Anda di halaman 1dari 53

http://id.wikihow.

com/Membuat-Lampion-Terbang

Hal yang Anda Butuhkan


Kain dari pakaian atau handuk yang sudah tidak digunakan

Lilin batangan

Piring atau penampan

Aluminum foil

60 cm kawat perangkai bunga

Tusuk bambu

Silet atau pisau serba guna

Isolasi yang tidak mudah terbakar

16-20 lembar handuk kertas atau 8-10 lembar tisu

Plastik atau kanvas pelindung

Kain Pelindung

Semprotan anti-api (semprotan kertas anti-api dapat dibeli di toko besi lokal atau secara
online)

1 buah kertas kopi besar

Pensil

Penggaris atau pita pengukur

Lem Putih

Pemantik api atau kotek api


Cara Membuat Lampion Terbang
Lampion terbang merupakan pemandangan yang umum terlihat di banyak negara Asia.
Meskipun desain lampion terbang terlihat rumit, namun Anda dapat dengan mudah mempelajari
cara membuat lampion terbang sendiri. Buatlah harapan, nyalakan lampion terbang dan biarkan
lampion melayang terbang ke langit.

Membuat Lilin

1.

Ikat kain menjadi simpul yang kuat. Potong ujung kain sehingga
berukuran 2,5 cm pada tiap sisi. Ujung kain akan menjadi sumbu dari lilin
yang akan menggerakkan lampion terbang seperti halnya pada nyala api
yang menggerakkan balon udara.
2.

Satukan dua buah kawat perangkai bunga berukuran 60 cm dengan


simpul. Kedua buah kawat harus tegak lurus antara satu dan lainnya dengan
titik tengah yang bertumpang tindih di atas simpul.
3.

Bungkus kawat yang berada di sekitar simpul dan lilit dengan


kencang agar simpul lebih kuat. Panjang ujung dari empat kawat harus
berukuran sekitar 23 cm hingga 25 cm pada setiap sisinya agar cukup
panjang untuk menjangkau rangka bambu lampion. Setelah kawat dibungkus,
sisihkan sejenak.
4.

Letakkan lilin di atas pemantik api atau nyala api lainnya hingga lilin
meleleh menjadi bentuk cair. Anda harus meletakkan piring atau
penampan di bawah lilin sebagai wadah untuk menampung lelehan lilin.
5.

Letakkan simpul pada lelehan lilin yang panas dan biarkan terendam
selama tiga hingga lima menit.
6.

Lepaskan sumbu baru dari lilin. Setelah dingin, lilin akan mengeras.
7.

Bungkus simpul di tengah sumbu dengan aluminum foil. Lilitkan ujung


aluminum foil di sekitar kawat besi hingga kawat tertutup sepenuhnya.

Metode 2

Membuat Rangka Bambu dan Menambahkan Lilin

1. 1

Potong tiga tusuk bambu menjadi dua bagian memanjang dengan


menggunakan silet atau pisau serba guna. Panaskan setengah bagian
bambu di atas api lilin kemudian lengkungkan dengan perlahan. Cara ini akan
membuat pelengkungan bambu menjadi lebih mudah dan dapat membentuk
lingkaran penuh kurang dari lima menit.
2.

Bariskan belahan bambu di atas meja untuk membuat lajur yang


panjang. Ujung bambu yang berada di bawah harus tumpang tindih dengan
ujung bambu lain yang berada di atas sehingga membentuk titik hubung
yang tumpang tindih dengan ukuran 2,5 cm.
3.

Tempelkan titik hubung yang tumpang tindih dengan menggunakan


isolasi yang tidak mudah terbakar.

o Tempelkan ujung kanan dan kiri dari lajur yang panjang. Kemudian,
buatlah garis tumpang tindih yang berukuran 2,5 cm.

o Tempelkan kedua ujung dengan menggunakan isolasi untuk


membentuk lingkaran.
4.

Tempelkan ujung kawat yang telah terbungkus oleh aluminum foil


yang terjulur dari sumbu dengan menggunakan isolasi ke bagian
yang berlawanan dengan rangka bambu.

o Kawat harus melintasi titik tengah dari lingkaran sehingga lingkaran


terbagi menjadi empat bagian yang sama. Lilin harus diletakkan di
tengah lingkaran dan disanggah oleh kawat yang menempel pada
rangka bambu.

o Lilitkan kawat di sekitar rangka bambu. Bungkus sambungan kawat


dengan menggunakan isolasi untuk membuatnya lebih kokoh.
Metode 3

Membuat Kertas Anti-api

1.

Gantungkan 16-20 lembar handuk kertas (atau 8-10 lembar tisu)


pada jemuran pakaian dengan menggunakan penjepit pakaian.
2.

Letakkan plastik atau kanvas pelindung di bawah kertas sebagai


wadah untuk menampung tetesan.
3.

Semprotkan kedua sisi pada setiap kertas dengan menggunakan


semprotan anti-api secara menyeluruh.

o Hindari penyemprotan kertas pada bagian yang dijepit oleh penjepit


pakaian, karena dapat menyebabkan kertas robek.

o Biarkan kertas mengering sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.


Metode 4

Membuat Pola Untuk Balon

1.

Gambar garis vertikal sepanjang 1m di atas kertas kopi. Gunakan pita


pengukur atau penggaris untuk mengukur garis secara tepat.
2.

Gambar garis horizontal sepanjang 30 cm pada bagian dasar garis


vertikal. Garis harus tegak lurus dengan garis vertikal, dan bagian dasar dari
garis vertikal harus menyentuh titik tengah garis horizontal sehingga pada
setiap sisi garis horizontal akan memiliki ukuran 15cm.
3.

Gambar garis horizontal kedua yang memiliki panjang 1/2 meter,


sekitar 2/3 dari garis vertikal. Garis horizontal kedua harus sejajar
dengan garis pertama, dan garis vertikal juga harus melintasi titik tengah
garis horizontal sehingga pada setiap sisi garis horizontal akan memiliki
ukuran 28 cm.
4.

Hubungkan dua garis horizontal dengan membuat sketsa garis


lengkung ke dalam sebelum bertemu dengan garis vertikal.
Perpanjang garis dari ujung kanan bawah garis horizontal, melengkung ke
dalam dan kemudian membujur hingga ke ujung kanan garis horizontal
kedua.
5.

Gambar garis kedua yang berlawanan dengan garis lengkung yang


sebelumnya Anda gambar untuk menghubungkan ujung kiri kedua
garis horizontal.
6.

Buatlah sketsa garis berlawanan yang menghubungkan tiap ujung


atas garis horizontal ke bagian atas garis vertikal. Garis ini akan
menyelesaikan bentuk dari pola Anda, yang akan terlihat seperti bentuk
pisau tajam dari kipas angin di plafon.
7.

Potong bentuk yang telah Anda gambar pada kertas kopi dengan
menggunakan gunting. Bentuk ini akan menjadi pola untuk membuat
lampion Anda.
Metode 5

Menyelesaikan Balon

1.

Letakkan 16-20 lembar kertas anti-api pada sebuah permukaan


datar.

o Susun 16-20 lembar handuk kertas (atau 8-10 lembar tisu) menjadi
dua baris.
o Kertas bagian atas yang memiliki lebar lebih pendek pada salah satu
baris harus menyentuh bagian kertas bawah lainnya yang memiliki
lebar lebih pendek.
o Buatlah ujung kertas tumpang tindih satu dengan lainnya dengan
ukuran sekitar 2.5cm sehingga anda memiliki ruang untuk
menempelkan.
2.

Gunakan lem yang sulit terbakar untuk menempelkan ujung kertas.


Biarkan ujung kertas mengering dengan meletakkannya di atas permukaan
datar. Ketika menempelkan kertas, oleskan lem dengan hati-hati, untuk
menghindari bekas lem pada kertas (noda dapat menyebabkan melemahnya
pelekatan pada badan lampion).
3.

Letakkan 2 lembar handuk kertas/tisu di atas pola pada kertas kopi.


Pusatkan kertas pola di bawah handuk kertas/tisu dan potong handuk
kertas/tisu dengan gunting sehingga ukuran dan bentuk handuk kertas/tisu
dapat sesuai tepat seperti pola yang terdapat di bawahnya.
4.

Ulangi langkah ini dengan menggunakan 2 lembar kertas yang


tersisa.
5.

Tempelkan titik ujung dari handuk kertas/tisu. Lem bagian ujung kertas
sehingga menjadi lebih kuat, biarkan bagian dasar terbuka sehingga
membentuk sebuah kantung yang besar.
Metode 6

Menyelesaikan Lampion Terbang

1.

Tempelkan bagian kantung kertas yang terbuka pada rangka bambu.


Masukkan rangka sekitar 2.5cm ke dalam bagian kantung kertas yang
terbuka.
2.

Lipat ujung kantung kertas ke atas untuk menutupi rangka.

o Tempelkan bagian ujung yang dilipat ke dalam balon untuk


memperkuat rangka pada balon.

o Biarkan lem mengering dengan sempurna sebelum mencoba untuk


menerbangkan lampion.
3.

Bawa lampion Anda ke luar ruangan pada malam hari atau saat
senja. Nyalakan sumbu yang berada di ujung yang menjulur dari simpul
yang telah dicelupkan lilin, dan pegang lampion selama beberapa detik
hingga sumbu terbakar sepenuhnya.

o Buatlah harapan Anda. Kemudian, lepaskan lampion.

Tips

Anda dapat mengganti lilin dengan bola kapas besar yang telah direndam di
dalam alkohol. Lilitkan kawat perangkai bunga tambahan pada bola kapas
yang digunakan sebagai penyanggah terhadap persimpangan kawat.
Kemudian, nyalakan bola kapas untuk menerbangkan lampion.
Meskipun Anda dapat mengganti tusuk bambu dengan sedotan minuman
untuk membuat rangka lampion, namun sedotan minuman tidak cukup kuat
untuk menyanggah berat dari lilin.

Ketika Anda sudah menguasai desain dasar untuk lampion terbang, Anda
dapat mulai bereksperimen dengan bentuk yang berbeda dan lebih rumit.
Untuk memperoleh ide, lakukan penelitian secara online atau Anda dapat
mengunjungi perpustakaan di area sekitar.

http://sarungpreneur.com/cara-membuat-lampion-terbang-
dengan-6-langkah-mudah/

Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah


Sebelum kita belajar cara membuat lampion terbang terlebih dahulu kita belajar tentang
sejarahnya ya. Lampion terbang merupakan pemandangan yang mudah untuk dilihat di banyak
negara Asia. Lampion terbang pertama kali diciptakan pada zaman perang di negara China di
daerah Khungmin pada perang Samkok (Three Kingdom). Saat ini di negara seperti China,
Korea Selatan, Jepang lampion terbang cenderung digunakan sebagai mediasi dalam
memanjatkan doa supaya apa yang mereka kehendaki ketika lampion tersebut terbang ke udara.

Lampion merupakan sebuah lampu yang sumber pencahayaannya bersumber dari lilin atau
lampu yang dibungkus dengan menggunakan kertas atau kain khusus. Meskipun desain lampion
terlihat rumit dan susah untuk dibuat, namun kamu bisa dengan mudah membuat lampion
terbang ini dirumah. Nyalakan lampion buatanmu dan biarkan lampion tersebut terbang ke langit
membawa harapan dari hati kamu.

Artikel Terkait : Cara Membuat Lampion Benang


Alat dan Bahan untuk Membuat Lampion Terbang

Sumber Gambar : rmhpintar.wordpress.com

Sebelum kita membuat lampion sebaiknya kamu menyiapkan berbagai bahan yang akan kita
gunakan untuk membuat lampion terbang.

Persiapkan semua bahan serta peralatan yang diperlukan agar ketika membuat lampion kita tidak
repot lagi untuk mencari kelengkapan bahan dan alat. Untuk membuat lampion terbang kamu
perlu menyiapkan bahan dan alat berikut.

1. Lilin batangan

2. Kain pakaian atau handuk bekas yang sudah tidak digunakan lagi.

3. Tusuk bambu

4. Silet atau bisa menggunakan pisau serba guna

5. Alumunium foil

6. Piring atau nampan bekas

7. Kawat perangkai bunga panjang kurang lebih 60 cm


8. Isolasi yang mudah untuk dibakar

9. 16-20 lembar handuk kertas atau bisa juga menggunakan 8-10 lembar tisu

10.Plastik atau kanvas pelindung

11.Kain Pelindung

12.Semprotan anti api (semprotan cairan kertas anti api ini bisa kamu dapatkan
di toko besi lokal atau bisa membeli secara online)

13.Satu buah kertas kopi besar

14.Pensil

15.Penggaris atau bisa menggunakan pita pengukur

16.Lem putih

17.Pematik api atau korek api

Bila semua bahan dan peralatan yang telah ditulis di atas sudah tersedia semua saat kita lanjut
pada tahapan selanjutnya.

Tips Membuat Lampion Terbang


Berikut ini ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar bisa membuat lampion terbang
dengan mandiri. Selain itu ada beberapa poin yang bisa kamu gunakan untuk mengganti bahan
tertentu bila susah untuk didapatkan. Beberapa tips dalam membuat lampion terbang.

1. Kamu bisa mengganti lilin dengan menggunakan bola kapas besar yang telah
direndam dengan alkohol. Lilitkan kawat penyangga bunga tambahan pada
bola kapas yang digunakan sebagai penyangga. Kemudian nyalakan bola
kapas tersebut untuk menerbangkan lampion.

2. Jangan mengganti tusuk gigi dengan sedotan minuman untuk membuat


rangka lampion, karena sedotan tidak cukup kuat untuk menopang berat dari
lilin.

3. Ketika kamu sudah menguasai desain dasar lampion terbang ini, kamu bisa
berkreasi dan mengembangkan berbagai bentuk lampion terbang yang lebih
rumit. Untuk mendapatkan ide kamu bisa melakukan penelitian, dengan
banyak membaca berbagai artikel terkait baik lewat online atau offline.
Cara Membuat Lampion Terbang Sederhana

Sumber Gambar : wikimedia.org

Berikut adalah langkah demi langkah membuat lampion terbang, pastikan kamu melakukan
secara berurutan. Hal ini akan mempermudah kamu dalam proses pembuatanya. Kita masuk pada
step awal untuk membuat lilin sebagai penggerak lampion terbang

Membuat Lilin untuk Lampion Terbang

Langkah pertama buatlah ikatan kain menjadi tali simpul yang kuat. Potong
bagian ujung kain sampai memiliki ukuran 2,5 cm pada setiap sisinya. Ujung
kain akan menjadi sumbu lilin yang akan menghasilkan uap panas sehingga
bisa menerbangkan lampion. Hal ini secara prinsip sama dengan balon udara
yang menggunakan nyala api untuk menggerakan balon udara.

Satukan 2 kawat perangkai bunga berukuran 60 cm dengan simpul. Kedua


buah kawat harus tegak lurus antara keduanya dengan satu titik tengah yang
saling tumpang tindih di atas simpul.
Bungkuslah kawat yang ada di sekitar simpul kemudian lilitkan dengan
kencang dengan tali simpul yang lebih kuat. Panjang ke empat ujung kawat
harus berukuran sekitar 23 cm sampai 25 cm pada setiap sisinya. Hal ini
dilakukan agar kawat masih cukup panjang untuk menjangkau rangka bambu
lampion. Setelah kawat selesai dibungkus sisihkan sejenak.
Sumber Gambar : wikihow.com

Lelehkan lilin dengan menggunakan pemantik sampai menjadi bentuk cair.


Jangan lupa untuk menampung lelehan lilin menggunakan piring atau apapun
yang bisa digunakan untuk menampung lelehan lilin.

Selanjutnya letakan simpul kain yang sudah dibuat tadi ke dalam lelehan lilin
dan biarkan terendam selama tiga menit.

Setelah dingin lilin akan mengeras, maka lepaskan sumbu dari lilin.

Bungkus simpul di tengah sumbu menggunakan aluminum foil. Lilikan


aluminum foil pada kawat sampai sekitar kawat besi tertutup sepenuhnya.
Lilin untuk penggerak lampion terbang siap digunakan.

Setelah Lilin sudah selesai dibuat kita masuk ketahap ke dua yaitu membuat
rangka lampion dari bambu dan juga memasang lilin yang sudah dibuat.
Sumber Gambar : wikihow.com

Artikel Terkait : Kerajinan Tangan dari Stik Es Krim

baca juga : membuat es krim dengan mesin es krim

Membuat Rangka Bambu dan Menambahkan Lilin

Potonglah tiga tusuk bambu menjadi dua bagian memanjang dengan


menggunakan pisau atau silet. Panaskan kedua ujung bambu dengan
menggunakan lilin lalu lengkungan secara berlahan. Dengan menggunakan
cara ini kita bisa dengan mudah membentuk bambu menjadi lingkaran
penuh.
Bariskan kedua belahan bambu di atas meja untuk membuat lajur panjang.
Ujung bambu yang ada di bawah harus saling tumpang tindih dengan ujung
bambu yang lain sehingga membentuk satu titik hubung yang tumpang
tindih dengan ukuran 2,5 cm.

Balut titik hubung yang tumpang tindih menggunakan isolasi yang tidak
mudah terbakar. Tempelkan ujung kanan dan kiri pada lajur panjang,
kemudian buat garis tumpang tindih dengan ukuran 2,5 cm. Tempelkan
kedua ujung bambu dengan menggunakan isolasi untuk membentuk sebuah
lingkaran.

Tempelkan pada bagian ujung kawat yang telah terbungkus oleh aluminum
foil yang telah terjulur dari sumbu dengan menggunakan isolasi ke bagian
yang berlawanan dengan rangka bambu. Perhatikan bagian kawat harus
melintasi titik tengah dari lingkaran sehingga lingkaran bambu terbagi
menjadi 4 bagian yang sama. Letakan lilin pas di tengah-tengah lingkaran
dengan disangga menggunakan kawat yang menempel pada bambu. Lilitkan
kawat pada sekitar rangka bambu lalu bungkus kawat menggunakan isolasi
agar terlihat kokoh.
Sumber Gambar : wikihow.com

Membuat Kertas Anti Api

Langkah selanjutnya adalah membuat kertas anti api yang akan digunakan
sebagai balon untuk menampung uap panas. Berikut langkah-langkah
membuatnya.

Gantunglah 15-20 lembar handuk kertas atau 8-10 lembar tisu (pilih salah
satu), pada jemuran pakaian dengan menggunakan penjepit pakaian.

Letakann plastik atau bisa juga menggunakan kanvas pelindung di bawah


jemuran kertas sebagai wadah untuk menampung tetesan cairan anti api.
Selanjutnya semprotkan cairan anti api pada kedua sisi kertas yang telah
digantung secara menyeluruh. Hindari untuk menyemprotkan cairan pada
bagian kertas yang dijepit untuk menghindari kertas robek. Biarkan kertas
mengering sebelum lanjut pada tahap selanjutnya.

Sumber Gambar : wikihow.com

Membuat Pola Untuk Balon Lampion

Gambar garis vertikal dengan panjang satu meter di atas kertas coklat.
Gunakan meteran atau penggaris untuk mengukur garis secara tepat.

Gamabarlah garis horizontal sepanjang 30 cm pada bagian dsar garis


vertikal. Garis ini harus tegak lurus dengan garis vertikal dan bagian garis
vertikal harus menyentuh pada titik tengah garis horizontal sehingga pada
setiap sisi garis horizontal memiliki ukuran 15 cm.

Gambarlah garis horizontal yang kedua dengan panjang sekitar 50 cm. Garis
horizontal yang kedua ini harus sejajar dengan garis horizontal yang
pertama. Dan garis vertikal juga harus melintasi titik tengah [ada garis
horizontal sehingga pada setiap sisi garis horizontal akan memiliki ukuran 28
cm.
Sumber Gambar : wikihow.com

Hubungkan ke dua garis horizontal dengan membuat sketsa garis lengkung


ke dalam sebelum bertemu garis vertikal.

Gambar garis kedua secara berlawanan dengan garis lengkung yang


sebelumnya kamu gambar untuk menghubungkan ujung kiri kedua garis
horizontal.

Buatlah sketsa garis berlawanan yang menghubungkan setiap ujung atas


garis horizontal ke bagian atas garis vertikal.

Potonglah bentuk yang telah kamu gambar pada kertas coklat dengan
menggunakan gunting. Bentuk ini akan menjadi bentuk dari lampion yang
kamu buat.
Sumber Gambar : wikihow.com

Pembuatan Balon untuk Lampion

Letakan 16 sampai 20 lembar kertas yang sudah disemprot cairan anti api
pada sebuah permukaan datar. Susun 16-20 lembar handuk kertas atau 8-10
lembar tisu menjadi dua baris.

Kertas pada bagian atas memiliki lebar lebih pendek pada salah satu baris
harus bisa menyentuh bagian bawah kertas lainnya.

Buatlah ujung kertas tumpang tindih satu dengan lainnya dengan ukuran
sekitar 2.5cm. Hal ini dilakukan agar kita memiliki ruang untuk menempelkan
kedua kertas.
Gunakan lem yang tidak mudah terbakar untuk menempelkan kedua ujung
kertas. Ketika menempelkan kedua ujung kertas, oleskan lem secara hati-
hati, pastikan tidak ada noda yang bisa mengurangi daya rekat lem.

Letakkan 2 lembar handuk kertas/tisu pada pola pada kertas coklat. Satukan
kertas pola di bawah handuk kertas/tisu dan potong handuk kertas/tisu sesuai
dengan pola yang telah di gambar sebelumnya.

Ulangi langkah ini dengan menggunakan 2 lembar kertas yang tersisa.

Tempelkan titik ujung dari handuk kertas/tisu. Lem bagian ujung kertas
sehingga menjadi lebih kuat, biarkan bagian dasar terbuka sehingga
membentuk sebuah kantung yang besar.

Menyelesaikan Lampion Terbang


Akhirnya kita sampai pada langkah terakhir yaitu merakit lampion. Langkah selanjutnya adalah
dengan menempelkan bagian kantung kertas pada rangka bambu.

Sumber Gambar : wikihow.com

Masukan rangka dengan ukuran 2,5 cm ke dalam bagian kantung kertas yang
terbuka.

Lipat ujung kantung kertas ke atas untuk menutupi rangka.


Tempelkan bagian ujung yang dilipat ke dalam balon agar rangka balon
semakin kuat
Biarkan lem mengering dengan sempurna agar ketika di terbangkan balon
benar-benar sudah kuat, karena lem sudah menyatu.

Sumber Gambar : wikihow.com

Bawa lampion Anda ke luar ruangan pada malam hari atau pada saat gelap.
Nyalakan sumbu yang berada di ujung yang menjulur dari simpul yang telah
dicelupkan lilin, dan pegang lampion selama beberapa detik hingga sumbu
terbakar sepenuhnya.
Buatlah harapan Anda. Kemudian, lepaskan lampion.

Itulah tutorial cara membuat lampion terbang dengan 6 langkah mudah. Kami juga membuat
beberapa tutorial cara membuat kerajinan dari kardus bekas mungkin kamu tertarik untuk
mencobanya.
http://angkaholic.com/lampion-terbang/

Inilah Cara Membuat Lampion Terbang (Sky Lantern) yang


Menarik untuk Berbagai Acara Kamu
By arraziibrahim October 29, 2015 Umum No Comments

Artikel ini secara umum akan membahas cara membuat lampion terbang. Namun sebelum
membahas topik tersebut, ada baiknya kita mulai dari pengertian dan beberapa hal yang perlu
kita tahu tentang lampion.

Pengertian Lampion
Lampion adalah lampu buatan yang pencahayaannya bersumber dari lilin dan dibungkus dengan
kertas khusus. Kalau berbicara lampion memang tidak bisa lepas dari budaya Cina, khususnya
Imlek dan Cap Go Meh. Iya, dalam sejarah disebutkan bahwa pemasangan lampion sudah
dilakukan di Cina sejak zaman Dinasti Xi Han, sekitar abad ke-3 masehi. Makanya banyak yang
menyebut lampion Cina.

Umumnya lampion berbentuk bulat dan sumber pencahayaanya dari lilin. Namun di era modern,
bentuk lampion sudah sangat beragam. Sumber pencahaayaannya pun banyak yang
menggunakan lampu listrik.

Macam-macam Lampion
Lampion itu dari sisi jenis dan bentuknya bermacam-macam. Berikut pembagian dan
penjelasannya.

1. Lampion Berdasarkan Bentuk


Lampion memiliki bentuk yang bermacam-macam. Paling tidak ada 11 macam lampion
berdasarkan bentuknya. Beberapa jenis lampion berdasarkan bentuk antara lain: lampion oval,
lampion bola, lampion silinder, lampion labu, lampion pagoda, lampion square, lampion wajik,
lampion aladin, lampion leysus, lampion raksasa dan lampion berbentuk vas bunga. Bentuk dan
ukuran lampion disesuaikan dengan acara dan kebutuhan.

Lihat juga: salah satu pusat peralatan bayi terlengkap di Indonesia.

2. Berdasarkan Bahan Dasar


Lampion juga bisa dibedakan berdasarkan bahan dasar yang digunakan. Berdasarkan bahan
dasarnya, lampion bisa dibentuk menjadi lampion berbahan dasar sedotan, kertas tisu, balon
udara, lampion dari benang, gelas lilin, karton toilet dan lain sebagainya.
Diantara beberapa jenis tersebut yang paling digemari adalah lampion benang. Lampion benang
adalah lampion yang dibuat dari benang dan balon. Benang dililitkan ke balon sedemikian rupa
sehingga menjadi kaku. Setelah jadi, lampion benang biasanya dijadikan sebagai lampu gantung.

3. Macam-macam Lampion Berdasarkan Peletakannya


Berdasarkan peletakannya, lampion bisa dibagi paling tidak menjadi tiga macam. Pertama,
lampion yang digantung. Lampion ini biasa kita lihat saat perayaan imlek. Jenis lampion gantung
juga sering dijadikan sebagai lampu hiasan atau lampu tambahan. Jenis yang kedua adalah
lampion yang diletakkan. Lampion ini biasanya diletakkan saja di atas meja, lemari hingga
perahu. Jenis lampion ini juga sangat digemari. Yang terakhir adalah lampion terbang. Lampion
terbang adalah lampion yang dibuat untuk diterbangkan saat acara-acara tertetentu.

Yang akan kita bahas tepatnya adalah lampion terbang. Seperti yang disebutkan sebelumnya,
lampion terbang (sky lantern) itu adalah lampion yang didesain untuk diterbangkan di udara.
Biasanya bule-bule tuh yang bikin untuk ngerayain hari atau acara tertentu. Di luar negeri Sky
lantern ini ada festivalnya juga lho.

Nah, hari ini kita akan membahas bagaimana caranya membuat lampion terbang tersebut.
Mungkin lain waktu kita akan bahas jenis lampion yang lain. Lampion yang yang akan kita
pelajari cara membuatnya adalah lampion terbang sederhana.

Bagaimana langkah-langkah untuk membuat lampion terbang? Yuk disimak kita ikuti secara
bertahap.
Alat dan Bahan yang Harus Dipersiapkan Untuk Membuat Lampion
Terbang

staff360.com.au

Berikut beberapa alat dan bahan yang harus kamu siapkan terlebih dahulu:

1. Cutter atau pisau,

2. Tang, gunakan tang yang kecil aja agar mudah dalam penggunaan.

3. Gunting,

4. Kertas. Gunakan kertas yang ringan. Kertas yang biasa digunakan adalah kertas untuk
membuat layang-layang.

3. Kapas kurang lebih 10 gram

4. Lilin. Kapas dan lilin digunakan sebagai bahan bakar. Agar lebih mudah, kamu juga bisa
menggunakan parafin. Parafin adalah jenis bahan bakar instan yang sering dipakai anak-anak
pecinta alam kalau lagi hiking.

5. Kawat tembaga,
6. Lem atau double tip, dan yang terakhir

7. Bambu, lidi atau rotan.

Langkah-langkah Membuat Lampion Terbang


Setelah peralatan dan bahan tersebut sudah tersedia, kamu tinggal mengikuti langkah-langkah
berikut:

1. Bentuk kertas yang sudah disediakan sehingga berbentuk hati namun bagian bawahnya
dipotong agar tidak meruncing. Ya namanya lampion bawahnya pasti bolong toh.
Diameter kertas yang sudah berbentuk tadi sekitar 45cm dan tinggi sekitar 70cm. Kamu bisa
mengatur bentuk dan ukuran sesuai keinginan kamu, ngga harus persis dengan tutorial ini.

2. Potong bambu dengan diameter sekitar 1 cm dan panjang sekitar 1 meter. Raut hingga lebih
bersih dan tipis. Kemudian bentuk menjadi bentuk lingkaran. Jika susah, bakar bagian tertentu
dari bambu dengan lilin agar lebih mudah dibengkokkan. Ukuran panjang bambu ini
menyesuaikan dengan seberapa besar ukuran lampion yang ingin kamu buat.

3. Pasang kawat di bambu yang sudah berbentuk lingkaran. Ikat di empat titik sehingga kawat
membentuk tanda + di dalam lingkaran bambu tersebut. Gunakan tang untuk memudahkan.

4. Letakkan parafin di bagian tengah kawat yang sudah terpasang di lingkaran bambu.
Asumsinya kita tidak menggunakan kapas dan lilin tapi menggunakan parafin.

5. Pasang double tip di beberapa titik pada kertas yang sudah berbentuk tadi sebagai perekat di
bambu. Agar lebih kuat, pasanga double tip yang banyak. Kamu juga bisa menggunakan lem
sebagai pengganti double tip.

6. Rekatkan bagian bawah kertas yang sudah berbentuk tadi dengan bambu sehingga membentuk
lampion pada umumnya.

7. Taa daa, lampion sudah jadi dan siap diterbangkan. Jangan lupa dibakar dulu tapi parafinnya
ya, hehe.

Beberapa Hal yang Harus Kamu Perhatikan


1. Pastikan di tempat yang akan kamu gunakan untuk menerbangkan lampion tidak ada
pepohonan atau tiang listrik. Bisa-bisa lampion kamu malah nyangkut, hehe.

2. Ukuran dan model lampion sesuai selera kamu.

3. Kamu juga bisa menggunakan jenis kertas yang lain, namun pastikan itu jenis kertas yang
ringan agar mudah terbang.
Untuk tutorial, memang lebih mudah diikuti jika tutorial tersebut dalam bentuk visual. Berikut
adalah video tutorial pembuatan lampion terbang sederhana. Si pembuat video juga
menampilkan nomor kontaknya, teman-teman bisa menghubungi mereka jika butuh pesanan
lampion dalam jumlah banyak. Berikut videonya:

Itulah tadi penjelasan dan video pembuatan lampion terbang. Mudah bukan?

Yuk bikin rame-rame yang banyak, hoho.

Anda mungkin juga menyukai