Anda di halaman 1dari 7

MATEMATIKA DISKRIT

SOAL-SOAL

OLEH :

FIA ANGGIA MURNI (RSA1C215010)

INGGRID DEWI ANGGREINI .S. (RSA1C215017)

VENTY EMMA CHAHYANTI (RSA1C215028)

DOSEN PENGAMPU : ADE KUMALA SARI S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PGMIPA-U

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2016
1. PERMUTASI
Tentukan banyaknya permutasi 2 huruf yang diambil dari huruf A,B, dan C

Jawab :

n=3
r=2

3! 3!
P32= = =3 !=3 2 1=6
( 32 ) ! 1 !

Permutasi 2 huruf dari A, B, dan C adalah AB, AC, BA, BC, CA, dan CB.
Jadi, banyaknya permutasi 2 huruf dari huruf A, B, dan C ada 6.
2. KOMBINASI
Suatu rapat dihadiri oleh 10 orang. Jikadiakhir rapat ke 10 orang tersebut
berjabat tangan, maka tentukan banyak jabat tangan yang mungkin terjadi !

Jawab :

n = 10
r=2

10 10 ! 10 ! 10 .9 90
C2 = = = = =45
2 ! . (102 ) ! 2! .8 ! 2 .1 2

Jadi, banyaknya jabat tangan yang mungkin terjadi ada 45 jabat tangan.
3. KAIDAH PERKALIAN
Tersedia angka-angka 1, 2, dan 3. Tentukan banyaknya bilangan yang terdiri 2
angka yang berbeda yang tersusun akan angka tersebut !

Jawab :

1) Bilangan terdiri dari 2 angka berarti 2 tempat, yaitu tempat puluhan dan
tempat satuan.
2) Tempat puluhan
Angka yang menempati tempat puluhan ada 3 kemungkinan atau 3 cara.
3) Tempat satuan
Karena telah terpakai satu angka, yaitu angka pada tempat puluhan, maka
masih ada 2 kemungkinan atau 2 cara yang dapat menempati tempat satuan.

Jadi, banyaknya bilangan yang terjadi = 3 2 = 6 bilangan.


4. KAIDAH PENJUMLAHAN

Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang dapat digunakan. Ada 4
travel, 2 kapal laut, dan 1 pesawat terbang yang dapat dipilih. Ada berapa total
cara berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota B?

Jawab :

Dalam soal di atas ketika kita memilih travel, kapal laut, maupun pesawat
terbang tidak berpengaruh satu sama lain, ketiganya merupakan himpunan yang
saling lepas.

Sehingga ada 4 + 2 + 1 = 7

Maka, ada 7 cara berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota B.
5. FUNGSI INKLUSI EKSLUSI

a. Dua Himpunan

Dalam sebuah kelas terdapat 25 mahasiswa yang menyukai matematika


diskrit, 13 mahasiswa menyukai aljabar linier dan 8 orang diantaranya
menyukai matematika diskrit dan aljabar linier. Berapa mahasiswa terdapat
dalam kelas tersebut ?

Jawab :

Misalkan
A : himpunan mahasiswa yang menyukai matematika diskrit dan
B : himpunan mahasiswa yang menyukai aljabar linier
Himpunan mahasiswa yang menyukai kedua mata kuliah tersebut dapat

dinyatakan sebagai himpunan AB. Banyaknya mahasiswa yang


menyukai salah satu dari kedua mata kuliahtersebut atau keduanya
dinyatakan dengan
A B .

Dengan demikian
A B = A + B - A B
= 25 + 13 8
= 30
Jadi terdapat 30 orang mahasiswa dalam kelas tersebut.
b. Tiga himpunan
Sebanyak 115 mahasiswa mengambil mata kuliah Matematika Diskrit, 71
Kalkulus Peubah Banyak, dan 56 Geometri. Di antaranya, 25 mahasiswa
mengambil Matematika Diskrit dan Kalkulus Peubah Banyak, 14
Matematika Diskrit dan Geometri, serta 9 orang mengambil Kalkulus
Peubah Banyak dan Geometri. Jika terdapat 196 mahasiswa yang
mengambil paling sedikit satu dari ketiga mata kuliah tersebut, berapa
orang yang mengambil ketiga mata kuliah sekaligus?

Jawab :

Misalkan
MD : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika
Diskrit,
KPB : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kalkulus
Peubah Banyak
G : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri.
Maka
|MD| = 115, |KPB| = 71, |G| = 56,
|MD KPB| = 25, |MD G| = 14, |KPB G| = 9, dan
|MD KPB G| = 196
Dengan mempergunakan prinsip inklusi-eksklusi:
|MDKPBG| = |MD| + |KPB| + |G| - |MDKPB| - |MDG| - |KPBG| + |MDKPBG|

196 = 115 + 71 + 56 - 25 - 14 - 9 + |MD KPB G|


196 194 = |MD KPB G
|MD KPB G| = 2

Jadi, |MD KPB G| = 2

Anda mungkin juga menyukai