BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa
medis stroke non hemorargic meliputi pengkajian, menyusun diagnosa keperawatan, menyusun
perencanaan keperawatan, melakukan implementasi dan melakukan evaluasi serta
dokumentasi.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada kasus Tn SB dengan stroke non
hemorargic didapat diagnosa keperawatan sebagai berikut :
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aneurisma serebri dan
hipertensi.
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mucus yang berlebihan
dan penurunan reflek batuk.
3. Defisit self care berhubungan dengan kelemahan
4. Gangguan menelan berhubungan dengan gangguan syaraf kranial
5. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah otak.
6. Risiko infeksi berhubungan dengan peratahanan tubuh tidak adekuat
7. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan imobilisasi fisik \
Ketercapaian tujuan keperawatan belum semua dapat tercapai karena pasien masih
membutuhkan perawatan, namun pada hari kamis, 5 Desember 2013 kelurga klien meminta jika
klien dipindahkan ke RS kalasan yang dekat dengan rumahnnya.

B. Saran
Untuk perawat
1. Diharapkan dapat menjaga kerjasama yang bagus yang sudah terjalin antara sesama
perawat maupun tim kesehatan lain
2. Diharapkan memeprtahankan dan meningkatkan kinerja dalam melakukan asuhan
keperawatan sesuai standar
3. Diharapkan dapat mempertahanan sikap profesional dan ramah tamah kepada klien
Untuk praktikan
1. Diharapkan mampu menerapkan teori yangsudah dipelajari dengan praktik nyata di unit
Stroke RSUP Dr. Sardjito
2. Diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan yang singkat untuk mendapatkan
pembelajaran yang banyak di unit Stroke RSUP Dr. Sardjito
3. Diharakan aktif bertanya kepada perawat maupun tim kesehatan lainnya apabila ada hal
yang belum dimengerti
Untuk Keluarga Klien
1. Diharapkan selalu menaati program pengobatan yang ada
2. Diharakan mampu kooperatif terhadap semua instruksi dari para tenaga kesehatan