PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat pentingdan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaranya kebudayaan, ocial,keluarga,
pendidikan. Persepsi seseorang terhadap kesehatan,serta perkembangan ( dalam Tarwoto &
Wartonah 2006).
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan
hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam
lingkungan rumah sakit, perawat menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan
mengajarkan cara hygiene pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan
kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan (dalam Perry & Potter,
2005).
Jika seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.Hal initerjadi
karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalahsepele,padahal jika hal tersebut
dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatansecara umum (dalam Tarwoto & Wartonah
2006).
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
1.2 Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan memenuhi tugas dari dosen mata ajar KDK 1 dan
agar lebih memahami kembali materi tentang Personal Hygiene.
PEMBAHASAN
- Kesehatan kulit
Kulit terletak diseluruh permukaan luar tubuh. Secara garis besar kulit dibedakan
menjadi 2 bagian yaitu bagian luar yang disebut kulit ari dan bagian dalam yang disebut
kulit jangat. Kulit ari berlapis-lapis dan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi
2 kelompok, yaitu lapisan luar yangdisebut lapisan tanduk dan lapisan dalam yang disebut
lapisanmalpighi. Kulit jangat terletak disebelah bawah atau sebelahdalam dari kulit ari
(Depdikbud, 1986:16).
Kulit merupakan pelindung bagi tubuh dan jaringan dibawahnya. Perlindungan kulit
terhadap segala rangsangan dariluar, dan perlindungan tubuh dari bahaya kuman
penyakit. Sebagai pelindung kulitpun sebagai pelindung cairan-cairantubuh sehingga
tubuh tidak kekeringan dari cairan. Melaluikulitlah rasa panas, dingin dan nyeri dapat
dirasakan. Guna kulit yang lain sebagai alat pengeluaran ampas-amps berupa zatyang
tidak terpakai melalui keringat yang keluar lewat pori-pori(Soenarko, 1984:4).Kulit yang
baik akan dapat menjalankan fungsinyadengan baik sehingga perlu dirawat. Pada masa
yang modernsekarang ini tersedia berbagai cara modern pula berbagai perawatan kulit.
Namun cara paling utama bagi kulit, yaitupembersihan badan dengan cara mandi.
Perawatan kulitdilakukan dengan cara mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.Tentu saja
dengan air yang bersih. Perawatan kulit merupakankeharusan yang mendasar
(Depdikbud, 1986:23).
Kulit yang sehat yaitu kulit yang selalu bersih, halus, tidakada bercak-bercak merah,
tidak kaku tetapi lentur (fleksibel)
- Kesehatan Telinga
Telinga dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu bagianpaling luar, bagian tengah, dan
daun telinga. Telinga bagian luar terdiri dari lubang telinga dan daun telinga. Telinga
bagiantengah terdiri dari ruang yang terdiri dari tiga buah ruang tulangpendengaran.
Ditelinga bagian dalam terdapat alatkeseimbangan tubuh yang terletak dalam rumah
siput(Depdikbud, 1986 : 30).
Telinga merupakan alat pendengaran, sehingga berbagaimacam bunyi- bunyi suara
dapat didengar. Disamping sebagai alat pendengaran telinga juga dapat berguna sebagai
alatkeseimbangan tubuh. Menjaga kesehatan telinga dapat dilakukan dengan pembersihan
yang berguna untuk mencegah kerusakan dan infeksi telinga. Telinga yang sehat yaitu
lubang telinga selalu bersih,untuk mendengar jelas dan telinga bagian luar selalu bersih.
- Kesehatan Kuku
Kuku terdapat di ujung jari bagian yang melekat pada kulit yang terdiri dari sel-sel
yang masih hidup. Bentuk kuku bermacam-macam tergantung dari kegunaannya ada
yangpipih, bulat panjang, tebal dan tumpul (Depdikbud, 1986:21).
Guna kuku adalah sebagai pelindung jari, alatkecantikan, senjata , pengais dan
pemegang (Depdikbud ,1986:22). Bila untuk keindahan bagi wanita karena kuku
harusrelatif panjang, maka harus dirawat terutama dalam halkebersihannya. Kuku jari
tangan maupun kuku jari kaki harus selalu terjaga kebersihannya karena kuku yang kotor
dapat menjadisarang kuman penyakit yang selanjutnya akan ditularkan kebagian tubuh
yang lain.
- Kesehatan Mata
Perawatan Mata
Pembersihan mata biasanya dilakukan selama mandi dan melibatkan pembersihan
dengan washlap bersih yang dilembabkan kedalam air. Sabun yang menyebabkan panas
dan iritasi biasanya dihindari. Perawat menyeka dari dalam ke luar kantus mata untuk
mencegah sekresi dari pengeluaran ke dalam kantong lakrimal. Bagian yang terpisah dari
washlap digunakan sekali waktu untuk mencegah penyebaran infeksi. Jika klien memiliki
sekresi kering yang tidak dapat diangkat dengan mudah dengan menyeka, maka perawat
dapat meletakkan kain yang lembab atau kapas pada margin kelopak mata pertama kali
untuk melunakkan sekresi. Tekanan langsung jangan digunakan diatas bola mata karena
dapat meyebabkan cedera serius.
Klien yang tidak sadar memerlukan perawatan mata yang lebih sering. Sekresi bisa
berkumpul sepanjang margin kelopak mata dan kantus sebelah dalam bila refleks berkedip
tidak ada atau ketika mata tidak dapat menutup total. Mata dapat dibersihkan dengan
kapas steril yang diberi pelembab normal salin steril. Air mata buatan bisa diperlukan, dan
pesanan untuk itu harus diperoleh dai dokter. Tindakan pencegahan harus digunakan jika
potongan kecil digunakan pada mata karena dapat meyebabkan cedera kornea.
- Kesehatan Hidung
Klien biasanya mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan membersihkan ke
dalam dengan tisu lembut. Hal ini menjadi hygiene harian yang diperlukan. Perawat
mencegah klien jangan mengeluarkan kotoran dengan kasar karena mengakibatkan
tekanan yang dapat mencenderai gendang telinga, mukosa hidung, dan bahkan struktur
mata yang sensitif. Perdarahan hidung adalah tanda kunci dari pengeluaran yang kasar,
iritasi mukosa, atau kekeringan. Jika klien tidak dapat membuang sekresi nasal, perawat
membantu dengan menggunakan washlap basah atau aplikator kapas bertangkai yang
dilembabkan dalam air atau salin. Aplikator seharusnya jangan dimasukkan melebihi
panjang ujung kapas. Sekresi nasal yang berlebihan dapat juga dibuang dengan pengisap.
Pengisap nasal merupakan kontraindikasi dalam pembedahan nasal atau otak.
Membuat tempat tidur jadi bersih dan rapi untuk memberikan kenyamanan pada pasien
dalam memenuhi kebutuhan dirinya.
Persiapan alat
Membersihkan seluruh tubuh pasien yang terbaring di atas tempat tidur. Tujuannya :
- menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel kulit yang mati dan
bakteri
- menghilangkan bau badan yang berlebihan
- menstimulasi sirkulasi atau peredaran darah
- meningkatkan perasaan segar dan nyaman bagi pasien
- memberikan kesempatan pada perawat untuk mengkaji kondisi kulit pasien
Persiapan alat
- 2 buah handuk mandi (satu untuk wajah, satu untuk bagian tubuh yang lainnya)
- 3 buah waslap
- Sabun
- Baskom untuk air mandi 2 buah
- Selimut mandi untuk menutup tubuh pasien selama mandi
- Air hangat
- Lotion, bedak dan deodorant
- Pakaian bersih sesuai kebutuhan
- Alat tenun tambahan jika diperlukan
- Urinal atau pispot
3. Merawat rambut
1. Menyisir rambut
Tujuan
Persiapan alat
- Sisir
- Handuk
- Bengkok (piala ginjal) berisi larutan lisol 2-3% aau cairan anti septic lainya
- Potongan kertas isu dalam tempatna
- Bengkok (piala ginjal kosong)
- Tali pita atau karet untuk mengikat rambut
- Minyak rambut
2. Mencuci rambut
Mencuci rambut adalah menhilangkan kotoran rambut dari kulit kepala dengan
menggunakan sampo atau sabun.
Tujuan
Persiapan alat
4. Oral Hygiene
Prosedur perawatan mulut dan gigi merupakan tindakan pada pasien dengan cara
membersihkan serta menyikat gigi pada mulut secara teratur tindakan ini di lakukan pada
pasien yang tidak mampu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi,tujuan prosedur ini
adalah mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut,membantu
menambah nqafsu makan dan menjga kebersihan gigi dan mulut.
Cara pelaksanaan
2. Cuci tangan
5. Ambil piset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan nacl
9. untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun kemudian bilas dan
keringkan, kemudian mencuci tangan
1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena
adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
2. Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi
perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat
mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM ia harus menjaga kebersihan
kakinya.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya seperti
penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan
untuk melakukannya.
a) Dampak Fisik
b) Dampak psikososial
Faktor Prediposisi
1. Perkembangan
2. Biologis
3. Kemampuan realitas turun
4. Sosial
Faktor Presipitasi
1. Kurang penurunan motivasi
2. Kurangnya kognisi
Tanda dan Gejala Menurut DepKes 2000:20
1. Fisik
2. Badan bau, pakaian kotor.
3. Rambut dan kulit kotor.
4. Kuku panjang dan kotor.
5. Gigi kotor disertai mulut bau.
6. Penampilan tidak rapi
Psikologis
1. Malas,tidak ada inisiatif.
2. Menarik diri,isolasi diri.
3. Merasa tak berdaya,rendah diri dan marasa hina
Sosial
1. Interaksi kurang.
2. Kegiatan kurang.
3. Tidak mampu berperilaku sesuai norma.
4. Cara makan tidak teratur
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis. personal hygine
dilakukan dengan tujuan :
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA