SEISMOGRAF
DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 8 :
AMINULLAH
(1306103030024)
HERLIANA
(1306103030035)
ISMAINI
(1306103030044)
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................. 1
PEMBAHASAN................................................................................. 3
MEKANISME SEISMOGRAF...........................................................7
PENUTUP................................................................................... 12
Kesimpulan.............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Seismograf
Pada zaman Dinasti Han Timur Tiongkok sering terjadi gempa bumi di ibukota
Luoyang dan daerah sekitarnya.
Menurut catatan buku sejarah, selama 50 tahun dari tahun 89 hingga 140,
pernah terjadi 30 kali gempa bumi di daerah tersebut. Maka rakyat setempat sangat
takut. Kemudian seorang ilmuwan bernama Zhang Heng melakukan penelitian
bidang gempa tersebut. Akhirnya pada tahun 132 M, Zhang Heng berhasil membuat
alat pertama yang dapat meramalkan gempa bumi di Tiongkok bahkan di seluruh
dunia, dan dinamakan seismograf.
Seismograf itu dibuat dari perunggu berbentuk seperti guci yang di tengahnya
terdapat batangan tembaga dan di luarnya terdapat 8 ekor naga yang di kepalanya
tersambung pada 8 batang tembaga tipis yang menghadap ke arah-arah timur,
selatan, barat, utara, timur laut, tenggara, barat laut dan barat daya. Di dalam mulut
setiap naga terdapat bola tembaga yang kecil, di bawah kepala setiap naga
mendekam seekor katak tembaga, mereka semua membuka mulut besar-besar, yang
sewaktu-waktu dapat menyambut bola tembaga kecil yang dilontarkan dari mulut
naga.
Seandainya terjadi gempa bumi, maka batang tembaga Seismograf itu akan
condong ke arah asal gempa bumi tersebut, kemudian menggerakkan kepala naga
dan naga yang berada di arah itu akan membuka lebar mulutnya, maka bola tembaga
kecil itu akan keluar dari mulut naga tersebut dan jatuh ke dalam mulut katak yang
justru mendekam di bawahnya. Dengan demikian, akan diketahui di mana terjadinya
gempa bumi.
Kemudian pada tahun1880, John Milne seorang ahli seismologi dan geologi
berkebangsaan Inggris menemukan seismograf modern pertama. Alat ini merupakan
sebuah seismograf pendulum horizontal sederhana, sebuah mesin yang mencatat
getaran yang terjadi dengan gerakan tiba-tiba di sepanjang garis patahan bumi.Dia
juga yang pertama kali mempromosikan pembangunan stasiun seismologi. Setelah
Perang Dunia II, seismograf pendulum horizontal itu dikembangkan lagi menjadi
Press-Ewing seismograf. Alat ini dikembangkan di Amerika Serikat dan digunakan
untuk merekam periode panjang gelombang. Seismograf ini kemudian digunakan
secara meluas di seluruh dunia hingga saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
mgsin
Sehingga
diperoleh persamaan:
F=mgsin
Sederhana. Jika sudut kecil, maka panjang busur x (x = L kali ) hampir sama
dengan panjang L sin . Dengan demikian untuk sudut yang kecil, menggunakan
pendekatan :
Sin
m
k
m
mg
L
T =2
f=
f=
1
T
1
2
L
g
1
2
g
L
L
g
kuantitas fisik. Bentuk output dari seismometer yang merupakan tegangan listrik.
2.2.2 Amplyfier
Amplifier berfungsi sebagai penguat tegangan seismometer. Mengapa perlu
diperkuat? Karena tegangan yang dihasilkan oleh seismometer tersebut belum
dapat diproses langsung oleh ADC, sehingga perlu diperkuat dan dipilih
(disaring) oleh pengkondisi sinyal. Hasil dari Amplifier dan pengkondisian sinyal
yang merupakan masukan untuk ADC.
2.2.3 ADC
ADC atau Analog ke Digital Converter adalah bagian yang berfungsi sebagai
perubahan dari sinyal analog, tegangan yang dikeluarkan oleh pengkondisi sinyal
ke dalam bentuk digital. Bentuk digital ini kemudian akan diolah menjadi sebuah
informasi.
melengkapi..
2.2.5 Rekorder
Rekorder di seismograf berfungsi sebagai pencatat atau perekam yang harus
dilakukan selanjutnya dalam analisis lebih lanjut. Rekorder dapat berupa PC atau
laptop,selain sebagai recorder peran PC bisa juga sebagai data logger dan juga
analisis data. Hal tersebut dimungkinkan karena dilengkapi dengan software
analisa.
2.2.6 Power supply
Sebuah alat elektronika tidak dapat bekerja tanpa diberi power supply. Power
supply yang digunakan adalah tegangan DC atau searah. Untuk sebuah
seismograph tegangan dari sumber masuk ke digitizer untuk selanjutnya
didistribusikan ke semua bagian.
BAB III
MEKANISME SEISMOGRAF
yang memiliki kecepatan rambat lebih rendah dan yang terakhir adalah gelombang
panjang (L) atau gelombang permukaan karena kecepatan rambatnya paling rendah.
Pada seismogram, ketiga getaran ini dapat dibedakan dengan mudah karena
ketiganya memiliki ciri atau karakteristik yang berlainan.
pada seismogram, gelombang primer (P) tercatat pada fase pertama dan
selang beberapa waktu kemudian datang gelombang fase ke dua, yaitu gelombang
sekunder (S). Selisih waktu pencatatan gelombang primer dan sekunder tersebut
dapat digunakan untuk menghitung jarak episentrum. Dengan diketahuinya jarak
episentrum dari beberapa stasiun pencatat gempa (minimal 3 stasiun) dapat
digunakan untuk menentukan lokasi episentrum. Beberapa cara untuk mengetahui
lokasi episentrum adalah:
1. Dengan menngunakan hasil pencatatan seismograf. Yaitu satu seismograf vertikal
, satu seismograf horizontal yang berarah uatar-selatan, dan atu lagi seismograf
yang berarah timur-barat. Dengan tiga seismograf ini akan ditemukan letak
episentrum.
2. Dengan menggunakan tiga tempat yang terletak dalam satu homoseista. Ketiga
tempat yang terletak dalam satu homoseista itu dihubungkan, kemudian ditarik
garis sumbu pada garis yang menghubungkan tempat-tempat pencatatan.
Dengan menggunakan tiga tempat yang mencatat jarak episentrum.
Cara ini dicari dengan rumus Laska, yaitu:
=[ ( SP ) 1menit ] 1000 Km
1 menit
= (konstanta/ketetapan)
1.000 km = (konstanta/ketetapan)
9
Misalnya :
Kota X mencatat jarak episentrum 5000 km
Kota Y mencatat jarak episentrum 7000 km
Kota Z mencatat jarak episentrum 4000 km
Dengan data tiga episentrum di tiga kota, kemudian kita ambil peta
yang sesuai skalanya. Letak apisentrum akan didapat dari perpotongan ketiga
lingkaran.Pertemuan
ketiga
lingkaran
tersebut
merupakan
lokasi
episentrumnya.
10
XI
dengan
XII
dengan
akselerasi
600-1500
umumnya
bangunan runtuh.
Intensitas
akselerasi
1500
cm/det 2
11
batuan
m=2.2+1,8 log ao
Dimana : m = magnitude
ao = akselerasi (cm/det2)
Sebagai contoh, jika gempa bumi dengan akselerasi
1400 cm/det2, maka magnitudonya adalah :
m=2.2 .+1,8 x log 1400=7,8 Skala Richter
12
E=
log
Formula A ini memiliki amplitudo yang lebih baik dari
pada yang lain. misalnya menyebut bahwa gelombang
permukaan menunjukkan akselerasi microns (1/1000 mm); T
adalah periode gelombang dalam detik. D adalah jarak
episentrum dalam derajat.
Untuk mencari D , digunakan rumus :
D=Ec /110.6
13
Maka
log E=16,4 +1,5 log(
akan
menemukan
1070
)+2,5 x log115=24 . Dengan inv log 24
20
14
barang yang pecah dan bunyi jendela atau pintu berderit karena bergoyang.
Skala III: Getaran agak kuat, pintu dan jendela terbuka.
Skala IV: Getaran kuat, gambar didinding berjatuhan dan dinding retak-retak.
Skala V: Gertaran sangat kuat, dinding dan atap runtuh.
Skala VI: Rumah-rumah banyak yang roboh.
Skala VII: Terjadi kerusakan Umum.
Percepatan
0-2,5
mm/detik
Skala
Skala
Skala
Skala
Skala
Skala
Skala
Skala
Skala
Percepatan
Percepatan
Percepatan
Percepatan
Percepatan
Percepatan
Percepatan
Percepatan
Percepatan
2,5-5,0
5,0-10
10-25
25-50
50-100
100-250
250-500
500-1.500
1.000-2.500
mm/detik
mm/detik
mm/detik
mm/detik
mm/detik
mm/detik
mm/detik
mm/detik
mm/detik
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
15
0-3
Goncangan
Kecil
Magnetudo
Magnetudo
Magnetudo
Magnetudo
3-4
4-4
5-6
7-8
Gempa
Gempa
Gempa
Gempa sangat
Lemah
Kuat
Merusak
Merusak
16
besaran
digunakan
17
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Seismograf pertama kali ditemukan oleh Zhang Heng pada tahun 132 SM yang
disebuat sebagai guci naga.
2. Seismograf adalah alat bantu atau sensor getaran yang biasanya digunakan untuk
mencatat kekuatan gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah yang terjadi
pada suatu daerah.
3. Fungsi seismograf adalah untuk mendeteksi atau mencatat kapan terjadinya
gempa, berapa besar kekuatan gempa dan arah gempa.
4. Seismograf bedasarkan sensor peletakannya yaitu seismograf horizontal dan
vertikal.
5. Prinsip kerja yang digunakan seismograf adalah prinsip gaya pemulih.
18
DAFTAR PUSTAKA
Eric, Deeson. 2007. The Visual Dictionary of Physics. Legoprint: Italia.
http://penyeara.blogspot.com/2013/08/seismograf.html
http://komputerizam.blogspot.com/2012/05/cara-kerja-seismograf.html
https://www.google.com/search?q=GAMBAR+PENEMU+SEISMOGRAF
Samadi. 2007. Geografi. Bogor: Yudisthira.
Umar, Hasmunir. 2006. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Universitas Syiah
Kuala: Banda Aceh.
19
Dengan data tiga episentrum di tiga kota, kemudian kita ambil peta
yang sesuai skalanya. Letak apisentrum atau arah gempa akan didapat dari
20
perpotongan
ketiga
lingkaran.
Pertemuan
ketiga
lingkaran
tersebut
21