Wanita berusia 75 tahun, telah lama mengidap rhematoid arhtritis menderita hematome

subdural yang luas setelah jatuh di rumah. Ini berdasarkan hasil dari CT-Scan nya, dimana
kesadarannya E1V1M2 dengan posisi ektensor dan tidak ada reaksi verbal dan mata tidak
membuka pada saat rangsangan nyeri. HR 6 x/mnt, saturasi oksigen 80%. Kamu dengan
cepat menilai airwaynya dimana pasien dikedua bagian atas dan bawah menggunakan gigi
palsu dan terdapat keterbatasan membuka rahang, tetapi sebaliknya tidak ditemukan adanya
kelainan craniofacial.
1. Demonstrasikan secara benar menggunakan tindakan penyelamatan awal sebisa mungkin
untuk pengelolaan jalan nafas dan usaha penilaian ventilasi.
2. Kamu mencoba secara manual menggunakan kantong ventilasi (amubag) dengan
tanganmu tetapi tidak bisa, fasilitas apa yang digunakan untuk membantu bag mask
ventilasi?
3. Gambarkan beberapa ciri yang bisa dilihat dengan mudah atau kemungkinan kesulitan
pada airway?
4. Persiapan apa yang seharusnya lebih dulu/utama sebelum dilakukannya usaha intubasi?
5. Berdasarkan sakit rematoid arthritis yang di derita adakah pengaruhnya terhadap
manajemen jalan nafas dan posisi kepala?
6. Situasi klinis apa yang kemungkinan akan meningkatkan kesulitan dalam intubasi jalan
nafas?
7. Kamu sedang menggunakan suatu blade tukang giling ( lurus/langsung) mata pisau dan
mengkhayalkan katup napas [yang] dengan mudah, di mana kamu menempatkan mata
pisau dalam hubungan dengan katup napas?
8. Pada saat keadaan emergency pasien, kamu tidak mengetahui makanan apa yang dimakan
terakhir atau sebelumnya. sehingga apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi
aspirasi pada induksi?