A. ANAMNESIS
Autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 22 September 2016)
Identitas Pasien
Nama : Tn. I
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur
Keluhan Utama
Tidak dapat menggerakkan kedua kaki
1
RSUD A.W. Sjahranie. Hingga saat dilakukan anamnesis ini, pasien mengatakan
tidak dapat mengontrol BAK dan BAB. BAK dan BAB keluar begitu saja.
Setelah menjalani operasi oleh dokter Bedah Saraf, pasien mengatakan
mulai merasakan sesuatu pada kakinya, kaki terasa tebal seperti kesemutan,
namun masih tidak dapat digerakkan. BAK dan BAB masih tidak dapat dikontrol.
Pasien juga mengalami keluhan tidak dapat ereksi.
Riwayat Fungsional
Sebelum peristiwa jatuh tersebut, pasien dapat menggerakkan kakinya dan
beraktivitas secara mandiri.
2
Tanda vital
Frekuensi nadi : 80 x/menit
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Pernapasan : 16x/menit
Suhu : 36,8 0C, aksila
3
Thorax
a. Paru
Inspeksi : bentuk dan pergerakan dada simetris, retraksi ICS (-/-)
Palpasi : fremitus raba (+/+)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : suara napas vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
b. Jantung
S1S2 tunggal regular, murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Flat, sikatriks (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : soefl, nyeri tekan (-), organomegali (-), massa (-)
Spine
Inspeksi : - gambaran kurva tulang belakang normal
- low hairline (-), tinggi bahu simetris, jaringan parut (-)
- benjolan (-), harry patch (-), klippel feil syndrome (-)
- Caf au lait (-), gibbus (-), Mongolian spot (-).
Palpasi : - penonjolan atau lekukan tulang
- nyeri tekan (-)
4
6. Pemeriksaan Neurologis
ASIA STANDARD NEUROGICAL CLASSIFICATION OF SPINAL CORD
INJURY
MOTOR
KEY MUSCLES
R L
C5 5 5
C6 5 5
C7 5 5
C8 5 5
T1 5 5
UPP 2 25
ER
5
LIM
B
TOT
AL
L2 1 1
L3 1 1
L4 1 1
L5 1 1
S1 1 1
LO 5 5
WE
R
LIM
B
TOT
AL
SENSORY
KEY SENSORY POINTS
LIGHT TOUCH
R L
C2 2 2
C3 2 2
C4 2 2
C5 2 2
C6 2 2
C7 2 2
C8 2 2
T1 2 2
T2 2 2
5
T3 2 2
T4 2 2
T5 2 2
T6 2 2
T7 2 2
T8 2 2
T9 2 2
T10 2 2
T11 2 2
T12 1 1
L1 1 1
L2 1 1
L3 1 1
L4 1 1
L5 1 1
S1 1 1
S2 1 1
S3 1 1
S4-5 1 1
TOTALS 46 46
PIN PRICK
R L
C2 2 2
C3 2 2
C4 2 2
C5 2 2
C6 2 2
C7 2 2
C8 2 2
T1 2 2
T2 2 2
T3 2 2
T4 2 2
T5 2 2
T6 2 2
T7 2 2
T8 2 2
T9 2 2
T10 2 2
T11 2 2
T12 1 1
L1 1 1
L2 1 1
L3 1 1
L4 1 1
6
L5 1 1
S1 1 1
S2 1 1
S3 1 1
S4-5 1 1
TOTALS 46 46
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
X-Ray Thoracolumbal
D. DIAGNOSIS
Spinal Cord Injury ec Fraktur VT XII
E. PROBLEM LIST
ADL terganggu
Gangguan Mobilisasi
Pasien tidak menyadari bahaya dari cedera yang dialami
7
F. GOAL
Independent from a wheelchair or with long leg braces
G. PENATALAKSANAAN
Farmakologi
- Inj. Ceftriaxon 2 x 1gr
- Inj. Antrain 3 x 1 Amp
- Inj. Ranitidin 2 x 1 Amp
- Drip Tramadol 100gr/Kolf RL
- Vit. B Complex 3 x 1 Tablet
Non-farmakologi
b. Edukasi
- Memberikan penjelasan terhadap keluarga mengenai gangguan yang
diderita pasien
- Memberikan penjelasan tentang terapi dan program rehabilitasi yang
dibutuhkan untuk pasien
- Memberi penjelasan terhadap keluarga agar dapat selalu semangat dan
memberikan dukungan penuh dalam merawat dan berperan aktif dalam
upaya rehabilitasi pasien
c. Rehabilitasi
- Fisioterapi : Inhibisi untuk mengurangi Atrofi otot, fasilitasi untuk
meningkatkan kemampuan motorik
H. PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia
Ad Fungsionam : Dubia
Ad sanasionam : Dubia