulama dan dajjal. Bahkan dia
pernah mengaku bahwa dirinya tuhan.
DM: selain bisikan apakah azis pernah bilang kalau dia sering lihat wujudnya
yang sering bisiki dia?
KP: tidak dia lihat wujudnya tapi sering azis berbicara sendiri dan mengamuk
mengamuk
DM: awal kejadiannya bagaimana? Apakah azis pernah jatuh, berkelahi sama
temannya atau ada sesuatu yg membuat dia bergejala seperti ini?
KP: tidak dok, tiba tiba saja seperti ini, tapi dulu dia mengeluh matanya susah
melihat baru timbul gejala seperti ini
14
DM: sudah pernah berobat?
DM: apakah azis persalinan normal? Di rumah sakit atau rumah? Di bantu oleh
siaapa?
DM: apakah ada anggota keluarga yg mempunyai riwayat keluarga yang sama?
DM: apakah ada riwayat penyakit infeksi?riwayat trauma, kejang? Merokok atau
menggunakan NAPSA?
P:ada riwayat penyakit infeksi yaitu konjungtifitis, tidak ada riwayat trauma, tidak
pernah kejang, tidak konsumsi rokok, alkohol dan napsa.
15