Anda di halaman 1dari 3

Kini, hatiku tergores kesedihan

Ketika terucap salam perpisahan


Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Atau mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Wahai sahabat perjuangan


Di sini kita akan selalu ingat
Ada sahabat yang menuntun kita
Menuju kedewasaan

Diantara kemarahan kita


ada kedewasaan yang tersirat
Diantara kebersamaan kita
Ada kasih Tuhan yang tersurat

Maaf atas lisan yang tak bertuan


Maaf atas sikap yang tak berkelakuan
Maaf atas pikir yang tak ter tentukan
Semoga Kita tetap dalam naungan persahabatan
Sahabat, kehidupan ini tak lain adalah hamparan samudera luas
Kita renangi dan kita selami kedalamannya
Untuk mencari tiram di dasarnya, dan kita petik mutiaranya
Bahwa selalu ada yang bermakna pada setiap kehadiran dan pertemuan

Dengan bahtera tulus kebersamaan kita berlayar


Untuk saling menjaga dan saling percaya
Dan saat ini.. Saat dimana kita harus lalui waktu
Waktu dimana kita harus mulai maju
Maju untuk sesuatu harapan baru

Mungkin saat ini kita akan berpisah


Namun semua itu hanyalah sementara
Berat melepas goresan pena ini
Menandai satu kawan lagi
dimana lembar ini menjadi saksi
Saat engkau ‘kan melesat meraih mimpi

Banyak yang tak dapat terlupa


Segala canda dan tawa kita
Jejak detiknya saat Bersama
Masih tergambar lukisan wajahmu di sana

Semoga sukses selalu kawan


Tekadkan niatmu dengan bulat
Semoga kelas engkau tetap ingat
Hari ini kita pernah berjabat erat

Anda mungkin juga menyukai