Anda di halaman 1dari 4

Soeharto.

Presiden Indonesia paling lama berkuasa Menurut


hasil survey Indobarometer dan survey Setara Institute menunjukkan
Soeharto presiden terbaik di Indonesia. Soeharto adalah pemimpin
besar yang banyak dipuja dan tetapi sebaliknya banyak dicerca.

Susilo Bambang Yudhoyono, presiden kedelapan di jamannya


Indonesia menjadi negara demokratis terbesar di Asia Jend.
TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden
Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004. Ia, bersama
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden
2004. Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua
dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden 2009, kali ini bersama
Wakil Presiden Boediono. Sehingga, sejak era reformasi dimulai, Susilo
Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang
menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih
kembali untuk periode kedua. Karena kehebatannya dia dipilih sebagai
salah satu 100 tokoh Berpengaruh Dunia 2009 kategori Pemimpin &
Revolusioner Majalah TIME, 2009, oleh TIME.
Abdurrahman Wahid, presiden keenam. Tokoh yang
mengembangkan demokrasi dan pluralisme. Kyai Haji
Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur adalah tokoh Muslim
Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang
keempat dari tahun 1999 hingga 2001.

B.J Habibie, Ilmuwan, teknokrat dan birokrat paling


berpengaruh di Indonesia. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah
Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto
yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei
1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang
terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu
1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil
presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie
merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa
jabatan terpendek.
Soedirman, panglima tentara pertamaJenderal Besar TNI
Anumerta Soedirman adalah seorang pahlawan nasional Indonesia
yang berjuang pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Dalam sejarah
perjuangan Republik Indonesia, ia dicatat sebagai Panglima dan
Jenderal RI yang pertama dan termuda. Saat usia Soedirman 31 tahun
ia telah menjadi seorang jenderal.

Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan


adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera
keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu
Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar
Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan
adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu.

Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa Raden Mas Soewardi


Soerjaningrat sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar
Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki
Hajar Dewantoro selanjutnya disingkat sebagai Soewardi atau
KHD) adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis,
politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari
zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa,
suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para
pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya
para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama Kyai Haji Mohammad


Hasyim Asyarie adalah pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa
Islam yang terbesar di Indonesia. KH Hasyim Asyari mendirikan
Pesantren Tebu Ireng, yang kelak menjadi pesantren terbesar dan
terpenting di Jawa pada abad 20. Pada tahun 1926, KH Hasyim Asyari
menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya Nadhlatul Ulama (NU), yang
berarti kebangkitan ulama.

Jusuf Kalla, Bekas wakil presiden, politikus dan konglomerat


Indonesia paling disegani.Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau
sering ditulis Jusuf Kalla saja atau JK, adalah mantan Wakil Presiden
Indonesia yang menjabat pada 2004 2009 dan Ketua Umum Partai
Golongan Karya pada periode yang sama.

Anda mungkin juga menyukai