Sebuah survei dapat dilakukan dengan salah satu dari dua metode ini :
1. Metode Sensus :
Metode ini berkaitan dengan penyelidikan dari seluruh populasi. Data disini sikumpulkan untuk
masing-masing dan setiap unit dari semesta. Metode ini memberikan informasi yang lebih
akurat dan tepat karena tidak ada unit data yang ditinggalkan.
Populasi
Populasi atau alam semesta berarti, seluruh massa pengamatan, yaitu kelompok induk dari
mana sampel akan dibentuk. Syarat dari populasi atau alam semesta menyatakan makna yang
berbeda dari metode tradisional. Dalam survey sensus, jumlah individu (pria, wanita, dan anak-
anak) dikenal sebagai populasi.
Tetapi dalam metodologi penelitian, populasi berarti karakteristik dari kelompok yang spesifik.
Sebagai contoh guru sekolah menegah atas, yang memiliki beberapa fitur khusus seperti
pengalaman mengajar, sikap mengajar, dll.
Pengambilan sampel berarti memilih sejumlah subjek tertentu dari populasi yang ditentukan
sebagai perwakilan dari populasi tersebut.
Salah satu jenis populasi dibedakan berdasarkan pendidikan peneliti disebut sebagai populasi
target.
Populasi sasaran, disebut juga alam semesta, yang kita maksud adalah semua anggota dari
sekelompok orang, peristiwa, atau objek yang nyata atau hipotesis yang dimana kita ingin
menggeneralisasi hasil dari penelitian yang kita lakukan.
Pengukuran dari sampel dikenal sebagai statistic dan pnegukuran dari populasi disebut sebagai
parameter. Mean, Standar Deviasi, Koefisien dari korelasi sebuah pengamatan sampel dikenal
sebagai statistic dan Mean, Standar Deviasi, koefisien dari korelasi sebuah populasi dikenal
sebagai parameter. Pada umumnya parameter diperkirakan berdasarkan statistic dari sampel.
Pengambilan sampel adalah Teknik yang sangat diperlukan dalam penelitian perilaku dan tidak
begitu umum dalam ilmu fisika. Hal ini penting untuk semua metodologi statistic penelitian
perilaku dan sosial. Hal ini membuat hasil temuan dari penelitian menjadi lebih ekonomis dan
akurat. Pengambilan sampel berarti pemilihan individu dari populasi dengan sedemikian rupa
sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk diambil ke dalam sampel.
Sampel berjangka harus dicadangkan untuk satu set unit atau sebagian dari kumpulan material
yang telah dipilih dengan keyakinan bahwa hal itu akan mewakili dari keseluruhan kumpulan.
Menurut Frank Yates “sampel adalah perangkat unit pada sebuah kumpulan”.
3. Akurasi absolut tidak penting tetapi akurasi relatif atau signifikan yaitu diperlukan dalam
kasus pengamatan skala besar. Karena secara praktis tidak mungkin untuk dicapai karena
kesalahan dalam pengukuran, pengumpulan data, analisisnya, interpretasinya.
Pengertian :
“Sampel statistik adalah gambar miniatur atau bagian silang dari seluruh kelompok atau
agregat dari mana sampel diambil”.
P. Y. Young
Sebuah sampel adalah bagian kecil dari sebuah populasi yang dipilih untuk diamati dan
dianalisa. Ini adalah koleksi yang terdiri dari bagian atau sub-set dari objek atau individu dari
populasi yang dipilih untuk tujuan yang jelas mewakili populasi.
Pengambilan sampel, “adalah proses memilih sampel dari sebuah populasi. Untuk tujuan ini,
populasi dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut unit sampel.”
Desain pengambilan sampel berarti prosedur gabungan seleksi dan perkiraan. Pengambilan
sampel adalah bagian dari strategi penelitian.
Pengambilan sampel harus sedemikian rupa sehingga meminimalisir kesalahan perkiraan.
Good dan Hatt, “ Sampel seperti namanya, adalah representasi yang lebih kecil dari
keseluruhan yang lebih besar.”
W. G. Cocharn, “Di setiap cabang ilmu pengetahuan kita kekurangan sumber daya, untuk
mempelajari lebih dari satu bagian dari fenomena yang mungkin memajukan pengetahuan
kita. ” Dengan kata lain fragmen adalah sampel dan fenomena adalah populasi. Pengamatan
sampel diterapkan pada fenomena yaitu generalisasi.
David S. Fox, “Dalam ilmu sosial, tidak mungkin untuk mengumpulkan data dari setiap
responden yang relevan dengan penelitian kami tetapi hanya dari beberapa bagian kecil dari
responden. Proses pemilihan bagian fraksional disebut pengambilan sampel.”
Dalam jumlah unit yang termasuk dalam sampel harus cukup untuk memungkinkan derivasi
kesimpulan yang berlaku untuk seluruh data.
Ekonomis dalam hal waktu dan uang.
1. Sampel yang baik adalah perwakilan sebenarnya dari populasi yang sesuai dengan
propertinya.
2. Populasi dikenal sebagai agregat atau kumpulan dari sifat-sifat tertentu dan sampel
disebut sub-agregat alam semesta.
3. Sampel yang baik bebas dari bias; sampel tidak mengizinkan prasangka, pembelajaran
dan pra-konsepsi, imajinasi penyelidik untuk mempengaruhi pilihannya.
4. Sampel yang baik adalah yang objektif; itu merujuk objektivitas dalam memilih prosedur
atau tidak adanya elemen subjektif dari situasi.
5. Sampel yang baik menjaga akurasi. Ini menghasilkan estimasi atau statistik yang akurat
dan tidak melibatkan kesalahan.
6. Sampel yang baik bersifat komprehensif. Fitur ini terkait erat dengan perwakilan yang
sebenarnya. Kelengkapan adalah kualitas sampel yang dikendalikan oleh tujuan khusus
penyelidikan. Sampel mungkin bersifat komprehensif tetapi mungkin tidak menjadi wakil
populasi yang baik.
7. Sampel yang baik memiliki kepraktisan untuk penelitian.
Pengambilan SAmpel
G.C. Halmstadler, “Pengambilan Sampel dengan Probabilitas adalah salah satu yang telah
terpilih digunakan sedemikian rupa sehingga setiap elemen yang dipilih memiliki probabilitas
yang diketahui untuk dimasukkan.”
Kelebihan Pengacakan:
Kekurangan pengacakan :
Kelebihan :
1. Metode ini adalah metode sederhana dalam memilih sampel
2. Hal ini mengurangi biaya lapangan
3. Menggunakan statistik imperensial
4. Sampel memungkinkan secara komprehensif dan mewakili populasi
5. Observasi terhadap sampel dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dan
generalisasi
Kekurangan :
1. Hal ini tidak terbebas dari error, sejak terdapat subjektivitas dalam berbagai cara
untuk mendapatkan daftar secara sistematis untuk individu yang berbeda.
2. Pengetahuan tentang populasi sangat penting.
3. Informasi tentang individu sangat penting.
4. Metode ini tidak dapat memastikan keterwakilan.
5. Ada risiko dalam menarik kesimpulan dari pengamatan sampel.
Kelebihan :
(i) Merupakan perwakilan yang baik dari populasi.
(ii) Ini merupakan peningkatan dari teknik pengambilan sampel sebelumnya.
(iii) Merupakan metode pengambilan sampel yang objektif.
(iv) Observasi dapat digunakan untuk keperluan inferensial.
Kekurangan :
(i) Kerugian serius dari metode ini adalah sulit untuk peneliti dalam memutuskan
kriteria yang relevan untuk stratifikasi.
(ii) Hanya satu kriteria yang dapat digunakan untuk stratifikasi, tetapi secara
umum tampaknya lebih dari satu kriteria yang relevan untuk stratifikasi.
(iii) Merupakan metode yang memakan biaya dan waktu.
(iv) Sampel yang dipilih dapat mewakili dengan mengacu pada menggunakan
kriteria tetapi tidak untuk yang lain.
(v) Terdapat resiko dalam generalisasi.
Kelebihan :
(i) Dengan demikian prosedur pengambilan sampel mengarah pada kesimpulan
presisi penentuan bebas berdasarkan sejumlah pengamatan.
(ii) Teknik pengambilan sampel ini mengurangi error.
(iii) metode ini mempertahankan prosedur temuan mengevaluasi keandalan sampel.
Kekurangan :
(i) Teknik pengambilan sampel ini tidak dapat digunakan untuk sampel besar. Ini
hanya berlaku untuk sampel kecil.
(ii) Teknik ini memakan waktu dan biaya tinggi.
(iii) Perencanaan dan administrasi lebih rumit.
Kelebihan :
(i) Merupakan perwakilan yang baik dari populasi.
(ii) Pengambilan sampel bertingkat merupakan pengembangan dari metode
sebelumnya.
(iii) Ini adalah prosedur objektif dalam pengambilan sampel.
(iv) Pengamatan dari sampel bertingkat dapat digunakan untuk tujuan inferensial.
Kekurangan :
Sampel yang dipilih melalui metode tanpa acak disebut sampel tanpa probabilitas.
Tergantung pada teknik yang mungkin digunakan :
Kelebihan :
(i) Metode pengambilan sampel yang sangat mudah.
(ii) Ini adalah metode yang sering digunakan dalam ilmu perilaku.
(iii) Mengurangi waktu, uang dan tenaga, sebagai contoh metode yang ekonomis.
Kekurangan :
Kelebihan :
(i) Pengetahuan dari penyelidik dapat digunakan dalam teknik pemilihan sampel
ini.
(ii) Metode pemilihan sampel yang ekonomis.
Kekurangan :
Kelebihan :
(i) menggunakan pengetahuan terbaik yang tersedia tentang subjek sampel.
(ii) Memiliki pengendalian yang lebih baik dari variable yang signifikan.
(iii) Data kelompok sampel dapat dengan mudah dicocokkan.
(iv) Homogenitas subjek yang digunakan dalam sampel.
Kekurangan :
Kelebihan :
(i) Ini merupakan peningkatan dari sampling penilaian.
(ii) Teknik pengambilan sampel yang mudah.
(iii) Tidak sering digunakan dalam survey social.
Kekurangan :
Kekurangan :
Kesalahan pengambilan sampel dapat merambah.