Nama : Putu Vera Phinastika Putri

NIM : 1508505025

TTD :

1. Jelaskan perbedaan sel prokariotik dan eukariotik !

Jawab :
Dari strukturnya terlihat jelas perbedaan sel prokariotik dan eukariotik. Sel
prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membrane inti, sedangkan sel
eukariotik merupakan sel yang memiliki membrane inti dan terdiri dari beberapa
organel sel lainnya. Sel prokariotik ditemukan pada organisme yang bersel tunggal
seperti bakteri, sedangkan sel eukariotik ditemukan pada organisme tingkat tinggi
seperti hewan dan tumbuhan ( Subowo,1995 ).

Gambar 1. Struktur Sel Prokariotik Gambar 2. Struktur Sel Eukariotik ( Tumbuhan)

(Campbell,dkk.,2002) ( Campbell,dkk.,2002).

Dari struktur diatas, secara umum sel prokariotik dan sel eukariotik dapat dibedakan
berdasarkan ciri-cirinya yaitu :
Gambar 3. Struktur Sel Eukariotik ( Hewan ) ( Campbell,dkk.,2002)
2. Beri contoh kelompok organisme yang tergolong prokariotik dan eukariotik!
Jawab :
Sel prokariotik hanya terdapat pada Cyanobacteria dan kingdom Monera.

Kingdom Monera terdiri dari Archaebacteria (Archae) dan Eubacteria

( Prasaja,2009).
a) Cyanobacteria ( Alga Hijau Biru Alga Prokariotik )
Cyanobacteria merupakan kelompok alga prokariotik. Organisme

tersebut memiliki peran sebagai produsen dan penghasil senyawa

nitrogen diperairan. Beberapa cyanobacteria juga diketahui dapat

memproduksi toksin. Organisme ini bersifat kosmopolit

(Prihantini,dkk.,2008)

Gambar 4. Struktur Cyanobacteria (Prihantini,dkk.,2008)

b) Archabacteria dan Eubacteria

Anggota kingdom Monera memiliki cii tidak memiliki membrane inti,

mikroskopis, dan pada umumnya bersel tunggal. Meskipun begitu, Monera

sudah mampu melakukan metabolisme makanan,membuang zat sisa,

tumbuh dan bereproduksi. Kingdom Monera dikelompokkan menjadi dua

yakni Archabacteria dan Eubacteria.

 Gambar 5. Struktur Archabacteria ( Abddurahman, 2008 )

Dibawah ini adalah perbedaan karakteristik antara kelompok Archabacteria

dan Eubacteria.

Adapun kingdom Animalia, Plantae, Fungi, dan dunia Protista mempunyai

struktur sel eukariotik ( Prasaja,2009).

a) Fungi ( Jamur )
Meskipun menyerupai tumbuhan, jamur bukan termasuk tumbuhan. Jamur merupakan
organisme yang bersifat eukariotik. Struktur tubuh jamur terdiri atas uniseluler dan
multiseluler. Dinding sel jamur terdiri atas kitin, bukan selulosa seperti pada sel tumbuhan.
Selain itu, jamur tidak memiliki kloroplas, sehingga jamur bersifat heterotrof ( Zakrinal dan
Purnama, 2009).

Gambar 6.
Struktur Jamur/Fungi
( Zakrinal dan Purnama,2009 )

b) Animalia dan Plantae ( Hewan dan Tumbuhan )

Terdapat beberapa perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan, berikut ini adalah
beberapa perbedaannya.

Bentuk Sel dan Pembelahan

Bentuk sel tumbuhan lebih ke persegi, sedangkan sel hewan melingkar.

Mekanisme pembelahan sel atau sitokinesis pada sel tumbuhan berbeda
dengan sel hewan. Sitokinesis sel tumbuhan berlangsung dengan pembentukan
lempeng sel, sedangkan pada sel hewan terjadi dengan pelekukan yang
membagi sel menjadi dua.

Dinding Sel

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan pada sel hewan tidak terdapat
dinding sel. Dinding sel iini tersusun atas selulosa yang bersifat kaku dan
keras, bertugas untuk melindungi dan memberikan bentuk yang tetap.

Kloroplas

Perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan adalah adanya kloroplas
pada tumbuhan. Kloroplas bertugas mengumpulkan cahaya dari matahari dan
 menlakukan fotosintesis dengan bantuan air dan karbondioksida. Hal inilah
yang tidak dimiliki oleh sel hewan.

Vakuola

Vakuola pada sel tumbuhan berukuran besar. Vakuola dalam sel tumbuhan
menempati sekitar 90% dari volume sel serta memiliki peran yang penting.
Dalam sel hewan vakuolanya kecil,tidak signifikan,dan banyak jumlahnya.

Sentriol

Sentriol merupakan organel yang hanya ada pada sel hewan, sementara pada
sel tumbuhan tidak ada organel ini.

Lisosom

Lisosom adalah organel yang dimiliki sel hewan tapi tidak dimiliki oleh sel
tumbuhan. Lisosom ini terdapat pada sitoplasma sel hewan, berguna untuk
menyimpan enzim digestive untuk memecah molekul nutrisi.

( Trudy dan James,2003 )

Struktur Sel Tumbuhan(Campbell,dkk.,2002). Struktur Sel Hewan ( Campbell,dkk.,2002)

3. Bagaimana kedudukan kelompok virus dalam mikrobiologi?
Jawab :
 Gambar 5. Struktur Virus ( Pratiwi,dkk.,2006)
Virus merupakan mikroba bersifat nonseluler. Virus adalah jasad hidup yang bersifat
parasit obligat, berukuran super kecil atau submikroskopik. Virus hanya dapat dilihat dengan
mikroskop elektron. Struktur virus terutama terdiri dari bahan genetik. Virus bukan berbentuk
sel dan tidak dapat membentuk energi sendiri serta tidak dapat berkembang biak tanpa
menggunakan jasad hidup lain. Ciri virus lainnya adalah virus tidak bergerak, tidak
membelah diri, tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa,dan dapat dikristalkan
(Pratiwi, dkk.,2006).
Virus bersifat aseluler ( tidak mempunyai sel), berukuran jauh lebih kecil dari bakteri,
memiliki salah satu macam asam nukleat ( DNA atau RNA ), umumnya berupa
hablur( kristal), dan bentuknya bervariasi ( ada yang oval , silinder, polyhedral,dan
kompleks). Secara strukturnya, tubuh virus tersususn atas asam nukleat yang diselubungi oleh
protein yang disebut kapsid ( Pratiwi,dkk.,2006).
Pengelompokan atau klasifikasi dan penamaan virus telah dirintis sejak 1966 oleh
International Committee of Taxonomy of Viruses ( ICTV ) dan terpisah dari klasifikasi
makhluk hidup. Taksonomi virus terdiri dari empat tingkat yaitu ordo, family, genus,dan
species.
Ordo : ( virales )
Famili : ( viridae )
Genus : ( virus )
Species : ( virus )
Beberapa ahli mengelompokkan virus berdasarkan jenis asam nukleat yang
dimilikinya. Berikut adalah pengelompokan virus berdasarkan asam nukleat yang dimilikinya
( Abdurrahman, 2008 ).
a. Ribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh virus yang
termasuk kelompok ribovirus adalah :
- Virus toga ( penyebab demam kuning )
- Virus hepatitis
- Virus rhabdo ( penyebab rabies )
- Virus picorna ( penyebab polio )
b. Deoksiribovitus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh virus
jenis deoksiribovirus adalah :
- Virus herpes
- Virus pax ( penyebab cacar )
- Viruz mozaik (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau )
( Abdurrahman, 2008 ).
 Daftar Pustaka

Abdurrahman,D.2008. Biologi Kelompok Pertanian. Jakarta : PT Grafindo Media Pratama.

Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biology. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Prasaja,Yenny.2009.Biologi . Jakarta : Salemba Teknika.

Pratiwi,dkk.2006. Biologi. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Prihantini,N.B,dkk.2002. Biodiversitas Cyanobacteria Dari Beberapa Situ/Danau Di Kawasan

Jakarta Depok-Bogor Indonesia. Jurnal Makara Sains.Vol.12(1): 44-54.

Subowo.1995.Biologi Sel. Bandung : Angkasa Bandung.

Trudy dan James. 2003. Biochemistry ( The Molecular Basis of Life ). New York : McGraw-
Hill Publisher.

Zakrinal dan S.Purnama. 2009. Jago Biologi SMA. Jakarta : Media Pusindo.