Anda di halaman 1dari 3

1.

Perhitungan bakteri adalah suatu cara yang digunakan untuk menghitung jumlah koloni
bakteri yang tumbuh pada suatu media pembiakan.Metode perhitungan ini memiliki dua
cara yaitu secara langsung dan tidak langsung. Perhitungan bakteri secara langsung
adalah merupakan perhitungan yang menghitung jumlah total sel (sel mati dan hidup)
yang ada pada sampel. Keuntungan metode ini ialah pelaksanaannya cepat dan tidak
memerlukan banyak peralatan. Namun mempunyai kelemahan sebagai yakni sel-sel
mikroba yang telah mati tidak dapat dibedakan dari sel yang hidup. Dibawah ini yang
termasuk metode perhitungan bakteri secara langsung adalah . . . .
a. Total Plate Count, Sread Plate
b. Petroff Hauser, Pour Plate
c. Total Plate Count, Petroff Hauser
d. Spread Plate Pour Plate
e. Most Probable Number, Total Plate Count

2. Metode ini merupakan salah satu dari berbagai macam metode pewarnaan bakteri.
Pewarnaan ini berfungsi untuk mengamati morfologi organisme yang sukar diwarnai oleh
pewarna lain pada pewarnaan sederhana seperti Spirochaeta sp. .Pada pewarnaan ini
olesan tidak mengalami pemanasan atau perlakuan yang keras dengan bahan-bahan
kimia. Pada pewarnaan ini sel bakteri tidak diwarnai melainkan latar belakangnya yang di
warnai. Pewarnaan apa yang dimaksuddan bahan apa yang digunakan . . . .
a. Pewarnaan Spora CarbolFuschin, Malachite Green
b. Pewarnaan Differensial Kristal Violet, Lugol, Safranin
c. Pewarnaan Kapsul Nigrosindan Methylene Blue
d. Pewarnaan Negative Nigrosin / TintaCina
e. Pewarnaan Differensial ZiehlNeelsen

3. Bakteri dapat diidentifikasi dengan melihat struktur sel bakterinya. Selain melalui
struktur sel, kita juga dapat mengidentifikasi bakteri berdasarkan sifat kimiawi melalui
proses pewarnaan dan juga melakukan uji biokimia pada biakan sampel yang akan di
identifikasi. Uji ini sering dilakukan untuk menentukan spesies bakteri. Uji ini digunakan
untuk membedakan anggota Enterobacteriaceae dan kelompok lain dari bakteri usus. Uji
ini adalah . . . .
a. Uji Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
b. Uji SIM
c. Uji Indol
d. Uji Urease
e. Uji Voges Proskauer
4. Isolasi bakteri adalah proses mengambil bakteri dari medium atau lingkungan asalnya
dan menumbuhkannya di medium buatan sehingga diperoleh biakan yang murni. Bakteri
dipindahkan dari satu tempat ketempat lainnya harus menggunakan prosedur
aseptik.Proses pemisahan/pemurnian dari mikroorganisme lain perlu dilakukan karena
semua pekerjaan mikrobiologis, misalnya telaah dan identifikasi mikroorganisme,
memerlukan suatu populasi yang hanya terdiri dari satu macam mikroorganisme saja.
Teknik tersebut dikenal dengan isolasi mikroba. Cara kerja dari metode ini adalah dengan
campuran spesies yang diencerkan dalam suatu tabung yang tersendiri. Dari hasil
pengenceran ini kemudian diambil kira-kira 1 mL untuk diencerkan lebih lanjut. Jika dari
pengenceran yang ketiga ini diambil 0,1 mL untuk disebarkan pada suatu medium padat,
kemungkinan besar kita akan mendapatkan beberapa koloni yang akan tumbuh dalam
medium tersebut, akan tetapi mungkin juga kita hanya akan memperoleh satu koloni saja.
Metode yang dimaksud adalah . . . .
a. Teknik Sebar (Spread Plate)
b. Teknik Tuang (Pour Plate)
c. Teknik Cawan Gores
d. Teknik Pengenceran (Dilution Method)
e. Teknik Micromanipulator

5. Berikut adalah macam-macam jenis pewarnaan yang sering digunakan :


i. Methylene Blue v. TintaCina
ii. Krystal Violet vi. Carbol Fuschin
iii. Malachite Green vii. Lugol
iv. Safranin viii. AsamAlkohol
ix. Dari macam-macam jenis pewarnaan diatas.Pewarnaan ini menggunakan dua
jenis pewarna.Pewarna yang pertama berfungsi untuk mewarnai latar
belakang,sementara pewarna yang kedua mewarnai bakteri.Jenis pewarna dan
metode yang digunakan pada penjelasan diatas adalah . . . .
a. Pewarna pertama: TintaCina
x. Pewarna kedua : Methylene Blue
xi. Metode : Burry Gins Pewarnaan Spora Bakteri
b. Pewarna pertama : Tinta Cina
xii. Pewarna kedua :Safranin
xiii. Metode :Metode Klein Pewarnaan Kapsul Bakteri
c. Pewarna pertama : Kristal Violet
xiv.Pewarna kedua :Safranin
xv. Metode :Pewarnaan Gram
d. Pewarna pertama : Carbol Fuschin
xvi. Pewarna kedua : Methylene Bue
xvii. Metode :Ziehl Neelsen Pewarnaan Basil TahanAsam
e. Pewarna pertama : Malachite Green
xviii. Pewarna kedua :Safranin
xix. Metode :Metode Schaefer Fulton Pewarnaan Kapsul
Bakteri
xx.

Anda mungkin juga menyukai