TeknikA 111
No. 29 Vol.2 Thn. XV April 2008 ISSN: 0854-8471
TeknikA 112
No. 29 Vol.2 Thn. XV April 2008 ISSN: 0854-8471
TeknikA 114
No. 29 Vol.2 Thn. XV April 2008 ISSN: 0854-8471
TeknikA 115
No. 29 Vol.2 Thn. XV April 2008 ISSN: 0854-8471
Gambar-4.1 Peta seismisitas Sumatera Barat oleh gempabumi ini disebabkan oleh
1900-2005 hiposenter yang dangkal yaitu 21 km.
Daerah Kabupaten Solok, Pasaman dan
Pesisir Selatan lebih sering dilanda peristiwa
gempabumi hal ini dapat dilihat dari distribusi
gempabumi yang terjadi pada wilayah
tersebut. Daerah 50 Kota, Payakumbuh, Kota
Solok, Sawahlunto, Darmasraya dan Solok
Selatan hampir tidak pernah tercatat terjadi
gempabumi dengan magnitudo besar di daerah
ini. Walaupun ada, gempabumi yang terjadi
di daerah ini dengan magnitudo kecil (4 SR).
Gempabumi yang terjadi di daratan
Sumatera Barat disebabkan oleh sesar
Sumatera atau sesar Semangko yang
memanjang dari Aceh sampai Teluk
Semangko (Lampung). Selain patahan
Semangko yang mempengaruhi aktivitas
seismik di daerah Sumatera Barat dan
Gambar-4.2 Peta kontur percepatan tanah
sekitarnya, sesar-sesar lokal yang terdapat di
maksimum daerah Padang Panjang dan
Sumatera Barat seperti sesar Bukit Jarat di
sekitarnya gempa 6 Maret 2007
Padang Panjang juga ikut berpengaruh,
dimana berdasarkan katalog BMG gempabumi
Berdasarkan penjelasan sebelumnya bahwa
pernah terjadi pada lajur sesar ini yaitu
batas nilai percepatan tanah berkisar antara
gempabumi Gunung Rajo pada 15 Februari
125 300 gal termasuk resiko besar terhadap
2004 dan gempabumi 6 Maret 2007.
goncangan gempabumi dan daerah yang
4.2 Percepatan Tanah Maksimum Daerah memiliki nilai percepan tanah maksimum
Padang Panjang basar dari 300 gal termasuk ke dalam tingkat
resiko sangat besar terhadap goncangan
Percepatan tanah maksimum daerah gempabumi. Jadi akibat gempa 6 Maret 2007
Padang Panjang dari data gempabumi pada ini daerah Padang Panjang memiliki tingkat
tanggal 6 Maret 2007 telah memberikan resiko besar dan sangat besar terhadap
pengaruh yang cukup besar terhadap goncangan gempabumi. Dimana batas resiko
percepatan tanah maksimum di wilayah gempa tersebut pada suatu daerah akan
Padang Panjang dan sekitarnya. Hal ini dapat mengalami intensitas yang lebih besar dari IX
dilihat dari hasil perhitungan percepatan tanah MMI. .
maksimum terhadap gempabumi pada tanggal Daerah-daerah di daerah Padang Panjang
6 Maret 2007. Dari perhitungan tersebut dengan tingkat resiko besar terhadap
menunjukkan nilai percepaan tanah goncangan gempabumi meliputi Silaing
maksimum yang dihasilkan oleh gempabumi Bawah, Bukit Surungan, Silaing Bawah,
pada tanggal 6 Maret 2007 berkisar antara Sigando, Ekor Lubuk, Pasar Usang, Silaing
174,927 gal sampai 418,037 gal. Nilai Atas, Tanah Pak Lambik, Guguk Malintang,
percepatan tanah maksimum tertinggi di Koto Panjang dan Koto Katiak. Daerah-
daerah Padang Panjang akibat gempabumi 6 daerah ini memiliki nilai periode dominan
Maret 2007 terletak pada koordinat 0,479 LS tanah yang panjang ( 0,4 s), dimana menurut
dan 100,417 BT yaitu pada kelurahan Koto Kirbani (2007) bahwa kecepatan gelombang
Katik. Sedangkan nilai percepatan tanah seismik akan lambat untuk daerah-daerah
maksimum terendah di daerah Padang Panjang yang memiliki nilai periode dominan tanah
terletak pada koordinat 0,475 LS dan 100,367 yang panjang (batuan atau tanah lunak)
BT yaitu pada kelurahan Silaing Bawah. sehingga nilai percepatan tanah maksimum
Berdasarkan peta kontur percepatan tanah yang dihasilkan lebih kecil dari daerah yang
maksimum pada Gambar 4.2 dapat terlihat memiliki nilai periode dominan tanah yang
bahwa daerah Padang Panjang dan sekitarnya pendek ( 0,4 s) untuk daerah Padang
memiliki percepatan tanah yang lebih besar Panjang.
(174,927 - 418,037 gal) jika dibandingkan Daerah-daerah yang termasuk ke dalam
dengan percepatan tanah maksimum yang tingkat resiko sangat besar terhadap
dihasilkan oleh gempabumi pada tanggal 9 goncangan gempabumi di daerah Padang
Juni 1943 (163,813 - 390,674 gal), walaupun Panjang dan sekitarnya meliputi kelurahan
magnitudo gempa ini lebih besar (7,6 SR) Kampung Manggis, Ngalau, Koto Katiak,
daripada gempabumi 6 Maret 2007 (6,2 SR). Koto Panjang, Tanah Hitam, Guguk
Besarnya nilai percepatan tanah maksimum Malintang, Balai-Balai, Silaing Bawah dan
TeknikA 116
No. 29 Vol.2 Thn. XV April 2008 ISSN: 0854-8471
TeknikA 117
No. 29 Vol.2 Thn. XV April 2008 ISSN: 0854-8471
TeknikA 118