BAB 4
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang metode yang akan digunakan dalam
Etika Penelitian.
terhadap variabel dilakukan hanya satu kali pada suatu saat tanpa adanya tindak
lanjut.
Variabel independen
aktivitas fisik
Uji Hubungan Interprestasi
makna / arti
Variabel dependen
kualitas tidur
Gambar 4.1 Desain penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional
48
Populasi
Teknik Sampling
Sampel :
Pengumpulan data
Pengelolahan Data
Gambar 4.2 Kerangka kerja penelitian hubungan aktivitas fisik dengan kualitas
tidur pada pasien hipertensi di Puskesmas Krembangan Surabaya.
49
pada 3 bulan yang lalu rata-ratanya berjumlah sebanyak 145 orang di Puskesmas
Krembangan Surabaya.
Krembangan Surabaya yang memenuhi syarat sampel kriteria dalam penelitian ini
adalah
penyerta.
c. Responden yang berobat diPuskemas Krembangan Surabaya.
d. Responden yang tidak minum obat penenang
2
d
1+ N
N
n=
Keterangan :
d 2
1+ N
N
n=
2
0,05
1+145
145
n=
145
n=
1,36
n=106
n=106 responden
Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 106 orang.
51
sampling dengan pendekatan simple random sampling. Cara ini cukup mudah dan
terikat.
4.5.1 Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas pada penelitian ini adalah aktvitas fisik pada pasien
1. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a. Data Demografi
Data demografi terdiri dari: umur, jenis kelamin, agama, pendidikan
penelitian ini adalah kuesioner aktivitas fisik yang dibuat menurut Baecke
ini meninjau aktivitas fisik pada tiga aspek, yaitu aktivitas fisik saat bekerja,
berolahraga dan aktivitas fisik pada waktu senggang sehingga dapat diperoleh
penelitian ini adalah kuesioner kualitas tidur yang dibuat menurut PSQI
(Pittsburgh Sleep Quality Index), kuesioner ini diisi sendiri oleh responden. Skala
kualitas tidur ini terdiri 7 komponen atau pertanyaan inti yang meliputi kualitas
tidur, memulai tidur, durasi tidur, efisiensi kebiasaan tidur, tahap gangguan tidur,
pengguna obat tidur (yang kelebihan), dan disfungsi siang hari. Kuesioner ini
menunjukkan hasil kualitas tidur baik dan kualitas tidur buruk Buysse, et al, (2008
untuk diteliti.
e. Memberikan penjelasan dan memeberikan waktu pada calon
1. Aktivitas fisik
Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah membagikan kuesioner aktivitas
olahraga professional.
Indeks kerja :
54
tenis.
c) Tingkat berat : bertinju, bola basket, sepak bola, mendayung.
Indeks Olahraga :
2. Kualitas tidur
Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah membagikan kuesioner kualitas
sebagai berikut :
total jamtidur
x 100
total jam di tempat tidur
0-3.
antar 0-3.
g. Scoring disfungsi siang hari
Scoring untuk komponen disfungsi siang hari adalah dengan
3.
Keseluruhan skor yang diperoleh pada masing-masing komponen
1. Analisa Univariate
2. Analisa Bivariate
Teknik analisa data dilakukan dengan uji statistik dengan analisa bivariate.
spearman rank (rho) karena menguji hubungan antara dua variabel yang bersekala
yang meliputi:
1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)
Informed Consent diberikan kepada responden sebelum penelitian
tersebut, apabila reponden menolak untuk diteliti maka peneliti menghargai hak
mudah dikenali orang lain pada lembar pengumplan data tetapi cukup dengan
menuliskan kode pada kuesioner dan lembar observasi yang di sediakan oleh
peneliti.
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Peneliti wajib menjamin kerahasiaan semua informasi yang telah
dikumpulkan oleh responden untuk penelitian ini, hanya kelompok data tertentu